Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas taufik dan
hidayahnya Tugas Makalah Psikologi Pendidikan yang berjudul ”Metode
Pembelajaran Ceramah” dapat kami selesaikan. Dalam tugas yang kami buat ini,
tentu kiranya masih terjadi banyak kekurangan terhadap pernyataan yang kami
sampaikan.

Kami selaku yang menjalankan tugas memohon maaf yang sebesarnya, jika
masih ada kekurangan dari apa yang kami sampaikan, karena mengingat kami masih
dalam tahap pembelajaran. Dan kami harap dosen mata kuliah “Perencanaan Belajar
Mengajar” akan selalu memberikan masukan dan arahan demi kebaikan kami
kedepannya.

Subang, 1 Februari 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................... 1

Daftar isi ..................................................................................................... 2

BAB I .......................................................................................................... 3

A. Latar Belakang .................................................................................. 3

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3

C. Tujuan ...........................................................................................… 4

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 5

A. Pengertian Metode Ceramah ............................................................... 5

B. Kelebihan & Kekurangan Metode Ceramah dalam Pembelajaran …. 6

C. Pelaksanaan Metode Ceramah............................................................ 7

BAB III PENUTUP ............................................................................... 10

Kesimpulan ................................................................................................ 10

DAFRAT PUSTAKA .............................................................................. 11

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agar tujuan dalam proses belajar mengajar dapat tercapai secara efektif dan
efisien, keampuan seorang pendidik dalam menguasai materi saja tidaklah
mencukupi. Disamping penguasaan materi, seorang pendidik juga harus memiliki
kemampuan untuk mengelolah proses belajar mengajar dengan baik, yaitu melalui
berbagai teknik atau metode penyampaian materi yang tepat dalam proses belajar
mengajar sesuai dengan materi yang diajarkan dan kemampuan anak didik yang
menerima materi.

Sebagaimana kita tahu, bahwa metode mengajar merupakan sasaran interaksi


antara guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, yang
perlu diperhatikan adalah ketepatan sebuah metode mengajar yang dipilih dengan
tujuan, jenis dan sifat materi pelajaran, serta kemampuan guru dalam memahami dan
melaksanakan metode tersebut. Guru hendaknya cermat dalam memilih dan
menggunakan metode mengajar terutama yang banyak melibatkan siswa secara aktif.
Belajar mengajar merupakan kegiatan yang komplek. Oleh karenanya, maka hampir
tidak mungkin untuk menunjukkan dan menyimpulkan bahwa suatu metode belajar
mengajar tertentu lebih unggul dari pada metode belajar mengajar yang lain dalam
usaha mencapai tujuan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Metode Ceramah?
2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah?
3. Bagaimana Pelaksanaan Metode Ceramah?

3
C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Menganalisis pengertian metode ceramah.


2. Menganalisis kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran ceramah.
3. Mendeskripsikan langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam
menggunakan metode ceramah.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Ceramah

Istilah metode berasal dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta berarti
"Melalui" dan hodos berarti "Cara". dengan demikian, metode dapat berarti jalan atau
cara yang harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu, ada juga yang
mengatakan bahwa Meted adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji dan
menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut.

Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak


digunakan dalam proses belajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan cara
menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik secara langsung atau dengan
cara lisan. Penggunaan metode ini sifatnya sangat praktis dan efisien bagi pemberian
pengajaran yang bahannya banyak dan mempunyai banyak peserta didik. Metode
ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dijalankan
dalam sejarah pendidikan, oleh karena itu metode ini boleh dikatakan sebagai metode
pengajaran tradisional karena sejak dulu metode ini digunakan sebagai alat
komunikasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Metode ini sejak dulu sudah
digunakan dalam mengembangkan dan mendakwakan agama Islam baik Nabi
Muhammad saw maupun para Sahabat-sahabatnya. .

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengertian metode ceramah, dapat
kita lihat beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:

· Menurut Suryono

Metode ceramah adalah Penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam
pelaksanaanya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas
uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya.[1]

5
· Menurut Roestiyah N.K

Metode ceramah adalah Suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan
keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah
secara lisan.[2]

· Menurut Team Didaktik Metodik

“Metode ceramah adalah Penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap
kelas”.[3]

B. Kelebihan & Kekurangan Metode Ceramah dalam Pembelajaran

Kelebihan Metode Ceramah

1. Dapat menampung kelas besar, tiap siswa mempunyai kesempatan yang


sama untuk mendengarkan, dan karenanya biaya yang diperlukan
menjadi relatif lebih murah.
2. Konsep yang disajikan secara hirarki akan memberikan fasilitas belajar
kepada siswa.
3. Guru dapat memberi tekanan terhadap hal-hal yang penting hingga
waktu dan energi dapat digunakan sebaik mungkin.
4. Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran,
tidak menghambat terlaksananya pelajaran dengan ceramah.[4]

Kekurangan Metode Ceramah

1. Pelajaran berjalan membosankan dan siswa-siswa menjadi pasif,


karena tidak berkesempatan untuk menemukan sendiri oleh konsep
yang diajarkan. Sisawa hanya aktif membuat catatan saja.
2. Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat berakibat siswa tidak
mampu menguasai bahan yang diajarkan.
3. Pengetahuan yang diperoleh melaui ceramah lebih cepat terlupakan.

6
4. Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi “Belajar Menghafal”
yang tidak mengakibatkan timbulnya pengertian.[5]

Salah satu peran penting dalam kegiatan belajar mengajar adalah guru atau
pendidik. Tugas guru adalah melihat apakah berbagai pengaruh yang ada disekeliling
siswa telah dipilih dan diatur agar dapat mendorong timbulnya minat belajar
dikalangan anak didik. Untuk bidang studi matematika, guru diminta agar tidak
mendominasi kelas dan pengajaran supaya berpusat kepada anak atau siswa.

Sebenarnya dalam penggunaan metode ceramah pada proses belajar mengajar


adalah metode yang sangat baik, dengan memperhatikan isyarat yang dikemukakan
oleh Iman Al Gazali dalam M. Athiyah Al Abrasyi Dasar-Dasar Pokok Pendidikan
Islam.

Seorang guru membatasi dirinya dalam berbicara dengan anak-anak sesuai dengan
daya pengertiannya, jangan diberikan kepadanya sesuatu yang tidak dapat ditangkap
oleh akalnya karena akibatnya ia akan lari dari pelajaran atau akalnya memberontak
terhadapnya.[6]

Isyarat tersebut di atas harus diperhatikan oleh seorang guru di dalam


memberikan pelajaran, karena ketika guru memberikan pelajaran yang tidak sesuai
dengan materi pelajaran yang diterimanya atau tingkat kecerdasannya maka akan
sangat fatal akibatnya bagi anak bahkan akan menimbulkan trauma bagi anak .
Olehnya itu di dalam menyajikan suatu pelajaran bagi guru hendaknya sesuai dengan
materi pelajaran yang diajarkan dan sesuai dengan tingkat pola pikir anak didik.

C. Pelaksanaan Metode Ceramah

Penerapan metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan
tidak asing lagi dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan. Cara ini kadang
membosankan, maka dalam pelaksanaannya memerlukan ketrampilan tertentu, agar

7
penyajiannya tidak membosankan dan dapat menarik perhatian siswa. Namun kita
masih mengakui bahwa metode ceramah ini tetap penting dengan tujuan, agar siswa
mendapatkan informasi tentang suatu pokok atau persoalan tertentu.

Metode ini wajar dan dapat digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:

1. Bahan pelajaran yang akan disampaikan cukup banyak sementara


waktu yang tersedia sangat terbatas.
2. Guru seorang pembicara yang baik yang memikat serta antusias.
3. Guru akn merangkum pokok penting pelajaran yang telah dipelajari,
sehingga siswa diharapkan bisa memahami dan mengerti secara
menyeluruh.
4. Guru memperkenalkan pokok pelajaran yang baru dan
menghubungkannya terhadap pelajaran yang telah lalu (Asosiasi).
5. Jumlah siswa terlalu banyak sehingga bahan pelajaran sulit
disampaikan melalui metode ini. Langkah-langkah penerapan metode
ceramah

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan metode ceramah


adalah sebagai berikut:

a. Langkah Persiapan

Persiapan yang dimaksud disini adalah enjelaskan kepada siswa tentang tujuan
pelajaran dan pokok-pokok masalah yang akan dibahas dalam pelajaran tersebut.
Disamping itu, guru memperbanyak bahan appersepsi untuk membantu mereka
memahami pelajaran yang akan disajikan.

b. Langkah Penyajian

Pada tahap ini guru menyajikan bahan yang berkenaan dengan pokok-pokok masalah.

8
c. Langkah Generalisasi

Dalam hal ini unsur yang sama dan berlainan dihimpun untuk mendapatkan
kesimpulan-kesimpulan mengenai pokok-pokok masalah.

d. Langkah Aplikasi Penggunan

Pada langkah ini kesimpulan yang diperoleh digunakan dalam berbagai situasi
sehingga nyata makna kesimpulan itu. Namun perlu diketahui juga bahwa untuk
menggunakan metode ceramah secara murni itu sukar, maka dala pelaksanaannya
perlu menaruh perhatian untuk mengkombinasikan dengan teknik-teknik penyajian
lain sehingga proses belajar mengajar yang dilaksanakan dapat berlangsung dengan
intensif.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak digunakan,


hal ini mungkin dianggap oleh guru sebagai metode mengajar yang paling mudah
dilaksanakan. Kalau bahan pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan urutan
penyamapainnya, guru tinggal menyajikannya didepan kelas. Siswa-siswa
memperhatikan guru berbicara, mencoba menangkap apa isinya dan membuat
catatan.

Langkah-langkah penerapan metode ceramah:

a. Langkah Persiapan

b. Langkah Penyajian

c. Langkah Generalisasi

d. Langkah Aplikasi Penggunan

10
DAFTAR PUSTAKA

Suryono, dkk, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, (Cet. I;Jakarta: Rineka Cipta,
1992), h. 99

Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001), h. 137

Team Didaktik Metodik, Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM, (Cet. V;


Jakarta: PT. Grafindo persada, 1995), h. 39

Erman Suherman, dkk., op cit, h. 201

Erman Suherman, dkk., op cit., h. 202

11

Anda mungkin juga menyukai