Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas taufik dan
hidayahnya Tugas Makalah Psikologi Pendidikan yang berjudul ”Metode
Pembelajaran Ceramah” dapat kami selesaikan. Dalam tugas yang kami buat ini,
tentu kiranya masih terjadi banyak kekurangan terhadap pernyataan yang kami
sampaikan.
Kami selaku yang menjalankan tugas memohon maaf yang sebesarnya, jika
masih ada kekurangan dari apa yang kami sampaikan, karena mengingat kami masih
dalam tahap pembelajaran. Dan kami harap dosen mata kuliah “Perencanaan Belajar
Mengajar” akan selalu memberikan masukan dan arahan demi kebaikan kami
kedepannya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................... 3
C. Tujuan ...........................................................................................… 4
Kesimpulan ................................................................................................ 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
Agar tujuan dalam proses belajar mengajar dapat tercapai secara efektif dan
efisien, keampuan seorang pendidik dalam menguasai materi saja tidaklah
mencukupi. Disamping penguasaan materi, seorang pendidik juga harus memiliki
kemampuan untuk mengelolah proses belajar mengajar dengan baik, yaitu melalui
berbagai teknik atau metode penyampaian materi yang tepat dalam proses belajar
mengajar sesuai dengan materi yang diajarkan dan kemampuan anak didik yang
menerima materi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Metode Ceramah?
2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah?
3. Bagaimana Pelaksanaan Metode Ceramah?
3
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah metode berasal dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta berarti
"Melalui" dan hodos berarti "Cara". dengan demikian, metode dapat berarti jalan atau
cara yang harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu, ada juga yang
mengatakan bahwa Meted adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji dan
menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengertian metode ceramah, dapat
kita lihat beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:
· Menurut Suryono
Metode ceramah adalah Penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam
pelaksanaanya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas
uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya.[1]
5
· Menurut Roestiyah N.K
Metode ceramah adalah Suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan
keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah
secara lisan.[2]
“Metode ceramah adalah Penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap
kelas”.[3]
6
4. Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi “Belajar Menghafal”
yang tidak mengakibatkan timbulnya pengertian.[5]
Salah satu peran penting dalam kegiatan belajar mengajar adalah guru atau
pendidik. Tugas guru adalah melihat apakah berbagai pengaruh yang ada disekeliling
siswa telah dipilih dan diatur agar dapat mendorong timbulnya minat belajar
dikalangan anak didik. Untuk bidang studi matematika, guru diminta agar tidak
mendominasi kelas dan pengajaran supaya berpusat kepada anak atau siswa.
Seorang guru membatasi dirinya dalam berbicara dengan anak-anak sesuai dengan
daya pengertiannya, jangan diberikan kepadanya sesuatu yang tidak dapat ditangkap
oleh akalnya karena akibatnya ia akan lari dari pelajaran atau akalnya memberontak
terhadapnya.[6]
Penerapan metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan
tidak asing lagi dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan. Cara ini kadang
membosankan, maka dalam pelaksanaannya memerlukan ketrampilan tertentu, agar
7
penyajiannya tidak membosankan dan dapat menarik perhatian siswa. Namun kita
masih mengakui bahwa metode ceramah ini tetap penting dengan tujuan, agar siswa
mendapatkan informasi tentang suatu pokok atau persoalan tertentu.
Metode ini wajar dan dapat digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Langkah Persiapan
Persiapan yang dimaksud disini adalah enjelaskan kepada siswa tentang tujuan
pelajaran dan pokok-pokok masalah yang akan dibahas dalam pelajaran tersebut.
Disamping itu, guru memperbanyak bahan appersepsi untuk membantu mereka
memahami pelajaran yang akan disajikan.
b. Langkah Penyajian
Pada tahap ini guru menyajikan bahan yang berkenaan dengan pokok-pokok masalah.
8
c. Langkah Generalisasi
Dalam hal ini unsur yang sama dan berlainan dihimpun untuk mendapatkan
kesimpulan-kesimpulan mengenai pokok-pokok masalah.
Pada langkah ini kesimpulan yang diperoleh digunakan dalam berbagai situasi
sehingga nyata makna kesimpulan itu. Namun perlu diketahui juga bahwa untuk
menggunakan metode ceramah secara murni itu sukar, maka dala pelaksanaannya
perlu menaruh perhatian untuk mengkombinasikan dengan teknik-teknik penyajian
lain sehingga proses belajar mengajar yang dilaksanakan dapat berlangsung dengan
intensif.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Langkah Persiapan
b. Langkah Penyajian
c. Langkah Generalisasi
10
DAFTAR PUSTAKA
Suryono, dkk, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, (Cet. I;Jakarta: Rineka Cipta,
1992), h. 99
Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001), h. 137
11