Beberapa fakta unik yang perlu kita ketahui tentang sosok Prabowo subianto dan kyai Hasyim
Asy’ari yang memeliki persamaan walaupun dari dua sosok ini berbeda dalam backround
kesehariannya, yang mana Prabowo Subianto adalah mantan Jendral Kopasus sedangkan Kyai
Hasyim Asy’ari adalah sosok karismatik pengasuh pondok pesantren tebuireng Jombang
Dari dua sosok ini dari manakah fakta unik yang kita perlu ketahui adanya persamaan:
1. Cinta Tanah Air (Semangat Juang)
Prabowo subianto walaupun di terima di beberapa universitas luar negeri seperti Universitas besar
University of Colorado dan George Washington University, Rhode Island University di Amerika
Serikat tetapi Prabowo lebih memilih masuk AKABRI karena ingin seperti paman-pamanya
mengabdi bagi negeri ini.
KH. Hasyim Asy’ari yang pernah dianugerahi bintang jasa pada tahun 1937 tapi ditolaknya, Justru
Kyai Hasyim sempat membuat Belanda kelimpungan yang memfatwakan bahwa perang melawan
Belanda adalah jihad yang mana sekarang di tetapkan sebagai hari Santri 22 Oktober 1945
(Resolusi Jihad).
2. Sang Deklarator
Prabowo subianto yang notabennya pernah menjabat komandan kopasus, ketua HKTI, IPSI, PPSI
dan organisasi kerakyatan lainnya beliau juga seorang deklarator berdirinya partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) yang mana semata-mata untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.
KH. Hasyim Asy’ari Selama masa perjuangan mengusir penjajah, Kyai Hasyim dikenal sebagai
penganjur, penasehat, sekaligus jenderal dalam gerakan laskar-laskar perjuangan seperti GPII,
Hizbullah, Sabilillah, dan gerakan Mujahidin lainya. Bahkan Jenderal Soedirman dan Bung Tomo
senantiasa meminta petunjuk kepada Kyai Hasyim yang juga seorang deklarator berdirinya
Organisasi besar seperti NU dan MASYUMI.
3. Sama-sama Dari Garis Keturunan Wali Songo (Sunan Giri)
Prabowo Subianto Prabowo Subianto yang merupakan mantan Danjen Kopassus, pengusaha dan
politisi, dari partai Gerindra ini merupakan keturunan dari wali songo yaitu sunan Giri Dan
Sunan Giri adalah keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad SAW. Yaitu ;
KH Hasyim Asy’ari Beliau dikenal sebagai salah satu ulama paling berpengaruh di Indonesia. Ia
juga merupakan pendiri dari Nahdatul Ulama, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia,
Selain itu ia juga merupakan Pahlawan Nasional Indonesia. Beliau juga garis keturunannya
sampai pada Sunan Giri yang sanadnya sampai pada rasulullah SAW. Yaitu:
4. Cerdas
Prabowo Subianto yang memiliki kecerdasan IQ 152 yang sejak kecil la Semangat patriotik dan
militernya tak kunjung padam. Prabowo Subianto seorang jenderal yang memiliki kecerdasan di
atas rata-rata jenderal lainnya. Tak hanya menguasai dunia militer, tapi juga memahami dunia
pergerakan, politik, dan ekonomi. Anak begawan ekonomi Soemitro dan menantu Presiden
Soeharto ini, setelah pensiun dari tentara, membangun bisnis dan partai politik.
KH. Hasyim Asy’ari yang mempunya Gelar Hadratusyeikh yang disandang oleh KH. Hasyim
Asyari bukanlah sembarang gelar. Untuk mendapatkan gelar yang artinya Mahaguru
tersebut,seseorang harus hafal Kutubusittah dan menguasai ilmu Rijalul Hadits. Di Indonesia ini
waktu itu hanya ada dua orang, yaitu Kiai Hasyim Asyari dan Syaikhoh Fatimah.
5. Ihkas Mengabdi
Bohong bila ada yang mengatakan Prabowo bukan orang yangikhlas, kalaupun ada itu bisa
dipastikan orang tersebut belum mengenal dekat sosok Prabowo. Mantan Presiden RI Gus Dur
dalam wawancaranya pada salah satu stasiun TV tahun 2009 pernah mengatakan bila Prabowo
adalah orang yang paling ikhlas pada rakyatnya. Dalam
KH. Hasyim Asy’ari Pada tahun 1899, sepulangnya dari Mekah, K.H. Hasyim Asy'ari mendirikan
Pesantren Tebu Ireng, yang kelak menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Jawa pada abad 20
dan Pada tahun 1926, K.H Hasjim Asy'ari menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya Nadhlatul
Ulama (NU), yang berarti kebangkitan ulama. Hal ini bukan hal mudah kalau bukan ikhlas
mengabdi pastilah semua hal itu tidak terlaksana.
Semoga dari artikelnya ini bisa menjadi pertimbangan dan mengahapus Souzdon para warga
Indonesia bahwa sesunggunya sosok Prabowo Subianto itu orangnya bersih, ikhlas dan rela
mengabdi untuk bangsanya walau harus nyawanya yang ia korbankan. Sekian terima kasih.