REPARASI GIGI TIRUAN

Meliputi :

1. Perbaikan gigi tiruan yang retak

2. Penyatuan kembali bagian-bagia dasar atau plat yang patah yang terbuat dari

resin maupun logam

3. Penggantian bagian-bagian yang rusak atau hilang

4. Perluasan gigi tiruan

5. Penambahan gigi

6. Perbaikan dan penambahan cengkram

Klasifikasi :

a. Patahnya plat gigi tiruan dan patahnya gigi

 Kesalahan konstruksi :

 Penempatan gigi posterior diluar ridge

 Plat akrilik tipis

 Konsistensi adonan akrilik tidak tepat

 Faktor-faktor didalam mulut :

 Tekanan berlebihan selama pengunyahan dan bad habit

 Adanya resorpsi tulang alveolar

 Tempat frenulum labialis lebih besar dari tempat awal terjadinya

fraktur

 Faktor-faktor diluar mulut :

 Tekanan berlebihan selama pembersihan

 Kecelakaan (terjatuh)
 b. Lepasnya gigi

 Karena kurangnya akrilik waktu packing

 Terdapat minyak atau separating mediun pada gigi resin

 Melewati dough stage

c. Patahnya lengan cengkram

 Keluar masuk melalui undercut yang dalam

 Kegagalan struktural

 Kesalahan penderita

d. Patahnya oklusal rest

Biasanya jarang terjadi.

e. Penambahan gigi

Sumber : Husada, F. Reparasi GTSL. https://www.scribd.com/doc/142290346/8-

Reparasi-Relining-Rebasing-GTP. Diakses tanggal 3 Mei 2018.