(AYO, BUAT JUDUL SENDIRI, HARUS PERCAYA DIRI)

Oleh : Riono

Sabtu (19/01), Kembangkan kader muda, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten
Sekadau, mengirim 6 (enam) kader untuk dapat mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang diadakan oleh
Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kalimantan Barat. Kegiatan itu diselenggarakan di
Kota Pontianak, sekretariat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KalBar.

Keenam orang tersebut ialah saya sendiri, Eko, Adi, Juli, Yayan dan Hendri. Kami sangat ingin mengikuti
kegiatan tersebut dengan lancar tanpa ada hambatan sedikit pun dan berharap bisa menimba ilmu
Jurnalistik sedalam-dalamnya. Kelak, dengan ilmu itu, kami dapat bermanfaat untuk semua orang,
khususnya pemuda dan atau warga di Kabupaten Sekadau.

(kutipan langsung.......................)

(kutipan tidak langsung.....................)

Alhamdulillah sesampainya di tempat kegiatan yang terletak di kantor PWNU KalBar, kira-kira kami tiba
pada pukul 07:30, saya dan sahabat-sahabat langsung saja masuk untuk segera mengikuti kegiatan itu.
Pada saat itu, Pelatihan belum dimulai, karena memang belum mulai.

Pelatihan Jurnalistik 2 ini, dihadiri oleh kader dari berbagai kabupaten yang ada di KalBar, seperti
diantaranya yaitu Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, Landak, Sambas, Pontianak. Mereka ada yang
memang dari kabupaten masing-masing, tetapi ada juga yang hadir dari beberapa perguruan tinggi yang
ada di Pontianak seperti Universitas Tanjungpura (UNTAN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU).

(apa motivasi mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut sama? Jika beda, silahkan masukkan
kutipannya yang langsung atau tidak langsung............)

Acara pun resmi dibuka oleh Sekertaris PWNU KalBar, yakni Bpk. H. Hasyim Badrawi. Selain beliau, ada
juga beberapa tokoh atau penulis hebat seperti Dr. Yusriadi (nama motivator). Tak kalah penting, hadir
juga mentor-mentor (nama-nama mentor) handal di bidang Jurnalistik.

Setelah Pelatihan Jurnalistik 2, resmi dibuka, acara langsung masuk ke sesi materi dan lain sebagainya
hingga sesi akhir penutupan yang ditutup oleh panitia LTN, (siapa nama ketuanya).

"(kutipan langsung dari ketua panitia atau ketua LTN jangan lupa diingat-ingat saja, tentang kesannya
terhadap kegiatan dan para peserta)

Saya dan sahabat saya, merasa bangga dan beruntung karena bisa mengikuti kegiatan tersebut. Saya
berharap dapat mengikuti pelatihan seperti ini kembali dalam waktu dekat. Hal itu disebabkan agar
tulisan saya semakin hari semakin baik dan terus membaik.