0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan4 halaman
Sistem imun tubuh terdiri dari banyak komponen. Semua komponen tersebut akan bekerja secara serentak manakala tubuh mendapatkan serangan dari penyakit yang berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh kita sendiri. Sistem imun berkembang sesuai dengan perkembangan tubuh kita, pada waktu bayi umumya sistem imun masih belum banyak berkembang, beberapa komponen masih belum dapat bekerja optimal. Dengan bertambahnya usia dari anak-nak menuju remaja hingga dewasa, sistem imun berkembang untuk bekerja lebih optimal. Tetapi memasuki usia tua, sistem imun menurun kemballi. Oleh karena itu, anak-anak dan lansia mudah sekali terkena penyakit.
Sistem imun tubuh terdiri dari banyak komponen. Semua komponen tersebut akan bekerja secara serentak manakala tubuh mendapatkan serangan dari penyakit yang berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh kita sendiri. Sistem imun berkembang sesuai dengan perkembangan tubuh kita, pada waktu bayi umumya sistem imun masih belum banyak berkembang, beberapa komponen masih belum dapat bekerja optimal. Dengan bertambahnya usia dari anak-nak menuju remaja hingga dewasa, sistem imun berkembang untuk bekerja lebih optimal. Tetapi memasuki usia tua, sistem imun menurun kemballi. Oleh karena itu, anak-anak dan lansia mudah sekali terkena penyakit.
Sistem imun tubuh terdiri dari banyak komponen. Semua komponen tersebut akan bekerja secara serentak manakala tubuh mendapatkan serangan dari penyakit yang berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh kita sendiri. Sistem imun berkembang sesuai dengan perkembangan tubuh kita, pada waktu bayi umumya sistem imun masih belum banyak berkembang, beberapa komponen masih belum dapat bekerja optimal. Dengan bertambahnya usia dari anak-nak menuju remaja hingga dewasa, sistem imun berkembang untuk bekerja lebih optimal. Tetapi memasuki usia tua, sistem imun menurun kemballi. Oleh karena itu, anak-anak dan lansia mudah sekali terkena penyakit.
Stimuno untuk Balita: Sirup Herbal Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Si kecil yang riang gembira
Anak kerap bermain dari pagi hingga larut malam. Mereka berlarian, bercanda dan tertawa, seolah tubuhnya tak kehilangan energi. Tak heran, karena mereka memiliki denyut jantung yang jauh lebih tinggi dari pada para atlet. Para atlet terlatih yang aktifitas tubuhnya tinggi memiliki 40 - 60 denyut per-menit. Sedangkan anak balita memiliki 75 bahkan sampai 130 denyut per- menit. Sistem Imun Manusia Sistem imun tubuh terdiri dari banyak komponen. Semua komponen tersebut akan bekerja secara serentak manakala tubuh mendapatkan serangan dari penyakit yang berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh kita sendiri. Kerja sistem imun tubuh kita secara sederhana terbagi dalam 3 kelompok : Sistem pertahan tubuh awal : contohnya, kulit, rambut di kulit, air mata Sistem pertahanan tubuh non spesifik (alamiah) : adalah sistem yang paling cepat bereaksi ketika ada serangan virus, bakteri atau mikroba dari luar. Sistem pertahanan spesifik (dapatan) : sistem ini baru bekerja ketika perlawanan sistem imun alami kita tidak cukup dan bekerja menurut jeniis serangan virus atau bakteri yang terjadi. Yang bekerja pada sistem ini adalah Limfosit T & B. Hasil kerja sistem inilah yang berbentuk antibodi (IgG dan IgM). Sistem imun berkembang sesuai dengan perkembangan tubuh kita, pada waktu bayi umumya sistem imun masih belum banyak berkembang, beberapa komponen masih belum dapat bekerja optimal. Dengan bertambahnya usia dari anak-nak menuju remaja hingga dewasa, sistem imun berkembang untuk bekerja lebih optimal. Tetapi memasuki usia tua, sistem imun menurun kemballi. Oleh karena itu, anak-anak dan lansia mudah sekali terkena penyakit. Pada prinsipnya, orang dengan kondisi sistem imun dalam keadaan prima, tidak mudah terkena infeksi, akan tetapi jika pada saat tertentu sistem imunterganggu atau tidak bekerja dengan baik, maka infeksi oleh bakteri, virus atau jamur mudah masuk ke dalam tubuh. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan sistem imun terganggu, di antaranya: stress, kurang gizi, terlalu lelah, dsb. Untuk mengatsinya diperlukan pola hidup sehat, antara lain : cukup istirahat, makan bergizi seimbang, tidak stress, menghindari lingkungan yang dapat mengakibatkan sakit dan bila perlu mengkonsusmsi obat atau suplementasi yang dapat menguatkan sistem imun (daya tahan) tubuh. Imunomodulator berperan membuat sistem imun lebih aktif dalam menjalankan fungsinya menguatkan sistem imuntubuh (imuno stimulator) atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan (imuno supresan) sehingga kekebalan atau daya tahan tubuh kita selalu optimal menjaga kita tetap sehat ketika diserang oleh virus, bakteri atau mikroba lainnya. Salah satu imunomodulator yang telah teruji klinis dengan baik adalah STIMUNO. STIMUNO telah memperoleh sertifikat FITOFARMAKA dari BPOM karena telah terstandarisasi dan telah lolos uji pre klinis (uji keamanan) dan uji klinis (pembuktian khasiatnya). STIMUNO terbuat dari ekstrak Phyllanthus niruri (meniran, herbal asli Indonesia). Dengan mengkonsusmsi imunomodulator 'STIMUNO' orang akan meningkat kerja sistem imunnya sehingga dapat : Mempercepat proses penyembuhan jika terkena infeksi. Pencegajhan/ proteksi jika berada di tempat yang sedang mewabah penyakit menular misal: demam berdarah, SARS, flu burung, malaria, influenza, dll. Pencegahan bagi merekayang berbakat terkena penyakit yang mudah diturunkan, misal: hepatitis B dan C, kanker. Pencegahan bagi mereka yang bekerja atau bertempat tinggal di lingkungan yang kotor, pekerja rumah sakit dan laboratorium klinik yang banyak kontak dengan bahan terinfeksi,pekerja di peternakan ayam atau babi .
Hati-hati! Virus dan Bakteri mengancam
Karena aktifitas yang tinggi itu, alam menyediakan sistem daya tahan tubuh secara alamiah untuk melindungi mereka dari virus dan bakteri. Anak memiliki sistem daya tahan tubuh yang berlapis. Mulai dari rambut, hingga sistem imun yang terbentuk alamiah untuk menangkal virus dan bakteri. Semakin kuat daya tahan tubuh, anak akan lebih jarang sakit. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan kekebalan tubuh anak menurun, diantaranya adalah: konsumsi gula yang berlebihan, kurangnya aktifitas fisik, dan kekurangan nutrisi. Hmmm, Balita mana yang tidak menyukai es krim, permen, dan camilan-camilan manis lainnya? Dan anak yang lebih tertarik dengan gadget dipastikan akan berkurang aktifitas di luar. Terlalu banyak aktifitas, di sisi lain, rewel jika diberi makanan yang sehat. Jika sistem imun (daya tahan tubuh) menurun, maka anak akan mudah terserang penyakit. Untuk mengatsinya diperlukan pola hidup sehat, antara lain: cukup istirahat, makan bergizi seimbang, menghindari lingkungan yang dapat mengakibatkan sakit dan bila perlu mengkonsusmsi obat atau suplementasi yang dapat menguatkan sistem imun (daya tahan) tubuh. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Jangan anggap remeh lho! Jika anak tak berdaya menangkal virus, mereka akan gampang sakit. Perhatikan asupan nutrisi mereka dan tambahkan Stimuno untuk Balita agar membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Stimuno aman di konsumsi mulai usia 1 tahun. Stimuno berfungsi meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh anak selalu optimal dan menjaga anak tetap sehat ketika diserang oleh virus, bakteri atau mikroba lainnya sehingga mempercepat penyembuhan dan mencegah anak mudah sakit. STIMUNO terbuat dari ekstrak Phyllanthus niruri (meniran, herbal asli Indonesia) yang dibudidayakan dengan teknologi modern mengikuti standar GAP (Good Agriculture Practices) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) sesuai standar industri farmasi. Telah teruji klinis (pembuktian khasiatnya) karena mendapat sertifikat FITOFARMAKA dari BPOM. Sudah diresepkan dokter dengan baik selama 5 tahun dan di percaya para orang tua untuk menjaga kesehatan anak selama lebih dari 15 tahun. Tidak seperti vitamin yang hanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh (imune booster). STIMUNO bekerja langsung memperkuat sistem imun dengan memperbanyak produksi antibodi seperti tentara yang menjaga benteng pertahanan tubuh (imuno modulator). Pada orang sehat, sistem imun yang kuat akan mencegah penyakit dan pada orang yang susah terserang penyakit, sistem imun yang diperkuat akan membantu mempercepat penyembuhan Mengaktifkan semua lapisan sistem imun. STIMUNO bekerja mengaktifkan sistem imun non-spesifik dan sistem imun spesifik Satu-satunya imunomodulator dengan standar FITOFARMAKA (telah uji klinik) Meniran (Phylanthus niruri) sebagai bahan dasar STIMUNO dibudidayakan dengan teknologi modern mengikuti standar GAP (Good Agriculture Practices) dan diproses mengikuti standar c-GMP (current-Good Manufacturing Practices) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) sesuai standar industri farmasi Aman. STIMUNO aman digunakan untuk pemakaian jangka panjang dan dapat dikonsumsi bersama dengan obat atau vitamin Dipercaya oleh para dokter. STIMUNO sudah diresepkan dokter dengan baik selama 5 tahun. Stimuno adalah satu-satunya immunomodulator yang telah teruji klinis ke manusia di Indonesia, sehingga mendapatkan sertifikat produk herbal tertinggi fitofarmaka dari BPOM. Stimuno menggunakan bahan baku berupa tanaman meniran (phyllanthus niruri) yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis, diproduksi secara organic dan sudah memenuhi standar GAP (Good Agriculture Practices) mulai dari penanaman sampai produksi, sehingga kualitas produk terjamin. Stimuno banyak digunakan oleh ilmuwan untuk membuktikan efektifitasnya dalam membantu proses penyembuhan pada berbagai penyakit, diantaranya pada kasus ISPA, TB, Paru, PPOK, dan lainnya. Stimuno telah terbukti aman digunakan dalma jangka panjang. Studi pada kasus pasien TB paru, pemberian STIMUNO selama 6 bulan memberikan efek positif dalam proses penyembuhan dan tidak ditemukan dampak negatifnya. Bagaimana jika anak saya tidak suka dengan rasa sirup yang biasanya aneh? Upss..! Jangan khawatir soal rasa. Tersedia 3 varian rasa Tutty Fruity, rasa Anggur dan rasa Orange Berry. Dijamin buah hati anda akan suka dengan rasa-nya. Tapi anak saya juga mendapat resep obat dari dokter? Tenang, STIMUNO dapat dikonsumsi bersama dengan obat atau vitamin dan bahkan aman digunakan untuk pemakaian jangka panjang setelah pengobatan. Selalu sediakan Stimuno untuk Balita anda, karena dengan “Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit!”.