Seorang laki-laki usia 33 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang belakang sejak
2 jam yang lalu, nyeri menjalar hingga ke perut bawah dan paha dalam. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 120/80 mmHg, RR: 24x/m, HR: 80x/m, T: 36,80C.
terdapat nyeri ketok pinggang (+/-). Hasil pemeriksaan urin terdapaat sedimen
eritrosit. Diagnosis yang tepat?
a. Urolithiasis
b. Pyelonefrithis
c. Glomerulonefrithis
d. Kolik abdomen
e. Apendiksitis akut
2. Pasien laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak bisa BAB sejak
1 minggu yang lalu. Selain itu juga terdapat riwayat BAB seperti kotoran kambing,
kecil-kecil, berwarna hitam. Sebelumnya pada pasien terdapat riwayat merokok dan
minum-minuman alkohol. Pada pemeriksaan fisik ditemukan inspeksi perut kembung,
perkusi hipertimpani, dan auskultasi peningkatan bising usus. Apakah pemeriksaan
yang akan dilakukan :
a. Pemeriksaan kadar CEA dalam darah
b. Dilakukan USG abdomen
c. Memasang rectal tube
d. Melakukan rectal toucher
e. Melakukan endoskopi
5. Seorang pria berusia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan yang
sampai ke sisi perut sebelah kanan. Pada pasien didapatkan foto polos abdomen
terdapat banyak gambaran radioopaque berukuran beragam di subcostae XII kanan.
Diagnosis kelainan ini adalah...
a. Abses hepar
b. Hepatolitiasis
c. Nefrolitiasis kanan
d. Ureterolitiasis
e. Abses hati yang mengalami kalsifikasi
6. Pasien laki-laki 55 tahun mengeluh nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Nyeri timbul
tiba-tiba dan berlangsung selama 10-30 menit kemudian akan hilang dalam beberapa
jam. Pemeriksaan Fisik didapatkan takikardi, TD 90/50 mmHg, mulut berbau alcohol.
Pada pasien juga ditemukan dyslipidemia (+), Konsumsi alcohol (+). Kemungkinan
diagnosis :
a. Pankreatitis
b. Ulkus Peptikum
c. Pielonefritis
d. Nefrolithiasis
e. Sirosis hepatis
7. Seorang perempuan 29 tahun mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 1 jam yang
lalu. Keluhan disertai demam, mual dan muntah. Pasien tidak dapat berdiri karena
nyeri perut yang sangat hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungiva tidak
anemis, TD 100/70mmHg, nadi 90x/menit, RR 18x/menit, suhu 38,9C. Kemungkinan
diagnosis :
a. Salpingitis
b. KET
c. Mola hidatidosa
d. Apendisitis akut
e. Cystitis
8. Seorang laki-laki 23 tahun, diantar ke UGD setelah mengalami KLL dengan GCS 9.
Ditemukan jejas pada daerah temporal dan disertai keluarnya cairan bening dari liang
telinga kanan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50, Nadi 120 x/menit,
pernapasan 48 x/menit, suhu 37,5 derajat celcius. Pasien mengalami muntah-muntah
sehingga dilakukan pemasangan NGT dan dari selang NGT tampak cairan berwarna
kecoklatan. Pada pasien juga dipasang kateter urin dan tampak mengalir cairan warna
kemerahan, defens muscular (+). Tatalaksana awal pada pasien ini adalah:
a. Resusitasi cairan
b. Monitoring suhu lingkungan
c. Monitoring GCS
d. Monitoring pernapasan
e. Monitoring urin
10. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke UGD mengeluh nyeri pinggang kanan
yang menjalar sampai bagian perut. Pasien sebelumnya mengalami infeksi berulang
saluran kemih setelah melahirkan 10 bulan yang lalu. TTV: DBN. Pada pemeriksaan
USG dan BNO didapatkan gambaran kalkulus radiopak. Pemeriksaan untuk mencegah
terulang kembali penyakit ini adalah?
a. Kultur urin
b. Analisis batu
c. Analisis carik celup
d. Ct-scan
e. Protein elektroforase
11. Perempuan Usia 18 tahun mengeluh demam dan nyeri berkemih sejak 4 hari yang lalu.
Kencing dirasakan panas dan lebih sering dari biasanya. Pada pemeriksaan didapatkan
nyeri tekan daerah suprapubik. Epitel yang melapisi organ yang sakit?
a. Transisional
b. Kolumner
c. Kuboid
d. Pseudostratified columnar
e. Squamos
12. Laki-laki usia 18 tahun BB: 60 kg datang ke UGD dengan keluhan ssesak, luka bakar
pada wajah, dada dan punggung. Luka bakar seluas 40. Pada wajah alis dan bulu mata
habis terbakar, bibir dan mulut mulai membengkak, suara serak. Tindakan yang tepat
dilakukan adalah…
a. Needle krikoidektomi
b. Intubasi endotrakeal
c. Resusitasi cairan 4800 cc dalam 24 jam
d. Bersihkan luka agar tidak terjadi infeksi
e. Tutupi pasien dengan selimut untuk menghindari hipotermi
13. Seorang Pria 35 Tahun datang ke Dokter untuk melakukan kontrol Infeksi Saluran
Kemih setelah mendapatkan pengobatan Trimethoprim-sulfamethoxasole forte dua
kali sehari selama tiga hari. Saat ini sudah tidak ada keluhan. Pasien pernah memiliki
riwayat dua kali mengalami infeksi saluran kemih. Pemeriksaan apa yang dapat
dilakukan selanjutnya?
a. Pemeriksaan Urinalisis dan Kultur Urine
b. Pemeriksaan Kultur Urine
c. Tidak perlukan pemeriksaan apapun
d. Pemeriksaan preparat basah dan KOH
e. Dilakukan USG saluran kemih
14. Laki-laki 34 tahun datang dengan keluahan sesak napas. Pemeriksaan fisik ditemukan
TD 120/80 HR 120X RR 48X/menit T 36,7C. Pada pemeriksaan thoraks ditemukan
hipersonor dan suara pernafasan paru kanan menghilang. Diagnosa?
a. Efusi Pleura
b. Hidropneumothoraks
c. Pneumothoraks
d. Hematothoraks
e. Penumonia
15. Wanita, 34 th dating dengan keluhan panas dada sejak 2 tahun belakangan
mengganggu pekerjaan. Diperberat saat malam hari, sering sendawa yang terasa
asam, disertai darah pada muntahannya. Pasien mengeluh batuk, merokok dan
minum kopi. Tanda vital dbn, abdomen epigastrium tegang dan nyeri tekan
epigastrium. Etiologi?
a. Gangguan pylori spasm
b. Gangguan kleb jantung
c. Gangguan sfingter esophagus bawah
d. Gangguan hemoroid umbilical
e. Gangguan wasir
16. Anak laki-laki 3 tahun diantar orang tuanya ke Puskesmas untuk sunat. Orangtuanya
memperhatikan anaknya waktu kencing, air urin keluar dari lubang tepat diantara
batang penis dan kantung kemaluan. Pada pemeriksaan tampak penis bengkak. Apa
yang anda sarankan pada orangtua pasien?
a. Sirkumsisi oleh ahli bedah
b. Hanya boleh sirkumsisi oleh dokter pengalaman
c. Di operasi apabila sudah remaja
d. Sirkumsisi ditunda hingga pasien dewasa
e. Sirkumsisi dengan narkose umum
17. Seorang ibu usia 65 tahun terpeleset, dia menahan tubuh dengan tangan kananya,
adanya nyeri di pergelangan tangan kanan. Saat pemeriksaan ditemukan sendi tangan
tampak seperi garpu. Tulang yang patah?
a. Radius
b. Ulna
c. Metacarpal 1
d. Klavikula
e. Humerus
18. Seorang laki-laki mendaki gunung, untuk pertama kalinya. Pasien sempat pingsan saat
pendakian gunung dan diantar temannya ke Puskesmas. Sekarang pasien memiliki
keluhan mual dan pusing. Rumah pasien di daerah perkampungan pantai.
Pemeriksaan fisik TD: 120/80 mmHg, RR: 26x/menit. Apa penyebab terjadinya keluhan
tersebut?
a. Kelelahan fisik
b. Pasien mengalami anemia
c. Perubahan iklim pegunungan
d. Penurunan suhu daerah pegunungan
e. Penurunan tekanan oksigen daerah pegunungan
19. Pasien 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan bengkak dari nyeri sendi yang disertai
dengan krepitasi dan sendi pinggul tidak bisa digerakkan. Dari anamnesis didapatkan
informasi bahwa pasien adalah penumpang yang duduk di samping supir dan
mengalami tabrakan dengan kendaraan lain dari depan. Dari pemeriksaan fisik tidak
didapatkan luka dan ROM terbatas. Dari kasus di atas hal apa yang pertama kali bisa
untuk dilakukan?
a. Reduksi
b. Fiksasi
c. Pembidaian
d. Fasciotomi
e. Traksi
20. Pasien datang ke UGD dalam keadaan tidak sadar setelah pasien sedang berkendara
sepeda motor lalu ditabrak oleh mobil. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/40
mmHg, HR 130 kali/menit, RR 30 kali/menit, pada pemeriksaan thoraks didapatkan
jejas pada dada kanan, perkusi redup, dan bunyi napas menurun di sebelah kanan.
Dari kasus di atas tindakan yang harus segera dilakukan?
a. Lakukan pemasangan ETT
b. Needle Torakosintesis
c. Pemasangan chest tube
d. Berikan cairan infuse D5 1000 cc kocor
e. Berikan inotropik jantung
21. Pasien laki-laki 70 tahun, datang ke poli dengan keluhan sulit BAK hingga dirinya harus
mengedan setiap BAK. Keluhan tidak disertai dengan demam ataupun nyeri. Pada
pemeriksaan fisik yaitu RT tidak teraba pole prostat. Pada pemeriksaan urin tidak
didapatkan kelainan, PSA 2,48. Diagnosa pada kasus di atas?
a. Prostatitis
b. Abses Prostat
c. Fibrokista prostat
d. Tumor jinak prostat
e. Ca prostat
23. Seorang pasien datang dalam keadaan lemah. Pasien pernah mengalami serangan
jantung 3 tahun yll. 2 tahun yll pasien dirawat di rumah sakit. Keadaan umum pasien
buruk. Bibir pucat kebiruan. TD 80/40, RR 40x/menit, nadi 40x/menit, T 36,0C, akral
dingin. Penatalaksanaan awal yang tepat pada pasien ini adalah
a. Epinefrin
b. Norepinefrin
c. Dobutamin
d. Dopamin
e. Fluid chalenge test
24. Pasien laki-laki 60 th datang diantar keluarganya dengan keluhan perut kembung sejak
2 hari lalu. Pasien juga mengalami mual dan tidak bisa kentut. Dari pemeriksaan
didapatkan abdomen lebih tinggi daripada thoraks, peristaltic usus meningkat,
metallic sound (+), borborygmi (+). Pada pemeriksaan rontgent didapatkan step ladder
appearance (+), air fluid level, herring bone (+). Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus diatas?
a. Ileus obstruktif
b. Ileus paralitik
c. Volvulus
d. Colitis ulseratif
e. Ca colon
26. Tn Fatwa, 34 tahun dibawa ke IGD karena sesak nafas sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien batuk-batuk sejak 3 minggu yang lalu. TD 134/68 ,N:116x/menit,
RR: 32 x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hemitoraks kanan membesar,
auskultasi redup, gerakan nafas kanan tertinggal. Rontgen: perselubungan homogen
di hemithorax kanan, costofrenicus tertutup perselubungan. Sela iga melebar,
tindakan awal yang tepat:
a. Pasang WSD
b. Needle thoracosintesis
c. Pungsi percobaan
d. Rontgen thorax
e. Dekortikasi
27. Tn Kurnia, 34 tahun datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan keluhan sesak
sejak beberapa jam yang lalu. Keluhan dirasakan secara tiba-tiba. Sebelumnya pasien
batuk selama 5 hari dengan dahak yang sulit keluar dan tidak didapatkan demam.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit dan temperatur 38oc. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan deviasi trakea ke kiri, dada kanan tertinggal, suara nafas yang menurun
dan hipersonor pada dada kanan. Dokter menduga diagnosis pasien ini suatu
pneumothoraks, untuk mendukung diagnosis dibutuhkan pemeriksaan radiologis.
Apakah gambaran X-Ray yang mungkin ditemukan?
a. Coin lesion
b. Opasitas homogen
c. Infiltrat yang disertai konsolidasi
d. Gambaran radiolusen avaskuler disertai colapse line
e. Corakan bronkovaskuler yang meningkat
28. Ny Afnah, 48 tahun datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan keluhan sesak
sejak 1 minggu yang lalu dan memberat 2 hari terakhir. Keluhan disertai batuk
berdahak yang berwarna kecoklatan. Satu minggu sebelumnya pasien mengalami
demam tinggi. Riwayat penyakit diabetes melitus yang tidak terkontrol (+). Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 114/76 mmHg, frekuensi nafas
34x/menit, temperatur 38oC dan denyut nadi 110x/menit.Pada pemeriksaan fisis
didapatkan hemitoraks kanan tertinggal, redup hemitoraks kanan, trake deviasi kiri.
Pemeriksaan foto thoraks didapatkan opasitas homogen seluruh paru kanan. Pada
saat dilakukan tindakan pungsi pleura didapatkan cairan dengan kesan pus. Apakah
tindakan yang tepat pada pasien ini?
a. Spirometri
b. Bronkoskopi
c. Torakoskopi
d. biopsi pleura
e. pemasangan WSD
29. Tn Zainuddin, 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak sejak beberapa
jam yang lalu. Keluhan sesak dirasakan secara tiba-tiba. Sebelumnya pasien batuk
selama 5 hari dengan dahak yang sulit keluar dan tidak didapatkan
demam.Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80mmHg, nadi 100x/menit,
frekuensi napas 28x/menit dan temperatur 37`C. Pada peneriksaan fisis didapatkan
deviasi trakea ke kiri, dada kanan tertinggal, suara nafas yang menurun dan hipersonor
pada dada kanan. Tidak didapatkan riwayat trauma dan TB paru. BB: 38 kg, TB: 168cm.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Empiema
b. Hematothoraks
c. efusi pleura massif
d. pneumothoraks spontan primer
e. pneumothoraks spontan sekunder
30. Tn Jojo, 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan terjadi pembesaran pada
skrotumnya yang tidak disertai rasa nyeri serta tidak terjadi gangguan seksual. Pada
palpasi, scrotum membesar, lunak, tetapi tidak teraba adanya massa tumor. Tidak
didapatkan pembesaran kelenjar lymphe inguinal. Transluminasi test (+). Penyakit
apakah yang paling mungkin diderita oleh pasien ini?
a. Hidrokel
b. Varikokel
c. Elepantiasis
d. Orchitis
e. Epididimitis