I.

JUDUL PERCOBAAN : KONSTANTA KESETIMBANG

II. HARI/TANGGAL PERCOBAAN : Jum’at, 23 November 2018 pukul

III. TUJUAN :
1. Mengetahui konstanta kesetimbang suatu reaksi
2. Memperhatikan bahwa konstanta kesetimbangan tidak bergantung pada
awal reaksi
IV. TINJAUAN PUSTAKA :
Konstanta kesetimbangan merupakan persamaan yang
menghubungkan konsentrasi reaktan dari produk pada kesetimbangan
yang dinyatakan dalam suatu kuatitas. Konstanta kesetimbangan
dinyatakan sebagai hasil bagi dan pembilangnya adalah hasil kali antara
konsentrasi – konsentrasi kesetimbangan produk, masing – masing di
pangkatkan dengan koefisien stoikiometri dalam persamaan setara
(Chang,2003).
Suatu reaksi kimia dikatakan setimbang apabila dapat terjadi bolak
balik. Dalam artian, produk yang sudah tebentuk dapat kembali menjadi
reaktan lagi. Ada empat aspek dasar keadaan setimbang yaitu :
a) Keadaan setimbang tidak menunjukkan perubahan makroskopis
yang nyata
b) Keadaan kesetimbangan dicapai melalui proses yang berlangsung
spontan
c) Keadaan kesetimbangan menunjukkan kesetimbangan dinamik
antara proses maju atau balik
d) Keadaan kesetimbangan adalah sama walaupun arah
pendukungnya berbeda (Atkins,1999)
Konstanta kesetimbangan bersumber dari ilmu termodinamika pada
reaksi kimia bolak balik seperti reaksi :
A+B C + D dan C + D A + B, maka suatu kondisi tertentu akan
terjadi suatu keadaan dimana konsentrasi A, B, C, dan D selalu konstan,
selama sistem tersebut tidak di ganggu (Tjahjani,dkk,2013)
Perbandingan nilai konsentrasi produk dan reaktan pada keadaan
setimbang dapat dinyatakan dalam sebuah tetapan yang disebut tetapan
kesetimbangan (Kc), secara sistematis harga Kc untuk reaksi adalah
sebagai berikut :
aA + bB cC + dD
[𝐶]𝑐 [𝐷]𝑑
dapat dinyatakan sebagai : 𝐾𝑐 =
[𝐴]𝑎 [𝐵]𝑏

dimana [A],[B],[C], dan [D] adalah konsentrasi A,B,C,dan D pada

keadaan setimbang (Atkins,1999)
Fungsi Konstanta Kesetimbangan :
1. Meramalkan reaksi secara kuantitatif
2. Meramalkan arah reaksi kesetimbangan, jika QKc maka
Menurut le chateliar