Anda di halaman 1dari 1

Pada kasus di atas, seorang perempuan 25 tahun, masuk RS via emegency dengan

keluhan sesak nafas dicetuskan dengan aktifitas jalan 200 m sejak satu bulan terakhir disertai
dengan berdebar-debar dan sesak dirasakan memberat. OP (-), PND (+), riwayat panas badan
disertai mengigil mengigil dan batuk-batuk. TD 95/60 MmHg, HR 122/menit, suhu badan
avebris, saturasi 02 100%.

Kepala :konjungtif anemis (+), sklera ikterik (-). Leher : JVP tidak meningkat. Toraks :
batuk dan gerak smetris, SI dan SII ireguler, murmur (+), gallop (-). Pulmo : vesikuler kiri
kanan, RH (+), WH (-). Abdomen : hepar teraba 3 jari, tepi tumpul, rata, lien tidak teraba
membesar, BU (+) normal. Extermitas : hangat, oedem (+), terjadi pitting oedem. EKG :
AV,QRS aksis normal, ronsen : kardiomegali, laboratorium : HB 9,2 leukosit10.400, 1 NR
1,2, GDS 124 , Asto (-), CRP : 93. Informasi yang tertera pada skenario menggambarkan
gejala-gejala yang umun pada penyakit CHF gejala yang ditampakkan adalah sesak
nafas,nyeri, palpitasi, berdebar-debar, tekanan darah tidak stabil.

Berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien serta perbandingan yang telah dilakukan
maka dapat ditetapkan bahwa diferensial utama adalah CHF karena untuk tanda dangejala
yang ada sangat mendekati pada penyakit CHF.

Anda mungkin juga menyukai