2. Semen
Semua semen untuk adukan mortar pada pekerjaan batu harus sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan seperti yang ditentukan di dalam Bab VI (Pekerjaan
Beton).
3. Pasir
Pasir untuk adukan mortar yang digunakan pada pasangan batu yang diperlukan
ini harus disediakan oleh Penyedia Jasa dan harus sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan seperti yang ditentukan dalam Bab VII (Pekerjaan Beton).
XIV - 1
4. Air
Air yang digunakan dalam menyiapkan adukan mortar harus tidak mengandung
sejumlah bahan-bahan yang tidak dapat merusak seperti lumpur, bahan-bahan
organis, alkali, garam dan bahan lain yang tidak dikehendaki. Air tersebut akan
diperiksa dan disetujui oleh Direksi serta sesuai dengan Bab VII (Pekerjaan Beton).
5. Susunan Spesi / Adukan
Adukan mortar untuk semua pasangan batu kecuali ditentukan lain terdiri dari 3
(tiga) macam yaitu:
(1) Pasangan 1 : 2 (Pc : Ps) untuk struktur yang membutuhkan kekuatan tinggi.
(2) Pasangan 1 : 3 (Pc : Ps) untuk konstruksi pasangan batu yang berhubungan
langsung dengan aliran air .
(3) Pasangan 1 : 4 (Pc : Ps) untuk pondasi dan struktur yang tidak berhubungan
langsung dengan aliran air
Volume air digunakan secukupnya agar menghasilkan konsistensi yang tepat
untuk penggunaan yang dimaksud. Kompensasi campuran adukan mortar untuk
bagian tertentu harus sesuai dengan gambar atau yang ditentukan oleh Direksi.
7. Pemasangan
Semua batu yang digunakan dalam pasangan batu harus betul-betul bersih
sebelum dipasang dan harus disetujui oleh Direksi. Batu-batu tidak boleh dipasang
selama hujan cukup lebat atau cukup lama agar adukan tidak larut dari pasangan.
Adukan yang sudah dihamparkan dan meleleh karena air hujan harus dibuang dan
diganti sebelum pekerjaan dilanjutkan. Sebelum pasangan batu betul-betul
mengeras, tidak diperbolehkan adanya kegiatan pekerjaan lain di atlasnya.
Semua batu yang digunakan dalam pasangan batu dengan sambungan adukan
harus dibasahi dengan air antara tiga sampai empat jam sebelum dipergunakan
dengan suatu cara yang menjamin bahwa batu benar-benar akan basah
seluruhnya dan merata.
XIV - 2
Jarak antar batu dalam spesi sekitar 10 mm - 50 mm, dan tidak boleh terjadi
persinggungan antar batu. Ukuran dan distribusi batu dalam pasangan batu harus
dikontrol sedemikian sehingga spesi yang diisikan dalam rongga antar batu dapat
seminimal mungkin volumenya.
Syarat pelaksanaan :
Sebelum pekerjaan siaran dimulai, sambungan-sambungan dari semua
permukaan pasangan batu harus dibuat kasar sebelum adukan dipasang.
Permukaan harus dibersihkan dengan sikat kawat dan dibasahi. Semua pekerjaan
siaran harus menurut petunjuk Direksi. Pekerjaan siaran dapat berupa:
XIV - 3
(1) Recessed Pointing, Siaran terbenam (sambungan rerata sedalam 1 cm dari
permukaan batu).
(2) Flush pointing, Siaran rata siaran diratakan dengan permukaan batu.
(3) Raised Pointing, Siaran timbul tebal 1 cm di atas permukaan batu dan lebar
minimum 2 cm.
XIV - 4
13. Perawatan
Semua pasangan batu atau pasangan batu kosong termasuk pekerjaan siaran
harus dirawat dengan air atau cara-cara lain yang harus diterima dan disetujui
Direksi. Bila perawatan dilaksanakan dengan air, pasangan-pasangan batu harus
tetap dijaga agar tetap basah minimum 14 hari kecuali bila ditentukan lain,
misalnya ditutup dengan bahan yang direndam air atau dengan pipa-pipa alat
penyiram, atau cara-cara lain yang disetujui, untuk tetap menjaga semua
permukaan selalu basah. Air yang dipakai untuk perawatan harus memenuhi
ketentuan-ketentuan persyaratan untuk air.
XIV - 5