Anda di halaman 1dari 5

BAB XIV

PEKERJAAN LAIN - LAIN

14.1 PEKERJAAN BATU


14.1.1 Umum
Pekerjaan Batu dalam pembangunan Bendungan Ciawi meliputi :
1. Pasangan Batu
Material batu yang digunakan adalah batu kali yang kokoh, tidak retak/patah,
tidak mengandung tanah dan pasir. Semua material yang akan digunakan
untuk Pekerjaan Batu harus diperiksa dan mendapat persetujuan Direksi.

14.1.2 Pasangan Batu


1. Cakupan Pekerjaan
Semua pasangan batu harus dilaksanakan menurut persyaratan ini dan untuk
semua pekerjaan yang berhubungan dengan hal ini dan yang mungkin diminta
oleh Direksi, harus terdiri dari bahan-bahan yang ditentukan dan harus dicampur
dengan perbandingan yang tepat, dibentuk dan dipasang sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan yang tersebut dalam pasal ini. Persyaratan dan
ketentuan ini harus diterapkan untuk semua pekerjaan batu kecuali bila dirubah
secara khusus oleh Direksi untuk bagian pekerjaan tertentu. Standar yang
digunakan untuk Pekerjaan Pasangan Batu adalah :
(1) Material yang digunakan adalah N.I 13 (Batu Belah)
(2) PUBI -1982 (Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia)
(3) Kriteria Perencanaan trigasi (untuk beberapa jenis pekerjaan)

2. Semen
Semua semen untuk adukan mortar pada pekerjaan batu harus sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan seperti yang ditentukan di dalam Bab VI (Pekerjaan
Beton).

3. Pasir
Pasir untuk adukan mortar yang digunakan pada pasangan batu yang diperlukan
ini harus disediakan oleh Penyedia Jasa dan harus sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan seperti yang ditentukan dalam Bab VII (Pekerjaan Beton).

XIV - 1
4. Air
Air yang digunakan dalam menyiapkan adukan mortar harus tidak mengandung
sejumlah bahan-bahan yang tidak dapat merusak seperti lumpur, bahan-bahan
organis, alkali, garam dan bahan lain yang tidak dikehendaki. Air tersebut akan
diperiksa dan disetujui oleh Direksi serta sesuai dengan Bab VII (Pekerjaan Beton).
5. Susunan Spesi / Adukan
Adukan mortar untuk semua pasangan batu kecuali ditentukan lain terdiri dari 3
(tiga) macam yaitu:
(1) Pasangan 1 : 2 (Pc : Ps) untuk struktur yang membutuhkan kekuatan tinggi.
(2) Pasangan 1 : 3 (Pc : Ps) untuk konstruksi pasangan batu yang berhubungan
langsung dengan aliran air .
(3) Pasangan 1 : 4 (Pc : Ps) untuk pondasi dan struktur yang tidak berhubungan
langsung dengan aliran air
Volume air digunakan secukupnya agar menghasilkan konsistensi yang tepat
untuk penggunaan yang dimaksud. Kompensasi campuran adukan mortar untuk
bagian tertentu harus sesuai dengan gambar atau yang ditentukan oleh Direksi.

6. Mencampur Adukan Mortar


Cara dan alat yang digunakan untuk mencampur adukan mortar harus sedemikian
rupa sehingga dapat menentukan dengan teliti serta mengontrol jumlah tiap bahan
secara terpisah yang akan diaduk dan harus mendapat persetujuan Direksi. Bila
dipergunakan mesin pengaduk harus disesuaikan dengan rencana kerja, begitu
juga dengan lama pengadukan, sesudah semua bahan berada di dalamnya tidak
boleh kurang dari 2 (dua) menit kecuali bila airya sudah cukup. Banyaknya adukan
yang dicampur air hendaknya secukupnya saja sesuai yang akan segera
digunakan, dari semua adukan yang tidak digunakan dalam 30 menit sesudah
pemberian air harus dibuang. Pencairan ulang adukan mortar yang sudah
mengeras tidak diijinkan. Bak dan ember-ember adukan harus selalu dibersihkan
dan dicuci pada akhir pekerjaan tiap hari kerja.

7. Pemasangan
Semua batu yang digunakan dalam pasangan batu harus betul-betul bersih
sebelum dipasang dan harus disetujui oleh Direksi. Batu-batu tidak boleh dipasang
selama hujan cukup lebat atau cukup lama agar adukan tidak larut dari pasangan.
Adukan yang sudah dihamparkan dan meleleh karena air hujan harus dibuang dan
diganti sebelum pekerjaan dilanjutkan. Sebelum pasangan batu betul-betul
mengeras, tidak diperbolehkan adanya kegiatan pekerjaan lain di atlasnya.
Semua batu yang digunakan dalam pasangan batu dengan sambungan adukan
harus dibasahi dengan air antara tiga sampai empat jam sebelum dipergunakan
dengan suatu cara yang menjamin bahwa batu benar-benar akan basah
seluruhnya dan merata.

XIV - 2
Jarak antar batu dalam spesi sekitar 10 mm - 50 mm, dan tidak boleh terjadi
persinggungan antar batu. Ukuran dan distribusi batu dalam pasangan batu harus
dikontrol sedemikian sehingga spesi yang diisikan dalam rongga antar batu dapat
seminimal mungkin volumenya.

8. Construction Joints dan False Joints


(1) Construction Joints
Dipasang pada bangunan seperti dinding pasangan batu, struktur penahan tanah
dan dinding saluran dengan interval maksimum 20 meteran.Kecuali ditentukan lain
oleh Direksi tipikal construction joints pasangan batu sama dengan construction
joints pasangan beton.
Secara vertikal construction joints pada pasangan batu harus rata dan tegak lurus
dengan arah aliran atau sesuai dengan pengarahan Direksi. Secara horisontal
construction joints pada pasangan batu harus rata dan tegak lurus dengan tinggi
bangunan atau dengan pengarahan Direksi.
(2) False Joints
Dipasang pada struktur pasangan batu yang tidak berhubungan langsung dengan
aliran air dan memiliki profil topografi yang ekstrim seperti dinding yang berkelak-
kelok, curam dan terjal (ditunjukkan dalam gambar kerja atau dengan arahan
Direksi). False joints dibangun dengan menambahkan pasangan batu setinggi
tembok pada pias yang dianggap ekstrim. Bila diperlukan False joints dibuat
bersamaan dengan dinding pasangan batu.
(3) Filter Drains to Joints
Merupakan lapisan di belakang pondasi yang berfungsi menahan lapisan tanah
dibelakang dinding agar tidak hilang terbawa aliran rembesan. Lapisan ini terdiri
dari kerikil dan geotekstil. Ijuk dan bahan filter alam lain tidak boleh digunakan
sebagai pengganti geotekstil tanpa persetujuan dad Direksi. Secara detail akan
dijelaskan pada sub bab 14.1.2.11.

9. Siaran Pasangan Batu


Susunan adukan mortar :
Adukan mortar untuk semua siaran kecuali bila tentukan lain dari spesifikasi ini
atau ditentukan lain oleh Direksi harus terdiri dari 1 : 3 (Pc : Ps) perbandingan
volume serta air secukupnya untuk menghasilkan konsistensi yang tepat bagi
penggunaan yang dimaksud.

Syarat pelaksanaan :
Sebelum pekerjaan siaran dimulai, sambungan-sambungan dari semua
permukaan pasangan batu harus dibuat kasar sebelum adukan dipasang.
Permukaan harus dibersihkan dengan sikat kawat dan dibasahi. Semua pekerjaan
siaran harus menurut petunjuk Direksi. Pekerjaan siaran dapat berupa:

XIV - 3
(1) Recessed Pointing, Siaran terbenam (sambungan rerata sedalam 1 cm dari
permukaan batu).
(2) Flush pointing, Siaran rata siaran diratakan dengan permukaan batu.
(3) Raised Pointing, Siaran timbul tebal 1 cm di atas permukaan batu dan lebar
minimum 2 cm.

10. Plesteran dan Acian


Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Rencana atau oleh Direksi, Pasangan Batu
harus disiar dan diaci.

11. Lubang Drainasi


Dinding pasangan batu yang dipasang harus diberi lubang drainase dengan
ketentuan 1 (satu) lubang tiap 4 (empat) meter persegi tampak muka bangunan
seperti ditunjukkan dalam gambar atau sesuai arahan Direksi. Pipa PVC yang
digunakan adalah diameter 50 mm.

12. Timbunan tanah dan Drainasi Layer (Bedding)


Dilakukan sesuai dengan garis, elevasi dan dimensi seperti yang ditunjukkan pada
Gambar kerja atau sesuai dengan arahan dari Direksi. Material timbunan yang akan
diisikan dan metode pemadatan yang dilakukan juga harus sesuai dengan
penjelasan pada Pasal 14.2 tentang Bronjong Batu atau dengan arahan dari Direksi.
Kecuali tidak terdapat dalam Gambar Kerja, Antara material timbunan tanah (backfill)
dengan dinding penahan tanah, dinding dan dasar saluran, dan pasangan batu
pelindung slope harus di bed bedding dan atau drainasi memanjang berupa kerikil
dengan ketebalan minimum 150 mm. Pemasangan bedding dengan mengikuti
ketentuan :
(1) Antara random backfill atau impervious backfll dengan pasangan batu:
dipasang lapisan filter dengan urutan back fill - fine filter- coarse filter- Pasangan
batu.
(2) Antara Timbunan tanah bebas dengan pasangan batu, dipasang lapisan filter
dengan susunan back fill- coarse filter- Pasangan batu.
(3) Antara galian tanah berbatuan lunak dengan pasangan batu, dipasang lapisan
filter dengan susunan galian tanah berbatuan lunak -fine filter - coarse filter -
Pasangan batu.
(4) Antara galian batuan lunak sampai batuan keras dengan pasangan batu,
dipasang filter dengan urufan galian batuan lunak sampai batuan keras -coarse
filter- Pasangan batu.
Untuk dinding saluran dan lantai beton bangunan air, drainasi atau bedding harus
dibuat sesuai dengan Gambar Kerja atau sesuai dengan arahan Direksi.

XIV - 4
13. Perawatan
Semua pasangan batu atau pasangan batu kosong termasuk pekerjaan siaran
harus dirawat dengan air atau cara-cara lain yang harus diterima dan disetujui
Direksi. Bila perawatan dilaksanakan dengan air, pasangan-pasangan batu harus
tetap dijaga agar tetap basah minimum 14 hari kecuali bila ditentukan lain,
misalnya ditutup dengan bahan yang direndam air atau dengan pipa-pipa alat
penyiram, atau cara-cara lain yang disetujui, untuk tetap menjaga semua
permukaan selalu basah. Air yang dipakai untuk perawatan harus memenuhi
ketentuan-ketentuan persyaratan untuk air.

14. Perbaikan Pasangan Batu


Bila sesudah penyelesaian suatu pekerjaan pasangan batu, pasangan berada di luar
garis ketentuan atau ternyata tidak rata dan atau tidak sesuai dengan garis-garis
dan tingkatan sesuai pada gambar, maka pasangan tersebut harus dibongkar dan
diganti atas biaya Penyedia Jasa kecuali bila Direksi mengijinkan secara tertulis,
untuk menambal atau mengganti bagian yang rusak atas persetujuan Direksi.

XIV - 5

Anda mungkin juga menyukai