“BISNIS PROSES”
Disusun Oleh :
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulisan makalah “Bisnis Proses” dapat terselesaikan dengan waktu yang telah
ditentukan.Untuk itu saya menyusun makalah ini dengan harapan dapat membantu pembaca
untuk lebih memahami lagi tentang Bisnis Proses ini untuk memperlancar proses
pembelajaran.Namun demikian, tentu saja dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dalam penulisan dan pemilihan kata yang kurang tepat. Dengan ini, saya
memohon maaf jika dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan.Harapan saya semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................... 2
C. TUJUAN ............................................................................................. 2
II PEMBAHASAN.............................................................................................. 2
1. SEJARAH PT.UNILEVER............................................................... 3
2. VISI MISI & TUJUAN PT.UNILIVER….…………....................... 4
3. PRODUK & BRAND PT.UNILIVER…………………………….. 5
4. BISNIS PROSES…………………………………………………... 6
a. Bagian Penjualan………………………………………........ 6
b. Bagian Payroll……………………………………………… 7
c. Bagian Produksi..................................................................... 7
d. Bagian SDM………………………………………………... 8
e. Bagian Pemasaran…………………………………………... 9
f. Bagian Pembelian…………………………………………… 9
III PENUTUP ..................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN ................................................................................. 11
B. SARAN……………………………………………………………... 11
iii
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam hal ini, kami akan menganalisis beberapa point penting dari PT. Unilever
tentang strategi yang digunakan dalam memenangkan persaingan. Sistem informasi dapat
membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta
mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif sehingga dapat membantu
perusahaan dalam mencapai tujuan. Bila informasi yang di butuhkan kurang memadai,
dalam kurun waktu tertentu organisasi/perusahaan tersebut akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya yang di miliki, sehingga dalam hal pengambilan
keputusan-keputusan yang strategis akan sangat terganggu.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
II
PEMBAHASAN
1. SEJARAH PT.UNILEVER
PT Anugrah Lever - didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan,
pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan
merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain
PT Technopia Lever - didirikan pada tahun 2002 dan bergerak di bidang distribusi,
ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang DomestosNomos
PT Knorr Indonesia - diakuisisi pada 21 Januari 2004
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli
1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang
dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah
menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan
keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di
Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
3
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal
(Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang
saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100
per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No.
46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-
17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur
dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-
produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni,
2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo,
S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan
memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan
Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No.
C-18482HT.01.04-TH.2000.
Visi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan merupakan suatu cita-cita tentang keadaan
di masa datang yang diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel perusahaan, mulai dari
jenjang yang paling atas sampai yang paling bawah, bahkan pesuruh sekalipun. Misi adalah
penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah dimengerti atau jelas bagi
seluruh staf perusahaan.
4
a) Visi
b) Misi
Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan
aspirasi konsumen
Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan
imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan
lingkungan hidup.
Kami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas
kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis
kami, meningkat pula tanggung jawab kami. Kami mengenali tantangan global seperti
perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang
lebih luas dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian
fundamental mengenai siapa diri kami.
Unilever adalah salah satu dari perusahaan produsen produk makanan terkemuka
dunia. Semangat kami untuk memahami apa yang diinginkan dan diperlukan masyarakat dari
makanan mereka - dan apa yang mereka sukai darinya membuat brand-brand kami menjadi
pilihan masyarakat.
Surf, Rinso, Buavita, Sunsilk, Taro, Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, CloseUp, Citra, Axe,
Royco, Kecap Bango, SariWangi, BlueBand, Wall's, Sunlight, Pond's, Lux, Rexona, Pure
It, CIF, Vaseline, Dove, DomestosNomos, Viso, Wipol, Vixal, Lipton, She, Molto, SASEBU
™.
5
Bango: Bango, benar-benar kecap.
Royco : Memberdayakan wanita Indonesia dan membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga
4. BISNIS PROSES
6
B. Bisnis Proses untuk Bagian Penggajian
- Supplier membuat faktur pembelian barang yang akan diberikan ke Bagian Gudang.
- Dari faktur pembelian tersebut, bagian gudang menginput pembelian ke dalam
Database
- Bagian Gudang akan menarik laporan pembelian barang yang akan diberikan ke
manager
- Bagian Gudang menarik dan mengecek laporan ketersediaan barang
o Jika tidak tersedia, Bagian Gudang akan membuat PO yang akan diberikan ke
supplier
o Jika tersedia, Bagian Gudang akan mengupdate data ketersediaan.
7
D. Bisnis Proses untuk SDM
Tugas Direktur dalam perusahaan :
1. Mengelola dan mengoperasikan kekayaan/Asset
2. Mengendalikan Sumber Daya Manusia dan perangkat organisasi
3. Melakukan kordinasi dengan para manager terkait perkembangan perusahaan
4. Menerima dan mengevaluasi Laporan dari para manager
8
E. Bisnis Proses Bagian Pemasaran (Marketing)
Kegiatan menghimpun, mengajak, mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk
Unilever. Jadi, perusahaan Unilever harus meningkatkan frekuensi dalam melakukan
kegiatan promosi produk di televisi agar target pasar memiliki Brand Awareness yang lebih
besar dibandung produk lainnya. Selain itu, manfaat yang akan didapat adalah akan
terdapat brand recall dipikiran konsumen. Hal itu akan bermanfaat terhadap perusahaan
karena akan meningkatkan nilai brand produk tersebut.
9
10
III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Kendala yang dijabarkan pada bagian metode penelitian telah dapat diminimalkan
dengan cara memperbaiki proses bisnis dari setiap kegiatan utama dalam proses pengelolaan
seperti yang terlihat pada activity diagram dipembahasan.
Rancangan proses bisnis dari sistem ini dapat dikembangkan dan diimplementasi
dalam bentuk aplikasi perangkat lunak sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9186790/Competing_In_Global_Marketplace_Bersaing_Di_Pasar
_Globa_
http://antoghdoank.mhs.narotama.ac.id/2014/06/14/manajemen-strategi-perusahaan/unilever
12