Anda di halaman 1dari 11

Nama : Alwiansyah

NIM : 231610046

Prodi / Kelas : P.TIK / A.Sore

Mata Kuliah : Pemrograman Visual 2

DosenPengampu : Chandra Lesmana, S.Kom, M.Pd

Praktikum Ke Judul Paraf Dosen Nilai

Database
6
Menggunakan Acces

A. Pendahuluan

Database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan
atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya
juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang mendefinisikan database
sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang disimpan dalam media
elektronik. Borland Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman under windows yang diproduksi
oleh Borland. Pemrograman ini merupakan pengembangan pemrograman bahasa pascal. Dengan
menggunakan Borland Delphi ini kita dapat membuat program dari yang sederhana sampai yang
berbasis client / server atau jaringan yang berjalan di system operasi windows.

Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format
database dapat diolah oleh Delphi, misalnya database dengan format Paradox, dBase, Ms-
Access, ODBC, Oracle, SQL Server danlain - lain. Microsoft Access (atau Microsoft Office
Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk
kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari
beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel,
dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database
Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat
dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara
langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data
dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa
tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form danlogika dan juga untuk mengaplikasikan
konsep berorientasi objek.
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri,
form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya ( *.MDB ). Untuk membuat
Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang
mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa
pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel
basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh
proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara
mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga
mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

ADO (Actvex Data Object) merupakan methode pengaksesan data yang dikembangkan oleh
Microsoft. Jika anda mengenal Borland Database Engine untuk mengakses table Paradox dan
Dbase, maka dapat digambarkan sepertiitulah ADO.

Keuntungan yang dimiliki oleh ADO :

 Menggunakan model object –> bentuk program lebih sederhana.


 Penggunaan bandwidth dan RAM yang lebih kecil.
 Mendukung cursor client-side maupun server-side.
 Operasi asyncronus.
 Memiliki arsitektur COM(Common Object Model) dan DCOM(Distributed COM) >>
memungkinkan melakukan pengaksesan database pada port yang berbeda tanpa banyak
melakukan perubahan.

Komponen ADO

1. ADO Connection : Merupakan komponen yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke
data store ADO.

2. ADO Command : Paling sering digunakan untuk menjalankan perintah SQL Data Definition
Language atau untuk menjalankan stored procedure yang tidak menghasilkan result set.

3. ADO DataSet : Digunakan unmtuk me-retrieve (mengambil) result set dari table pada ADO data
store. TADODataset tidak dapat digunakan pada pernyataan SQL Data Manipulation Language
yang tidak menghasilkan result set (seperti DELETE, INSERT dan UPDATE).
4. ADO Table : Merupakan komponen yang dapat digunakan untuk mengakses data pada table
tunggal dari suatu database.

5. ADO Query : Digunakan untuk menjalankan query statement pada ADO data store.

B. Tujuan Praktikum
1. Agar mahasiswa/i dapat memahami fungsi database access
2. Agar mahasiswa/i dapat dapat memasukkan database ke dalam Delphi
3. Agar mahasiswa/i dapat membuat program sederhana yaitu penilaian mahasiswa

C. AlatdanBahan
1. Alat
 Komputer
2. Bahan
 Borland Delphi
 Microsoft Office Access 2007

D. Langkah dan Pembahasan


1. Langkah pertama yaitu buka Microsoft Office Access 2007, gambar berikut merupakan
tampilan awal atau menu utama dari Acces itu sendiri :

2. Kemudian kita akan menyimpan file dari Access dengan cara klik “Blank Database” lalu
pada deretan file name klik “icon folder” dan save pada folder yang telah ditentukan.
Tulis nama file dan ubah type file menjadi “Microsoft Office Access Databases (2002-
2003 format), lalu klik “OK” dan “CREATE”. Secara otomatis pada ujung nama file
akan ada kata “mdb”, itu merupakan formatnya. Sebagai contoh perhatikan gambar-
gambar berikut ini :
3. Lalu klik kanan pada “Table1” lalu klik “Design View”, sebagai contoh perhatikan
gambar berikut :

4. Berikutnya klik kanan lalu pilih save, berikut merupakan tampilan dari “Design View”
itu sendiri :

5. Selanjutnya yaitu kita akan memasukkan atribut yang akan digunakan, berikut merupakan
hasil dari yang telah saya buat :

Disini saya menggunakan NIM sebagai “Primary Key”.


6. Lalu “Save” kembali dan Klik kanan pada Table1 lalu pilih “DataSheet View”, sebagai
contoh perhatikan gambar-gambar berikut ini :
7. Jangan lupa untuk disave kembali, dan tutuplah Access
8. Langkah selanjutnya adalah kita buka Delphi, dan buatlah desain yang ingin ditampilkan.
Sebagai contoh perhatikan gambar-gambar berikut :

9. Klik pada “ComboBox1”, kemudian klik “Items” pada Object Inspector dan tulislah
pilihan jurusan yang akan ditampilkan. Lihatlah gambar dibawah ini :
10. Berikutnya yaitu kita akan memasukkan “ADO Connection, ADO Table, Data Source,
DB Grid” dan letakkan di Form. Berikut merupakan tampilannya :

11. Selanjutnya kita akan mengoneksikan “ADO Connection”, caranya yaitu :


a. Klik “Connection String” pada Object Inspector, pilih “Use Connection String”
dan klik “Build”, lalu pilih “Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider” dan pilih “Next”.
Agar tidak bingung, perhatikan gambar berikut ini :

b. Kemudian klik “…” untuk mencari file DataBase yang telah dibuat sebelumnya, lalu
klik “Open”. Lebih jelasnya perhatikan gambar-gambar dibawah ini :
c. Selanjutnya kita akan mengetes apakah flie Access tersebut telah terkoneksi atau
belum dengan cara klik “Test Connection”. Dan saat ini saya telah berhasil
mengoneksikannya, berikut merupakan pemberitahuannya :

d. Dan sekarang “ADO Connection” telah berfungsi dengan semestinya. Dan dapat kita
ketahui bahwa fungsi dari “ADO Connection” sendiri yaitu untuk melakukan
koneksi ke data store ADO.
12. Berikutnya kita akan mengoneksikan “Data Source”, caranya yaitu hanya dengan
mengklik “DataSet” yang berada di Object Inspector lalu ubah menjadi “ADOTable1”.
Perhatikanlah gambar berikut :

13. Kemudian kita kan mengoneksikan “ADO Table”, caranya yaitu :


a. Klik “Connection” lalu pilihlah “ADOConnection1”, kemudian klik di “Table
Name” secara otomatis akan muncul “DataBase Login” klik “OK” dan pilihlah
nama tabel database access yang telah dibuat tadi. Untuk saat ini nama table yang
telah saya buat yaitu “Table1”. Agar tidak bingung perhatikan gambar-gambar
berikut ini :

b. Yang terakhir yaitu kita akan mengubah “Active” dari false menjadi “True”, lihatlah
gambar dibawah ini :
c. Yang dapat kita ketahui bahwa ADO Table berfungsi untuk mengakses data pada
tabel tunggal dari suatu database.
14. Lalu kita akan mengkoneksikan “DB Grid”, caranya yaitu hanya perlu klik pada
“DataSource” yang berada di Object Inspector kemudian pilih “DataSource1”.
Perhatikan gambar barikut ini :

15. Dibawah ini merupakan tampilah dari desain yang telah dibuat :

16. Selanjutnya adalah kita akan mengaktifkan fungsi dari tiap BUTTON yang telah dibuat,
pertama yaitu klik 2 kali pada button “INPUT” lalu masukkanlah script seperti berikut :

17. Untuk mengetahui apakah script tersebut berfungsi atau tidak kita hanya perlu
menjalankan programmnya dengan cara menekan f9, berikut merupakan hasilnya :
Jika kita mengklik button “INPUT” dan nama form berubah menjadi “INPUT DATA”
maka script yang kita masukan telah benar dan dapat berfungsi.
18. Berikutnya kita akan mengaktifkan fungsi dari button “HASIL”, fungsinya sendiri yaitu
untuk menghitung nilai “Rata-Rata” dan “Keterangan”. Scriptnya sendiri yaitu sebagai
berikut :

19. Lalu kita harus memastikan apakah script tersebut dapat berfungsi atau tidak dengan cara
menjalankan program tersebut, dan berikut merupakan hasilnya :
Pada kesempatan kali ini saya berhasil menampilhan hasil dari “Rata-Rata” dan
“Keterangan”
20. Selanjutnya kita akan mengaktifkan fungsi dari button “SAVE”, fungsinya sendiri yaitu
agar data yang telah kita input dapat masuk kedalam tabel. Scriptnya adalah :

21. Lalu kita harus memastikan apakah script tersebut dapat berfungsi atau tidak dengan cara
menjalankan program tersebut, dan berikut merupakan hasilnya :

Pada kesempatan kali ini saya berhasil menggunakan button “SAVE”, dan data yang
diinput masuk kedalam tabel.
22. Langkah selanjutnya kita aktifkan button “DELETE”, fungsinya sendiri yaitu
mempermudah kita untuk menghapus data yang menurut kita salah yang berada didalam
tabel. Scriptnya adalah sebagai berikut :

23. Yang terakhir adalah kita akan mengaktifkan button “CLOSE”, yang kita tahu sendiri
bahwa button ini berfungsi untuk menutup program yang telah dijalankan. Scriptnya dapat
kita lihat pada gambar dibawah ini :
Kita telah selesai dalam membuat suatu program/aplikasi sederhana yaitu
PENILAIAN MAHASISWA, dan berikut merupakan hasil atau tampilannya :

E. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan database Access dapat dikaitkan atau
dihubungkan ke dalam Borland Delphi. Jika antara Data Access, Data Control, ADO
Connection, ADO Table yang telah terhubung, maka file Database Access secara otomatis
akan terhubung. Dan tabel akan muncul sesuai dengan yang telah diisi di Database Access

F. Referensi
http://ahmaddurori.blogspot.com/2015/01/pengenalan-database.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access
https://annur24.wordpress.com/2013/12/24/mengenal-component-ado-pada-delphi/

Anda mungkin juga menyukai