Clostridium botulinum dan racun yang dihasilkannya
Salah satu bakteri mesophile yang mungkin masih bisa tahan karena
pemanasan yang tidak sempurna dan yang sering dijumpai pada makanan
dalam kaleng adalah Clostridium botulinum. Spesifikasi bakteri tersebut
adalah sebagai berikut: '
1) _ termasuk bakteri gram positip
2) bersifat saprophyt
3) _ berbentuk batang
4) dapat membentuk spora
5) dapat menghasilkan gas
6) _ bersifat proteolitic atau saccharolitic
7) — dapat menyebabkan pembusukan
8) dapat menghasilkan racun.
Berdasarkan racun yang dihasilkan serta sifat penyerangannya bakteri ini
digolongkan menjadi 7 tipe yaitu: tipe A, B, C, D, E, F dan G. Diantara
tipe-tipe tersebut, tipe A, B, E dan F dapat menyebabkan penyakit pada
manusia. Tipe C dan D dapat menyebabkan penyakit pada binatang, misalnya
sapi dan unggas; sedang tipe G tidak menyebabkan penyakit. Beberapa sifat
Khas bakteri Clostridium botulinum tipe A, B dan E dapat dilihat pada tabel 1
Tabel 1 : Sifat khas bakteri Clostridium botulinum tipe A, B dan E.
Sifat khas Tipe A dan B | Tipe E
.| Temperature pertumbuhan
— terendah 10°C 3,3°C
|— tertinggi 48°C 45°C
— optimum 35°C 30°C
.| pH terendah untuk pertumbuhan. 47 5
.|Ketahanan dalam pemanasan. 121°C, 15 menit 121°C,
15 menit.
.% NaCl maksimum yang masih me-
mungkinkan untuk tumbuh 8.9% 5%
.| ay, minimum 0,94 0,97
.| Waktu paling pendek untuk pertum-
buhan atau pembentukan racun pada
suhu pertumbuhan terendah. 4 hari 31-45 hari.
Sumber : PRICE. J.F. (1970), hal 268, 269.
\ 307