PROPOSAL

KEGIATAN SEMINAR POLITIK

OLEH PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

I. LATAR BELAKANG
Banyak orang awam mengatakan bahwa politik itu buruk. Bahkan tak
jarang masyarakat anti dengan berbagai persoalan politik karena dalam benak
mereka bahwa politik selalu identik dengan korupsi. Politik memang tidak bisa
lagi dipisahkan dari kehidupan manusia, sehingga banyak orang
mengasumsikan politik beserta istilahnya dengan semaunya. Banyak
masyarakat membenci politik termasuk istilah-istilah di dalamnya. Hal ini
disebabkan oleh adanya rasa muak akan perilaku aktor politik bangsa dan
berbagai macam kasus korupsi yang semakin menjadi.
Politik resmi dijadikan sebuah disiplin ilmu yang dipelajari oleh banyak
negara, termasuk di Indonesia. Tak heran banyaknya mahasiswa yang belajar
ilmu politik karena memang ada jurusannya, ada fakultasnya, dan ada gelarnya.
Banyak orang menyangsikan mengapa politik harus dipelajari. Ada kepala
sekolah korupsi dan bangunan sekolah dianggapnya politik. Ada seorang anak
camat yang diterima PNS karena kolega dibilangnya politik. Ada Pak RT
makan uang kas dianggapnya juga politik.
Padahal jelas Prof. Miriam Budiardjo, ilmuwan politik Indonesia yang
paling dijadikan acuan dasar pemikirannya di bangsa ini mengatakan bahwa
politik ialah bermacam kegiatan yang dilakukan untuk merumuskan tujuan,
pelaksanaan, sampai tercipta suatu tujuan. Dan tujuan itu adalah kesejahteraan
rakyat. Apa jadinya negara tanpa politik? Negara tanpa keadilan sosial saja
sudah pasti otoriter. Politik bukanlah suatu istilah untuk menyebut perilaku
koruptif, tapi politik ialah semua yang berurusan dengan kegiatan kenegaraan.
 Para founding fathers saat merumuskan Pancasila itu merupakan satu dari
kegiatan politik. Mencapai kemerdekaan merupakan satu dari tujuan politik.
Pada intinya politik adalah kegiatan untuk menyejahterakan rakyat.
Oleh karena itu, maka panitia akan menyelenggarakan kegiatan seminar
tentang politik ini agar kaum muda yang dikatakan sebagai generasi milineal
lebih memahami dan menyelami dunia seputar politik. Karena siapa lagi yang
akan mengontrol sistem kerja ketatanegaraan kalau bukan kaum muda itu
sendiri.

II. TUJUAN
Panitia melaksanakan kegiatan seminar tentang politik ini dengan
beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Untuk membina keakraban para kaum muda dengan dunia politik
2. Agar kaum muda ikut berpartisipasi dalam dunia politik
3. Agar kaum muda bisa mengetahui perannya dalam mempelajari dunia
politik
4. Agar kaum muda bisa mengetahui apa itu politik sebenarnya

III. KEGIATAN
I. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan seminar politik dengan judul “Politik Millenial” akan
dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 18 November 2018
Waktu : 09.00 WITA s/d selesai
Tempat : Aula Nawacita UNIPA

II. SUSUNAN ACARA

Terlampir

III. SUSUNAN PANITIA

Terlampir
IV. SASARAN
Sasaran dilaksanakannya kegiatan seminar ini adalah para kaum muda,
seperti diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pelajar SMA
2. Mahasiswa/i

Dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang yang terdiri dari :

1. Pelajar SMA
 2. Mahasiswa/i
3. Dosen
4. Pengamat Politik
Para narasumber yang akan berbicara dalam kegiatan seminar ini berasal dari :
1. Pengamat politik
2. Mantan Bupati Sikka periode

V. RANCANGAN ANGGARAN
Spanduk Rp. 250.000
Sertifikat Rp. 350.000
Konsumsi Rp. 500.000
Transportasi Rp. 200.000
Sound System Rp. 400.000
+¿
Rp. 1.700.000