Disusun oleh:
Kelompok 6
Laksmita Nararia D. (I0313058)
Nurul Hardianti (I0313080)
Rico Andreano (I0313084)
Rizky Hanif F. (I0313086)
Gambar 3.2 Model sederhana dari punggung bawah (low back) yang diteliti oleh
Chaffin untuk analisis terhadap aktifitas angkat Koplanar Statis. (Chaffin, 1984)
Bab ini membahas mengenai metode dan peralatan yang digunakan untuk
penelitian biomekanika statis.
4.1 Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari postur kerja salah
satu operator Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di PT. Sarihusada, Klaten.
Postur kerja dari operator IPAL ini, kami dapatkan ketika kami Kerja Praktek di
PT. Sarihusada dalam bentuk foto.
4.2 Pengambilan Data Postur Pekerja dengan menggunakan Video
Untuk mendapatkan postur kerja yang rinci dan detail dari leher, punggung,
lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan hingga kaki dapat dilakukan
dengan membuat video postur tubuh pekerja. Oleh karena itu, kami
memperagakan ulang gerakan yang kami anggap paling berbahaya dengan
menggunakan beberapa isolasi sebagai tanda sudut gerakan, sehingga dari hasil
rekaman didapatkan data akurat untuk tahap perhitungan serta analisis
selanjutnya.
4.3 Penentuan Sudut setiap Bagian Tubuh Pekerja menggunakan Software
CVmob
Dari hasil rekaman, kami menganalisis postur kerja yang paling berbahaya.
Selanjutnya kami melakukan penentuan sudut dari masing – masing segmen tubuh
yaitu mulai dari leher, punggung, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan
hingga kaki.
4.4 Pembuatan Stickman Diagram menggunakan Editing Image
Segmen sudut tubuh yang sudah ditentukan, selanjutnya diberi stickman
diagram pada segmen yang dinilai memiliki postur kerja yang paling berbahaya.
Pemberian stickman ini berdasarkan hasil penggunaan software CVmob.
Pemberian stickman diagram pada segmen tubuh dimulai dari bagian leher,
punggung, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, hingga kaki.
BAB V
HASIL & PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan dari penelitian biomekanika
statis yang telah dilakukan.
Data hasil pengukuran yang telah diperoleh terdiri dari berat badan
operator, tinggi operator, sudut segmen operator, jarak arah gaya pada segmen
tubuh yang terpengaruh gaya, dan gambar free body diagram operator. Data yang
telah diperoleh dianalisis dengan metode biomekanika statis untuk mengetahui
besar gaya yang dihasilkan pada segmen tangan, badan, kaki dan persentase
penggunaan gaya otot, serta penentuan berat tubuh tiap segmen.
5.1 Penentuan Berat Tiap Segmen Tubuh
Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, aktivitas
yang dijadikan sebagai objek pengamatan adalah seorang pekerja di pabrik tahu
yang sedang melakukan aktivitas pengangkatan dan perbaikan drum. Untuk
menentukan sikap kerja yang paling berbahaya adalah dengan menggunakan
software CvMob.
Video aktivitas pekerja selanjutnya dianalisis menggunakan software CvMob
dengan cara:
1. Membuka software CvMob
2. Input video yang akan diolah, dengan cara pilih menu File > Open > pilih
folder dimana video disimpan > klik Open
3. Selanjutnya yaitu menentukan origin point (titik awal), dalam kasus ini
yang menjadi titik awal adalah bagian lumbar (L5/S1) dan pergelangan
tangan. Cara menentukan adalah dengan klik menu calibration > set
origin point, setelah itu klik pada bahu dan pinggang.
4. Tahap selanjutnya adalah klik play. Kemudian, video tersebut akan
berjalan, dan origin point akan bergerak mengikuti pergerakan pada bahu
dan pinggang pekerja, Kemudian klik tombol update untuk memunculkan
data yang diperoleh dilakukan.
5. Berdasarkan pengolahan tersebut dapat dilihat bahwa dari video tersebut
terdapat 60 frame yang menggambarkan sikap yang berbeda beda.
6. Data yang digunakan dalam perhitungan ini adalah data x, hal tersebut
dilakukan karena gerakan yang dilakukan operator merupakan gerakan
memindahkan, dimana telapak tangan sebagai pembawa beban bergerak
mendekat dan menjauhi lumbar sebagai pusat massa tubuh secara
horizontal. Semakin jauh jarak beban dengan pusat massa tubuh, maka
sikap kerja tersebut akan semakin berbahaya. Data yang diperoleh adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.1 Tabel Penentuan Titik Kritis pada point di bahu
Frame Time Vel Acce X Y VelX VelY
1 100.000 0.00000 0.00000 58.000.000 136.500.000 0.00000 0.00000
2 200.000 0.00000 0.00000 58.101.404 135.445.184 0.00000 0.00000
3 300.000 1.073.407 0.00000 57.973.346 134.353.351 -0.13327 -1.073.325
4 400.000 1.098.550 0.00000 58.225.946 133.251.617 0.62271 -1.096.783
5 500.000 1.112.068 201.513 58.750.305 132.269.336 388.480 -1.042.007
6 600.000 929.528 237.103 59.115.198 131.619.037 444.626 -816.290
7 700.000 678.583 245.064 59.539.886 131.165.497 394.791 -551.920
8 800.000 669.971 203.981 60.165.051 130.786.420 524.927 -416.309
9 900.000 592.605 183.688 60.641.028 130.727.081 550.571 -219.208
10 1.000.000 537.825 211.688 61.240.613 130.800.165 537.781 0.06873
11 1.100.000 698.147 106.682 62.031.720 130.602.124 695.346 -0.62479
12 1.200.000 1.073.143 269.269 63.382.416 130.661.517 1.070.901 -0.69324
13 1.300.000 1.077.581 190.007 64.182.275 130.461.285 1.075.278 -0.70419
14 1.400.000 715.995 189.777 64.782.544 130.361.121 700.064 -150.198
15 1.500.000 608.323 238.076 65.382.367 130.261.267 600.046 -100.009
16 1.600.000 304.042 206.257 65.382.343 130.261.078 299.899 -0.50021
17 1.700.000 180.023 215.998 65.742.407 130.263.226 180.020 0.00980
18 1.800.000 434.374 0.71980 66.251.086 130.263.824 434.372 0.01373
19 1.900.000 457.416 139.545 66.651.447 130.366.010 454.520 0.51392
20 2.000.000 206.604 119.717 66.651.428 130.366.132 200.171 0.51154
21 2.100.000 30.420.938 15.034.608 108.979.346 174.070.503 21.163.950 21.852.247
22 2.200.000 31.453.398 15.639.301 109.993.262 175.959.448 21.670.917 22.796.658
23 2.300.000 744.654 14.838.215 109.994.336 175.160.381 507.495 544.939
24 2.400.000 1.652.259 15.076.155 113.254.004 176.495.543 1.630.371 268.047
25 2.500.000 1.761.256 564.510 113.254.004 176.495.543 1.629.834 667.581
26 2.600.000 0.00000 826.129 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
27 2.700.000 0.00000 880.628 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
28 2.800.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
29 2.900.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
30 3.000.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
31 3.100.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
32 3.200.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
33 3.300.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
34 3.400.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
35 3.500.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
36 3.600.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
37 3.700.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
38 3.800.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
39 3.900.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
40 4.000.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
Frame Time Vel Acce X Y VelX VelY
41 4.100.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
42 4.200.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
43 4.300.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
44 4.400.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
45 4.500.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
46 4.600.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
47 4.700.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
48 4.800.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
49 4.900.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
50 5.000.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
51 5.100.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
52 5.200.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
53 5.300.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
54 5.400.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
55 5.500.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
56 5.600.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
57 5.700.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
58 5.800.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
59 5.900.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
60 6.000.000 0.00000 0.00000 113.254.004 176.495.543 0.00000 0.00000
Diketahui :
Wo = Berat Beban = 10 N
WH = Berat Telapak Tangan = 3,01 N
SL1 = Jarak pergelangan tangan ke pusat massa beban
= 0,167 m
θ1 = sudut pada telapak tangan = 28,94˚
Perhitungan :
Fyw = Wo/2 + WH
= (10/2) + 3,01
= 8,01 N
MW = (W0/2 + WH) x SL1 Cos θ1
= 8,01 x 0,167 x cos 28,94˚
= 1,1705 Nm
Diketahui :
SL2 = Jarak pergelangan tangan ke siku = 0,225 m
Fyw = Gaya pada telapak tangan (hand) = 8,01 N
WLA = Berat Lower arm/Fore arm = 8,42 N
Mw = Momen pada pergelangan tangan = 1,1705 Nm
ʎ2 = 0,43
Θ2 = sudut pada siku-siku = 15,98˚
Perhitungan :
Fye = Fyw + WLA
= 8,01 + 8,42
= 16,43 N
Me = MW + (WLA x ʎ2 x SL2 x Cos θ2) + (Fyw x SL2 x Cos θ2)
= 1,1705 + (8,42 x 0,43 x 0,225 x -cos 15,98˚) + (8,01 x
0,225 x -cos 15,98˚)
= 3,6911 Nm
c. Lengan Atas (Upper arm)
Diketahui :
Fye = Gaya pada Lower arm = 16,43 N
WUA = Berat Upper arm = 14 N
Me = Momen pada siku-siku = 3,6911 Nm
ʎ3 = 0,436
SL3 = Jarak siku-siku ke bahu = 0,291 m
Θ3 = sudut pada bahu = 78,34˚
Perhitungan :
Fys = Fye + WUA
= 16,43 + 14
= 30,43 N
Ms = Me + (WUA x ʎ3 x SL3 x Cos θ3) + (Fye x SL3 x Cos θ3)
= 3,6911 + (14 x 0,436 x 0,291 x -cos 78,34˚) + (16,43 x
0,291 x -cos 78,34˚)
= 10,1179 Nm
d. Punggung (Trunk)
Diketahui :
Fys = Gaya pada bahu = 30,43 N
WT = Berat Trank = 250 N
Ms = Momen pada bahu = 10,1179 Nm
ʎ4 = 0,67
SL4 = Jarak bahu ke pinggul = 0,446 m
Θ4 = sudut pinggul = 57,21˚
Perhitungan :
Fyt = 2Fys + WT
= 2 (30,43) + 250
= 310,86 N
Mt = 2Ms + (WT x ʎ4 x SL4 x Cos θ4) + (2Fys x SL4 x Cos θ4)
= 2(10,1179) + (250 x 0,67 x 0,45 x cos 57,21˚) + (2(30,43) x
0,446 x cos 57,21˚)
= -60,6616 Nm
Setelah diketahui momen gaya resultan pada L5/S1, maka keseimbangan
juga dipengaruhi oleh gaya otot pada spinal erector (FM) yang cukup besar dan
juga gaya perut (FA) sebagai pengaruh tekanan perut (PA).
1. Perhitungan Tekanan Perut dan Gaya Perut
Diketahui :
PA = Tekanan Perut
AA = Luas Diafragma = 465 cm2
ΘH = Sudut inklinasi perut = 35,72˚
ΘT = Sudut inklinasi kaki = 57,68˚
PA = 0,0202 N/cm2
FA = PA x AA
= 0,0202 x 465
= 9,393 N
FM = (ML5/S1 – FA x D)/E
FM = (60,6616 – (9,393 x 0,11)) / 0,05
= 1192,567 N
3. Perhitungan Gaya Tekan/kompresi pada L5/S1
Wtot = Wo + 2WH + 2WLA + 2WUA + WT
= 10 + 2(3,01) + 2(8,42) + 2(14) + 250
= 310,86 N
FC = Wtot . cos θ4 – FA + FM
= (310,86 x cos 57,21) – 9,393 + 1192,567
= 1428,474 N
5.3 ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pada perhitungan yang telah dilakukan dapat kita ketahui gaya
tekan yang terjadi pada L5/S1 sebesar 1428,474 𝑁𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛 atau 1,428 kN.
Menurut NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health),
batasan angkat beban atau gaya tekan maksimum yang dapat dikatakan aman
untuk dibebankan di L5/S1 adalah 3,4 kN. Berdasarkan batasan tersebut
diketahui bahwa aktivitas yang dilakukan oleh operator berada dalam kondisi
aman. Namun, frekuensi pekerjaan tersebut yang dilakukan secara berulang-
ulang dapat memberikan dampak buruk terhadap ruas tulang belakang
(L5/S1). Sehingga diperlukan adanya perbaikan metode kerja pada saat
operator melakukan aktivitas pengangkatan & perbaikan drum ke gudang
penyimpanan. Usulan perbaikan metode kerja tersebut antara lain, mengubah
tata layout kerja dan penggunaan alat bantu troli, handtruck atau alat
pengangkut lainya. Hal tersebut dilakukan agar posisi tubuh pekerja tidak
terlalu membungkuk karena membawa beban drum.
BAB VI
KESIMPULAN
Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dari penelitian biomekanika statis
yang telah dilakukan.
Analisis terhadap permasalahan operator ketika melakukan aktivitas
menngankat drum dapat disimpulkan, antara lain:
1. Manual material handling adalah kegiatan yang menangani material baik
dalam hal penyimpanan, pemeliharaan ataupun perpindahan secara manual
tanpa menggunakan bantuan alat lainya.
2. Biomekanika statis adalah kajian ilmu yang mempelajari tubuh manusia
dengan konsep mekanika yang dikonsentrasikan saat tubuh diam atau statis.
Penerapan biomekanika statis ini digunakan untuk menganalisis bahaya atau
tidaknya suatu gerakan maupun batas minimal beban tubuh.
3. Cvmob merupakan aplikasi yang digunakan untuk menganalisa
biomekanika melalui video. Cvmob digunakan untuk menemukan gerakan
yang paling beresiko dari sebuah aktivitas. Setelah gerakan yang paling
beresiko diketahui, dibuat stick diagram beserta panjang tubuh, besar sudut
dan gaya menggunakan aplikasi edit image yaitu corel draw ataupun
solidworks juga bisa digunakan.
4. Perhitungan yang berdasarkan data pengolahan dari cvmob dan aplikasi edit
gambar telah dilakukan.
5. Menggunakan metode NIOSH diperoleh kesimpulan bahwa pekerjaan yang
dilakukan yaitu mengangkat drum masih tergolong dalam kategori aman.