Anda di halaman 1dari 4

Forex

Teknik BreakOut
Support and Resistant
-LEVEL 2 (Advance)-

Ditulis Oleh:
Henry S.
https://www.forexground.co
Berdasarkan materi dari:
TheBombersFx
http://www.thebombersfx.com
Phone/WA/Telegram: +628118672963
TEKNIK BREAKOUT SUPPORT AND RESISTANT - ADVANCE

Materi ini merupakan materi lanjutan dari Teknit BreakOut Support and Resistant yang dapat Anda baca
di: https://www.forexground.co/forum/breakout-support-and-resistant atau bisa Anda download ebooknya
di channel Telegram: https://t.me/belajarforexgratis

1. Menentukan Basic Pola SnR


Teknik ini bisa digunakan untuk semua pair.
Ketahanan / MM lot awal yang disarankan 100.000.
(Jika modal Anda 1.000 maka lot awal yang disarankan 0.01)
Rule penarikan SnR sesuai link di atas.
TF acuan yang digunakan H1.
Waktu terbentuknya pola SnR yang kita cari hanya pada jam open sesi setiap timezone market.
Jadi, dalam sehari kita hanya akan melihat chart tiga kali, yaitu open market Asia pada jam 04.00,
London 16.00 dan NewYork 18.00 pada jam server broker.

Sebagai contoh, gambar di atas merupakan chart EURUSD pada saat open market London
(16.00 server). Berdasarkan rule BreakOut SnR kita sepakat bahwa area SnR ditunjukkan oleh
dua garis biru. Resistant 1.25007, Support 1.24722. Inilah yang akan kita jadikan sebagai dasar.

2 BreakOut Support and Resistant- Level 2


2. Rule Open Posisi
Lakukan buy jika harga menyentuh area resistant.
Lakukan sell jika harga menyentuh area support.
Tidak ada TP dan SL.
Lakukan close saat terjadi Reversal Trend.
Jika sudah terjadi OP, namun harga bergerak ke area Support atau Resistant yang berkebalikan
dari OP, maka ketika mencapai harga SnR lakukan OP Hedging sesuai rule dengan lot
marty/keliapatan 3 kali lot OP awal. Begitu seterusnya jika harga bolak-balik di area SnR lakukan
Hedging Marty dengan kelipatan 3 sampai profit.
Follow harga yang sudah profit sampai ujung Trend.
Lakukan close saat terjadi Reversal Trend.

Misal dari gambar nomor 1 di atas harga sudah menyentuh 1.25007 maka lakukan OP buy 0.01
lot (balance 1.000). Close ketika trend berbalik turun.
Namun, jika setelah OP buy di harga 1.25007 harga bebalik turun dan menyentuh Support, maka
OP sell dengan lot 0.03 di harga 1.24722 begitu seterusnya jika harga kembali ke resistant lagi,
maka buy 0.06 lot begitu seterusnya sampai profit dan terjadi Reversal Trend.

3. Menentukan Trend
Sesuai rule di atas, kita melakukan close jika terjadi Reversal. Bagaimana penentuan trend dalam
teknik ini? Perhatikan gambar di bawah:

3 BreakOut Support and Resistant- Level 2


Perhatikan OHLC daily open price pada TF H1.
Jika semakin hari semakin naik, seprti anak tangga, maka kondisi market dapat dipastikan
sedang Uptrend.
Begitu sebaliknya, jika semakin hari terlihat semakin menurun, maka market dalam kondisi
Downtrend.

NOTE:
 Strategi ini bisa dikombinasikan dengan melihat likuiditas berdasarkan volume
 Strategy heding marty seperti ini sangat cocok menggunakan broker yang memiliki kontrak size
kecil dan leverage besar.
Salah satu broker yang memenuhi kriteria tersebut adalah http://superforex.com/?X=ACQX
Dengan kontrak size 1 lot= $10.000 dengan leverage tetap mencapai 1:1.000 dapat menghemat
margin dan mengurangi resiko MC.
 Jika ingin memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian, sebaiknya gunakan 2 buah
akun. Satu akun khusus buy only, Satu akun khusus sell only.
Sesuaikan akun swap dengan pair yang akan di tradingkan, contoh jika trade di AUDUSD maka
untuk akun buy only gunakan swap akun untuk mendapatkan rolover, dan akun sell gunakan
free swap.

4 BreakOut Support and Resistant- Level 2

Anda mungkin juga menyukai