Self Asesmen AP Hana Charitas Arga Makmur 2017 Fix
Self Asesmen AP Hana Charitas Arga Makmur 2017 Fix
No
NO Standar Elemen Penilaian DOKUMEN PENDUKUNG
urut
1 ( AP. 1. ) Semua pasien yang dilayani 1 Kebijakan dan prosedur rumah sakit
rumah sakit harus diidentifikasi menegaskan asesmen informasi yang harus ACUAN:
kebutuhan pelayanan-nya melalui diperoleh dari pasien rawat inap
1. PMK 269/Menkes/Per/III/2008 ttg RM
suatu proses asesmen yang baku.
2. Kebijakan/Pedoman/Panduan/S
PO RJ / SPO RI tentang Asesmen
Pasien = AP.1
5 ( AP. 1.3.1. )Asesmen awal medis dan 1 Untuk pasien gawat darurat, asesmen medis
keperawatan pada pasien emergensi berdasarkan kebutuhan dan kondisinya. ACUAN:
harus didasarkan atas kebutuhan dan
keadaannya
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
7 ( 1.4.1. ) Asesmen awal medis dan 1 Asesmen awal medis dilaksanakan dalam REGULASI :
keperawatan harus lengkap dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau lebih
1. Kebijakan/Pedoman/Panduan/S
waktu 24 jam setelah pasien masuk dini/cepat sesuai kondisi pasien atau
rawat inap atau lebih cepat tergantung kebijakan rumah sakit PO RJ / SPO RI
kondisi pasien atau sesuai kebijakan tentangAsesmenPasien =AP.1
rumah sakit.
2 Asesmen awal keperawatan dilaksanakan
dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau
lebih cepat sesuai kondisi pasien atau DOKUMEN:
kebijakan rumah sakit.
NO Standar No Elemen Penilaian DOKUMEN PENDUKUNG
urut
3 Asesmen awal medis yang dilakukan
sebelum pasien di rawat inap, atau sebelum
tindakan pada rawat jalan di rumah
sakit, tidak boleh lebih dari 30 hari, atau
riwayat medis telah diperbaharui dan Rekam Medis
pemeriksaan fisik telah diulangi.
4
Untuk asesmen kurang dari 30 hari,
setiap perubahan kondisi pasien yang
signifikan, sejak asesmen dicatat dalam
rekam medis pasien pada saat masuk rawat
inap.
8 ( AP. 1.5. ) Asesmen Medis dan 1 Temuan pada asesmen dicatat dalam
Keperawatan terdokumentasi rekam medis pasien (lihat juga
MKI.1.9.1, EP 1). DOKUMEN :
dalam waktu 24 jam setelah
penerimaan sebagai pasien rawat Rekam Medis
inap.
2 Mereka yang memberi pelayanan kepada
pasien dapat menemukan dan mencari
kembali hasil asesmen di rekam medis
pasien atau di lokasi tertentu yang lain yang
mudah diakses dan terstandar (lihat juga
MKI.1.7, EP 2).
22 ( AP. 5.2 ) Staf yang benar-benar 1 Para petugas yang melaksanakan tes
kompeten dan berpengalaman dan mereka yang mengarahkan atau
melaksanakan tes dan membuat mensupervisi tes ditetapkan.
interpretasi hasil -hasil.
30 ( AP. 5.9 ) Ada prosedur kontrol 1 Ada program kontrol mutu untuk
mutu, dilaksanakan dan laboratorium klinis
didokumentasikan
2 Program termasuk validasi metode tes
3 Program termasuk surveilens harian atas
hasil tes
4 Program termasuk koreksi cepat untuk
kekurangan
5 Program termasuk dokumentasi hasil dan
tindakan koreksi
6 Elemen-elemen program a) s/d e) tersebut
diatas ditetapkan dalam Maksud dan
Tujuan dan dilaksanakan.
31 ( AP. 5.9.1 ) Ada proses tes 1 Laboratorium ikut serta dalam program tes
kecakapan/keahlian (proficiency) keahlian, atau alternatifnya untuk semua
pelayanan dan tes laboratorium spesialistik.
NO Standar No Elemen Penilaian DOKUMEN PENDUKUNG
urut
2 Catatan kumulatif dari keikutsertaan
dipelihara.
32 ( AP. 5. 10 ) Rumah sakit secara 1 Rumah sakit secara teratur mereview hasil
teratur mereview hasil kontrol mutu kontrol mutu untuk semua pelayanan oleh
untuk semua pelayanan oleh laboratorium luar.
laboratorium luar.
2 Staf yang kompeten bertanggungjawab
atas kontrol mutu laboratorium atau
seorang yang kompeten ditunjuk
untukmereview hasil kontrol mutu dari
sumber luar rumah sakit
33 ( AP. 5.11. )Rumah sakit mempunyai 1 Daftar nama ahli untuk diagnostik
akses dengan ahli dalam bidang spesialistik dijaga/dipertahankan
diagnostik spesialistik bila
diperlukan.
2 Ahli dalam bidang diagnostik spesialistik
dihubungi bila diperlukan
NO Standar No Elemen Penilaian DOKUMEN PENDUKUNG
34 ( AP. 6 ) Ada pelayanan radiologi urut
1 Pelayanan radiologi dan diagnostik
dan pelayanan imajing memenuhi standar nasional,
diagnostik imajing untuk memenuhi undang-undang dan peraturan yang
kebutuhan pasien, dan semua berlaku.
pelayanan memenuhi standar
nasional, perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku.
2 Ada pelayanan radiologi dan diagnostik
imajing yang adekuat, teratur, dan
nyaman untuk memenuhi kebutuhan
pasien.
3 Ada pelayanan radiologi dan diagnostik
imajing untuk gawat darurat diluar jam
kerja
35 ( AP. 6.1 ) Pelayanan radiologi dan 1 Pelayanan diluar rumah sakit dipilih
pelayanan diagnostik imajing berdasarkan rekomendasi direktur dan
disediakan rumah sakit atau tersedia memiliki rekam jejak kinerja yang
diluar rumah sakit melalui pengaturan baik tentang tepat-waktu dan
dengan pihak luar. memenuhiundang-undang dan
peraturan yang berlaku
37 ( AP. 6.3 ) Staf yang kompeten 1 Ada penetapan staf yang melakukan
dengan pengalaman memadai, pemeriksaan diagnostik dan imajing, atau
melaksanakan pemeriksaan yang mengarahkan atau yang mensupervisi.
diagnostik imajing, menginterpretasi
hasil, dan melaporkan hasil
pemeriksaan.
2 Staf yang kompeten dan pengalaman yang
memadai melaksanakan pemeriksaan
diagnostik dan imajing (lihat juga KPS.4,
EP 1).
40 ( AP. 6.6 ) Film X-ray dan perbekalan 1 X-ray film, reagensia dan semua perbekalan
lain tersedia secara teratur. penting ditetapkan (lihat juga
MFK.5, EP 1).
42 ( AP. 6.8 ) Ada prosedur kontrol 1 Ada program kontrol mutu untuk pelayanan
mutu, dilaksanakan dan radiologi dandiagnostik imajing, dan
didokumentasikan dilaksanakan.
2 Program kontrol mutu termasuk validasi
metode tes.
3 Program kontrol mutu termasuk
pengawasan harian hasil
pemeriksaanimajing.
4 Program kontrol mutu termasuk
perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan.
44 ( AP. 6. 10 ) Rumah sakit mempunyai 1 Rumah sakit memelihara daftar para ahli
akses dengan para ahli dalam bidang dalam bidang diagnostik spesialistik
diagnostik spesialistik apabila
diperlukan.
2 Rumah sakit dapat menghubungi para
ahli dalam bidang diagnostik
spesialistik bila perlu
NO Standar No Elemen Penilaian DOKUMEN PENDUKUNG
urut
44 184