BAHASA INGGRIS
PRONOUNCIATION
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “Pronoun”.
Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris yang telah memberikan tugas,
petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dan menyelesaikan tugas
ini.
2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta
yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar
kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam
menyelesaikan makalah ini.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang Pronoun. Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah
ini dari awal sampai akhir.
Hormat Kami,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah menguasai bahasa Inggris dengan baik, maka kita akan dapat
berkomunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Di samping itu, kita pun
akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan
bangsa dan negara kita, karena kita akan dapat membaca literatur-literatur bahasa
Inggris, mendengarkan siaran-siaran radio luar negeri, serta menontong film-film
ilmu pengetahuan yang lainnya. Banyak sekali kaidah-kaidah yang harus
diperhatikan dalam penggunaannya, terutama dalam bidang writingnya. Oleh
karena itu, penulis mencoba menyajikan empat kaidah dari sekian banyak kaidah
bahasa Inggris, selain untuk memenuhi tugas kuliah juga bertujuan semoga tulisan
sesingkat ini dapat menambah wawasan kita tentang bahasa Inggris.
B. Identifikasi Masalah
Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu:
1. Apa yang dimaksud Pronoun, rumus serta bagaimana contohnya?
2. Bagaimana pengertian Pronoun, seperti apa rumusnya, pembagiannya
serta contohnya?
3. Mempelajari lebih dalam lagi Pronoun?
4. Apa fungsi penggunaan Pronoun?
C. Tujuan
Dari masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan
atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang kami
peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami. Semoga semuanya
memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam
makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
1
BAB II
PEMBAHASAN PRONOUNS
Subject
Pronouns
Object
Pronouns
Possessive
Adjectives
Possessive
Pronouns
Reciprocal
Pronouns
I
You (singular)
You (plural)
We
They
He
2
Berdasarkan kata benda yang digantikannya, pronoun dibedakan menjadi
Personal Pronoun dan Impersonal Pronoun.
Personal Pronoun
Adalah kata ganti yang menggantikan kata benda manusia, seperti: man,
woman, boy, girl, student, teacher, Anne, John, brother, sister, dll.
Impersonal Pronoun
Adalah kata ganti yang menggantikan kata benda bukan manusia, seperti:
car, chair, table, cat, dog, fish, sheep, building, ear, eyes, finger, tree,
flower, day, month, dll.
3
You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli
sebuah kamus bahasa Inggris yang baik).
We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami
menanam sebuah tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia (tanaman
mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang).
b. (it/that/this/these/those/there) + (to be) + subject pronoun
Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya
berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang
sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang
tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.
Contoh:
- It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang
memecahkan cermin itu).
- There is he here now. You should come here quickly if you want to
meet him. (Ada dia di sini sekarang. Kamu harus datang ke sini
dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).
- This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah
seorang manusia biasa).
c. Setelah expression as… as dalam kalimat equal comparison.
Contoh:
- He is as smart as she. (Dia (cowok) sama pintarnya dengan dia
(cewek).
- Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan
yang sama dengan mereka).
d. Setelah than dalam kalimat unequal comparison.
Contoh:
- I am smarter than he. (Saya lebih pintar dari dia).
- They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia).
e. Setelah different from.
- We are different from they. (Kita beda dengan mereka).
4
- Although they are twins, she is different from he. (Walaupun
mereka kembar, dia (cewek) beda dengan dia).
Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-
kalimat di poin b – d lebih sering dinyatakan dengan object
pronoun, menjadi:
- It was me who broke the mirror.
- He is as smart as her.
- I am smarter than him.
- We are different from them. dan seterusnya.
Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object
pronoun ini (poin b-d) dianggap gramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian
TOEFL atau test lainnya selalu pilih subject pronoun, bukan object pronoun.
Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik :
Subject kalimat.
5
8. Didit saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan
sepakbola)
9. She hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena
saya sangat,sangat jahil)
6
5. Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).
6. This new bag is mine. (Tas baru ini adalah tasku).
7. That television is ours. (TV itu adalah TV kami).
8. These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil
mereka).
9. That pencil is yours. (Pensil itu adalah pensilmu).
10. This dictionary is his. (Kamus ini adalah kamusnya).
Note: In speaking, noun setelah “this, that, these dan those” sering dihilangkan.
Lawan bicara sudah paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya,
plus adanya body language. Contoh-contoh di atas dapat dinyatakan dengan:
1. This is mine
2. That’s yours
3. Those are his now, dan seterusnya
7
Soal : Coba terjemahkan ke dalam bahasa Inggris kalimat berikut:
Saya akan meminjamimu sepedaku.
Jawab:
Kata ‘meminjami’ adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan
oleh subject ‘Saya’). Jadi ‘mu’ di sini bukanlah mengganti kepunyaan,
melainkan kependekan dari pronoun ‘kamu’, yang berfungsi sebagai
object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi “you”. Sedangkan
pronoun ‘ku’ di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang
menerangkan who (siapa) yang memiliki ‘sepeda’ tersebut. Oleh karena
itu, pronoun yang tepat untuk ‘ku’ adalah ‘my’. Jadi, kalimat di atas dapat
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:
I will lend you my bicycle. Atau,
I will lend my bike to you.
8
Note: ‘One ‘ atau ‘ones ‘ hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan
adjective-nya harus tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara
mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh ‘one’ atau ‘ones’ tersebut.
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Annonimus.(2012).Pronoun (Online)
Annonimus.(2012).Pronoun (Online)
11