Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

EKONOMI TEKNIK KIMIA

Disusun Oleh :
Risky Septian 2015430064

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
1. FUTURE VALUE

Sesuai namanya future value digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang
apabila uang tersebut diberikan sekarang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang
tetap selama periode tertentu.

• Perhitungan future value dengan bunga tunggal:


FV = PV (1 + i)n
Keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu

• Perhitungan future value dengan bunga majemuk


FV = PV (1 + i / m)m x n
Keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan
Contoh:
Apabila seorang pengusaha tekstil ingin berinvestasi dan dana investasinya diperoleh dari
pinjaman bank sebesar Rp. 10.000.000 untuk membeli mesin tekstil dengan jangka waktu 5
tahun dengan bunga yang dikenakan sebesar 15% per tahun. Berapa jumlah yang harus
dibayarkan oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5?
FV = PV (1 + i)n

= 10.000.000 (1+ 0,15)5

= 20.113.572

Jadi dengan perhitungan sederhana itu, disimpulkan bahwa dengan meminjam dana dari Bank
sebesar Rp. 10.000.000 di tahun ke 1 maka pada jatuh tempo di akhir tahun ke-5 jumlah yang
harus dibayarkan oleh perusahaan mencapai Rp. 20.113.752.

2. PRESENT WORTH ANALYSIS

Present Worth Analysis (Analisis Nilai Sekarang) adalah metode studi ekonomi teknik
yang didasarkan kepada keekivalenan nilai dari seluruh cashflow (in cashflow ataupun out
cashflow) pada suatu titik waktu relatif yang disebut waktu sekarang (present). Metode PW biasa
digunakan pada analisis dari berbagai ususlan alternatif biaya maupun studi kelayakan investasi.
Untuk memperoleh PW sebagai fungsi dari i% dari serangkaian aliran kas masuk (in cashflow)
dan aliran kas keluar (out cashflow), yang berada pada periode di depan titik sekarang perlu
didiskon (dikalikan faktor bunga) ke masa sekarang dengan menggunakan suatu tingkat bunga
(MARR) selama periode penelaahan.
di mana :

 i = tingkat bunga efektif (MARR) per tahun (per periode pemajemukan)


 k = indeks periode pemajemukan (0 ≤ k ≤ n)
 Fk = arus kas pada periode di depan
 n = periode penelahaan
Kriteria pengambilan keputusan (decision making criterion) yang digunakan pada analisis
Present Worth adalah sebagai berikut :
Kondisi Kriteria

1. Seluruh alternatif memiliki biaya


1. Maximixe PW (benefits)
yang sama

2. Seluruh alternatif memiliki benefit


2. Minimize PW (costs)
yang sama

3. Tidak satupun alternatif memiliki


biaya maupun manfaat yang sama 3. Maximize PWBenefit-PWCost
(Net Present Worth)

Selain kondisi yang dijelaskan di atas, dalam beberapa kasus pengambilan keputusan
terhadap beberapa alternatif yang dikaji akan dijumpai :

a) Alternatif yang dikaji memiliki masa fungsi/masa pelayanan yang sama dengan periode
analisis (study period)
b) Alternatif yang dikaji memiliki masa fungsi/masa pelayanan yang berbeda dengan
periode analisis
c) Alternatif yang dikaji memiliki masa fungsi/masa pelayanan yang permanent/abadi (>50
tahun), seperti halnya pengkajian terhadap proyek-proyek pemerintah (public utility -
infrastructure/gov. projects)
Contoh :

Dua mesin dibawah pertimbangan sebuah pabrik metal. Mesin A akan mempunyai biaya awal $
15,000, biaya perawatan dan operasi tahunan $ 3,000, dan nilai sisa $ 3,000. Mesin B akan
mempunyai biaya awal $ 22,000, biaya perawatan dan operasi tahunan $ 1,500, dan nilai sisa $
5,000. Jika kedua mesin diperkirakan berumur 10 tahun, carilah mesin mana yang akan dipilih jika
menggunakan metode present worth dengan tingkat suku bunga 12%!

Jawab:

 Buat tabel

 Buat cast flow diagram


Mesin A

Mesin B

 Cari nilai present worth A dan B


PWA = $ 15,000 + $ 3,000 (P/A ; 12% ; 10) - $ 3,000 (P/F ; 12% ; 10)
= $ 15,000 + $ 3,000 (5.6502) - $ 3,000 (0.3220)
= $ 15,000 + 16950.6 – 966
= 30984.6
PWB = $ 22,000 + $ 1,500 (P/A ; 12% ; 10) - $ 5,000 (P/F ; 12% ; 10)
= $ 22,000 + $ 1,500 (5.6502) - $ 5,000 (0.3220)
= $ 22,000 + 8475.3 – 1610
= 28865.3

Karena PWA > PWB, jadi yang dipilih adalah Mesin B

3. ANNUITY

Annuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi
dalam periode waktu tertentu. Annuity dapat dibagi menjadi dua yaitu annuity nilai sekarang dan
annuity nilai masa datang.Anuitas nilai sekarang adalah sebagai nilai anuitas majemuk saat ini
dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan sebagai jangka waktu anuitas. Anuitas nilai
masa datang adalah sebagai nilai anuaitas majemuk masa depan dengan pembayaran atau
penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.

PVAn = A [(S (1+i)n ]

= A [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]

FVAn = A [(1+i)n – 1 ] / i

Dimana

 FVAn = Nilai yang akan datang


 PV = Nilai sekarang
 A = Annuity
 i = suku bunga;
 n = jumlah tahun.
Contoh

Seorang mahasiswa melakukan sebuah penelitian mengenai alat pendeteksi logam berat
untuk dipakai di lautan. Alat tersebut membutuhkan dana sebesar Rp.10.000.000,- yang dapat
diangsur proses pembayarannya selama 8 tahun. Dengan suku bunga 10%, berapakah jumlah uang
yang harus disediakan oleh mahasiswa tersebut tiap tahunnya?

Penyelesaian:

FV = A [(1+i)n-1] / i

A = [FV] [i] / [(1+i)n-1]

A = [10.000.000] [10%] / [(1+10%)8-1]

A = [1.000.000] / [1,143]

A= Rp.874.890,-

Anda mungkin juga menyukai