Anda di halaman 1dari 4

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerupuk merupakan makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung
tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk memiliki
bermacam-macam jenisnya tergantung dari mana asal dan bahannya. Keberadaan
industri Kerupuk menempati segmen pasar yang tinggi yaitu berada di dalam
kelompok agroindustri dan menempati posisi ke 3 dari 10 industri yang berada di
dalam kelompok agroindustri lainnya. Industri keripik ini dikelompokkan pada
industri kerupuk, keripik, peyek dan sejenisnya. Jumlah populasi industri
mencapai 13% dengan 1.262 unit usaha dari jumlah pelaku usaha kecil menengah
di Provinsi Jambi (Raw Data Sensus Ekonomi dan penyesuaian terhadap data
Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jambi, 2013 ).
Salah satu usaha kecil menengah yang membuat kerupuk yaitu usaha kecil
menengah milik bla bla bla. UKM milik bla bla bla dapat memproduksi kerupuk
mencapai sekian dalam sehari. Tingginya produksi dari UKM milik bla bla bla ini
membuat semua pekerjaan harus serba cepat sehingga hasilnya dapat maksimal.
Salah satu pekerjaan yang tidak dapat dipercepat di UKM ini yaitu penirisan
kerupuk yang telah digoreng. Proses ini hanya dilakukan dengan cara
mendiamkan kerupuk hingga minyak menetes sampai habis. Kelemahan dari cara
ini yaitu memerlukan waktu yang cukup lama, memerlukan tempat yang cukup
luas, minyak tidak benar-benar habis. Hal ini dapat menyebabkan kualitas
kerupuk yang kurang baik akibat minyak yang masih melekat pada kerupuk, dan
produksi yang terhambat.
Salah satu solusi untuk meningkatkan produksi dari UKM milik bla bla bla
ini yaitu dengan menggunakan mesin peniris minyak. Mesin ini berfungsi
mengurangi kadar minyak dari kerupuk setelah digoreng. Mesin ini menggunakan
sistem putar untuk mengurangi kadar minyak pada kerupuk. Mesin ini berbentuk
horizontal yang berputar searah jarum jam. Mesin ini diasumsikan dapat
mempercepat dalam proses pengurangan kadar minyak sehingga dapat
meningkatkan produksi UKM milik bla bla bla. Meningkatnya produksi kerupuk
di UKM ini maka profit dari UKM ini pun akan meningkat.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan mesin peniris minyak ini adalah.
1. Mempercepat proses penirisan minyak pada kerupuk.
2. Mengurangi kadar minyak pada kerupuk semaksimal mungkin.

1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan mesin peniris minyak ini adalah.
1. Dapat meningkatkan produksi kerupuk di UKM bla bla bla.
2. Dapat menjaga kualitas kerupuk di UKM bla bla bla.

1.4 Luaran
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan profit dari UKM yang
bersangkutan. Adanya perbaikan pada proses yang dapat menentukan cepatnya
produksi UKM, diharapkan dapat meningkatkan produksi kerupuk di UKM ini
dan menjaga kualitas kerupuk di UKM ini.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Junaidi, Amri Amir, Hardiani

Potensi Klaster Agroindustri Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Jambi

Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 2 No. 1, Juli-September 2014

Anda mungkin juga menyukai