MANAJEMEN PEMASARAN
PERTEMUAN 1 – 4
Disusun oleh:
1. Devi Astuti
3. Annisa Safitri
4. Ario
5. Abis
6. Ramdhan
7. Ria
8. Kiki
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2017
1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .....................................................................Error! Bookmark not defined.
SUB 1...................................................................................................................................5
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 6
KESIMPULAN ............................................................................................................. 22
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
HORMAT KAMI
3
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana
secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung
dalam kaitannya dengan pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin
kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan
kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada
strategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan
dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah
keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas
penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela
untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan
menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat
mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah.
Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen
harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga
karyawan level bawah. Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala
dalam pemasaran adalah banyaknya saingan di dalam pasar itu sendiri baik
dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan
tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika
ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin
tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan
pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif
mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa
sekarang dan akan datang.
4
b. Rumusan masalah
1. MENDEFINISIKAN PEMASARAN UNTUK ABAD KE- 21
2. MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
3. MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI
LINGKUNGAN
c. Tujuan
1. Diri sendiri
Tujuan bagi diri sendiri adalah untuk dijadikan sebagai acuan atau
pembelajaran dalam memahami pemasaran
2. Pembaca
5
PEMBAHASAN
Definisi manajemen pemasaran : Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang
unggul Berdasarkan apa yang dikemukan di atas, dapat ditegaskan bahwa
pemasaran merupakan proses pemenuhan kebutuhan dengan cara menguntungkan.
6
2. Konsep Inti dalam Pemasaran
7
inovatif terbaik. Maka fokus para manajer untuk membuat
produk yang unggul dan senantiasa memutakhirkannya.
Konsep penjualan : Agresivitas Penjualan dan Promosi Konsep
penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika
dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.
Karenanya organisasi tersebut harus melakukan upaya
penjualan dan promosi yang agressif. Konsep penjualan
dinyatakan dalam pemikiran yaitu untuk menjual lebih
banyak.
Konsep pemasaran : Berorientasi pasar
Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-
an, semula filosofinya adalah “membuat dan menjual” yang
berpusat pada produk, bisnis beralih kepada filosofi
“merasakan dan merespon’s” yang berpusat pada pelanggan.
Tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan untuk suatu
produk, melainkan menentukan produk yang tepat untuk
pelanggan. Maka menurut Theodore Levit, “penjualan
berfokus pada kebutuhan penjual, sedang pemasaran
berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan didasari oleh
kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi
uang, pemasaran didasari oleh gagasan untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal yang
berhubungan dengan menciptakan, menghantarkan, dan
akhirnya mengkonsumsinya.”
Konsep pemasaran holistik : Perspektif dan Integrasi
Dalam konsep pemasaran holistis, perusahaan-perusahaan
bisnis pada serangkaian kepercayaan dan praktik baru, yakni
para pemasar memahami kebutuhan untuk memiliki
pendekatan yang lebih komprehensif dan kohesif, yang
melampaui penerapan tradisional dari konsep pemasaran.
Catatan pemasaran: “Kebenaran dan kesalahan pemasaran”
8
menjelaskan di mana perusahaan melakukan kesalahandan
bagaimana memperbaikinyadalam pemasaran mereka.
Konsep pemasaran holistis didasarkan atas pengembangan
desain, dan pengimplementasian programpemasaran, proses
dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat
saling ketergantungannya.
Pemasaran Hubungan : Relationship
Tujuan kunci pemasaran adalah mengembangkan hubungan
yang dalam dan bertahan lama dengan orang dan organisasi
yang dapat secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan
tersebut. Pemasaran hubungan (relationship marketing)
bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang
saling memuaskan dengan konstituen kunci guna
mendapatkan dan mempertahankan bisnis. Empat konstituen
kunci untuk pemasaran hubungan, adalah: pelanggan,
pegawai, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor,
dealer, agen) dan anggota masyarakat finasial (pemegang
saham, investor, analis).
9
PERTEMUAN KE- 2: MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA
PEMASARAN
A. Mengembangkan Strategi
Strategi adalah sekumpulan keputusan dan aksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan, strategi pemasaran yaitu suatu hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan. Yaitu merupakan suatu cara mencapai tujuan perusaan agar
mendapatkan keuntungan. Di zaman yang sangat berkembang ini,
mengembangkan strategi merupakan, langkah kreatif yang dapat menciptakan
perekonomian baru. Dalam mengembangkan strategi dibutuhkan suatu rencana.
B. Rencana Pemasaran
1. Panduan pemasaran apa yang akan ditawarkan, kepada siapa (pasar target)
dan berapa lama.
2. Sumber daya apa yang ada di perusahaan (biaya) yang akan diperlukan.
3. Hasil apa yang diharapkan.
10
3. Fase ketiga mengomunikasikan nilai dengan mendayagunakan tenaga
penjualan, promosi penjualan, iklan untuk mengumumkan dan
mempromosikan produk.
C. Rantai nilai
1. Kegiatan primer
a. Logistik kedalam yaitu bahan baku
b. Operasi akhir atau mengubah bahan menjadi produk
c. Logistik keluar yaitu produk jadi
d. Memasarkan
e. Dan memberikan pelayanan
2. Kegiatan pendukung
a. Pengadaan
b. Pengembangan teknologi
c. Menejemen SDM
d. Infrastruktur perusahaan
11
D. Kompetensi inti
12
2. Analisis lingkungan internal ( kekuatan dan kelemahan) kemampuan
meneukan peluang yang menarik dan kemapuan memanfaatkan peluan
tersebut adalah dua hal yang berbeda.
A. Mengumpulkan informasi
Sistem informasi pemasaran adalah merupakan suatu sistem yang di gunakan
oleh perusahaan untuk mengumpulkan informasi, Menganalisa, Mendistribusikan
informasi yang tepat dan akurat. Sistem informasi Pemasaran ( Marketing
Informetion System ), Terdiri dari orang-orang, peralatan dan prosedur.
13
C. System Intelejen Pemasaran
Kumpulan prosedure dan sumber daya yang di gunakan untuk manajer
mendapatkan informasi. Sebuah perusahaan dapat mengambil beberapa
langkah untuk meningkatkan kualitas intelejen pemasarannya.
14
PERTEMUAN KE-4: MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI
LINGKUNGAN (LANJUTAN PERTEMUAN 3)
Fad adalah “sesuatu yang tidak dapat diperkirakan, berumur pendek, dan
tanpa signifikansi sosial, ekonomi dan politik”.
Tren (trend) adalah arah atau urutan kejadian yang mempunyai
momentum dan durabilitas.Tren lebih mudah diperkirakan dan
berlangsung lama daripada fad. Tren mengungkap bentuk masa depan dan
memberikan banyak peluang.
Megatren (megatrend) digambarkan sebagai “perubahan besar dalam
sosial, ekonomi, politik dan teknologi yang lambat terbentuk, dan setelah
terjadi, perubahan itu mempengaruhi kita untuk sementara waktu-antara
tujuh dan sepuluh tahun, atau bahkan lebih lama”.
a. Pusat kegiatan ekonomi akan sangat berubah, tidak hanya secara global tetapi
juga secara regional.
15
Tren sosial dan lingkungan
c. Peran dan perilaku bisnis besar akan datang dengan inspeksi yang semakin
tajam.
d. Permintaan sumber daya alam akan tumbuh demikian juga dengan kerusakan
lingkungan.
3. Mengklik Persaingan
Ada empat cara utama yang dapat diambil pemasar untuk menemukan
informasi online yang relevan tentang kekuatan dan kelemahan produk pesaing,
beserta komentar singkat dan keseluruhan peringkat kinerja produk, jasa, atau
pemasok.
16
Bizrate.com mengumpulkan umpan balik secara langsung dari pelanggan mereka
ketika mereka melakukan pembelian.
b. Situs umpan balik distributor atau agen penjualan. Situs umpan balik
menawarkan tinjauan produk atau layanan positif dan negative sekaligus, tetapi
took atau distributor membangun situs itu sendiri. Amazone.com, misalnya,
menawarkan peluang umpan balik interaktif dimana melalui peluang tersebut,
pembeli, pembaca, editor, dan banyak pihak dapat meninjau semua produk yang
tercatat di situs tersebut, terutama buku. Elance.com adalah penyedia layanan
profesional online yang memungkinkan kontraktor menggambarkan pengalaman
dan tingkat kepuasan mereka dengan sub kontraktor.
e. Blog publik. Puluhan juta blog dapat ditemukan di internet dan jumlah mereka
terus bertambah. Perusahaan-perusahan seperti BuzzMetrics, Umbria, dan
konsultan lain menganalisis blog dan jaringan sosial untuk memberikan
pandangan kepada perusahaan tentang sentimen konsumen: perusahaan ingin tahu
pertanyaan apa yang ada dipikiran pasien ketika mereka mendengar masalah
dalam pengobatan; perusahaan mobil mencari cara yang lebih baik untuk
17
menemukan cacat dan memikirkan apa yang harus dilakukan terhadap keruskan
tersebut.
1. Lingkungan Ekonomi
18
semakin penting bagi sebagian besar konsumen Amerika yang mengganggur
adalah pemindahan pekerjaan manufaktur dan jasa ke luar negeri. Dari India,
Insofys menawarkan jasa outsourcing untuk Cisco, Nordstorm, Microsoft, dan
yang lain. 15.000 pekerja yang dipekerjakan setiap tahunnya oleh perusahaan
senilai $1,6 miliar dengan pertumbuhan pesat ini mendapat pelatihan di fasilitas
infoys bernilai $120 juta di luar Banglore. Di sana mereka mempelajari keahlian
teknis serta keahlian yang l,ebih lunak tentang pembangunan tim, komunikasi
antarpribadi, dan pentingnya duta merek yang mereka layani.
19
4. Lingkungan Alam
b. Meningkatnya polusi
5. Lingkungan Teknologi
20
6. Lingkungan Politik dan Hukum
7. Lingkungan Demografis
21
KESIMPULAN
22