NO Judul, Nama penulis dan Metode Hasil Penelitian

Tahun (Desain, sampel, variabel, instrument, analisis)

1 Pengaruh Terapi Jus Desain: Quasy Eksperiment dengan desain one group Hasil : Tekanan darah sesudah dan sebelum konsumsi jus
Belimbing Manis (Averhoa pretest and post-test design. belimbing manis (Averrhoa carambola linn) pada
Carambola Linn) Terhadap Sampel : Pengambilan sampel dilakukan dengan lansia dengan hipertensi adalah 10.50. Hasil uji
Tekanan Darah Lansia menggunakan purposive samping dengan statistic didapatkan nilai p = 0.001(<α=0,05) ada
Dengan Hipertensi di jumlah 24 orang responden. pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah
Puskesmas Citeureup Kota Variabel : Terapi jus belimbing dan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah
Cimahi, Argi Virgona Instrument : Sphygmomanometer digital, timbangan konsumsi jus buah belimbing manis.
Bangun, Lathifah Nur digital, dan gelas ukur Kesimpulan : Tekanan darah sistolik dan diastolik
Ahmad. Analisis : Uji t-dependen (uji parametrik) sebelum konsumsi jus belimbing manis
pada lansia penderita hipertensi,
sistolik/diastolik
151.50mmHg/93.00mmHg ini termasuk
hipertensi tipe 1, Tekanan darah sistolik
dan diastolik sesudah konsumsi jus
belimbing manis pada lansia penderita
hipertensi, sistolik/diastolik
142.00mmHg/81.50mmHg pada sistolik
termasuk hipertensi tipe 1 dan pada
diastolik termasuk prahipertensi, terdapat
pengaruh tekanan darah sistolik dan
diastolik sebelum dan sesudah
mengkonsumsi jus belimbing manis
terhadap tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi, ada pengaruh yang
signifikan p = 0,000.

2 Pengaruh Rebusan Daun Metode : Quasi eksperimen Hasil : Berdasarkan pernyataan diatas peneliti dapat
Sirsak Untuk Menurunkan Sampel : 35 lansia di posyandu lansia Candigaron menyimpulkan bahwa mayoritas responden
Nyeri Gout Atrhitis Pada kecamatan sumowono kabupaten Semarang mengalami penurunan nyeri setelah diberikan
Lanisa, Rista Apriana, Dwi dengan menggunakan teknik total sampling. terapi daun sirsak. Berdasarkan hasil uji
Retnaingsih, Joko Variabel : Rebusan daun sirsak dan nyeri gout atrhitis wilcoxson dapat diketahui hasil uji statistik p
Supriyanto. Instrument : - value 0,000 dengan taraf signifikasi 0,05 dan
Analisis : uji wilcoxson nilai z hitung 5,047. Dapat disimpulkan bahwa p
value < 0,05 maka H0 ditolak dan menerima Ha
yang berarti ada pengaruh terapi herbal rebusan
daun sirsak terhadap penurunan skala nyeri di
posyandu lansia kecamatan Sumowono
kabupaten Semarang.
Kesimpulan :
1. Nyeri Gout responden sebelum mendapatkan
terapi herbal air rebusandaun sirsak terhadap nyeri
gout arthritis sebagian besar mengalami nyeri
sedang dengan jumlah 17 lansia (48,6%),
sedangkan responden dengan karakteristik nyeri
ringan dengan jumlah 13 lansia (37,1%), dan
responden dengan karakteristik nyeri berat dengan
jumlah 5 lansia (14,3%).
2. Nyeri Gout responden setelah diberikan terapi
herbal air rebusan sirsak mengalami penurunan
nyeri, nyeri dalam kategori ringan dengan jumlah
21 lansia (60,0%), sedangkan responden dengan
karakteristik nyeri sedang dengan jumlah 9 lansia
(25,7%), dan responden dengan kara
3. Berdasarkan hasil uji Paired t-test dapat diketahui
hasil uji statistik p value 0,000 dengan taraf
signifikasi 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruhterhadap nyeri Gout arthritis pada
responden setelah diberikan intervensi berupa
terapi herbal air rebusan daun sirsak.
3 Pengaruh Bawang Merah
Terhadap Penurunan Kadar
Gula Darah Pada Penderita
Diabtes Militus di Desa
Sidoraharjo Keca,matan
Kedamean Kabupaten Gresik,
Siti Aminah Hidayat,
Chilyatiz Zahroh, 2017.
Metode : Pra-experiment one group pretest-posttest Hasil : Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula
Sampel : Sampel diambil secara simple random
sampling sebesar 14 penderita.
Variabel : Bawang merah dan gula darah
Instrument : Alat cek kadar gula darah kapiler
Autocheck.
Analisis : Wilcoxon signed ranks test
darah sebelum dan sesudah diberikan bawang
merah sebesar 278,93 mg/dL dan 251,64mg/dL.
Hasil Wilcoxon signed ranks test didapatkan
tingkat signifikan ρ = (0,001
Kesimpulan : Penderita diabetes mellitus memiliki rata-
rata kadar gula darah seluruhnya tinggi
(hiperglikemi) sebelum diberikan bawang
merah di Desa Sidoraharjo, Kecamatan
Kedamean, Kabupaten Gresik. Penderita
diabetes mellitus memiliki kadar gula
darah sesudah diberikan bawang merah
lebih rendah daripada sebelum diberikan
bawang merah di Desa Sidoraharjo,
Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Bawang merah mempengaruhi penurunan
kadar gula darah pada penderita diabetes
mellitus di Desa Sidoraharjo, Kecamatan
Kedamean, Kabupaten Gresik.

4 Studi Komparasi Keefektifan Metode : Quasi eksperimen dengan rancangan pre and Hasil : Analisis bivariat dengan menggunakan uji
Mahkota Dewa dan Pare pos test without Control independent t-test menyatakan bahwa adanya
Terhadap Penurunan Kadar Sampel : Jumlah sampel 62 dibagi dalam 2 kelompok perbedaan keefektifan mahkota dewa dan pare
Gula Darah Penderita yaitu kelompok mahkota dewa dan terhadap penurunan kadar gula darah penderita
Diabetes, Komala Sari ,Elies kelompok pare. diabetes diperoleh p value (0,044< 0,05). Maka
Susanti,Soni Hendra. Variabel : Mahkota dewa, pare dan penurunan kadar dapat disimpulkan air rebusan mahkota dewa
gula darah lebih efektif dari pada air rebusan pare dalam
Instrument : - penurunan gula darah sewaktu.
Analisis : Uji independent t-test Kesimpulan : Pemberian mahkota dewa dan pare terhadap
penderita diabetes melitus mendapatkan
hasil yang diharapkan, dimana telah terjadi
penurunan gula darah sewaktu sehingga ada
 pengaruh keefektifan antara mahkota dewa
dan pare.

5 Efektifitas Minyak Jinten Metode : Pre eksperiment dengan pendekatan pretes Hasil : Hasil uji anova menunjukkan penurunan malodor
Hitam (Nigella Sativa) dan dan posttest without control design. (p=0,000), jumlah eksudat(p=0,002), skala nyeri
Jelly Gamat Emas (Golden Sampel : Sampel sebanyak 20 responden yang (0,000), dan perdarahan (p=0,002) pada
Stichopus Variegatus) Pada memenuhi kriteria inklusi yang telah perawatan luka kanker dengan Pemberian Minyak
Perawatan Luka Kanker di ditetapkan untuk setiap kelompok Jinten Hitam (Nigella Sativa) dan Jelly Gamat
RSUD Prof.Dr.Margono intervensi, sehingga jumlah sampel pada Emas (Golden Stichopus Variegatus)
Soekarjo Puewokerto Jawa penelitian ini dengan 3 kelompok Kesimpulan : Pemberian Minyak Jinten Hitam (Nigella
Tengah, Mustiah Yulistiani , intervensi yaitu sebanyak 60 orang. Sativa) dan Jelly Gamat Emas (Golden
Dedy Purwito, 2016. Variabel : Minyak jinten hitam, jelly gamat emas dan Stichopus Variegatus) efektif menurunkan
perawatan luka kanker. malodor, jumlah eksudat, skala nyeri dan
Instrument :- perdarahan pada perawatan luka kanker.
Analisis : Uji anova

NAMA : KADEK ROSITHA PRABANDARI

NIM : 102011515

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMPLEMENTER