Anda di halaman 1dari 4

ROKET AIR

Disusun oleh:

1. Alvianita Febri A
2. Atika Oktavia K
3. Fitri Nadziroh
4. Hanun Husniyah
5. Lailatul Mutmainnah
6. Miftakhatus S
7. Nur Hanifah
8. Nuraeny U Jamilah

YAYASAN MAJELIS TAFSIR AL-QUR’AN


SMA MTA SURAKARTA
Tahun Ajaran 2013/2014
A. Tujuan
Membuktikan dasar teori newton melalui alat yang sederhana yaitu roket air.
Mengetahui prinsip kerja/ cara kerja Roket Air
Mengetahui bagaimana langkah atau cara membuat roket air.

B. Landasan Teori
Roket air merupakan suatu permainan yang menggunakan prinsip tekanan udara. Jika
dimanfaatkan pada tekanan tertentu udara mempunyai energi untuk mendorong sesuatu.
Udara yang dimanfaatkan pada roket air akan mendorong air keluar, karena lubang untuk
keluarnya air yang terdorong oleh udara kecil maka mempunyai kecepatan dan energi yang
cukup besar. Hal ini sesuai dengan rumus debit air.
Air yang terdorong keluar akan mendorong udara bebas sehingga roket bisa meluncur.
Komposisi air dan udara juga mempunyai perbandingan tertentu agar menghasilkan
dorongan yang maksimal. Karena besarnya tekanan udara yang dimanfaatkan harus sesuai
dengan air yang diisi, sehingga pada akhirnya udara yang dimanfaatkan cukup untuk
mendorong air yang diisikan ke dalam badan roket.
Prinsip dasar roket merupakan implemantasi dari perubahan momentum serta Hukum III
Newton mengenai aksi-reaksi. Dalam dunia pendidikan, berbagai percobaan bisa dilakukan
untuk memahamkan kepada peserta didik mengenai prinsip dasar roket mulai dari
percobaan yang sederhana menggunakan botol-botol bekas minuman soda.

C. Alat dan Bahan


 Pipa
 Dua botol minuman bekas
 Keni
 Dua botol sprite
 1 karet kaki kursi diameter 1,5 cm
 1 dop ban sepeda motor
 2 mika plastik tebal
 Isolasi besar (putih dan hitam)
 Pisau / cutter
 Pompa sepeda
 Air
 Pompa sepeda
 Air
 Impra board
 Plastisin
 Klem besi
 Pipa paralon ¼ m dan ½
D. Cara Meluncurkan Roket Air
Roket diisi air, kemudian dipompa sampai terlepas dan terbang

E. Cara pembuatan
Üntuk membuat roket, dengan cara sebagai berikut:
Potong kertas karton dengan bentuk sayap dengan jumlah 4 buah
Memotong kedua botol aqua bagian bawah ± ¼ bagian dari botol.
Menghubungkan dua potongan botol tersebut dengan lem besi, kemudian ditutup dengan
lakban.
Menempelkan sayap pada badan roket bagian bawah dengan lakban.
Melubangi tutup botol bagian atas untuk memasang pemberat

F. Data Percobaan
NO α = 600
t(Waktu) S(Jarak)

1 1 25' 10,15 m 16,24 m/s

2 1 21' 8,2 m 13,55 m/s

3 1 22' 9,3
m 15,24 m/s

4 1 66' 8,35 m 6,42 m/s

5 1 84' 6,53 m 5,3 m/s

G. Data Analisis
10,15 m
𝑣=
cos 60. 1 25′ s

= 16,24 m/s

8,2 m
𝑣=
cos 60. 1 21′ s

= 13,55 m/s

9,3 m
𝑣=
cos 60. 1 22′ s

=15,24 m/s
8,35m
𝑣=
cos 60. 1 66′ s

=6,42 m/s
6,53 m
𝑣˚ =
cos 60. 1 84′ s

=5,83 m/s

Dari kelima data diatas maka kecepatan rata-rata roket air dengan sudut 60’ adalah sebagai
berikut :

Kecepatan rata-rata

16,24 + 13,35 + 15,24 + 6,42 + 5,83


=
5

= 11,456 𝑚/𝑠
Jarak rata-rata
10,15m+8,2m+9,3m+8,35m+6,53m
= 5

= 8,5 m

Waktu rata-rata

1,25s + 1,21s + 1,22s + 2,6s + 2,24s


=
5

= 1,7 s

H. Kesimpulan

1. Roket air bekerja dengan cara memanfaatkan tekannan udara.


2. Roket air bergerak GLB dari permukaan bumi (sumbu x ) dan GLBB karena
dipengaruhi gaya gravitasi bumi (sumbu y).
3. Roket air bergerak parabola.
4. Dari 5 data percobaan diatasdiperoleh kecepatan rata-rata Roket air dengan sudut 60˚,
yaitu 11,456 m/s dan jarak tempuh rata-rata 8,5 m dengan waktu 1,7 s.

Anda mungkin juga menyukai