Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan telah ditempatkan dalam suatu pola dalam pemikiran baru yang
disebut paradigma sehat yang menetapkan isu sehat sebagai bagian utama pembangunan
kesehatan. Lebih lanjut paradigma ini dijabarkan sebagai suatu konsep nasional
pembangunan yang berwawasan kesehatan.

Konsep pembangunan ini selanjutnya diharapkan dapat mencapai suatu indonesia


sehat, yang selanjutnya harus didukung oleh provinsi sehat, kabupaten sehat, kecamatan
sehat, sampai pada desa sehat yang seterusnya didukung oleh sendi – sendi terkecil dari
masyarakat yaitu keluarga yang sehat. Kesemuaannya ini sesuai dengan dasar pembangunan
nasional yang senantiasa ingin menciptakan sumber daya manusia ( SDM ) yang produktif,
kreatif, dan sejahtera yang terwujud dalam suatu masyarkat madani ( Civil Society ) dalam
era uji baru.

Perencanaan Program Gizi atau yang biasa disingkat PPG merupakan proses belajar
untuk mendapatkan kemampuan profesionl kesehatan masyarakat, yaitu menerapkan
diagnosa komunitas yang intinya mengenali mengembangkan program penanganan masalah
kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif, bertindak sebagai manager
madya yang dapat berfungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidikan dan peneliti,
melakukan pendekatan pada masyarakat dan bekerja dalam tim.

Kegiatan PPG dilakukan dengan melibatkan institusi yang berorientasi langsung pada
peningkatan derajat kesehatan masyarakat seperti dinas kesehatan kabupaten / kota maupun
institusi yang dapat memberi kontribusi dalam bidang kesehatan , misalnya puskesms dan
posyandu. PPG ini terdiri dari pengumpulan data di setiap rumah untuk memperoleh
informasi mengenai masalah – masalah gizi masyarakt di lingkungan tersebut.

Gizi adalah zat – zat ( kimia / bukan obat ) yang terdapat dalam makanan karena
makanan maka harus dikonsunsi untuk memilih kebutuhan tubuh, merupakan sesuatu yang
diharapakn. Namum kenyataannya makanan yang dikonsumsi bisa kurang dari kebutuhan
bisa juga lebih dari kebutuhan tubuh. Dan inilah uang disebut sebagai masalah gizi.
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan dan kesejahteraan seseorang, kelompok
orang atau masyarakat sebagai akibat adanya ketidakseimbangan antara asupan ( intake )
dengan kebutuhan tubuh akan makanan dan pengaruh interaksi penyakit ( infeksi ).

Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan


yang paling pesat dibanding dengan kelompok umur lain, masa ini tidak terulang sehingga
disebut window of opportunity, untuk mengetahui apakah balita tumbuh dan berkembang
secara normal atau tidak, penilaian tumbuh kembang balita yang mudah diamati adalah pola
tumbuh kembang fisik, salah satunya dalam mengukur berat badan balita (Soetjiningsih,
2002).

Badan kesehatan dunia (WHO, 2011) memperkirakan bahwa 54% kematian anak
disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk. Di Indonesia, saat ini tercatat 4,5% dari 22 juta
balita atau 900 ribu balita di Indonesia mengalami gizi kurang atau gizi buruk dan
mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak (Kemenkes,2012). Hasil Riskesdas (2010),
menunjukkan pravelensi gizi kurang menjadi 17,9% dan gizi buruk menjadi 4,9%, artinya
kemungkinan besar sasaran pada tahun 2014 sebesar 15,0% untuk gizi kurang dan 3,5%
untuk gizi buruk dapat tercapai (Depkes RI, 2010).

Selain permasalahan gizi pada balita, kami juga melihat dan mengambil data pada ibu
hamil terkait dengan gizi pada ibu hamil. Kesehatan ibu hamil adalah salah satu aspek yang
penting untuk diperhatikan dalam siklus kehidupan seorang perempuan karena sepanjang
masa kehamilannya dapat terjadi komplikasi yang tidak diharapkan. Setiap ibu hamil akan
menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap ibu hamil
memerlukan asuhan selama masa kehamilannya (Salmah, 2006). Angka kematian ibu (AKI)
merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan suatu negara. Jumlah
kematian ibu di negara berkembang tergolong tinggi seperti yang terjadi di Afrika Sub Sahara
dan Asia Selatan (WHO, 2013).

Tidak hanya pada balita dan ibu hamil tapi pada wanita usia subur ( WUS ) juga
terjadi permasalahan gizi. Anemia merupakan salah satu masalah gizi pada remaja yang
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. World Health Organization (WHO)
menyebutkan anemia termasuk 10 masalah kesehatan terbesar pada abad modern ini.
Prevalensi anemia di dunia sangat tinggi, terutama di negara-negara berkembang.
Pengertian dari WUS sendiri adalah wanita dalam usia reproduksi yaitu usia 15- 49
tahun baik yang berstatus kawin, janda maupun yang belum menikah. Dalam pengertian
WUS yang belum menikah yaitu wanita yang berusia 20-29 tahun yang belum pernah
menikah. Kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada
masyarakat reproduktif pranikah. Pelayanan kesehatan diawali dengan pemeliharaan
kesehatan para calon ibu (Depkes RI,2003).

Puskesmas Batakte merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten


Kupang dan terletak di pinggiran Kota Kupang. Puskesmas Batakte memiliki wilayah kerja
yang cukup luas dengan membawahi 12 desa yakni batakte, oenesu, manulai I, sumlili,
oematnunu, tesabela, lifuleo, tablolong, bolok, nitneo, kuanheum, dan oenaek.

Berdasarkan laporan Puskemas Batakte per Agustus 2018, terdapat 1765 balita
dengan sebaran per desa sebagai berikut:

No. Nama Desa Jumlah


1. Batakte 131
2. Oenesu 95
3. Manulai I 119
4. Sumlili 230
5. Oematnunu 200
6. Tesabela 110
7. Lifuleo 92
8. Tablolong 135
9. Bolok 322
10. Nitneo 110
11. Kuanheum 144
12. Oenaek 77
Jumlah 1765
Melihat jumlah balita yang sangat besar maka perlu dilakukan sampling dalam
penelitian ini yaitu dengan mengambil 30% dari total populasi. Dengan menggunakan cara
ini maka diperoleh jumlah balita per sasaran dalam kegiatan ini adalah 530 orang balita.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
kegiatan ini adalah apa saja faktor determinan yang mempengaruhi status gizi balita,
ibu hamil, dan WUS di wilayah kerja Puskesmas Batakte Kabupaten Kupang Provinsi
NTT Tahun 2018.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi status gizi balita, ibu
hamil, WUS di wilayah kerja Puskesmas Batakte Kabupaten Kupang Provinsi
NTT Tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
 Mengetahui presentase balita underweight
 Mengetahui presentase balita stunting
 Mengetahui presentase balita wasting
 Mengetahui presentase ibu hamil yang anemia
 Mengetahui presentase WUS yang mengonsumsi TTD
 Mengetahui presentase bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( Berat
badan <2500 g )
 Mengetahui presentase bayi usia <6 bulan yang mendapat ASI
Eksklusif
 Mengetahui presentase bayi usia 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif
 Mengetahui presentase ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90
tablet selama kehamilan
 Mengetahui presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan
tambahan
 Mengetahui presentase bayi baru lahir yang mendapat IMD
 Mengetahui presentase balita yang ditimbang berat badannya
 Mengetahui presentase balita yang memiliki buku KIA atau KMS
 Mengetahui presentase balita 6 – 59 bulan yang dapat kapsul vit. A
 Mengetahui presentase ibu nifas yang mendapat kapsul vit. A
 Mengetahui presentase rumah tangga yang mengonsumsi garam
beryodium
 Mengetahui presentase asupan energi pada balita
 Mengetahui presentase asupan protein pada balita
 Mengetahui presentase asupan karbohidrat pada balita
 Mengetahui presentase asupan lemak pada balita
 Mengetahui presentase asupan Fe pada balita
 Mengetahui presentase asupan asupan Vit. A pada balita
D. Kegiatan
Kegiatan yang dilakasanakan adalah :
1. Melakukan baseline data
2. Melakukan analisis data
3. Melakukan penyajian data
4. Menyusun rencana intervensi gizi
5. Menyusun dan menyajikan laporan hasil pelaksanaan program perencanaan gizi
E. Waktu
Mata kuliah perencanaan program gizi ini mempunyai bobot 2 SKS yang terdiri dari 1
SKS teori dan 1 SKS praktek. Praktek PPG dilaksanakan selama 5 hari praktek kerja
lapangan di desa. Pelaksanaan praktek PPG mulai tanggal 05 – 09 November 2018
untuk kelas A dan B.
F. Lokasi
Lokasi yang digunakan adalah 12 desa di wilayah kerja puskesmas batakte Kabupaten
Kupang.
G. Peserta
Mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai berikut:
 Mahasiswa jurusan gizi yang telah lulus mata kuliah yang disajikan pada
semester I sampai dengan IV
 Sudah melakukan pengisian KRS mata kuliah semester V
 Mengikuti kuliah tatap muka
 Telah mengikuti dengan aktif pembekalan PPG
 Mahasiswa yang mengikuti PKL sebanyak 91 orang ( Kelas A 47 orang dan
Kelas B 44 orang )

Untuk menjaga kevalidan data maka pengambilan sampel dilakukan secara


proporsional random sampling dengan proporsi sebagai berikut.

No. Nama Desa Jumlah Balita Proporsi Balita Total Responden /


Mahasiswa
1. Batakte 131 40 7
2. Oenesu 95 29 5
3. Manulai I 119 36 6
4. Sumlili 230 70 12
5. Oematnunu 200 61 10
6. Tesabela 110 34 6
7. Lifuleo 92 28 5
8. Tablolong 135 41 7
9. Bolok 322 97 17
10. Nitneo 110 34 6
11. Kuanheum 144 44 8
12. Oenaek 77 24 4
Total 1765
Besar Sampel
0,3 x 1765 530 538
Jumlah

H. Pembimbing
Pembimbing adalah seorang yang telah ditunjuk oleh pihak jurusan gizi untuk
memberikan bimbingan dan pembinaan serta layanan konsultasi kepada mahasiswa
selama praktek berlangsung. Bimbingan yang diberikan dapat merupakan bimbingan
teknis operasional dan bimbingan non teknis. Pembimbing yang dimaksud adalah
kepala wilayah kecamatan, petugas gizi puskesmas, dan kepala desa.
Supervisor adalah staf pengajar pada jurusan gizi poltekkes kemenkes kupang yang
diberi tugas untuk melaksanakan bimbingan dan penilan terhadap mahasiswa praktek.
Syarat – syarat untuk menjadi supervisor :
1. Pendidikan minimal D3
2. Staf pengajar yang telah bekerja minimal 2 tahun
3. Memiliki kemauan dan kemampuan dalam kegiatan supervisi
4. Pernah melakukan penentuan status gizi dengan antropometri
5. Pernah melakukan survei konsumsi
6. Pernah melakukan program intervensi gizi di lapangan
7. Pernah mengorganisir kegiatan praktek
BAB II

ANALISIS SITUASI MASALAH

A. Analisis Situasi
a. Keadaan geografis
b. Keadaan demografi
c. Sarana dan prasarana pendukung kesehatan masyarakat.
B. Hasil Baseline
a. Masalah gizi yang ditemukan (sesuai dengan master table).

BERAT BADAN MENURUT UMUR

Frequency Percent

GIZI BAIK 34 75,6

GIZI KURANG 4 8,9


Valid GIZI BURUK 3 6,7

5 1 2,2

Total 42 93,3
Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

TINGGI BADAN MENURUT UMUR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SANGAT PENDEK 3 6,7 7,1 7,1

PENDEK 8 17,8 19,0 26,2


Valid
NORMAL 31 68,9 73,8 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0
INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SANGAT KURUS 2 4,4 4,8 4,8

KURUS 7 15,6 16,7 21,4

NORMAL 30 66,7 71,4 92,9


Valid
gemuk 1 2,2 2,4 95,2

5 2 4,4 4,8 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

ASUPAN ENERGI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 6,7 6,7 6,7

LEBIH 16 35,6 35,6 42,2

BAIK 4 8,9 8,9 51,1

Valid CUKUP 3 6,7 6,7 57,8

KURANG 10 22,2 22,2 80,0

DEVISIT 9 20,0 20,0 100,0

Total 45 100,0 100,0

ASUPAN PROTEIN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 6,7 6,7 6,7

1 8 17,8 17,8 24,4

2 7 15,6 15,6 40,0

Valid 3 7 15,6 15,6 55,6

4 9 20,0 20,0 75,6

5 11 24,4 24,4 100,0

Total 45 100,0 100,0


ASUPAN LEMAK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 6,7 6,7 6,7

1 4 8,9 8,9 15,6

2 2 4,4 4,4 20,0

Valid 3 4 8,9 8,9 28,9

4 8 17,8 17,8 46,7

5 24 53,3 53,3 100,0

Total 45 100,0 100,0

ASUPAN KHARBOHIDRAT

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 6,7 6,7 6,7

1 15 33,3 33,3 40,0

2 5 11,1 11,1 51,1

Valid 3 6 13,3 13,3 64,4

4 12 26,7 26,7 91,1

5 4 8,9 8,9 100,0

Total 45 100,0 100,0

ASUPAN VITAMIN A

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 6,7 6,7 6,7

1 5 11,1 11,1 17,8

2 1 2,2 2,2 20,0

Valid 3 7 15,6 15,6 35,6

4 12 26,7 26,7 62,2

5 17 37,8 37,8 100,0

Total 45 100,0 100,0


ASUPAN ZAT BESI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 6,7 6,7 6,7

1 7 15,6 15,6 22,2

2 2 4,4 4,4 26,7

Valid 3 8 17,8 17,8 44,4

4 21 46,7 46,7 91,1

5 4 8,9 8,9 100,0

Total 45 100,0 100,0

BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

sangat kurus 1 2,2 2,4 2,4

kurus 7 15,6 16,7 19,0


Valid
normal 34 75,6 81,0 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

PEKERJAAN IBU

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

PEGAWAI SWASTA 3 6,7 7,1 7,1

WIRASWASTA 1 2,2 2,4 9,5

Valid BURUH 3 6,7 7,1 16,7

LAINNYA 35 77,8 83,3 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0
PENDIDIKAN IBU

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

-3,00 1 2,2 2,4 2,4

TIDAK TAMAT SD 3 6,7 7,1 9,5

TAMAT SD 16 35,6 38,1 47,6

Valid TAMAT SLTP 9 20,0 21,4 69,0

TAMAT SMA 8 17,8 19,0 88,1

LAINNYA 5 11,1 11,9 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

JUMLAH ANGOTTA KELUARGA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 6,7 6,7 6,7

1 13 28,9 28,9 35,6


Valid
2 29 64,4 64,4 100,0

Total 45 100,0 100,0

ASI EKSKLUSIF

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

ya 39 86,7 92,9 92,9

Valid tidak 3 6,7 7,1 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0
MPASI DINI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

YA 3 6,7 7,1 7,1

Valid TIDAK 39 86,7 92,9 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

INISIASI MENYUSUI DINI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

YA 38 84,4 90,5 90,5

Valid TIDAK 4 8,9 9,5 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

KONSUMSI KAPSUL VITAMIM A

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

YA 34 75,6 81,0 81,0

Valid TIDAK 8 17,8 19,0 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

PENGETAHUAN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

BAIK 22 48,9 52,4 52,4

Valid CUKUP 20 44,4 47,6 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0
SIKAP

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

BAIK 34 75,6 81,0 81,0

Valid CUKUP 8 17,8 19,0 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

PERILAKU

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

BAIK 28 62,2 66,7 66,7

Valid CUKUP 14 31,1 33,3 100,0

Total 42 93,3 100,0


Missing System 3 6,7
Total 45 100,0

Remaja
UMUR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

14,00 2 5,6 5,6 5,6

15,00 8 22,2 22,2 27,8


16,00 6 16,7 16,7 44,4

Valid 17,00 14 38,9 38,9 83,3

18,00 5 13,9 13,9 97,2

19,00 1 2,8 2,8 100,0

Total 36 100,0 100,0

BERAT BADAN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

33,30 1 2,8 2,8 2,8

Valid 35,00 1 2,8 2,8 5,6

35,50 1 2,8 2,8 8,3


35,70 1 2,8 2,8 11,1

35,90 1 2,8 2,8 13,9

36,20 1 2,8 2,8 16,7

38,90 1 2,8 2,8 19,4

39,60 1 2,8 2,8 22,2

40,00 6 16,7 16,7 38,9

40,30 1 2,8 2,8 41,7

41,00 2 5,6 5,6 47,2

41,40 1 2,8 2,8 50,0

41,80 1 2,8 2,8 52,8

42,30 1 2,8 2,8 55,6

43,00 1 2,8 2,8 58,3

44,20 1 2,8 2,8 61,1

44,50 1 2,8 2,8 63,9

44,70 1 2,8 2,8 66,7

45,00 2 5,6 5,6 72,2

45,50 1 2,8 2,8 75,0

46,00 1 2,8 2,8 77,8

46,80 1 2,8 2,8 80,6

47,10 1 2,8 2,8 83,3

48,00 2 5,6 5,6 88,9

49,00 1 2,8 2,8 91,7

49,50 1 2,8 2,8 94,4

50,60 1 2,8 2,8 97,2

51,20 1 2,8 2,8 100,0

Total 36 100,0 100,0

TINGGI BADAN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

142,00 1 2,8 2,8 2,8

145,50 2 5,6 5,6 8,3

146,00 2 5,6 5,6 13,9

Valid 146,30 1 2,8 2,8 16,7

146,50 1 2,8 2,8 19,4

147,00 3 8,3 8,3 27,8

147,40 1 2,8 2,8 30,6


148,00 1 2,8 2,8 33,3

148,20 1 2,8 2,8 36,1

148,40 1 2,8 2,8 38,9

148,50 1 2,8 2,8 41,7

148,90 1 2,8 2,8 44,4

149,50 1 2,8 2,8 47,2

150,00 1 2,8 2,8 50,0

150,50 1 2,8 2,8 52,8

151,00 1 2,8 2,8 55,6

151,40 1 2,8 2,8 58,3

151,50 1 2,8 2,8 61,1

152,00 2 5,6 5,6 66,7

152,10 1 2,8 2,8 69,4

153,00 2 5,6 5,6 75,0

154,00 1 2,8 2,8 77,8

155,00 2 5,6 5,6 83,3

156,00 1 2,8 2,8 86,1

156,60 1 2,8 2,8 88,9

157,00 1 2,8 2,8 91,7

157,40 1 2,8 2,8 94,4

160,00 1 2,8 2,8 97,2

161,50 1 2,8 2,8 100,0

Total 36 100,0 100,0

LINGKAR LENGAN ATAS

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

19,40 1 2,8 2,8 2,8

19,50 2 5,6 5,6 8,3

20,00 2 5,6 5,6 13,9

Valid 20,30 1 2,8 2,8 16,7

21,00 5 13,9 13,9 30,6

21,50 2 5,6 5,6 36,1

22,00 2 5,6 5,6 41,7


22,30 1 2,8 2,8 44,4

22,40 2 5,6 5,6 50,0

22,50 1 2,8 2,8 52,8

23,00 3 8,3 8,3 61,1

23,40 1 2,8 2,8 63,9

23,50 1 2,8 2,8 66,7

24,00 3 8,3 8,3 75,0

24,10 1 2,8 2,8 77,8

24,30 1 2,8 2,8 80,6

24,50 1 2,8 2,8 83,3

25,00 2 5,6 5,6 88,9

25,30 1 2,8 2,8 91,7

25,50 2 5,6 5,6 97,2

26,50 1 2,8 2,8 100,0

Total 36 100,0 100,0

INDEKS MASSA TUBUH

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

14,73 1 2,8 2,8 2,8

16,10 1 2,8 2,8 5,6

16,40 2 5,6 5,6 11,1

16,50 1 2,8 2,8 13,9

16,60 1 2,8 2,8 16,7

16,62 1 2,8 2,8 19,4

16,70 1 2,8 2,8 22,2

Valid 17,00 2 5,6 5,6 27,8

17,29 1 2,8 2,8 30,6

17,30 2 5,6 5,6 36,1

17,50 1 2,8 2,8 38,9

17,90 1 2,8 2,8 41,7

18,08 1 2,8 2,8 44,4

18,11 1 2,8 2,8 47,2

18,20 1 2,8 2,8 50,0


18,50 1 2,8 2,8 52,8

18,80 1 2,8 2,8 55,6

18,90 2 5,6 5,6 61,1

19,10 1 2,8 2,8 63,9

19,19 1 2,8 2,8 66,7

19,50 1 2,8 2,8 69,4

19,71 1 2,8 2,8 72,2

19,90 2 5,6 5,6 77,8

20,00 1 2,8 2,8 80,6

20,77 1 2,8 2,8 83,3

20,90 1 2,8 2,8 86,1

21,00 1 2,8 2,8 88,9

21,50 1 2,8 2,8 91,7

21,80 1 2,8 2,8 94,4

22,19 1 2,8 2,8 97,2

22,30 1 2,8 2,8 100,0

Total 36 100,0 100,0

INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

normal 23 63,9 63,9 63,9

Valid kurus 13 36,1 36,1 100,0

Total 36 100,0 100,0

KONSUMSI TABLET BESI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

ya 5 13,9 13,9 13,9

Valid tidak 31 86,1 86,1 100,0

Total 36 100,0 100,0


Ibu Hamil

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid Perempuan 7 100,0 100,0 100,0

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

26 1 14,3 14,3 14,3

27 1 14,3 14,3 28,6

28 1 14,3 14,3 42,9

Valid 30 2 28,6 28,6 71,4

34 1 14,3 14,3 85,7

38 1 14,3 14,3 100,0

Total 7 100,0 100,0

Hamil anak ke

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

anak pertama 4 57,1 57,1 57,1

hamil anak kedua 2 28,6 28,6 85,7


Valid
hamil anak ketiga 1 14,3 14,3 100,0

Total 7 100,0 100,0

Usia kehamilan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

bulan 3 6 85,7 85,7 85,7

Valid bulan 6 1 14,3 14,3 100,0

Total 7 100,0 100,0


Tbsblm

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid 155,0 1 14,3 100,0 100,0


Missing System 6 85,7
Total 7 100,0

lilasblm

Frequency Percent

Missing System 7 100,0

Berat badan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

48,3 1 14,3 20,0 20,0

52,5 1 14,3 20,0 40,0

54,5 1 14,3 20,0 60,0


Valid
56,3 1 14,3 20,0 80,0

65,0 1 14,3 20,0 100,0

Total 5 71,4 100,0


Missing System 2 28,6
Total 7 100,0

Tinggi badan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
143,0 1 14,3 20,0 20,0

148,0 2 28,6 40,0 60,0

Valid 154,0 1 14,3 20,0 80,0

155,0 1 14,3 20,0 100,0

Total 5 71,4 100,0


Missing System 2 28,6
Total 7 100,0
Lingkar lengan atas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

24,0 1 14,3 20,0 20,0

25,0 1 14,3 20,0 40,0

Valid 26,0 2 28,6 40,0 80,0

27,0 1 14,3 20,0 100,0

Total 5 71,4 100,0


Missing System 2 28,6
Total 7 100,0

Pekerjaan istri

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

pns/tni/polri 2 28,6 28,6 28,6

Valid lainnya 5 71,4 71,4 100,0

Total 7 100,0 100,0

pekerjaan suami

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

PEGAWAI SWASTA 1 14,3 14,3 14,3

PETANI 4 57,1 57,1 71,4


Valid
BURUH 2 28,6 28,6 100,0

Total 7 100,0 100,0

Jumlah anggota keluargga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

kurang dari 4 orang 6 85,7 85,7 85,7

Valid 4 1 14,3 14,3 100,0

Total 7 100,0 100,0


Konsumsi zat besi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

ya 1 14,3 14,3 14,3

Valid tidak 6 85,7 85,7 100,0

Total 7 100,0 100,0

bb sebelum hamil

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid 60,0 1 14,3 100,0 100,0


Missing System 6 85,7
Total 7 100,0

Asupan energy

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

lebih 1 14,3 14,3 14,3

baik 1 14,3 14,3 28,6

cukup 2 28,6 28,6 57,1


Valid
kurang 1 14,3 14,3 71,4

defisit 2 28,6 28,6 100,0

Total 7 100,0 100,0

Asupan protein

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

cukup 1 14,3 14,3 14,3

kurang 3 42,9 42,9 57,1


Valid
defisit 3 42,9 42,9 100,0

Total 7 100,0 100,0


Asupan lemak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

baik 2 28,6 28,6 28,6

cukup 1 14,3 14,3 42,9


Valid
defisit 4 57,1 57,1 100,0

Total 7 100,0 100,0

Asupan kharbohidrat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

lebih 3 42,9 42,9 42,9

cukup 2 28,6 28,6 71,4

Valid kurang 1 14,3 14,3 85,7

defisit 1 14,3 14,3 100,0

Total 7 100,0 100,0

Asupan zat besi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

baik 1 14,3 14,3 14,3

4 3 42,9 42,9 57,1


Valid
5 3 42,9 42,9 100,0

Total 7 100,0 100,0

Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

baik 2 28,6 33,3 33,3

cukup 2 28,6 33,3 66,7


Valid
kurang 2 28,6 33,3 100,0

Total 6 85,7 100,0


Missing System 1 14,3
Total 7 100,0
Sikap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

baik 5 71,4 83,3 83,3

Valid cukup 1 14,3 16,7 100,0

Total 6 85,7 100,0


Missing System 1 14,3
Total 7 100,0

Perilaku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid baik 6 85,7 100,0 100,0


Missing System 1 14,3
Total 7 100,0

b. Prioritas masalah.
BAB III

RENCANA PROGRAM INTERVENSI GIZI

A. Tujuan
Untuk melakukan manajemen dari diagnosis yang telah ditetapkn sebelumnya
mengikuti manajemen dari faktor – faktor resiko, faktor perilaku, faktor lingkungan
dan aspek gizi dari status kesehatan pasien.
B. Bentuk- bentuk kegiatan intervensi
1. Implementasi : upaya menterjemahkan data assesment ke penyusunan strategi,
kegiatan, atau intervensi yang dapat memenuhi kebutuhan pasien atau klien yang
ditetapkan.
2. Intervensi harus spesifik
 Apa ?
 Dimana ?
 Kapan ?
 Bagaimana?
3. Intervensi harus diterapkan secra bertahap untuk memberi kesempatan
beradaptasi, dan meningkatnya komplain dari pasien.
4. Selalu mengacu kepada tujuan.
5. Tentukan output yang dikehendaki serta target yang hendak dicapai.
6. Tentukan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target yang dimaksud.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. JADWAL KEGIATAN MAHASISWA

Nama mahasiswa :
Nim :

No Hari/ Tanggal Kegiatan


1.

2.

3.

4.

5.
B. ABSENSI MAHASISWA

Tanggal
No Nama
5 6 7 8 9
1. Erna Kaho Hinga
2. Gidon Rata Loid
3. M. Rosiadi
4. Mardik S. Manu
5. Nova M. Malua
6. Yutriani Tadja
7. Tamara Djaranjoera
8. Yohana Selan

C. FOTO KEGIATAN MAHASISWA

Anda mungkin juga menyukai