Anda di halaman 1dari 23

INSTRUMEN

PENILAIAN KINERJA GURU MATA PELAJARAN/GURU KELAS

Nama Guru : MOH. KHAIRI, S.Kom


NIP : 0
Nama Madrasah : MTS AZ-HARUL ULUM
Kabupaten/Kota : Sampang
Provinsi : Jawa Timur

Nama Pengawas Penilai : SAMSUL ARIFIN, S.Pd.I


NIP : 0
Tanggal Penilaian : 02 January 2018

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEMBER


Jl. Wahid Hasyim No. 01 Telp. 0331 - 486008 Jember
TAHUN 2018
I. IDENTITAS GURU DAN PENILAI

A. IDENTITAS GURU YANG DINILAI


1. Nama dan Gelar : MOH. KHAIRI, S.Kom
2. Status PNS : Non PNS
3. NIP :
4. Pangkat/golongan ruang/TMT :
5. Jabatan Fungsional :
6. NUPTK :
8. Jenis Guru :
9. Periode penilaian :

B. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : MTS AZ-HARUL ULUM
2. NSS/NISN :
3. Status : Swastas
4. Alamat Sekolah
a. Jalan : Dsn. Arnih Barat
b. Desa/Kelurahan : Gunung Rancak
c. Kecamatan : Robatal
d. Kabupaten/Kota : Sampang
e. Provinsi : Jawa Timur
f. Kode Pos : 69254
g. Telepon : 85259484026
h. Faks. :
i. e-mail : mtsazharululum@gmail.com
j. Website : mtsaharululum.blogspot.com

C. DATA PENILAIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tanggal Pengamatan : 02 January 2018
b. Rentang Pemantauan :
2. Petugas Penilai
a. Nama dan Gelar : SAMSUL ARIFIN, S.Pd.I
b. Status PNS : Non PNS
c. NIP :
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
e. Jabatan Fungsional :
f. NUPTK :
g. Pendidikan (S1)/Jurusan :
II. LANDASAN
A. Landasan Teoritis
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas utama dan kewajiban; merencanakan
pembelajaran, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
(Permenneg PAN dan RB No, 16 Tahun 2009). Agar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya
tersebut, guru yang profesional harus memiliki penguasaan terhadap sejumlah kompetensi yaitu
pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16
Tahun 2007). Oleh karena itu, mekanisme penilaian kinerja guru diperlukan untuk mengevaluasi
unjuk kerja guru terhadap pelaksanaan tugas dan kewajibannya yang diakibatkan oleh kepemilikan
kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional. Dengan demikian, guru yang profesional
diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan
Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian.

B. Landasan Yuridis
1 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor
6 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah/Madrasah
8
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya
9 Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
III. TAHAPAN PENILAIAN KINERJA GURU

S E KO LA H D A N / A TA U
P E R S IA PA N
D IN A S P E N D ID IK A N

P E LA K SA N A A N
P E N ILA IA N

P E M B E R IA N N ILA I M ED ER ATO R

T id a k
N ILA I

Ya

P E LA P O R A N
(P E N G U SU LA N PA K )
IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA GURU
V. KISI-KISI PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR

No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA


A PERENCANAAN LAYANAN BK
1 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur,
jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
2 Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data,
mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
3 Guru BK/Konselor dapat merancang program BK

B PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK
4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Pelaksanaan Layanan BK
5 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran


dalam pelayanan BK.
7 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan
BK.
8 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan
belajar dan perencanaan karir.
9 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan
fisik dan perkembangan psikologis.
10 Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.

12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam
pelayanan BK.
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

Penilaian Keberhasilan Layanan BK


14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

C EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK


15 Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

16 Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan


hasil evaluasi program BK.
17 Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18 Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian


dalam BK.
VI. PETA TUGAS UTAMA, KOMPETENSI DAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
BERDASARKAN RUBRIK PENILAIAN KINERJA
KOMPETENSI
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
PEDAGOGIK SOSIAL KEPRIBADIAN PROFESIONAL
A PERENCANAAN LAYANAN BK

Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan Pemahaman
1
BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK. Siswa

Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis


data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil Pemahaman
2
asesmen. Siswa

Guru BK/Konselor dapat merancang program BK Pemahaman


3
Siswa/ Motivasi
B PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK
Pemahaman
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam
4 Siswa/
penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Kedisiplinan
Pelaksanaan Layanan BK
Pemahaman
5 Pemahaman Siswa/ Kedisiplinan/Motivasi
Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam Pemahaman
pelayanan BK. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL Siswa/
6
(Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK. Guru BK/Konselor dapat Motivasi/Kedisipli
mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK. nan
Pemahaman
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan Siswa/
7
dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK. Kedisiplinan/Moti
vasi
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, Pemahaman
8
sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir. Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan Pemahaman
pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis. Siswa/
9
Kedisiplinan/Moti
vasi
Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan Pemahaman
10 kebiasaan belajar. Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam Pemahaman
11 pelayanan BK. Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak Kedisiplinan/
12 terkait dalam pelayanan BK. Keteladanan
Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan
13 Kedisiplinan
BK.

Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK. Pemahaman Siswa

C. EVALUASI , PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK


15 Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK. Pemahaman Siswa
Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog)
16 Kedisiplinan
berdasarkan hasil evaluasi program BK.
Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/
17 Keteladanan Kedisiplinan
Konselor).
Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil Pemahaman
18
penelitian dalam BK. Siswa/ Motivasi
VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN HASIL PENILAIAN
TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR BUTIR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU
NO DARI DATA/BUKTI-BUKTI/DOKUMEN
KINERJA GURU BK/KONSELOR BK/KONSELOR
DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN YA TIDAK
A PERENCANAAN LAYANAN BK
1 Guru BK/Konselor dapat a. Program BK memuat landasan keilmuan
menunjukkan landasan keilmuan pendidikan (yuridis, filosofis, psikologis, ●

dan esensi layanan BK pada jalur, sosial-budaya, religius).


jenis dan jenjang pendidikan dalam
perencanaan layanan BK. b. Program BK memenuhi esensi layanan BK
jalur pendidikan formal. ●

c. Program BK memenuhi esensi layanan BK


sesuai jenis pendidikan (umum, kejuruan, ●

keagamaan, atau khusus)

d. Program BK memenuhi esensi layanan BK


sesuai jenjang pendidikan (SD/MI, ●

SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/MAK).

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
2 Guru BK/Konselor dapat menyusun a. Instrumen asesmen (ITP, AUM, DCM,
atau memilih instrumen, Angket Kebutuhan, dll) dipilih dan ●

menganalisis data, mengaplikasikan digunakan untuk mengetahui kebutuhan


dan mengadministrasikan, serta peserta didik terhadap layanan BK.
menggunakan hasil asesmen.
b. Analisis data asesmen yang digunakan
dapat mengungkapkan kondisi nyata
kebutuhan peserta didik/konseli. ●
menggunakan hasil asesmen.

c. Hasil asesmen diadministrasikan dalam


himpunan data. ●

d. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar


untuk menyusun program BK ●

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
3 Guru BK/Konselor dapat merancang a. Program BK memuat materi, bidang,
program BK kegiatan layanan/ pendukung, sarana dan ●
biaya, serta jadwal kegiatan.

b. Materi layanan BK ditentukan


berdasarkan hasil analisis kebutuhan ●
peserta didik terhadap layanan BK.

c. Kegiatan layanan BK ditentukan


berdasarkan tujuan materi layanan BK ●

d. Kegiatan pendukung BK ditentukan guna


mendukung kegiatan layanan BK yang ●
direncanakan.

e. Perencanaan sarana dan biaya disusun


secara rasional berdasarkan kebutuhan. ●

f. Penentuan jadwal mempertimbangkan


materi, kegiatan layanan, dan kalender ●
pendidikan.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
B PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK
4 Guru BK/Konselor dapat a. RPL (Satlan/Satkung) minimal memuat
mengaplikasikan teori dan praksis tujuan, materi (topik atau permasalahan), ●
pelayanan BK dalam penyusunan kegiatan, sumber bahan/alat, dan
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) instrumen penilaian.

b. Tujuan dirumuskan secara operasional


sesuai materi dan kegiatan layanan yang ●
diberikan.

c. Penulisan materi didasarkan pada rujukan


yang jelas. ●

d. Perumusan kegiatan sesuai tahapan


kegiatan layanan/ pendukung (misalkan ●
layanan klasikal (pendahuluan, inti,
penutup), bimbingan kelompok atau
konseling kelompok (pembentukan,
peralihan, kegiatan, pengakhiran)).

e. Instrumen penilaian disusun berdasarkan


karakteristik jenis penilaian yang ●
digunakan.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
Pelaksanaan Layanan BK
5 Guru BK/Konselor dapat Sebelum: a. Proses pelayanan BK dilaksanakan secara
mengimplementasikan RPL efektif sesuai RPL untuk mencapai ● ●
(Satlan/Satkung) dalam pelayanan tujuan pelayanan BK.
BK.
Selama : b. Cakupan materi layanan BK diberikan
sesuai waktu yang tersedia. ● ●
BK.

c. Proses pelayanan BK memotivasi peserta


didik/ konseli untuk berpartisipasi aktif. ● ●

Sesudah : d. Instrumen penilaian digunakan secara


tepat sesuai rencana kegiatan layanan BK. ● ●

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
6 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta
mengimplementasikan prinsip Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL ●
pendidikan dan dimensi (Satlan/ Satkung) mengacu pada prinsip-
pembelajaran dalam pelayanan BK. prinsip pendidikan (pengembangan
potensi).
Selama : b. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta
Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL ●
(Satlan/ Satkung) sesuai usia dan tahap
perkembangan peserta didik/konseli.

c. Proses pelayanan BK memfasilitasi


pengembangan dimensi pembelajaran (to ●
know, to do, to be, to live together, dan to
believe in God).

Sesudah : d. Proses pelayanan BK memfasiltasi


pengembangan peserta didik/konseli ●
sesuai keragaman latar belakang sosial,
ekonomi, dan budaya.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
7 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan/Satkung) memuat tujuan
mengaplikasikan tujuan, prinsip, pelayanan BK yang dirumuskan secara ●
azas, dan fungsi dalam pelayanan operasional sesuai kegiatan layanan BK
BK. yang diberikan.

Selama : b. Proses pelayanan BK (misalnya layanan


klasikal, bimbingan kelompok, atau ●
konseling kelompok) yang diberikan
memperhatikan prinsip-prinsip layanan
BK.
c. Proses pelayanan BK yang diberikan
memperhatikan asas dalam pelayanan ●
BK.

Sesudah : d. Proses pelayanan BK yang diberikan


memenuhi fungsi layanan BK. ●

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
8 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan dan Satkung), Buku
memfasilitasi pengembangan Perkembangan Pribadi, Catatan kejadian ●
kehidupan pribadi, sosial, (anekdot) memuat pengembangan
kemampuan belajar dan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan
perencanaan karir. belajar dan/atau perencanaan karir
peserta didik/konseli.

Selama : b. Proses pelayanan BK yang diberikan


memfasilitasi pengembangan kehidupan ●
pribadi, sosial, kemampuan belajar
dan/atau perencanaan karir peserta
didik/konseli.
Sesudah : c. Fasilitasi pengembangan kehidupan
pribadi, sosial, kemampuan belajar ●
dan/atau perencanaan karir peserta
didik/konseli terintergrasi dalam
pelayanan BK.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
9 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan atau satkung) dan laporan
memfasilitasi perolehan pelayanan konseling memperhatikan pertumbuhan ● ●
BK sesuai pertumbuhan fisik dan fisik dan perkembangan psikologis
perkembangan psikologis. peserta didik/konseli.

Selama : b. Proses pelayanan BK memperhatikan


pertumbuhan fisik dan/atau ● ●
perkembangan psikologis peserta
didik/konseli.
Sesudah : c. Proses pelayanan BK memberi
kesempatan peserta didik/konseli ● ●
mengembangkan bakat, minat, dan
potensi pribadi.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
10 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan dan Satkung) memuat
memfasilitasi pengembangan sikap, pengembangan sikap, perilaku, dan ●
perilaku dan kebiasaan belajar. kebiasaan belajar.

Selama : b. Proses pelayanan BK memfasilitasi


peserta didik/konseli mengembangkan ●
sikap positif terhadap diri dan
lingkungannya.
Sesudah : c. Proses pelayanan BK memfasilitasi
peserta didik/konseli mengembangkan ●
perilaku sesuai nilai, norma dan aturan
yang berlaku.
d. Proses pelayanan BK memfasilitasi
peserta didik/konseli mengembangkan ●
kebiasaan belajar.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0


Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
11 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. Rencana kegiatan konseling dalam RPL
menerapkan pendekatan/model memuat penerapan salah satu ●
konseling dalam pelayanan BK. pendekatan/model konseling.

Selama b. Kegiatan konseling dirumuskan sesuai


dengan tahapan kegiatan konseling ●
dengan menggunakan pendekatan/model
konseling yang diterapkan

c. Pemilihan jenis pendekatan/ model


konseling didasarkan pada permasalahan ●
peserta didik/konseli.

Sesudah : d. Proses konseling dilakukan sesuai dengan


RPL yang telah disusun. ●

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
12 Guru BK/Konselor dapat a. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di
melaksanakan pendekatan sekolah dalam pelayanan BK. ● ●
kolaboratif dengan pihak terkait
dalam pelayanan BK.
b. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di
luar sekolah dalam pelayanan BK. ● ●

c. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait


dilakukan sesuai kaidah-kaidah pelayanan ● ●
BK.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0


Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola a. Sarana pelayanan BK dikelola secara
sarana dan biaya pelaksanaan efektif. ●
pelayanan BK.

b. Biaya pelaksanaan pelayanan BK


digunakan secara efektif dan transparan. ●

c. Penggunaan biaya pelaksanaan


pelayanan BK dibuktikan dengan ●
keterlaksanaan kegiatan.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan a. Penilaian proses dilakukan selama
penilaian proses dan hasil pelayanan pelayanan BK berlangsung. ●
BK.

b. Penilaian hasil (Laiseg) dilakukan sebelum


atau sesudah diakhirinya pelayanan BK. ●

c. Bukti penilaian proses berupa catatan


keterlibatan peserta didik/konseli ●
dan/atau pihak-pihak lain yang dilibatkan.

d. Bukti penilaian hasil berupa instrumen


yang digunakan dan analisis hasil ● ●
penilaian pelayanan BK.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0


Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
C EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
15 Guru BK/Konselor dapat a. Evaluasi program BK dilakukan pada
mengevaluasi program BK. semua tahap pengelolaan pelayanan BK ● ●
(perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian).
b. Evaluasi program dianalisis untuk
menentukan kegiatan tindak lanjut ● ●
pelayanan BK yang dilakukan.

c. Hasil evaluasi program BK disosialisasikan


kepada pihak terkait (kepala sekolah, ● ●
guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua
siswa, dll)

d. Hasil evaluasi digunakan untuk


mengembangkan program BK ● ●
selanjutnya.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
16 Guru BK/Konselor dapat menyusun a. Laporan pelaksanaan program (lapelprog)
laporan pelaksanaan program disusun berdasar hasil evaluasi program ● ●
(Lapelprog) berdasarkan hasil BK
evaluasi program BK.
b. Laporan pelaksanaan program minimal
memuat : kegiatan layanan, sasaran, ● ●
waktu pelaksanaan, evaluasi proses dan
hasil, analisis dan tindak lanjut.

c. Laporan pelaksanaan program


disosialisasikan pada pihak-pihak terkait. ● ●

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0


Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
17 Guru BK/Konselor dapat a. Memberdayakan kekuatan pribadi, dan
menentukan arah profesi (peran dan keprofesionalan guru BK/konselor dalam ● ●
fungsi guru BK/ Konselor). berbagai kegiatan akademik (seperti
pendampingan siswa dalam lomba,
pemilihan jurusan/sekolah lanjutan, dll).

b. Berpartisipasi aktif dalam proses


pengembangan diri melalui organisasi ● ●
profesi (seperti MGBK, ABKIN, atau
organisasi profesi sejenis lainnya).

c. Menyelenggarakan pelayanan BK sesuai


dengan kewenangan dan kode etik ● ●
profesional guru BK/konselor.

d. Mendahulukan kepentingan peserta


didik/konseli daripada kepentingan ● ●
pribadi guru BK/konselor.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
18 Guru BK/Konselor dapat merancang, a. Masalah penelitian didasarkan
melaksanakan dan memanfaatkan permasalahan dalam proses pelayanan ● ●
hasil penelitian dalam BK. BK.

b. Proposal disusun berdasarkan kaidah-


kaidah penulisan karya tulis ilmiah. ● ●

c. Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai


prosedur penelitian ● ●
d. Laporan penelitian disusun berdasarkan
kaidah-kaidah penulisan karya tulis ● ●
ilmiah.

e. Hasil penelitian ditulis dalam bentuk


artikel, jurnal atau dipresentasikan dalam ● ●
forum ilmiah.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1

Total Nilai Kinerja Guru 18


IX. HASIL PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR

NO TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KIERJA GURU BK/KONSELOR NILAI KINERJA

A. PERENCANAAN LAYANAN BK

Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK


1. pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK. 1

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, 1


mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK 1
Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Layanan BK 3
B. PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK

4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan 1


Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Pelaksanaan Layanan BK

5 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK. 1

6 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi 1


pembelajaran dalam pelayanan BK.
7 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan 1
BK.

8 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, 1


kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan 1


pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

10 Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan 1


belajar.

11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK. 1

12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam 1
pelayanan BK.

13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK. 1

Penilaian Keberhasilan Layanan BK


14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK. 1

Sub Total Nilai Kinerja Pelaksanaan Layanan BK 11


C. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK

15 Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK. 1

16 Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan 1


hasil evaluasi program BK.

17 Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor). 1
18 Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian 1
dalam BK.
Sub Total Nilai Kinerja Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut Layanan BK 4

TOTAL NILAI KINERJA GURU BK/KONSELOR 18


KONVERSI TOTAL NILAI KINERJA GURU KE SKALA 100 (PERMENNEG PAN RAN RB
NO 16 TAHUN 2009, PASAL 15) 25.00
KATEGORI NILAI KINERJA GURU KURANG

X. CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN


KINERJA YANG DIPEROLEH PER TAHUN
Angka kredit penilaian kinerja per tahun digunakan formula (Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009)
berikut ini:
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
Catatan : (Untuk penggunaan rumus ini, maka AKP sebagai unsur penunjang
nilainya 0) JM/JW = 1 jika guru bertugas
mengajar 24 - 30 jam tatap muka perminggu atau membimbing konseli 150 - 230 per tahun. Jika jam tatap
muka per minggu atau jumlah konseli per tahun di bawah jumlah yang dipersyaratkan, maka JM merupakan
jumlah jam tatap muka perminggu atau jumlah konseli pertahun aktual yang menjadi tugas guru.
Untuk itu, silahkan memasukan angka-angka
variabel uang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat (sesuai Jabatan Fungsional dan Ruang/Golongan) pada
kolom uang tersedia berikut ini:
Angka kredit kumulatif (AKK) yang dipersyaratkan untuk jabatan dan kepangkatan 50
tertentu=?
Angka kredit pengembangan keprofesian berkelanjutan (AKPKB), merupakan gabungan 7
angka kredit publikasi ilmiah dan karya inovatif =?
Angka kredit unsur penunjang (AKP) yang harus diperhitungkan dengan formula 0
tersebut =? (diisikan nol)
Jumlah aktual jam mengajar (tatap muka) atau konseli yang dibimbing (JM) =? 24
Jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) atau jumlah konseli (150 – 24
250 konseli per tahun) =?
Prosentase angka kredit (NK) yang duperoleh dari penilaian kinerja =? 25%
Untuk Penilaian Kinerja dengan kategori tersebut di atas, angka kredit per tahun yang 2.69
diperoleh adalah:

Anda mungkin juga menyukai