B. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : MTS AZ-HARUL ULUM
2. NSS/NISN :
3. Status : Swastas
4. Alamat Sekolah
a. Jalan : Dsn. Arnih Barat
b. Desa/Kelurahan : Gunung Rancak
c. Kecamatan : Robatal
d. Kabupaten/Kota : Sampang
e. Provinsi : Jawa Timur
f. Kode Pos : 69254
g. Telepon : 85259484026
h. Faks. :
i. e-mail : mtsazharululum@gmail.com
j. Website : mtsaharululum.blogspot.com
C. DATA PENILAIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tanggal Pengamatan : 02 January 2018
b. Rentang Pemantauan :
2. Petugas Penilai
a. Nama dan Gelar : SAMSUL ARIFIN, S.Pd.I
b. Status PNS : Non PNS
c. NIP :
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
e. Jabatan Fungsional :
f. NUPTK :
g. Pendidikan (S1)/Jurusan :
II. LANDASAN
A. Landasan Teoritis
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas utama dan kewajiban; merencanakan
pembelajaran, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
(Permenneg PAN dan RB No, 16 Tahun 2009). Agar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya
tersebut, guru yang profesional harus memiliki penguasaan terhadap sejumlah kompetensi yaitu
pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16
Tahun 2007). Oleh karena itu, mekanisme penilaian kinerja guru diperlukan untuk mengevaluasi
unjuk kerja guru terhadap pelaksanaan tugas dan kewajibannya yang diakibatkan oleh kepemilikan
kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional. Dengan demikian, guru yang profesional
diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan
Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian.
B. Landasan Yuridis
1 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor
6 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah/Madrasah
8
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya
9 Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
III. TAHAPAN PENILAIAN KINERJA GURU
S E KO LA H D A N / A TA U
P E R S IA PA N
D IN A S P E N D ID IK A N
P E LA K SA N A A N
P E N ILA IA N
P E M B E R IA N N ILA I M ED ER ATO R
T id a k
N ILA I
Ya
P E LA P O R A N
(P E N G U SU LA N PA K )
IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA GURU
V. KISI-KISI PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
B PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK
4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Pelaksanaan Layanan BK
5 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam
pelayanan BK.
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan Pemahaman
1
BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK. Siswa
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK. Pemahaman Siswa
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
2 Guru BK/Konselor dapat menyusun a. Instrumen asesmen (ITP, AUM, DCM,
atau memilih instrumen, Angket Kebutuhan, dll) dipilih dan ●
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
3 Guru BK/Konselor dapat merancang a. Program BK memuat materi, bidang,
program BK kegiatan layanan/ pendukung, sarana dan ●
biaya, serta jadwal kegiatan.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
B PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK
4 Guru BK/Konselor dapat a. RPL (Satlan/Satkung) minimal memuat
mengaplikasikan teori dan praksis tujuan, materi (topik atau permasalahan), ●
pelayanan BK dalam penyusunan kegiatan, sumber bahan/alat, dan
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) instrumen penilaian.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
Pelaksanaan Layanan BK
5 Guru BK/Konselor dapat Sebelum: a. Proses pelayanan BK dilaksanakan secara
mengimplementasikan RPL efektif sesuai RPL untuk mencapai ● ●
(Satlan/Satkung) dalam pelayanan tujuan pelayanan BK.
BK.
Selama : b. Cakupan materi layanan BK diberikan
sesuai waktu yang tersedia. ● ●
BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
6 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta
mengimplementasikan prinsip Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL ●
pendidikan dan dimensi (Satlan/ Satkung) mengacu pada prinsip-
pembelajaran dalam pelayanan BK. prinsip pendidikan (pengembangan
potensi).
Selama : b. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta
Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL ●
(Satlan/ Satkung) sesuai usia dan tahap
perkembangan peserta didik/konseli.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
7 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan/Satkung) memuat tujuan
mengaplikasikan tujuan, prinsip, pelayanan BK yang dirumuskan secara ●
azas, dan fungsi dalam pelayanan operasional sesuai kegiatan layanan BK
BK. yang diberikan.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
8 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan dan Satkung), Buku
memfasilitasi pengembangan Perkembangan Pribadi, Catatan kejadian ●
kehidupan pribadi, sosial, (anekdot) memuat pengembangan
kemampuan belajar dan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan
perencanaan karir. belajar dan/atau perencanaan karir
peserta didik/konseli.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
9 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan atau satkung) dan laporan
memfasilitasi perolehan pelayanan konseling memperhatikan pertumbuhan ● ●
BK sesuai pertumbuhan fisik dan fisik dan perkembangan psikologis
perkembangan psikologis. peserta didik/konseli.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
10 Guru BK/Konselor dapat Sebelum : a. RPL (Satlan dan Satkung) memuat
memfasilitasi pengembangan sikap, pengembangan sikap, perilaku, dan ●
perilaku dan kebiasaan belajar. kebiasaan belajar.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
12 Guru BK/Konselor dapat a. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di
melaksanakan pendekatan sekolah dalam pelayanan BK. ● ●
kolaboratif dengan pihak terkait
dalam pelayanan BK.
b. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di
luar sekolah dalam pelayanan BK. ● ●
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan a. Penilaian proses dilakukan selama
penilaian proses dan hasil pelayanan pelayanan BK berlangsung. ●
BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
16 Guru BK/Konselor dapat menyusun a. Laporan pelaksanaan program (lapelprog)
laporan pelaksanaan program disusun berdasar hasil evaluasi program ● ●
(Lapelprog) berdasarkan hasil BK
evaluasi program BK.
b. Laporan pelaksanaan program minimal
memuat : kegiatan layanan, sasaran, ● ●
waktu pelaksanaan, evaluasi proses dan
hasil, analisis dan tindak lanjut.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
18 Guru BK/Konselor dapat merancang, a. Masalah penelitian didasarkan
melaksanakan dan memanfaatkan permasalahan dalam proses pelayanan ● ●
hasil penelitian dalam BK. BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4] 1
A. PERENCANAAN LAYANAN BK
12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam 1
pelayanan BK.
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK. 1
17 Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor). 1
18 Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian 1
dalam BK.
Sub Total Nilai Kinerja Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut Layanan BK 4