Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.N
Hari/Tanggal : Senin, 17 Desember 2018
Pertemuan ke : 1

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS :
1) Klien mau berkenalan.
2) Klien menceritakan kalau suaminya sudah meninggal sejak 1 tahun yang
lalu, karena kecelakan ditempat kerja.
3) Klien mengatakan saat kecelakaan suaminya, alm. Sempat dibawah ke
Rumah Sakit William Booth Surabaya, namun tidak tertolong.
4) Klien mengatakan pasrah dengan keadaan nya saat ini, klien masih teringat
akan suaminya.
2. Diagnosa keperawatan : kehilangan
3. Tujuan khusus :
Klien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal.
Kriteria evaluasi :
(1) Ekspresi wajah klien bersahabat
(2) Menunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata
(3) Mau berjabat tangan dan mau menyebutkan nama
(4) Mau menjawab salam dan mau duduk berdampingan dengan perawat
(5) Mau mengutarakan masalah yang dihadapi
4. Tindakan keperawatan
Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi
terapeutik :
(1) Sapa klien dengan ramah dan baik secara verbal dan non verbal
(2) Perkenalkan diri dengan sopan
(3) Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
(4) Jelaskan tujuan pertemuan
(5) Jujur dan menepati janji
(6) Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
(7) Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
“Selamat sore bu, perkenalkan saya Bertha Salviana, biasa dipanggil
bertha, saya mahasiswa STIKES William Booth Surabaya yang
menjalankan PKL di RT 14. Nama ibu siapa? Bisa dipanggil apa?’
2) Evaluasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimana kalau kita berbincang-
bincang tentang kegiatan ibu di rumah? Setelah itu kita berbincang-
bincang tentang gangguan / masalah yang dialami ibu sebelumnya.”
3) Kontrak
a. Topik : Kita akan berbincang-bincang tentang keseharian ibu
sehari-hari.
b. Waktu : Ibu mau berapa lama kita membicarakan hal ini? 15
menit?
c. Tempat : Ibu mau kita berbincang-bincang dimana?
2. Fase Kerja
“Kegiatan ibu sehari-hari apa saja bu? Dirumah ibu tinggal dengan siapa?
Saya mengerti apa yang ibu rasakan, bagaimana kalau sekarang ibu
menceritakan apa yang ibu rasakan selama Alm bapak pergi supaya ibu bisa
lebih tenang.”
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subyektif : “Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang
apa yang ibu rasakan?”
Evaluasi Obyektif : “klien kooperatif dan mau menjawab per
2) Tindak lanjut klien : “Besok kita akan membahas hal-hal yang bisa
membutanyaan yang diajukan”
3) Kontrak yang akan datang
a. Topik : “Kita akan berbincang-bincang lagi tentang kesehatan ibu

b. Waktu : “Kapan kita bisa bertemu lagi? Jam berapa? Kita akan
berdiskusi selama 15 menit ya”
c. Tempat : “Dimana kita bisa berdiskusi bu?”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.N
Hari/Tanggal : Senin, 7 Januari 2019
Pertemuan ke : 2

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS :
1) Klien mengatakan apa yang dirasakannya saat suami meninggal
2) Klien koopertif
3) Klien mengatakan pasrah dengan keadaan nya saat ini, klien masih teringat
akan suaminya.
2. Diagnosa keperawatan : Berduka, Kehilangan
3. Tujuan khusus :
Klien dapat mengurangi rasa depresinya dan mau berbagi cerita tentang
msalah yang dihadapi.
Kriteria evaluasi :
(1) Ekspresi wajah klien bersahabat
(2) Menunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata
(3) Mau berjabat tangan dan mau menyebutkan nama
(4) Mau menjawab salam dan mau duduk berdampingan dengan perawat
(5) Mau mengutarakan masalah yang dihadapi
4. Tindakan keperawatan
Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi
terapeutik :
(1) Sapa klien dengan ramah dan baik secara verbal dan non verbal
(2) Perkenalkan diri dengan sopan
(3) Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
(4) Jelaskan tujuan pertemuan
(5) Jujur dan menepati janji
(6) Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
(7) Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
“Selamat pagi bu, masih ingat dengan saya? Bagus!”
2) Evaluasi
“Bagaimana kabar ibu hari ini?”
3) Kontrak
a. Topik : “Kita akan berbincang-bincang tentang masalah yang ibu
hadapi.”
b. Waktu : Ibu mau berapa lama kita membicarakan hal ini? 15
menit?
c. Tempat : Ibu mau kita berbincang-bincang dimana?
4. Fase Kerja
“Kegiatan ibu sehari-hari apa saja bu? Dirumah ibu tinggal dengan siapa?
Saya mengerti apa yang ibu rasakan, bagaimana kalau sekarang ibu
menceritakan apa yang ibu rasakan selama Alm bapak pergi supaya ibu bisa
lebih tenang.”
5. Fase Terminasi
4) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subyektif : “Bagaimana perasaan ibu setelah menceritakan apa
yang ibu rasakan?”
Evaluasi Obyektif : “Ternyata ibu mengalami berduka (kehilangan jangka
panjang)”
5) Tindak lanjut klien : “Besok kita akan membahas hal-hal yang bisa
membuat ibu bisa mengurangi rasa sedihnya”
6) Kontrak yang akan datang
d. Topik : “Kita akan membicarakan kemampuan yang masih bisa
ibu lakukan”
e. Waktu : “Kapan kita bisa bertemu lagi? Jam berapa? Kita akan
berdiskusi selama 15 menit ya”
f. Tempat : “Dimana kita bisa berdiskusi ibu?
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.N
Hari/Tanggal : Senin, 7 Januari 2019
Pertemuan ke : 3

A. Proses Keperawatan
5. Kondisi klien
DS :
4) Klien mengatakan apa yang dirasakannya saat suami meninggal
5) Klien koopertif
6) Klien mengatakan pasrah dengan keadaan nya saat ini, klien masih teringat
akan suaminya.
6. Diagnosa keperawatan : Berduka, Kehilangan
7. Tujuan khusus :
Klien dapat mengurangi rasa depresinya dan mau berbagi cerita tentang
msalah yang dihadapi.
Kriteria evaluasi :
(1) Ekspresi wajah klien bersahabat
(2) Menunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata
(3) Mau berjabat tangan dan mau menyebutkan nama
(4) Mau menjawab salam dan mau duduk berdampingan dengan perawat
(5) Mau mengutarakan masalah yang dihadapi
8. Tindakan keperawatan
Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi
terapeutik :
(1) Sapa klien dengan ramah dan baik secara verbal dan non verbal
(2) Perkenalkan diri dengan sopan
(3) Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
(4) Jelaskan tujuan pertemuan
(5) Jujur dan menepati janji
(6) Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
(7) Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


2. Fase Orientasi
4) Salam Terapeutik
“Selamat pagi bu, masih ingat dengan saya? Bagus!”
5) Evaluasi
“Bagaimana kabar ibu hari ini?”
6) Kontrak
d. Topik : “Kita akan berbincang-bincang tentang masalah yang ibu
hadapi.”
e. Waktu : Ibu mau berapa lama kita membicarakan hal ini? 15
menit?
f. Tempat : Ibu mau kita berbincang-bincang dimana?
3. Fase Kerja
bagaimana perasaan ibu saat ini?. Baiklah saya akan duduk disebelah ibu dan
menemani ibu. Saya siap mendengarkan apabila ada yang ingin disampaikan.
Ibu saya bisa merasakan apa yang sedang ibu rasakan. Ibu banyak kesempatan
baik yang ibu bisa gunakan, ibu masih punya kesempatan untuk bicara dengan
anak ibu. Bagaiman kalau kita diskusi tentang kegiatan yang positif yang ibu
lakukan? Mulai dari yang biasa ibu lakukan dirumah maupun kegiatan lain
diluar rumah. Bagaimana kalau kita buat daftar kegiatan yang bisa dilakukan
ibu”
4. Fase Terminasi
1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subyektif : “Bagaimana perasaan ibu setelah menceritakan apa
yang ibu rasakan?”
Evaluasi Obyektif : “Klien mulai membuat daftar kegiatan untuk
keseharian klien.
2) Tindak lanjut klien : “Besok kita akan membahas kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki ibu”
3) Kontrak yang akan datang
a. Topik : “Kita akan membicarakan keuntungan dari daftar kegiatan
yang dibuat oleh klien.”
b. Waktu : “Kapan kita bisa bertemu lagi? Jam berapa? Kita akan
berdiskusi selama 15 menit ya”
c. Tempat : “Dimana kita bisa berdiskusi pak?”

Anda mungkin juga menyukai