Anda di halaman 1dari 2

Pada umumnya excavator digunakan untuk melakukan pekerjaan penggalian tanah atau bebatuan,

namun pada keadaan tertentu excavator dapat juga digunakan untuk mengerjakan hal lain yang sifatnya
bukan sebagai pekerjaan utama dari alat tersebut.

Berikut adalah beberapa kegunaan atau fungsi lain dari excavator yang dapat memudahkan pelaksanaan
dan penyelesaian suatu proyek:

1. Sebagai Alat pengolah lahan

Excavator dapat digunakan untuk merobohkan pepohanan yang menggangu jalannya pekerjaan dan
menyingkirkannya dari lokasi pekerjaan. Pohon yang dapat disingkirkan dengan excavator, diameter
batangnya tidaklah begitu besar. Biasanya Diameter batang rata– rata kurang dari 0,3 meter . Semakin
besar batang pohon tersebut maka akan semakin kuat akarnya dan akan sulit atau bahkan mungkin tidak
mampu dirobohkan dengan excavator.

pembersihan lahan

pembersihan lahan menggunakan excavator

2. Alat pemindahan material

Perlu diperhatikan kemampuan pengangkatan pada excavator tidak sebesar alat yang memang fungsinya
sebagai alat pemindah seperti halnya crane. Jarak pemindahan material yang dapat dilakukan juga relatif
dekat.

3. Alat pemancangan

Pada pemancangan dengan excavator, tiang pancang yang digunakan tidak begitu besar dan relatif
pendek, biasanya hanya berupa tiang pancang kayu dengan panjang kurang lebih 4 meter.

Untuk lebih jelasnya, Berikut adalah video pemancangan tiang pancang kayu menggunakan excavator:
Penggunaan excavator untuk melakukan pekerjaan - pekerjaan tersebut di atas tentu saja tidak dapat
seoptimal jika dilakukan dengan alat lain yang sesuai dengan fungsinya (artikel terkait lain: klasifikasi alat
berat berdasarkan fungsinya.), hal ini dikarenakan adanya keterbatasan pada kemampuan excavator itu
sendiri.

Dengan memahami fungsi dan kemampuan suatu alat kita dapat mengoptimalkan penggunaan alat
tersebut dengan begitu diharapkan biaya yang harus dikeluarkan untuk penyelesaian suatu pekerjaan
juga dapat di tekan.

Anda mungkin juga menyukai