Mata Kuliah Estetika Lingkungan (ARL 511)

Program Studi Pascasarjana Arsitektur Lanskap | Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor | 2019

Book Title: Chapter IV

Aesthetics The Role of the Senses in Apprehending Beauty
(2016) Peran Indera dalam Menangkap Keindahan
Oleh : Sholihin Nafar (A451180131)
Signifikansi indera dalam keindahan
Pengaruh
Kuat Lemah

Indera Indera Indera Indera Indera

Pengelihatan Pendengaran Penciuman Pengecap Peraba
Penilaian
Penilaian Penilaian Pleasant-
Beauty - Ugly Good - Bad Unpleasant
 Indera Pengelihatan (Sight)

• Merupakan data obyektif untuk menilai keindahan Seeing vs sensation

• Dipengaruhi oleh colors (2 dimensi), forms, dan shapes (3 dimensi). Beauty- Pleasant-
Ugly Unpleasant
• Dipengaruhi pula oleh perception à overall impression.
To the To our
• Merupakan indera paling spiritual di antara yang lain.
Object minds
 Indera Pendengaran (Hearing)

• Suara menjadi tanda bagi sesuatu, misal: petir, tembakan

• Suara alam menjadi poetic character dalam menggambarkan visual
• Suara manusia saat bernyanyi terbagi menjadi merdu – tidak merdu (beauty – ugliness)
• Tingkatan dalam musik: Melody à Harmony à Symphony, quartet, trio, sonata, dll.
 Indera Penciuman (Smell)

• Penilaian berupa positif-negatif; smelling good-smelling bad

• Aroma baru dapat ditangkap apabila mempengaruhi kita
• Aroma dapat mengingatkan kita pada situasi yang khusus
• Aroma tidak berperan banyak dalam dunia seni, karena aroma lebih kepada mengingatkan suatu
obyek ketimbang menciptkan imajinasi baru, Aroma juga tidak berkaitan dengan musik
 Indera Pengecap (Taste)

• Sama seperti aroma, rasa lebih sering diungkapkan dengan taste good or bad
• Beberapa faktor keterbatasan indera pengecap dalam menilai: jenis makanan/minuman yang dapat
dirasakan, penyajian makanan/minuman, tekstur makanan.
• Kemampuan mengkombinasikan bahan makanan dan mengolah makanan akan meningkatkan cita
rasa, namun sama seperti aroma, rasa akan mengingatkan kembali pada suatu obyek.
 Indera Peraba (Tactile/Touch)

• Penilaian indera peraba dapat berupa heat-cold; hard, soft, smooth, rough, dll
• Pengalaman indera peraba dapat tergambarkan melalui indera pengelihatan
• Sentuhan dapat memberi nilai afeksi, misal: berjabat tangan, membelai hewan peliharaan
Multi Media
Terima Kasih