Anda di halaman 1dari 2

01:58 Terus menurut bapak, apa yang bapak rasakan nih, setelah makan disini

02:07 Dari segi apanya nih, makanannya atau apa?


02:20 Kan banyak nih pak restoran western food atau semacamnya
02:31 Yaudah gini aja, sebenarnya kalau dari pandangan saya sih biasa aja
02:37 Rata-rata restoran western food kayak gini tuh maksudnya untuk mencari tempat
yang nyaman sih sebenarnya
07:20 Jadi sekarang saya mewawancara seorang anak sma yang bernama fanie
07:30 Fanie kenalin diri dulu
07:32 Nama saya Stefanie, biasa dipanggil fanie, sekolahnya dari SMAK 3 Penabur
07:38 Nah jadi pertanyaan pertama, apakah kakak sudah terbiasa makan di tempat yang
seperti ini?
07:46 Udah kok, sering banget malah
07:49 Terus menurut kakak, apa yang dirasakan setelah makan di tempat ini?
07:53 Rasanya kenyang, saya senang bisa makan disini, karena murah, terus juga
tempatnya enak dan dingin
08:04 Terus menurut kakak, manfaatnya apa kak makan di tempat seperti ini?
08:11 Manfaatnya mungkin lebih cepat selesai aja kali ya, kalo misalnya terburu-
buru, atau ga kalau misalnya mau belajar juga bisa, karena kadang ga terlalu ramai
juga
08:23 Terus, bagaimana pendapat kakak melihat banyak makanan-makanan western yang
menjamur, yang dari luar gitu yang menjamur di Indonesia, nah menurut kakak gimana?
08:39 Sebenarnya memang kurang baik sih, cuman kita ambil sisi positifnya aja,
mungkin kita makannya jadi lebih cepet, jadi lebih enak, tapi memang ga sehat sih
08:51 Apakah kakak lebih tertarik makan di restoran atau makan di warteg yang
sederhana gitu?
08:56 Sebenarnya di warteg, karena lebih kenyang,lebih enak, lebih murah
09:02 Terus apa minuman dan makanan disini yang paling kakak suka?
09:07 Paling kentang, burgernya, saya ga suka makan ayamnya sih
09:13 Ohh, jadi cuman snack-snack aja gitu?
09:15 Iya
09:17 Terus bagaimana pendapat kakak melihat beragamnya kuliner-kuliner di
nusantara ini? kayak pendapatnya gimana, apakah kakak bangga atau gimana
09:32 Bangga sih sebenarnya, karena jaman sekarang kan kuliner Indonesia itu makin
beragam, yang tradisional di buat sedikit modern, jadi kayak lebih menarik gitu
09:42 Menurut kakak, bagaimana jika masyarakat kita itu sudah lupa dengan makanan
kita melalui yang western gitu?
09:48 Ya paling, kita beri inovatif aja, gimana cara makanan yang tradisional gitu
jadi keliatan western tapi tetap ada unsur tradisionalnya gitu
10:04 Apa yang kakak harapkan dari pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia,
khususnya dalam melestarikan makanan-makanan kuliner Indonesia yang mungkin sudah
mulai ditinggalkan
10:16 Sarannya mungkin bisa kayak bikin festival-festival gitu,festival jajanan
Indonesia,ya paling gitu aja sih
10:36 Bagaimana menurut kakak fenomena anak-anak jaman sekarang nih, khususnya yang
di kota-kota besar, yang cenderung lebih memilih makanan western dibanding makanan
Indonesia
10:49 Saya sendiri juga terkadang, kalau misalnya lagi kepepet, mau gamau
makanannya western kan, karena mereka masih lebih cepet, enak, dan kenyang. Tapi
kalau misalnya Indonesia, sebenarnya enak juga sih, cuman lebih jarang ditemuin
gitu sih sekarang-sekarang
11:13 Oke itu saja, itu saja pertanyaan dari sesi pertanyaan ini. terima kasih
11:34 Oke kembali lagi bersama saya Aurelle, disini bersama saya ada siswa smp,
dari smp 216, saya akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai restoran kuliner di
Indonesia
12:00 Perkenalan diri dulu dek
12:03 Nama saya Devina dari smp 216
12:08 Langsung saja kita mulai, kalau menurut kamu, kamu tuh udah sering makan
disini ga
12:18 Paling sekali-sekali
12:21 Ohhh jadi sekali-sekali ya
12:22 Terus kalau kamu habis makan disini, kamu merasakan apa?
12:29 Kenyang
12:31 Kalau perasaan tentang harga makanan gimana?
12:36 Senang
12:39 Kalau manfaatnya sehabis makan di restoran ini, biasanya manfaat yang kamu
rasakan apa?
12:46 Cuman jadi kenyang
12:50 Cuman kenyang doang, gaada yang lain?
12:55 Kalau menurut kamu, menurut pendapat kamu dengan bahasa kamu, orang-orang
banyak yg makan western food gitu disini, nah dibandingkan dengan makanan
Indonesia, kan lebih banyak yang western food, menurut kamu, fenomena kayak gitu
tuh gimana?

Anda mungkin juga menyukai