Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Belajar , Macam Macam Teori Belajar dan Contohnya

Pengertian Belajar – Pembelajaran yang terjadi di sekolah melibatkan interaksi antara guru dan
murid, serta sesama pelajar. Proses belajar akan terjadi jika terjadi perubahan yang dialami oleh
siswa melalui berbagai cara yang diajarkan. Hasilnya bisa perilaku yang baik atau sebaliknya.
Karena itulah tugas pengajar harus dijalankan semaksimal mungkin untuk memberikan konsep
teori belajar yang baik dan efektif agar hanya pengalaman baiklah yang didapatkan. Pengawasan
dan bimbingan menjadi cara mutlak yang harus dilakukan.

Secara umum pengertian belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara
sadar, baik yang diperoleh melalui latihan ataupun pengalaman. Setiap terjadi proses ini akan
didapatkan pengetahuan baru. Tidak hanya pada perilaku saja, melainkan juga pola pikir dan
kepribadian. Untuk memudahkan mengetahui tentang teori belajar, berikut akan dijelaskan jenis
dan juga contohnya:

Macam-macam Teori Belajar

Kognitivisme

Dalam teori ini ditekankan bahwa belajar adalah proses berpikir dimana siswa mencoba
menemukan hal baru yang berkaitan dengan pengalaman lama yang sudah didapatkan.
Contohnya adalah dalam diskusi sebuah materi. Disini siswa diberi kesempatan untuk belajar
memecahkan masalah secara berkelompok. Hasil pengalaman yang didapatkan akan lebih
bertahan lama karena diperoleh dengan cara sendiri.

Konstruktivisme

Pengertian belajar sejatinya sangat luas tidak hanya mengenai guru mengajar di kelas dan murid
mengerjakan tugas. Dalam teori ini, murid akan diajarkan bagaimana cara menemukan
pengetahuan secara individual. Peran aktif sangat diperlukan. Ini sangat tepat untuk merangsang
kecerdasan masing-masing individu. Penerapannya misalnya pada saat pelajaran geografi dimana
setiap pelajar harus menunjukkan lokasi sebuah negara di peta. Sistem lebih berpusat pada
personal bukan perkelompok.

Behaviorisme

Pengertian hasil belajar menurut teori ini adalah pada perubahan perilaku yang akan
mempengaruhi psikologi siswa. Tidak hanya cara berpikir dan hasil bagus saja yang
diperhatikan. Mental juga harus dibangun. Pengajar harus mampu memupuk keberanian agar
semua siswa aktif dalam proses belajar. Misalnya pengajar sengaja memberikan pertanyaan dan
bagi murid yang berani menjawab akan mendapatkan reward. Kondisi ini akan melatih keaktifan
dan keberanian.
Kegiatan mengajar di sekolahan tidak hanya melibatkan fungsi guru sebagai pengajar dan murid
sebagai penerima informasi saja. Banyak hal yang mempengaruhi, salah satunya adalah fasilitas.
Faktor penunjang ini sangat signifikan pengaruhnya terhadap prestasi siswa. Semakin lengkap
fasilitas yang dimiliki maka semakin memudahkan penyaluran pengetahuan. Dan guru pun bisa
menerapkan dan mengembangkan metode mengajar yang mereka miliki tanpa adanya
keterbatasan.

Lingkungan sekitar juga bisa memberikan efek positif ataupun sebaliknya. Beberapa ahli
berpendapat bahwa pengertian prestasi belajar tidak hanya nilai saja, tetapi juga penampilan dan
perilaku yang ditunjukkan siswa dalam proses KBM. Kondisi yang tenang, akan memudahkan
siswa dalam menyerap ilmu yang disampaikan. Sebaliknya kondisi bising akan membuat mereka
susah berkonsentrasi.

Kondisi fisik siswa juga bisa mempengaruhi prestasinya. Dalam kondisi capek, akan sulit
mengikuti pelajaran yang disampaikan. Solusinya adalah dengan mengatur jadwal mapel yang
tepat. Pihak sekolah harus memperhatikan pembagiannya dengan benar. Jangan sampai hasil
pembelajaran menurun hanya karena kondisi murid yang terlalu dipaksa untuk menerima
pelajaran yang berlebih.

Setelah mengetahui macam macam teori belajar dan pengertian belajar menurut para ahli,
semoga bisa memberikan gambaran mengenai cara agar dapat meningkatkan prestasi. Dan bagi
guru, supaya bisa memberikan ide mengenai teknik

Anda mungkin juga menyukai