Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SOP CEREBRI
DI RUANG 28

Pokok Bahasan : SOP Cerebri


Hari/ : Kamis
Tanggal : 17-01-2019
Pukul : 09.00 – selesai
Sasaran : pasien dan Keluarga pasien

Tempat : Ruang Tunggu Rawat Inap 28 RSSA Malang

a. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah diberikan penyuluhan selama ≤ 30 menit , diharapkan sasaran dapat
memahami apai itu sop cerebri .
b. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan di harapkan keluarga pasien dapat :
1. Menjelaskan pengertian tumor otak .
2. Menjelaskan Klasifikasi tumor otak .
3. Menjelaskan penyabab tumor otak.
4. Menjelaskan tanda dan gejala tumor otak.
5. Menjelaskan penanganan tumor otak.
c. Pokok Bahasan dan Sub Pokopk Bahasan
Pokok Sob Pokok Bahasan
Bahasan
SOP Cerebri 1. Menjelaskan pengertian tumor otak .
2. Menjelaskan Klasifikasi tumor otak .
3. Menjelaskan penyabab tumor otak.
4. Menjelaskan tanda dan gejala tumor otak.
5. Menjelaskan penanganan tumor otak.
D. MEDIA DAN ALAT
 Leafleat
 LCD
 Laptop
E. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
F. Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 2 menit
 Memperkenalkan diri .  Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan dari dan mendengarkan.
penyuluhan .  Mendengarkan.
 Melakukan kontrak waktu.  Mendengarkan.
 Menyebutkan materi penyuluhan
yang akan diberikan.
·

2. Kegiatan Inti ( Isi materi ) 30


 Menjelaskan tentang :  Mendengarkan dan
1. Pengertian tumor. memperhatikan.
2. Klasifikasi tumor otak.
3. Penyebab tumor otak
4. Tanda dan gejala dari
tumor otak.
5. penanganan tumor otak.  Mendengarkan dan
memperhatikan.
 Memberikan kesempatan kepada
sasaran untuk bertanya.  Bertanya dan
 Memberikan jawaban / memperhatikan
penjelasan dari pertanyaan yang
diajukan .

3. Penutup 3 menit
 Menyatakan bahwa kegiatan  Mendengarkan .
telah selesai .
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan .
kepada pengunjung.
 Mengucapkan salam sebagai
penutup acara.  Mendengarkan dan
menjawab salam

E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur.
- Semua peserta hadir dalam kegiatan.
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja
sama dengan ruangan 28 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
- Pengorganisasian dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan
penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
- 75% audiens berperan aktif selama kegiatan berjalan.
-
3. Evaluasi Hasil
- Pada evaluasi hasil diharapkan 75% audiens mengerti dan
memahami materi penyuluhan
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian tumor
Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel
didalam dan di sekitar jaringan otak . Tumor otak mencakup sekitar 7-9 % dari
semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia.Pria lebih banyak terkena
enyakit ini dari pada wanita.Tumor otak dapat jinak atau ganas , primer atau
sekunder.
4. Klasifikasi
Berdasarkan sifatnya :
Tumor jinak & tumor ganas
WHO (World Health Organization ) Nmembedakan tumor otak antara
jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat ).Grade 1-2 adalah tumor jinak yang
tumbuh lambat, terlokalisasi , dan beprognosis menguntungkan dan grade 3-4
adalah tumor ganas yang berkembang pesat.
Tumor jinak & tumor sekunder
Tumor otak primer berasal dari dalamotak sedangkan tumor sekunder
adalah hasil penyebaran (Metastatis ) kanker di bagian lain tubuh ,misalnya
kanker payudara , kanker paru dan melanoma. Sekitar 20-40 % tumor otak
berasal dari tempat lain dalam tubuh.
Jenis –jenis
Tumor otak dinamai menurut jaringan otak yang terkena , antara lain :

 Astrocytomn :Pada sel-sel neuroglia astrosit yang berbentuk


bintang.
 Ependymoma :Pada ependyma atau membra epitel yang melapisi
ventrikel otak dan kanal tulang belakang.
 Glioma batang otak :Pada bagian otak yang berisi medula oblongata ,
pons varolii , dan otak tengah bagian otak yang menghubungkan sumsum
tulang belakang ke otak.
 Medulloblatoma :Pada otak kecil menyebar dengan cepat ke jaringan
sekitarnya , terutama di cairan serebrospinal dan batang otak.
Medulloblatoma adalah tumor ganas yang paling sering terjadi pada anak
.
 Meningioma :Pada meninges atau membram otak sum sum
tulang belakang.Meningioma biasanya jinak ,tumbuh lambat sehingga
sering terlambat terdeteksi.
 Neurinoma : Biasany a terjadi pada fosa posterior saraf kranial
kedelapan , yang menyampaikan indera pendengar dan keseimbangan
paling sering terpengaruh , neurinoma tidak membentuk metastastis
 Limfoma :Pada limfosit (sel yang bertanggung jawab untuk
pertahankan tubuh ).ini adalah tumor ganas , yang berasal dari jaringan
limfoid .Tumor ini sering terjadi pada pasien dengan AIDS dan pasien
Imunosupresi.
 Adenoma hipofisis : Pada kelenjar hipofisis dan dasar otak .ini adalah
jenis tumor yang jinak.
 Glioma pada sel-sel atau neuroglia , tisu yang mengelilingi dan
mendukung neuron atau sel-sel saraf otak.Glioma dalah yang paling umum
, meliputi 50 % tumor otak primer.
5. Penyebab
Penyebab pasti pembentukan tumor otak tidak diketahui .Diduga radiasi
ionisa dapat menyebabkan pertumbuhan tumor. Radiasi ionisa adalah energi
radiasi tinggi yang menyebabkan kerusakan pada molekul DNA , sehingga
menyebabkan mutasi yang menyebabkan kanker.Kebiasaan hidup beresiko ,
seperti merokok dan konsumsi alkohol , turut berperan .Faktor risiko lain adalah
genetik dan hormonal zat karisongenik ,virus onkogenik (virus tumor ), dan zat
kimia tertentu (petisida , herbisida ).

6. Tanda & Gejala


Tumor otak menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat karena menyerang
dan mengahncurkan jaringan otak lainnya.massa fisik tumor juga dapat
menyebabkan efek sekunder seperti :
 Kompresi otak, sara) tengkorak dan pem%uluh darah.
 Cerebral edema atau pembengkakan akibat akululasi cairan .
 Peningkatan tekanan intrakranial (ICP).
Gejala khas yang mungkin mengindikasikan tumor otak adalah :
 Vertigo dan penglihatan kabur.
 Sakit kepala ,terutama pada malam hari dan pagi hari.
 Mual dan muntah , biasanya di pagi hari .
 Masalah neurologis , kelumpuhan.
 Gagguan koordinasi , limbunh dan pelupa.
 Perubahan kepribadian.
Langkah dan metodr pengobatan yang biasa ditempuh oleh para medis
biasanya meliputi beberapa hal di bawah ini :
1. Pembedahan
2. Penyinaran
3. Kortikosteroid
4. Pemberian antikonvulan

7. Penanganan tumor
A. Perawatan psikologis
Keluarga pasien harus menetapkan psikis untuk kenyamanan psikologis
pasien untuk membantu ,embangun suasana hati paisen agar tetap baik ,
sehingga pasien terhindar dari kecemasan ,ketakutan , perasaan tidak
tenang , hindari tekanan mental yang tidak diperlukan pada saat
pengobatan keadaan mental dalam keadaan normal.keluarga pasien
harus dekat dengan pasien dan lebih sering berbicara untuk sekedar tukar
pikiran agar pasien dapat mendorong untuk mengungkapkan apa yang
dipikirkan olehnya untuk memahami psikisnya .
B. Prinsip Perawatan asupan makanan
Tumor adalah penyakit yang harus dimusnahkan , terutama pada saat
operasi radioterapi, dan kemoterapi , asupan makanan harus disesuaikan
agar dapat memperlancar pengobatan.Harus diberikan sesuai dengan
jenis penyakit dan kemampuan pencernaan untuk menyerap makanannya
bisa dengan men jus kasar atau jus halus. Pasien yang menjalani
pengobatan kemoterapi dan radioterapi memiliki nafsu makan yang buruk,
atau dysgeusia , untuk itu harus menciptakan lingkungan makanan yang
nyaman dan cocok untuk memastikan asupan gizi tetap baik dan
memberikan mengenai bumbu-bumbu yang berkhasiat.
Berikut ini adalah beberapa masalah yang mungkin akan dijumpai saat merawat
penderita tumor otak dirumah :
a. Gangguan kesadaran
Kenalilah apabila penderita menunjukkan tanda-tanda penurunan
kesadaran.jika hal ini terjadi . cobalah untuk membedakan apakah
penderita benar-benar mengalami gangguan kesadaran atau hanya tidur
biasa . beberapa penderita kanker sering merasa kelelahan dan
mengantuk sehingga mereka menghabiskan waktu lebih banyak untuk
tidur.Anda dapat mencari pertolongan jika gangguan terus berlanjut.

b. Sesak
Saat anda menjumpai penderita kesulitan untuk bernapas , mungkin anda
dapat melakukan beberapa hal untuk menunggu bantuan tiba.Carilah
posisi yang paling nyaman bagi penderita dan memudahkannya
mengambil nafas. Anda dapat memberikan bantal tambahan di bawah
kepala dan dada.Atau jika memungkinkan , anda dapat menyediakan
tabung oksigen di rumah.
c. Nyeri dan Demam
Untuk pertolongan pertama , mungkin anda dapat memberikan obat-obatan
anti nyeri atau penurun panas .Tanyakanlah kepada dokter seberapa
banytak anda dapat memberikan obat tersebut.
d. Diare atau Sulit Buang air besar
Hal ini mungkin dapat terjadi karena efek samping dari pengobatan
kanker, gangguan saluran cerna akibat perkembangan kanker atau
mungkin hanya karena kesalahan pola makan .Saat penderita diare
diberikan cairan penganti seperlunya .Waspadalah jika mungkin
ditemukan darah dalam tinja .Anda dapat menghubungi dokter .Untuk
kesulitan buang air besar cobalah untuk memperbaiki pola makan terlebih
dahulu sebelum anda memberikan obat-obatan pencahar.
e. Kesulitan Makan dan Minum
Merupakan hal yang wajar jika seseorang yang sedang sakit akan
mengalami perubahan nafsu makan.Tanyakanlah kepada penderita
makanan apa yang mereka inginkan untuk makan.Pada beberapa orang
kesulitan makan dan minum dapat terjadi karena kesulitan menelan
.Untuk mengatasinya anda dapat memilih makanan dalam bentuk cair,
misalnya dengan makanan yang di blender . saat minum anda dapat
membantunya dengan sedotan untuk mencegah kemungkinan penderita
tersedak.
f. Kemoterapi dan Efek Sampingnya
Ada kalanya kemoterapi dapat melakukannya sendiri .Namun jika anda
ragu-ragu anda dapat mendatangkan petugas medis ke rumah untuk
membantu. Mengenai kemoterapi , ada beberapa efek sampingnya yang
sering terjadi adalah mual dan muntah , perubahan warna kulit , atau
kerontokan rambut.Tanyakanlah kepada dokter sebelumnya agar anda
dan penderita tidak kaget ketika mengalaminya.
g. Kelelahan dan Kelemahan fisik
Sebaiknya penderita kanker tetap dilibatkan dalam berbagai kegiatan,
seperti misalnya berolah raga .Namun anda sebaiknya menanyakan
kepada penderita sejauh mana mereka ingin dilibatkan sehubungan
dengan ketahanan fisiknya .Beberapa penderita mengalami kelemahan
fisik yang berat yang membuatnya tidak dapat melakukan kegiatan apa
pun.

h. Depresi , Cemas , dan Ketakutan


Depresi , cemas , dan ketakutan merupakan hal yang wajar dialami
penderita kanker dengan kehadiran anda dan anda menjadi pendengar
yang baik, anda mungkin dapat menguranginya.Usahakanlah bahwa
anda tidak mengalami hal yang sama agar anda dapat memberikan
dukungan bagi penderita dengan baik .Anda dapat berkonsultasi dengan
orang lain jika anda memerlukan bantuan.
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
Orang dengan tumor otak memiliki beberapa pilihan pengobatan. Tergantung
pada jenis dan stadium tumor, pasien dapat diobati dengan operasi pembedahan,
radioterapi, atau kemoterapi. Beberapa pasien menerima kombinasi dari
perawatan diatas (Barbara L. Bullock 2000).

a. Pembedahan
Pembedahan adalah pengobatan yang paling umum untuk tumor otak.
Tujuannya adalah untuk mengangkat sebanyak tumor dan meminimalisir sebisa
mungkin peluang kehilangan fungsi otak. Operasi untuk membuka tulang
tengkorak disebut kraniotomi. Hal ini dilakukan dengan anestesi umum. Sebelum
operasi dimulai, rambut kepala dicukur. Ahli bedah kemudian membuat sayatan di
kulit kepala menggunakan sejenis gergaji khusus untuk mengangkat sepotong
tulang dari tengkorak. Setelah menghapus sebagian atau seluruh tumor, ahli bedah
menutup kembali bukaan tersebut dengan potongan tulang tadi, sepotong metal
atau bahan. Ahli bedah kemudian menutup sayatan di kulit kepala. Beberapa ahli
bedah dapat menggunakan saluran yang ditempatkan di bawah kulit kepala selama
satu atau dua hari setelah operasi untuk meminimalkan akumulasi darah atau
cairan.

Efek samping yang mungkin timbul pasca operasi pembedahan tumor otak
adalah sakit kepala atau rasa tidak nyaman selama beberapa hari pertama setelah
operasi. Dalam hal ini dapat diberikan obat sakit kepala. Masalah lain yang
kurang umum yang dapat terjadi adalah menumpuknya cairan cerebrospinal di
otak yang mengakibatkan pembengkakan otak (edema). Biasanya pasien diberikan
steroid untuk meringankan pembengkakan. Sebuah operasi kedua mungkin
diperlukan untuk mengalirkan cairan. Dokter bedah dapat menempatkan sebuah
tabung, panjang dan tipis (shunt) dalam ventrikel otak. Tabung ini diletakkan di
bawah kulit ke bagian lain dari tubuh, biasanya perut. Kelebihan cairan dari otak
dialirkan ke perut. Kadang-kadang cairan dialirkan ke jantung sebagai gantinya.
b. Radiosurgery stereotactic
Radiosurgery stereotactic adalah tehnik "knifeless" yang lebih baru untuk
menghancurkan tumor otak tanpa membuka tengkorak. CT scan atau MRI
digunakan untuk menentukan lokasi yang tepat dari tumor di otak. Energi radiasi
tingkat tinggi diarahkan ke tumornya dari berbagai sudut untuk menghancurkan
tumornya. Alatnya bervariasi, mulai dari penggunaan pisau gamma, atau
akselerator linier dengan foton, ataupun sinar proton.

c. Radioterapi
Radioterapi menggunakan X-ray untuk membunuh sel-sel tumor. Sebuah
mesin besar diarahkan pada tumor dan jaringan di dekatnya. Mungkin kadang
radiasi diarahkan ke seluruh otak atau ke syaraf tulang belakang.

Radioterapi biasanya dilakukan sesudah operasi. Radiasi membunuh sel-sel


tumor (sisa) yang mungkin tidak dapat diangkat melalui operasi. Radiasi juga
dapat dilakukan sebagai terapi pengganti operasi. Jadwal pengobatan tergantung
pada jenis dan ukuran tumor serta usia pasien. Setiap sesi radioterapi biasanya
hanya berlangsung beberapa menit.

d. Kemoterapi
Kemoterapi yaitu penggunaan satu atau lebih obat-obatan untuk membunuh
sel-sel kanker. Kemoterapi diberikan secara oral atau dengan infus intravena ke
seluruh tubuh. Obat-obatan biasanya diberikan dalam 2-4 siklus yang meliputi
periode pengobatan dan periode pemulihan.

Dua jenis obat kemoterapi, yaitu: temozolomide (Temodar) dan bevacizumab


(Avastin), baru-baru ini telah mendapat persetujuan untuk pengobatan glioma
ganas. Mereka lebih efektif, dan memiliki efek samping lebih sedikit jika
dibandingkan dengan obat-obatan kemo versi lama. Temozolomide memiliki
keunggulan lain, yaitu bisa secara oral.
DAFTAR PUSTAKA

Aulto, M .E., dan Taylor K.M.G, 2010 , Aulton’s Pharmaceutics : The


Design and Manufacture of Medicines, Fourth Edition , Churcihill Livingstone
Elsevier , 465-476

Carpenito ,Lynda jual. 2013 .Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada praktek


Klinis .Alih

Bahasa Kusrini Semarwati Kadar editor bahasa Indonesia Eka Anisa ,


Mardella , Meining Issuryanti . Jakarta :ECG

Doengeoes , Marilynn E , dkk . 2013 . Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman


Perencanaan Pendokumentasian Perawatan Pasien .Jakarta :ECG

Potter & Perry . 2003 .Buku Ajar Fundamental Keperawatan :Konsep , Proses ,
dan Praktik Jakarta :ECG

Anda mungkin juga menyukai