A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
3.2 Memahami konsep dan prosedur 3.2.1 Mampu menjelaskan pengertian ragam hias
meggambar gubahan flora dan fauna geometris dan figuratif
serta geometris menjadi ragam hias 3.2.3 Mampu menjelaskan prinsip ragam hias
3.2.4 Mampu menjelaskan teknik penggubahan
menggambar ragam hias geometri dan
figuratif
3.2.5 Mampu menemukan perbedaan antara
motif ragam hias daerah setempat dengan
motif ragam hias yang berada di daerah lain
4. 2 Menggambar Ragam hias flora dan fauna 4.2.1Mampu menggambar ragam hias geometris
serta geometrik pada media kertas berdasarkan kreatiftas kelompok
4.2.2 Mampu menggambar ragam hias figuratif
berdasarkan kreatifitas kelompok
C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Mampu menjelaskan pengertian ragam hias geometris dan figuratif
sesuai pengamatan materi
3.2.2.2 Mampu menjelaskan prinsip ragam hias sesuai dengan bahasan
3.2.3.3 Mampu menjelaskan teknik penggubahan menggambar ragam hias
geometri dan figuratif sesuai bahasan
3.2.5.4 Mampu menemukan perbedaan antara motif ragam hias daerah
setempat dengan motif ragam hias yang berada di daerah lain sesuai
pengamatan
4.2.1.1 Mampu menggambar ragam hias geometris
berdasarkan kreatifitas kelompok
4.2.2.2 Mampu menggambar ragam hias figuratif berdasarkan kreatifitas kelompok
.
D. Materi Pembelajaran
b. Deformasi adalah penyederhanaan bentuk yaitu menyederhanakan bentuk bentuk alam seperti
binatang atau tumbuhan ke bentuk yang paling sederhana, perubahan susunan bentuk yang
dilakukan dengan sengaja untuk kepentingan seni, yang sering terkesan sangat kuat/ besar
sehingga kadang kadang tidak lagi berwujud.
c. Distorsi (pembiasan) perubahan bentuk yang menyerupai atau lebih banyak ke "bentuk abstrak"
bentuk yang alami atau dibentuk dulu lebih bebas dan lain lain
2. Mengamati objek
Amati objek benda yang akan digambar dengan seksama. Lalu mulailah untuk membuat sketsa
konstruksi bentuk objek dalam bentuk outline saja. Atur komposisi dan proporsi gambar secara
tepat. Untuk membuat objek berbentuk oval ataupun silinder gunakan bantuan berupa persilangan
garis vertical dan diagonal. Teknik ini hanya digunakan untuk jenis benda silinder/ oval buatan
manusia, sementara untuk benda alam tidak perlu digunakan. Amati lagi bahwa proporsi bentuk
objek benar-benar tepat tidak berubah dari bentuk objek aslinya.
5. Pewarnaan
Menerapkan salah satu teknik mewarnai dengan menggunakan pewarna. Teknik yang akan
digunakan adalah menyesuaikan alat pewarna yang dibawa seperti pensil warna menggunakan
teknik pointilis, blog, arsir dls.
E. Metode Pembelajaran
Saintifik
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning)
G.Sumber Belajar
Sumber belajar yang bias dipakai oleh siswa antara lain
1. Gambar ragam hias geometri dan figuratif,Video tentang menggambar ragam hias,Pengamatan
langsung lingkungan sekitar,Pengalaman pribadi siswa dan Materi guru
2. Kemdikbud. 2016. Seni Budaya SMP/ MTs Kelas VII Semester Buku Guru. Jakarta: Kemdikbud RI.
3. Kemdikbud. 2016. Seni Budaya SMP/ MTs Kelas VII Semester Buku Siswa. Jakarta: Kemdikbud RI.
4. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga: 3 JP
3. Keterampilan : Praktik
Jawaban :
1. Ragam hias motif geometris
2. Ragam hias motif figuratif
3. Hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk
dalam geometri, misalnya segitiga, segiempat dan lingkaran
4. Prinsip dasar dari ragam hias adalah mengubah obyek asli menjadi bentuk gambar
baru.
5. stilasi
distorsi
deformasi
dekontruksi
Teknik penilaian : rentang nilai 1 – 4
Setiap soal skornya 4.
Jumlah skor maksimal = 20
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
S k ∨di perole h
x 1 00=sk ∨ak h ir
Sk orMaksimal
Contoh :
Skor diperoleh 16, skor maksimal pernyataan = 20, maka skor akhir :
16
x 1 00=80
20
Petunjuk Penskoran :
1. Bobot ditentukan guru berdasarkan pertimbangan tingkat kesulitan setiap aspek yang
dinilai (Total bobot=100)
2. Riteria Penilaian
3. Skor Akhir = ( Total Perolehan Skor)/(Total Bobot)
Nama Anggota :
Nama ragam Hias yang di amati :
Hari/tanggal pengamatan :