1.
1
Pertanyakan segala asumsi Anda. Disadari atau tidak, manusia kerap
membuat asumsi terhadap hampir semua hal yang ditangkap panca indranya.
Asumsi terbentuk setelah otak manusia memproses kepingan-kepingan informasi
tertentu dan mendasari proses interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Bisa dikatakan, asumsi adalah fondasi kerangka berpikir kritis seseorang. Namun
bagaimana jika asumsi tersebut salah atau tidak sepenuhnya benar? Jika itu
terjadi, tentunya fondasi tersebut harus dibongkar dan dibangun ulang.
2
Jangan menelan informasi mentah-mentah jika Anda tidak tahu
kebenarannya. Sama halnya dengan asumsi, manusia cenderung menilai
kebenaran informasi berdasarkan sumbernya. Informasi dari sumber yang
terpercaya (figur otoritas) akan langsung dianggap sebagai kebenaran, begitu
pula sebaliknya. Meski lebih menghemat waktu dan tenaga, kebiasaan ini akan
melemahkan kemampuan analisis Anda. Ingat, tidak semua informasi yang Anda
terima dari figur otoritas (pemerintah, media massa, bahkan orang tua) benar
adanya.
3.
3
Pertanyakan hal-hal yang ada di sekitar Anda. Sebelumnya, Anda sudah
belajar mempertanyakan asumsi dan informasi yang disampaikan oleh figur
otoritas. Sekarang, Anda akan belajar untuk mempertanyakan... segalanya?
Bertanya mungkin adalah tindakan paling esensial dalam proses berpikir kritis.
Jika Anda tidak tahu harus menanyakan apa atau tidak menanyakannya
meskipun ingin, sampai kapan pun Anda tidak akan mendapatkan jawabannya.
Berpikir kritis adalah perihal mencari jawaban dengan cara yang elegan dan
cerdas.
Advertisement
Metode 2 dari 3:
Menyesuaikan Perspektif
1.
1
Pahamilah praanggapan Anda. Penilaian manusia cenderung sangat subjektif
dan lemah karena dipengaruhi oleh emosi pribadi. Beberapa orang tua meyakini
bahwa vaksinasi dapat membuat anak terkena autisme. Uniknya, penelitian
terkini menunjukkan bahwa meski telah menerima informasi mengenai
keamanan vaksinasi, mereka tetap enggan memvaksinasi anaknya. [3] Mengapa
demikian? Hipotesis awal menunjukkan bahwa ketika seseorang terus-menerus
diberi informasi yang tidak ingin mereka dengar, pada satu titik mereka akan
menyadari bahwa informasi tersebut memang benar. Namun mereka menolak
untuk memercayainya karena harga diri mereka sudah telanjur jatuh (terutama
karena tahu bahwa selama ini mereka meyakini hal yang salah). Memahami
praanggapan Anda terhadap segala hal dapat membantu Anda menyikapi
informasi dengan lebih bijak.
2.
2
Berpikirlah beberapa langkah lebih maju. Berpikir satu atau dua langkah
lebih maju belumlah cukup. Bayangkan Anda adalah sedang bertanding catur
dengan seorang ahli catur. Di awal permainan, ia sudah memikirkan lusinan
langkah dan ratusan permutasi lebih maju ketimbang Anda. Lantas apa yang
bisa Anda lakukan untuk mengalahkannya? Lakukan hal serupa! Cobalah
membayangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum Anda mulai
melangkah.
3.
3
Bacalah buku-buku yang berkualitas. Tidak ada yang bisa melawan
kekuatan buku berkualitas. Entah itu Moby Dickatau karya-karya Philip K. Dick,
tulisan yang berkualitas selalu memiliki kekuatan untuk membingkai perdebatan
(sastra), mencerahkan (nonfiksi), atau mengalirkan emosi (puisi). Kegiatan
membaca bukan hanya milik seorang kutu buku. Elon Musk, seorang pebisnis
dan pakar teknologi dari Amerika mengaku bisa menguasai ilmu roket berkat
kegemarannya membaca dan bertanya.[6]
4.
4
Letakkan diri Anda di posisi orang lain. Memiliki empati juga berguna untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis Anda, misalnya untuk mempelajari
teknik bernegosiasi. Meletakkan diri Anda di posisi orang lain membantu Anda
untuk membayangkan motivasi, aspirasi, dan kesulitan mereka. Manfaatkan
pengetahuan tersebut untuk meningkatkan profit, membujuk orang lain, atau
sesederhana untuk mengubah diri Anda menjadi pribadi yang lebih baik.
5.
5
Sisihkan 30 menit per hari untuk meningkatkan fungsi otak
Anda. Sesibuk apa pun Anda, luangkan 30 menit untuk melatih kinerja otak
Anda. Ada banyak cara yang layak Anda coba, beberapa di antaranya:
Advertisement
Metode 3 dari 3:
Menerapkan Semua Tips yang Diberikan
1.
1
Pahami semua pilihan yang Anda miliki. Jika Anda ingin menerapkan
kemampuan berpikir kritis dalam tindakan sehari-hari — karena sudah bukan
zamannya menjadi filsuf amatir yang sok pintar — ketahuilah apa saja pilihan
yang Anda miliki sebelum menentukan langkah yang terbaik. Manusia kerap
merasa terjebak dengan satu pilihan tanpa menyadari bahwa pilihan-pilihan lain
pun terbentang di depan mata mereka.
2.
2
Jalin koneksi dengan orang-orang yang lebih cerdas dari Anda. Salah
satu sifat alami manusia adalah enggan menjadi yang nomor 2. Namun jika Anda
benar-benar ingin belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
buang ego Anda jauh-jauh dan bertemanlah dengan orang-orang yang lebih
cerdas dari Anda. Percayalah, mereka pasti juga melakukan hal yang sama.
Jalinlah koneksi sebanyak-banyaknya, pelajari cara mereka memandang sesuatu,
serap yang berguna, dan abaikan yang tidak berguna.
3.
3
Jangan takut gagal. Orang bijak berkata, kegagalan adalah kesuksesan yang
tertunda. Seklise apa pun kalimat tersebut, kegagalan memang perlu terjadi
untuk dijadikan pembelajaran di masa yang akan datang. Banyak orang
beranggapan bahwa orang sukses tidak pernah mengalami kegagalan. Padahal
faktanya, di balik kesuksesan yang kasatmata ada proses panjang yang
melibatkan kerja keras, keringat, dan kegagalan.
Advertisement
Tips
Gunakan ‘pendekatan roti isi’: pujian, saran, pujian. Biasanya, kritik dapat
diterima dengan lebih baik jika Anda menggunakan pendekatan ini. Jangan lupa
untuk menyebutkan nama orang yang Anda kritik, berikan senyuman tulus, dan
tatap matanya ketika berbicara.
Cara
Meningkatkan Konsentrasi Anda
Cara
Melakukan Riset Pasar
Cara
Mengetik dengan Cepat
Cara
Menjadi Pelayan Wanita yang Baik
Cara
Menanggapi Penilaian Performa Kerja
Cara
Bersikap Profesional dalam Bekerja
Cara
Menyesuaikan Posisi Kursi Kantor
Cara
Menjadi Lebih Efisien di Pekerjaan
Cara
Menjadi Karyawan yang Baik
Cara
Meningkatkan Kecepatan Mengetik
Cara
Bekerja Lebih Cepat
Cara
Memberdayakan Karyawan
Cara
Bekerja Cerdas, alih alih Bekerja Keras
Cara
Mengetik dengan Sangat Cepat di Papan Ketik