Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN STANDAR HARGA SATUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SURVEI

PEMETAAN INFORMASI GEOSPASIAL UNTUK TENAGA OPERATOR,


TENAGA TEKNISI ASISTEN TENAGA AHLI DAN TENAGA AHLI NASIONAL
UNTUK KEPERLUAN PELELANGAN NASIONAL/ NATIONAL COMPETITIVE
BIDDING (NCB) BERDASARKAN PENGALAMAN PROFESI YANG SETARA
(COMPARABLE EXPERIENCES) TAHUN 2014

Untuk Penyusunan :
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Kegiatan Survei Pengukuran, Pemetaan Dan Informasi Geospasial
Tahun2014

ASOSIASI PERUSAHAAN SURVEI PEMETAAN DAN INFORMASI


GEOSPASIAL (APSPIG)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi
Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial telah dapat menerbitkan Buku
”Pedoman Standar Harga Satuan Pelaksanaan Kegiatan Survei Pemetaan Informasi
Geospasial Untuk Tenaga Operator, Tenaga Teknisi/ Asisten Tenaga Ahli dan
Tenaga Ahli Nasional Untuk Keperluan Pelelangan Nasional/ National Competitive
Bidding (NCB) berdasarkan pengalaman profesi yang setara (Comparable
Experiences). Tahun 2014”, yang merupakan penyesuaian dan pengembangan dari
Pedoman Standar Minimal Harga Satuan Pelaksanaan Kegiatan Survei Pemetaan
Informasi Geospasial Tahun 2012/13.
Landasan pemikiran penyusunan Buku Pedoman ini adalah sebagai bagian dari upaya
untuk menstabilisasi keberlangsungan penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan Survei
Pemetaan Informasi Geospasial yang berdasarkan azas:

a. kepastian hukum;
b. keterpaduan;
c. keterbukaan;
d. kemutakhiran; dan
e. keakuratan.

sebagaimana diamanahkan dalam UURI No.4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial,
khususnya bagi kegiatan Informasi Geospasial Dasar.

Buku Pedoman ini disadur dari buku “PEDOMAN STANDAR MINIMAL 2014 BIAYA
LANGSUNG PERSONIL DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL UNTUK KEGIATAN
JASA KONSULTANSI “ terbitan Dewan Pengurus Nasional INKINDO edisi Tahun 2014,
serta memperhitungkan inflasi tahun 2014/2015, sedangkan Penyetaraan
Penjenjangannya/Klasifikasinya mengacu kepada Perpres RI No. 8 Tahun 2012, tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 70 Tahun 2012, tentang Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah, pada Pasal 66 Angka (5) Butir a disebutkan bahwa Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran
termasuk rinciannya. Kemudian pada Pasal 66 Angka (7) Butir c, disebutkan bahwa
informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber
data lain yang dapat dipertanggungjawabkan; serta biaya Kontrak sebelumnya atau yang
sedang berjalan dengan mempertimbangkan factor perubahan biaya;

Semoga Buku Pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) maupun dalam menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta juga oleh berbagai pihak yang terkait secara
langsung maupun tidak langsung.

Jakarta, Desember 2014

DewanPengurusPusat
Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial
Sekretariat :
Jakarta : Jl. Pahlawan Revolusi No. 100B, Pondok Bambu – Jakarta Timur, Telp. [021] 86600710-11, Fax. [021] 86600709
Bandung : Jl. Cikutra Baru IV No. 6 Bandung 40124, Telp. [022] 7217893, Fax. [022] 7217893
Website : www.apspig.com, E-mail : apspig@bdg.centrin.net.id

KEPUTUSAN
DEWAN PENGURUS PUSAT
ASOSIASI PERUSAHAAN SURVEI PEMETAAN DAN INFORMASI
GEOSPASIAL (APSPIG)
TAHUN 2014
Nomor : 04.01/APSPIG/XII/2014

Tentang :
PEDOMAN STANDAR HARGA SATUAN PELAKSANAAN
KEGIATAN SURVEI PEMETAAN INFORMASI GEOSPASIAL UNTUK
TENAGA OPERATOR, TENAGA TEKNISI/ ASISTEN TENAGA AHLI
DAN TENAGA AHLI NASIONAL UNTUK KEPERLUAN
PELELANGAN NASIONAL/ NATIONAL COMPETITIVE BIDDING
(NCB) BERDASARKAN PENGALAMAN PROFESI YANG SETARA
(COMPARABLE EXPERIENCES) . TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DEWAN PENGURUS PUSAT
ASOSIASI PERUSAHAAN SURVEI PEMETAAN DAN INFORMASI
GEOSPASIAL (APSPIG)
PERIODE TAHUN 2014-2017
Menimbang : 1. Bahwa untuk kepentingan kegiatan Survei Pemetaan Informasi
Geospasial di seluruh wilayah Republik Indonesia perlu didukung oleh
Standar Harga Satuan.
2. Bahwa sesuai amanah ketetapan Musyawarah Nasional (MUNAS)
XIV ASOSIASI PERUSAHAAN SURVEI PEMETAAN DAN
INFORMASI GEOSPASIAL tahun 2014 Nomor : 05/SKMUNAS/
APSPIG-XIV/VI/2014, tanggal 24 Juni 2014, Pembentukan Panitia
Khusus Penyusunan Pedoman Standar Harga Satuan Pelaksanaan
Kegiatan Survei Pemetaan Informasi Geospasial untuk Tenaga
Operator, Tenaga Teknisi/ Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Ahli
Nasional untuk Keperluan Pelelangan Nasional/ National Competitive
Bidding (NCB) berdasarkan pengalaman profesi yang setara
(Comparable Experiences).
3. Keputusan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Survei
Pemetaan Dan Informasi Geospasial (APSPIG) Tahun 2014; Nomor :
04.01/APSPIG/XI/2014, tentang Pengangkatan Panitia Khusus
Penyusunan Pedoman Standar Harga Satuan Pelaksanaan Kegiatan
Survei Pemetaan Informasi Geospasial untuk Tenaga Operator,
Tenaga Teknisi/ Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Ahli Nasional untuk
Keperluan Pelelangan Nasional/ National Competitive Bidding (NCB)
berdasarkan pengalaman profesi yang setara (Comparable
Experiences) Tahun 2014.
4. Bahwa oleh karena itu, DPP APSPIG perlu menetapkan keputusan
tentang Pedoman Standar Harga Satuan Pelaksanaan Kegiatan
Survei Pemetaan Informasi Geospasial untuk Tenaga Operator,
Tenaga Teknisi/ Asisten TenagaAhli dan Tenaga Ahli Nasional untuk
Keperluan Pelelangan Nasional/ National Competitive Bidding (NCB)
berdasarkan pengalaman profesi yang setara (Comparable
Experiences)Tahun2014 .

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 04 Thun 2011 tentang


Informasi Geospasial (UU-IG)
2. Anggaran Dasar APSPIG pasal 5 butir 2.1.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pleno Panitia Khusus Penyusunan Pedoman Standar


Harga Satuan Pelaksanaan Kegiatan Survei Pemetaan Informasi
Geospasial untukTenaga Operator, TenagaTeknisi/ Asisten Tenaga
Ahli dan Tenaga Ahli Nasional untuk Keperluan Pelelangan Nasional/
National Competitive Bidding (NCB) berdasarkan pengalaman profesi
yang setara (Comparable Experiences). Tahun 2014 pada tanggal 04
November 2014.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 Pasal
66 ayat (5) butir a. dan ayat (7) butir b., c., dan d.
3. Perpres Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.

Memutuskan
Menetapkan : Keputusan Dewan Pengurus Pusat ASOSIASI PERUSAHAAN SURVEI
PEMETAAN DAN INFORMASI GEOSPASIAL (APSPIG) tentang
PEDOMAN STANDAR HARGA SATUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
SURVEI PEMETAAN INFORMASI GEOSPASIAL UNTUK TENAGA
OPERATOR, TENAGA TEKNISI ASISTEN TENAGA AHLI DAN TENAGA
AHLI NASIONAL UNTUK KEPERLUAN PELELANGAN NASIONAL/
NATIONAL COMPETITIVE BIDDING (NCB) BERDASARKAN
PENGALAMAN PROFESI YANG SETARA (COMPARABLE
EXPERIENCES) TAHUN 2014.
dengan ketentuan sebagai berikut :
Pertama :
Mensahkan Ketentuan Pedoman Standar Harga Satuan Pelaksanaan
Kegiatan Survei Pemetaan Informasi Geospasial untukTenaga Operator,
Tenaga Teknisi/ Asisten Tenaga Ahli danTenaga Ahli Nasional untuk
Keperluan Pelelangan Nasional/ National Competitive Bidding (NCB)
berdasarkan pengalaman profesi yang setar (Comparable Experiences)
tahun 2014 untuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) Kegiatan Survei Pemetaan Informasi Geospasial,
sebagaimana terdapat dalam lampiran yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari Keputusan ini.
Kedua :
Menyampaikan kepada Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerah/lnstitusi(K/L/D/l), Pemberi Jasa dan Pengguna Jasa yang terkait,
Untuk dapat menggunakan Pedoman Standar Harga Satuan
PelaksanaanKegiatan Survei Pemetaan Informasi Geospasial untuk
Tenaga Operator, Tenaga Teknisi/ Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Ahli
Nasional untuk Keperluan Pelelangan Nasional/ National Competitive
Bidding (NCB) berdasarkan pengalaman profesi yang setara (Comparable
Experiences).Tahun 2014.
Ketiga :
Menginstruksikan kepada seluruh Anggota APSPIG agar bisa
menggunakan Pedoman Standar Harga Satuan Pelaksanaan Kegiatan
Survei Pemetaan Informasi Geospasial untuk Tenaga Operator, Tenaga
Teknisi/ Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Ahli Nasional untuk Keperluan
Pelelangan Nasional/ National Competitive Bidding (NCB) berdasarkan
pengalaman profesi yang setara (Comparable Experiences).Tahun 2014,
sehingga Anggota APSPIG tidaklagi menyampaikan harga dibawah acuan
minimal ini.
Ke empat :
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bilamana
kemudian ternyata terdapat kekeliruan dan atau perubahan didalam
penetapan dan pelaksanaannya maka akan dilakukan perbaikan dan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
PadaTanggal : 05 Desember 2014

DEWAN PENGURUS PUSAT


ASOSIASI PERUSAHAAN S URVEI PEMETAAN DAN INFORMASI GEOSPASIAL (APSPIG)
MASA BAKTI 2014-2 017

Ir. Laksito Pararto Ir. Djumawan Idik W, M T.


LAMPIRAN :

PEDOMAN STANDAR HARGA SATUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SURVEI


PEMETAAN INFORMASI GEOSPASIAL UNTUK TENAGA OPERATOR, TENAGA
TEKNISI ASISTEN TENAGA AHLI DAN TENAGA AHLI NASIONAL UNTUK
KEPERLUAN PELELANGAN NASIONAL/ NATIONAL COMPETITIVE BIDDING (NCB)
BERDASARKAN PENGALAMAN PROFESI YANG SETARA (COMPARABLE
EXPERIENCES) TAHUN 2014 .

A. Dalam menggunakan Pedoman Harga Satuan ini, Klasifikasi Tenaga Operator


&Tenaga Ahli berlandaskan kepada :

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012


TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

BAB II
JENJANG DAN PENYETARAAN
Pasal 2
(1) KKNI terdiri atas 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari jenjang 1 (satu)
sebagai jenjang terendah sampai dengan jenjang 9 (sembilan) sebagai jenjang tertinggi.
(2) Jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. jenjang 1 sampai dengan jenjang 3 dikelompokkan dalam jabatan operator;
b. jenjang 4 sampai dengan jenjang dikelompokkan dalam jabatan teknisi atau analis;
c. jenjang 7 sampai dengan jenjang 9 dikelompokkan dalam jabatan ahli.
(3) Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup nilai-nilai sesuai deskripsi umum
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden ini.

Pasal 5
Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang
kualifikasi pada KKNI terdiri atas:
a. lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1;
b. lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2;
c. lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3;
d. lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4;
e. lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;
f. lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan
jenjang 6;
g. lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8;
h. lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9;
i. lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8;
j. lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9.

Pasal 6
(1) Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pelatihan kerja dengan
jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas:
a. lulusan pelatihan kerja tingkat operator setara dengan jenjang 1, 2, dan 3;
b. lulusan pelatihan kerja tingkat teknisi/analis setara dengan jenjang 4, 5, dan 6;
c. lulusan pelatihan kerja tingkat ahli setara dengan jenjang 7, 8, dan 9.

B. Dalam menggunakan Pedoman Harga Satuan ini, dipakai ketentuan sebagai


berikut :

I. Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing Rate)


1. Biaya Langsung Personil untuk jasa konsultansi dihitung dengan mempertimbangkan
dan berdasarkan Harga Pasar yang berlaku dan wajar serta didukung dengan studi
perbandingan, penelitian yang komprehensif serta dokumen-dokumen yang dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Biaya Langsung Personil ini berlaku untuk Tenaga Ahli Nasional.
3. Biaya Langsung Personil ini hanya untuk pengadaan jasa Undangan Pelelangan
Nasional/ National Competitive Bidding (NCB).
4. Mata uang yang dipergunakan untuk Undangan Pelelangan Nasional/ National
Competitive Bidding (NCB) adalah dalam bentuk mata uang rupiah.
5. Biaya Langsung Personil bagi seorang Tenaga Ahli yang memberikan jasa
konsultansi dihitung menurut jumlah satuan waktu tertentu (bulan, minggu, hari, jam)
ditetapkan berdasarkan pengalaman profesional yang setara (comparable
experiences) sejak lulus dari pendidikan tinggi.
6. Biaya Langsung Personil (kecuali Tenaga Sub Profesional danTenagaPendukung)
yang dihitung sudah mencakup Gaji Dasar (Basic Salary) termasuk PPh-21, Beban
BiayaSosial (Social Cost), Beban Biaya Umum (Overhead Cost), Tunjangan
(Allowance) dan Keuntungan (Profit).
7. Perhitungan Konversi Minimum Biaya Langsung Personil menurut satuan waktu
adalah sebagai berikut :
SBOM = SBOB / 4,1
SBOH = (SBOB / 22) x 1,1
SBOJ = (SBOH / 8) x 1,3

Catatan :
SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan (Person Month Rate)
SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu (Person Week Rate)
SBOH = Satuan Biaya Orang Hari (Person Day Rate)
SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam (Person Hour Rate)
Perhitungan Biaya Langsung Personil (BLP) dilakukan sebagai berikut :
BLP = GD + BBS + BBU + T + K

Dimana:
GD = GajiDasar (Basic Salary)
BBS= BebanBiayaSosial (Social Cost)
BBU= BebanBiayaUmum (Overhead Cost)
T = Tunjangan (Allowance)
K = Keuntungan (Profit)
C. Berdasarkan kepada ketentuan di atas maka Tabel Harga Satuan Pelaksanaan
Kegiatan Survei Pemetaan Informasi Geospasial Untuk Tenaga Operator,
Tenaga Teknisi Asisten Tenaga Ahli Dan Tenaga Ahli Nasional untuk
Keperluan Pelelangan Nasional/ National Competitive Bidding (NCB)
Berdasarkan Pengalaman Profesi Yang Setara (Comparable Experiences) :

C.1. Tabel Harga Satuan Pelaksana Kegiatan Untuk Tenaga Operator, Tenaga
Teknisi Asisten Tenaga Ahli Dan Tenaga Ahli

a. Jenjang 1 sampai dengan jenjang 3 dikelompokkan dalam jabatan operator;

Jenjang 1

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. OPERATOR TEKNIS SMA/SMK (1-3 Tahun) 4,600,000

Jenjang 2

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. OPERATOR TEKNIS SMA/SMK >3-5 Tahun 6,250,000
SMA/SMK >5 Tahun 8,200,000
2. SPECIAL TECHNICIAN SMA/SMK >3-5 Tahun 6,250,000
(SURVEYOR LAPANGAN) SMA/SMK >5 Tahun 8,200,000
3. SOFTWARE IMPLEMENTER SMA/SMK >3- 5 Tahun 6,250,000
(ADMIN IT/DATA BASE ) SMA/SMK > 5 Tahun 8,200,000

Jenjang 3

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. OPERATOR TEKNIS SMA/SMK (>5 Tahun) 8,200,000
D1 ( 1-3 Tahun) 8,200,000
D1 (>3-5 Tahun) 9,050,000
D1 > 5 Tahun 9,800,000
2. SPECIAL TECHNICIAN SMA/SMK (>5 Tahun) 8,200,000
(SURVEYOR LAPANGAN, D1 (1-3 Tahun) 8,200,000
NAVIGATOR) D1 (>3-5 Tahun) 9,050,000
D1 > 5 Tahun 9,800,000
3. SOFTWARE IMPLEMENTER SMA/SMK (>5 Tahun) 8,200,000
(ADMIN IT/DATA BASE ) D1 (1-3 Tahun) 8,200,000
D1 (>3-5 Tahun) 9,050,000
D1 > 5 Tahun 9,800,000
b. Jenjang 4 sampai dengan jenjang 6 dikelompokkan dalam jabatan teknisi atau
analis;

Jenjang 4.

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. SPECIAL TECHNICIAN D2 (1-3 Tahun ) 9,050,000
(Chief Operator, Chief Sur- D2 (>3-5 Tahun ) 9,800,000
veyor, Juru Kamera Udara) D2 > 5 Tahun 11,800,000

2. SOFTWARE IMPLEMENTER D2 (1-3 Tahun ) 9,050,000


(ADMIN IT/DATA BASE ) D2 (>3-5 Tahun) 9,800,000
D2 > 5 Tahun 11,800,000

Jenjang 5.

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. SPECIAL TECHNICIAN D3 (1-3 Tahun ) 9,800,000
(Chief Operator, Chief Sur- D3 (>3-5 Tahun ) 11,800,000
veyor, Juru Kamera Udara) D3 > 5 Tahun 14,700,000
2. SOFTWARE IMPLEMENTER D3 (1-3 Tahun 9,800,000
(ADMIN IT/DATA BASE ) D3 (>3-5 Tahun) 11,800,000
D3 > 5 Tahun 14,700,000

Jenjang 6.

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. SPECIAL TECHNICIAN D4/S1 (1-3 Tahun ) 14,700,000
(Chief Operator, Chief Sur- D4/S1 (>3-5 Tahun ) 16,200,000
veyor, Juru Kamera Udara) D4/S1 > 5 Tahun 17,700,000
2. SOFTWARE IMPLEMENTER D4/S1 (1-3 Tahun) 14,700,000
(ADMIN IT/DATA BASE ) D4/S1 (>3-5 Tahun) 16,200,000
D4/S1> 5 Tahun 17,700,000

c. Jenjang 7 sampai dengan jenjang 9 dikelompokkan dalam jabatan ahli.

Jenjang 7

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. TENAGA AHLI S1 (2-5 Tahun ) 17,700,000
S1 (> 5 - 8 Tahun) 20,700,000

Jenjang 8

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. TENAGA AHLI S1 > 8 Tahun 25,200,000
S2 >1-5 Tahun 25,650,000
Jenjang 9

NO PERSONIL PENDIDIKAN & RUPIAH


PENGALAMAN PER BULAN
1. TENAGA AHLI S2 > 5 Tahun 33,000,000
S3 > 1 Tahun 36,600,000

C.2. Tabel Harga Satuan Daftar Harga Satuan Hardware Dan Software

HARGA SATUAN/
No. URAIAN
Hari/ Unit (Rp.)
HARDWARE
1 Komputer Workstation 150,000
2 Komputer Dekstop/ Laptop 50.000
3 Plotter A0 75.000
4 Printer A3/A4 50.000
5 GPS Receiver (L2) 450.000
6 GPS RTK 500.000
7 GPS Handheld/ Navigasi 50.000
8 GPS Map 75.000
9 Total Station 300.000
10 Theodolite Digital 150.000
11 Automatic Level 75.000
12 Automatc Level Teliti 200.000
13 Camera Photo Udara 50.000.000
14 Kompas 50.000
15 Automatic Tidegauge 100.000
16 Echosounder 500.000
17 CTD Profiler 75.000
18 Grab Sampler 50.000
19 Kamera Foto 50.000
SOFTWARE
1 Software Photogrametry 250.000
2 Software Pengolah Citra 150.000
3 Software GIS 75.000
4 Software Mapping 100.000
5 Software Pengolah Data GPS 100.000
6 Software Pengolah Data Bathimetri 100.000
7 Software Triangulasi Udara 250.000
8 Software Pengolah Photo Udara 500.000
9 Software Orthorektifikasi 250.000

Anda mungkin juga menyukai