Tindakan praktik keperawatan profesional adalah suatu proses ketika perawat berkaitan
langsung dengan klien dan dalam tindakan ini masalah klien dapat di identifikasi dan di atasi.
1. Karakteristik Perawat Profesional
1. Otoriter yaitu memiliki kewenangan sesuai keahliannya yang akan mempengaruhi proses
asuhan melalui peran profesional.
2. Accountability yaitu tanggung gugat terhadap apa yang dilakukan sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku dan bertanggung jawab terhadap klien, diri sendiri, dan profesi serta
mengambil keputusan sesuai dengan asuhan. Jika perawat profesional dalam melakukan
tindakan atau praktik keperawatan tidak sesuai etik, maka kita dapat menyelesaikannya
dengan:
a) D= Define the problem
b) E= Ethical review
c) C= Consider the option
d) I= Investigate outcome
e) D= Decide on action
f) E= Evaluate result
Contoh Kasus “Kasus Jari Bayi Tergunting”
Seorang perawat tidak sengaja menggunting jari bayi. Dan konyolnya, perawat itu tidak meminta
pertolongan dokter tetapi membuang jari tersebut ke bak sampah. Kejadian tersebut mungkin tidak
akan segera diketahui jika tidak ada seorang staf RS anak di Inggris salford yang melihat tangan
bayi tersebut berdarah. Bayi tersebut baru berusia tiga minggu. Pencarian masih tetap dilakukan
dan beruntung jari bayi tersebut masih ditemukan di bak sampah. (Keterangan juru bicara rumah
sakit Inggris Salford )
Cara penyelesaian:
Define the problem/ memperjelas masalah yaitu mengkaji prosedur keperawatan yang
seharusnya dilakukan, dokumentasi keperawatan, serta rekam medis.
Ethical review/ identifikasi komponen etik perawat harus mampu menggambarkan
komponen-komponen etik yang terlibat. Komponen etik dan hukum dalam masalah ini
berkaitan dengan kelalaian dan malpraktik
Identifikasi orang yang terlibat karena yang menjadi korban adalah bayi maka yang berhak
memberikan sanksi adalah orang tua bayi. Sedangkan yang terlibat adalah perawat, staf
rumah sakit dan dokter yang melihat tangan bayi tersebut berdarah.
Identifikasi alternatif yang terlibat yaitu: