PELAYANAN PASIEN UNTUK TEST HIV

No. Dokumen
:
Ditetapkan Oleh Kepala UPTD
No. Revisi
:
Puskesmas Pasar Gambir
Tanggal Terbit
:
PUSKESMAS
PASAR GAMBIR
SOP
Halaman
: dr. INDRI WAHYUNI R
NIP.198406222010012042

1. Pengertian Serangkaian kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan

terkait HIV kepada pasien terkait dengan Konseling Tes Sukarela

2. Tujuan Memberikan konseling dan test kepada pasien yang datang dengan
sukarela untuk test HIV sesuai dengan pedoman yang berlaku

3. Kebijakan 1. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. PMK No 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV-AIDS

4. Referensi Pedoman Nasional Tes dan Konseling HIV-AIDS

5 Prosedur Input/struktur :

1. Konselor
2. Buku register poli dan alat tulis menulis
3. Rekam medis
4. Formulir KTS

Proses :

a. Pasien datang ke puskesmas , kemudian mendaftar di

loket pendaftaran,
b. Pasien yang langsung ke poli VCT (misalnya berasal
dari populasi kunci) maka akan tetap didaftarkan oleh
petugas poli VCT
c. Petugas Loket / Kartu: mencatat ke dalam buku
pendaftaran pasien, kemudian memberikan rekam
medis yang telah berisi nomor rekam medis dan data
pasien
d. Pasien menuju ruang poli VCT dan menyerahkan
rekam medis kepada petugas Poli
e. Petugas Poli (admin) : mengisi data di Formulir KTS
(CM)
f. Kemudian pasien di arahkan kepada konselor
g. Konselor melakukan:
 konseling Prates
 Jika Pasien/Klien bersedia untuk tes HIV maka
pasien akan menandatangani form kesediaan
tes
 Jika pasien belum bersedia test HIV, maka
dapat dilakukan lain waktu sampai pasien/klien
siap untuk tes
 Konselor membuat permintaan pemeriksaan
HIV dengan mengisi form permintaan
pemeriksaan laboratorium dan diserahkan
kepada pasien/klien
 Setelah selesai pemeriksaan laboratorium,
konselor melakukan konseling post tes
 Jika dibutuhkan rujuk ke PDP atau rujuk ke
pendamping/manajer kasus
 Memasukkan form KTS yang telah lengkap ke
dalam map yang telah disediakan
 Contoh pengisian form terlampir

a. Petugas Laboratorium :
- Menerima form permintaan pemeriksaan laboratorium
- Mencatat ke buku register pemeriksaan laboratorium
- Melakukan pemeriksaan yang di minta
 - Menulis hasil pemeriksaan laboratorium ke dalam
form hasil pemeriksaan laboratorium dan harus
ditandatangani pemeriksa.
- Menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium kepada
konselor (dalam amplop tertutup) dan meminta pasien
kembali ke Poli VCT

b. Petugas Loket/ Kartu:

- Menerima family folder pasien dari poli (catat serah
terima family folder)
- Menyusun family folder ke lemari kartu sesuai dengan
nomor rekam medis

c. Petugas ADMIN klinik VCT

- Mengambil formulir VCT yang telah diisi lengkap
- Mencatat dalam buku register pemeriksaan VCT
- Memasukkan data ke dalam SIHA (Sistem Informasi
HIV AIDS)
- Setelah selesai di input, memasukkan formulir VCT
ke dalam family folder pasien berdasarkan nomor
rekam medisnya.

6. Unit Terkait 1. Loket

2. Poli VCT
3. Poli IMS/HIV dan PDP
4. Apotik
7. Dokumen Terkait
8. Rekaman Historis Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan