2017
Violla, Zahrina
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2901
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar: Kebersihan Diri Pasien
Stroke Haemoragik di Rumah Sakit USU
Provinsi Sumatera Utara
Oleh
ZAHRINA VIOLLA
142500108
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmatNya sehingga saya diberi kesehatan dan kesempatan untuk membuat Karya
Tulis Ilmiah berjudul: “Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar Kebersihan Diri Pasien Stroke Haemoragik di Rumah
Sakit USU Provinsi Sumatera Utara”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai
salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan dan mencapai
gelar diploma di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
ii
Penulis
Zahrina Violla
iii
BAB I PENDAHULUAN
iv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk
memberikan Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar Kebersihan Diri pada Pasien Stroke
Haemoragik di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Provinsi
Sumatera Utara.
PENGELOLAAN KASUS
10
11
12
13
14
Tipe Data
1. Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu
pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa
ditentukan oleh perawat, mencakup presepsi, perasaan, ide klien terhadap
status kesehatan lainnya (Siswanto, 2010).
2. Data Objektif
Data objektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur, dapat
diperoleh menggunakan panca indera (lihat, dengar, cium, raba/sentuhan)
selama pemeriksaan fisik, kemudian mengkaji batasan karakteristik dan
faktor yang berhubungan (Wilkison, 2013).
15
2.2.5. Perencanaan
Rencana asuhan keperawatan adalah petunjuk tertulis yang
menggambarkan secara tepat mengenai rencana tindakan terhadap klien
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan diagnosa keperawatan.
16
1. BIODATA
Identitas Klien
Nama/Inisial : Ny. M
Umur : 53 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
No. Register :
Golongan darah :A
Tanggal Operasi :-
17
18
19
20
21
A. Keadaan Umum
Kondisi klien tidak sadarkan diri. Kondisi penampilan tidak rapi, kulit
kusam, kuku panjang dan kotor, serta badan bau.
B. Tanda-tanda Vital
a. Suhu tubuh : 38º C
b. Tekanan darah : 160/90 mmHg
c. Nadi : 101 x/menit
d. Pernafasan : 28 x/menit
e. Saturasi 02 : 97%
f. Tinggi badan : 156 cm
g. Berat badan : 55 kg
C. Pemeriksaan Head to toe
Rambut
Penyebaran rambut klien : Penyebaran rambut klien merata.
Bau : Rambut klien bau.
Warna kulit : Warna kulit klien hitam
Keadaan rambut : Kusut
Kepala
Bentuk : Bulat, kepala klien simetris dan
tidak ada benjolan.
Kulit kepala : Kulit kepala klien berketombe dan
bau.
Kebersihan : Kotor
22
Hidung
Kebersihan hidung : Terdapat sekret
Adakah septum deviasi : Ada
Mulut
Keadaan mukosa mulut : Kering dan pucat
Kelembapannya : Tidak lembab
Adakah lesi : Terdapat lesi karena klien
menggunakan alat bantu nafas.
Kebersihan : Mulut tidak bersih
Gigi
Pertumbuhan : Gigi sebagian ompong
Kebersihan : Gigi kotor dan bau
Telinga
Adakah kotoran : Ada
Adakah lesi : Tidak ada
Bagaimana bentuk telinga : Simetris kanan dan kiri
Adakah infeksi : Tidak ada
Kulit
Kebersihan : Kulit kusam
Adakah lesi : Ada di bagian bokong
23
24
C. Pola Kegiatan/Aktivitas
a. Klien tidak mampu melakukan aktivitas di karenakan klien
dalam keadaan bedrest.
b. Selama dirawat dirumah sakit, klien tidak pernah melakukan
aktivitas kegiatan beribadah.
D. Pola Eliminasi
1. BAB
a. Pola BAB : 1 x perhari
b. Karakter feses : Encer
c. Riwayat perdarahan : Tidak ada
d. BAB terakhir : Pagi hari
e. Diare : Tidak ada
f. Penggunaan laktasi : Tidak ada
2. BAK
a. Pola BAK : 2-3 x perhari
b. Karakter urin : Kuning pekat
c. Nyeri/rasaterbakar/kesulitan BAK : Tidak ada
d. Penggunaan deuretik : Tidak ada
e. Upaya mengatasi masalah : Klien terpasang
kateter
E. Mekanisme Koping
Klien melakukan mekanisme koping dengan aktivitas konstruktif
dan dengan berbincang dengan anggota keluarga dan perawat
sesuai yang diajarkan oleh perawat dan tidak ada ditemukan
maladaftif.
25
26
27
28
29
30
P : Intervensi dilanjutkan
Memberikan obat demam
(Paracetamol).
3. Kamis, 10.00- 1. Mengkaji kembali S : Keadaan umum pasien lemah
04 Mei 11.00 kebutuhan personal
2017 hgyiene klien O : Badan bau, kulit kepala
2. Memantau kembali berketombe dan bau, gigi
kebersihan diri klien kotor dan bau
dengan kebersihan diri
3. Melakukan mandi A : Masalah sebagian teratasi
kering pada klien di
atas tempat tidur P : Intervensi dilanjutkan
4. Memberikan pendkes Pantau kebersihan klien.
kepada keluarga klien Kuku sudah di potong
dalam membantu
pemenuhan kebersihan
diri klien
31
P : Intervensi dilanjutkan
Melakukan miring kanan dan
miring kiri pada klien setiap
2 jam sekali
Pantau lesi pada bokong.
Pantau kebersihan pasien.
5. Jumat, 14.00- 1. Mengkaji kembali S : Klien tidak sadarkan diri.
04 Mei 16.00 kebutuhan personal
2017 hgyiene klien O : Badan sedikit bersih, gigi
2. Memantau kembali bau
kebersihan diri
3. Memberikan pendkes A : Masalah teratasi sebagian.
kepada keluarga klien
dalam membantu P : Intervensi dilanjutkan
pemenuhan kebersihan Mempertahankan kebersihan
diri klien pasien.
32
33
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
34
35
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
36
37
Fitria. (2009). Prinsip dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi
Pelaksaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk 7 Diagnosis
Keperawatan Jiwa Berat Bagi Program S-1 Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Irfan. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Maslim. (2001). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari
PPDGJ-III. Jakarta: Bag. Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya.
Rico, dkk. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stroke pada Usia
Muda Kurang dari 40 Tahun. Jurnal Epidemiologi. 2008:1-13.
Stuart, dkk. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa, edisi 3. Jakarta: EGC.
38
Potter dan Patricia. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses
dan Praktik. Jakarta: EGC.
39