Anda di halaman 1dari 1

Firlina, Mardika. (2016). Elektrodialisis dalam Produksi Asam Organik.

Abstrak Asam
organik banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, kosmetik,
deterjen, plastik, biokimia, dan produk kimia lainnya yang memiliki peranan penting
dalam kehidupan manusia. Dalam produksi asam organik, dibutuhkan inovasi baru untuk
terus mengikuti perkembangan industri kimia modern dan biokimia yang mengalami
perkembangan secara pesat. Produksi secara konvensional harus segera diganti dengan
cara lain karena menimbulkan permasalahan bagi lingkungan akibat terbentuknya
limbah dan polusi. Elektrodialisis (ED) merupakan salah satu inovasi yang memiliki
peluang besar untuk dapat menggantikan teknik produksi konvensional. Aplikasi
elektrodialisis pertama yang dilakukakn pada skala industri adalah desalinasi air
payau. Elektrodialisis (ED) terus mengalami perkembangan teori secara fundamental
yang menyebabkan terjadinya pengembangan lanjutan berupa teknologi
elektrodeionisasi (EDI), elektrolisis (EL), elektrodialisis dengan membran bipolar
(EDBM), electrodialysis reversal (EDR), dan fuel cell (FC). Prinsip elektrodialisis
yang sering digunakan dalam produksi asam organik adalah elektrodialisis dengan
membran bipolar (EDMB). Pengembangan unit elektrodialisis berbasis membran bipolar
telah diterapkan dalam berbagai skala, baik skala laboratorium maupun industri.
Diharapkan dengan adanya elektrodialis dalam produksi asam organik dapat menjadi
inovasi baru di dunia industri dan memberikan dampak besar dan nyata bagi
keberlangsungan kehidupan manusia. Kata kunci : Elektrodialisis, asam organik,
membran penukar ion.

Anda mungkin juga menyukai