Anda di halaman 1dari 4

ROKOK MEMBAHAYAKAN KESEHATAN

PENDAHULUAN
Sekitar 70 juta oranng atau 30% dari jumlah penduduk Indonesia adalah perokok. Kalau mereka
rata – rata mengkonsumsi sebungkus sehari, berarti uang yang dibayar Rp.500 Milyar setiap hari.

Jika perokok yang hidup dibawah garis kemiskinan 7 juta orang, setiap hari uang yang dibakar
Rp.50 Milyar. Data Bank Dunia tahun 1990 menyebutkan saat cukai rokok yang diterima
Pemerintah Indonesia Rp.2,5 Trilyun, kerugian ekonomi akibat rokok yang harus ditanggung
rakyat Rp. 14,4 Trilyun.

Kalau tahun 2007 Pemerintah dapat cukai Rp. 30 Trilyun, apakah kerugian ekonomi yang
ditanggung rakyat Rp. 250 Trilyun ??

Kerugian masyarakat karena penyakit akibat rokok tahhun 2001 kira – kira 54,1 Trilyun,
sedangkan anggaran Departemen Kesehatan tahun 2000 hanya 2,9 Trilyun.

ROKOK MENGANCAM KESEHATAN


Rokok sangat membahayakan kesehatan, karena dalam rokok terkandung 4000 zat kimia yang
berbahaya.

BAHAN KIMIA BERACUN YANG ADA PADA ROKOK

 Aceton ( penghapus cat kuku )


 Naphthalamine ( bahan baku sintetis pewarna )
 Methanol ( bahan bakar roket )
 Pyrene ( hasil pembakaran bersifat racun )
 Dimentylnitrosamine ( bahan / cairan untuk batik )
 Naphthalene ( kapur barus )
 Cadmium ( dipakai pada accu mobil )
 Benzopyrene ( hasil pembakaran bersifat racun )
 Vinyl Clorine( bahan plastic PVC )
 Hydrogen Cianide ( racun yang digunakan untuk hukuman mati )
 Toluidine ( bahan baku pewarna )
 Urethane ( bahan anestesi )
 Ammonia ( pembersih lantai )
 Arsenic ( racun semut putih )
 Dibenzacridine ( hasil pembakaran bersifat racun )
 Phenol ( pembersih lantai / desinfektan )
 Polonium ( zat radio aktif )
 Butane ( bahan bakar korek api )

KANDUNGAN ROKOK YANG PALING BERBAHAYA


1. NIKOTIN
 Dapat merangsang perubahan fisiologi dan psikologi pada organ.
 1 batang sigaret isap mengandung 2 – 3 mg NIKOTIN.
 Bagi bukan perokok : 1 – 2 NIKOTIN dapat menyebabkan pusing, mual, muntah.
 Dalam jumlah 20 – 50 mg menyebabkan terhentinya pernapasan.
 Meningkatkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung.
2. KARBON MONOKSIDA ( Co )
 Merupakan gas beracun dan tidak berbau.
 Dapat mengikat Hb darah sehinngga O2 ( oksigen ) terlepas dari ikatan.
 Menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi
penyumbatan.
 1 batang sigaret dibakar : 3 – 6% Co
 Pipa : 2x sigaret
 Cerutu : 6x sigaret
3. TAR
 Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisia sesudah dihilangkan nikotin
dan tetesan – tetesan cairannya.
 Banyak komponen atau partikel tersebut bersifat karsinogenetik. Salah satu
diantaranya Benzopiren. Zat kimia lainnya adalah berbagai zenny fenol yang bekerja
mempercepat aktivitas sel – sel kanker.

PENYAKIT AKIBAT ROKOK


Rokok dapat mengakkibatkan berbagai penyakit antara lain : Jantung Koroner, Stroke, Kanker,
Penyakit Paru – paru dll.

BAHAYA ROKOK TERHADAP PEROKOK PASIF


 Perokok pasif adalah Orang yang terpaksa menghirup asap rokok dari orang lain yang
merokok ( perokok aktif ).
 Perokok pasif mempunyai resiko terkena dampak rokok 3 kali lipat disbanding
perokok aktif.

UPAYA MENGURANGI DAMPAK ROKOK


a. Anggota keluarga sebaiknya tidak merokok di dalam rumah ataupun ruangan tertutup.
b. Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok ( KTR )
Area yang dinyatakan terlarang untuk memproduksi, menjual, berpromosi dan
menggunakan rokok, meliputi :
- Sarana Kesehatan
- Tempat proses belajar mengajar
- Arena kegiatan anak
- Tempat ibadah
- Angkutan umum
c. Diadakan Smoking Area ( Kawasan Terbatas Merokok )
Smoking Area adalah Tempat khusus yang disediakan untuk melindungi orang lain yang
tidak merokok ( perokok pasif ).
Smoking area perlu disediakan ditempat – tempat umum seperti pelabuhan, terminal,
bandara, stasiun. Serta di tempat – tempat kerja seperti kantor, instansi pemerintah
ataupun swasta, pabrik dll.

CARA BERHENTI MEROKOK


a. Berhenti Seketika
Bagi perokok berat, perlu bantuan tenaga medis untuk mengatasi efek ketagihan. Cara ini
paling sering berhasil.
b. Menunda
Menunda mengisap rokok pertama selama 2 jam setiap hari sebelumnya, selama 7 hari
berturut – turut.
Misalnya : Hari 1 : pukul 09.00
Hari 2 : pukul 11.00
Hari 3 : pukul 13.00
Hari 4 : pukul 15.00
Hari 5 : pukul 17.00
Hari 6 : pukul 19.00
Hari 7 : pukul 21.00
c. Mengurangi
Jumlah rokok yang dihisap berangsur – angsur dikurangi setiap hari dengan jumlah yang
sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.
Misalkan : Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
AKIBAT NEGATIF DARI MEROKOK
a. Kematian Akibat Rokok di Dunia
- Diperkirakan mencapai 3 juta orang / tahun, tiap 10 detik.
- 1/3 nya dinegara berkembang.
- Tanpa upaya pencegahan diprediksi bias mencapai 10 juta pada tahun 2020.
b. Prosentase Kematian
- Kanker paru : 80 – 90 %
- Bronchitis : 75 %
- Jantung coroner : 40 %
- Stroke : 10 %

MEROKOK DI INDONESIA
a. Konsumsi Tembakau
33 milyar batang tahun 1970 menjadi 217 milyar batang tahun 2000.
b. Prevalensi Merokok
- 26,9 % tahun 1995 menjadi 31,9 % tahun 2001 dari jumlah penduduk.
- 62,5 % : Laki – laki dewasa
- 1, 3 % : Perempuan
- 67 % : Di pedesaan
- 56, 3 % : Di perkotaan
- 73 % : Laki – laki tanpa pendidikan dan tidak lulus SD
- 44,2 % : Laki – laki pendidikan akademik
- 67, 9 % : Laki – laki penghasilan rendah
- 57, 4 % : Laki – laki penghasilan tinggi
- 68,8 % : Mulai merokok umur 19 tahun
- 43 juta anak perokok pasif

Oleh : Yusmita Parika. D

Anda mungkin juga menyukai