Dwi Suryani
Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, Universitas Sains Al-Quran
e-mail: sureyhany@gmail.com
ABSTRAK
Sinar-X adalah pancaran gelombang elektromagnetikk yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya,
dan sinar ultraviolet, tetapi dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Sinar-X bersifat heterogen,
panjang gelombangnya bervariasi dan tidak terlihat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan
tehnik berfikir, deduktif, induktif dan tafsir Maudu’i. Hasil dari penelitian menunjukkan agar bagi pasien agar
tidak terlalu sering menggunakan sinar-X untuk kesehatan dan harus sesuai dengan petunjuk dokter.
dengan teknologi adalah penerapan gelombang Pada tahun 1952 segelintir ahli radilogi
elektromagnetik (sinar-X) dalam kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat
(dunia medis). yaitu G.A.Siwabessy, Sjahrar Rasad, dan Liem
Sejak ditemukannya sinar-X lebih dari Tok Djien, mendirikan sekolah Asisten
100 tahun yang lampau oleh Wilhelm Conrad Roentgen karena dirasakan dangat perlunya
Roentgen dan dikenalnya sifat radioaktivitas tenaga asisten Roentgen yang berpendidikan
oleh Marie Curie dan Henry Becquerel, baik. Beberapa tahun kemudian dr. Abdul
penggunaan radiasi sebagai salah satu Gafar (almarhum) ikut menjadi guru, bahkan
modalitas pengobatan penyakit kanker telah selama beberapa waktu menjadi Direktur
berkembang dengan pesatnya.5 Namun sinar-X Skolah tersebut, jumlah siswa sekolah ini tiap
dalam bidang kesehatan tidak hanya untuk tahun semakin meningkat sehingga jumlah
pengobatan penyakit kanker, sinar-X juga asisten Roentgen juga cepat berkembang
dimanfaatkan dalam ilmu kedokteran untuk dalam 2 dasawarsa.
memotret bagian tulang yang patah, batu Pada tahun 1970 Sekolah Asisten
ginjal, paru-paru dan lain-lain. Peran rontgen Roentgen yang dahulunya menerima murid
dalam bidang kesehatan dan kedoktern lulusan Sekolah Menengah Pertama
semakin meningkat tajam sejalan dengan ditingkatkan menjadi Akademi Penata
berkembangnya pengetahuan saat ini. Roentgen (APRO) yang menerima siswa
gambaran yang dihasilkan oleh foto rontgen lulusan Sekolah Menengah Atas. Mula-mula
merupakan hal yang sangat penting bagi dr. Iwan Ekayuda, lalu dr. M. Djakaria yang
seorang dokter, karena digunakan untuk menjabat sebagai Direktur.
melihat adanya kelainan yang tidak tampak Dengan semakin banyaknya jumlah
atau kurang jelas pada pemeriksaan klinis, asisten Roentgen yang berpengalaman, behkan
sehingga dengan adanya foto rontgen ini dapat beberapa di antaranya mendapat pendidikan
membantu dokter untuk menetukan diagnosis, tambahan luar egeri, maka pelajaran-pelajaran
rencana perawatan, dan menilai atau APRO sebagaian besar sudah dapat diberikan
mengevaluasi keberhasilan perawatan yang oleh pada asisten Roentgen sendiri dan hanya
dilakukan terhadap pasien. Direktur sajalah yang berpangkat ahli radilogi
Di indonesia penggunaan sinar sangat berkeentingan dalam perkembangan
Roentgen cukup lama. Menurut laporan, alat dan peningkatan mutu para asisten Roentgen,
Roentgen sudah digunakan sejak tahun 1898 yang sekarang nama resminya menjadi penata
oleh tentara kolonial Belanda dalam perang di Roentgen.6
Aceh Lombok. Selanjutnya pada awal abad Namun kenyataannya masih banyak
ke-20 ini, sinar Roentgen terutama digunakan masyarakat yang masih takut menggunakan
di Rumah Sakit Militer dan Rumah Sakit rontgen. Dengan alasan adanya radiasi dari
Pendidikan dokter di Jakarta dan Surabaya. Sinar-X, yang kemudian diyakini oleh
Ahli Radiologi Belanda yang bekerja pada masyarakat akan menyebabkan kemandulan,
Fakultas Kedokteran di Jakarta pada tahun- mutasi gen, dermatitis akut pada kulit, dan
tahun sebelum perang dunia ke II adalah Prof. masih banyak bahaya lain yang ditakuti oleh
B.J. Van der Plaats yang juga telah mulai masyarakat.
melakukan radioterapi disamping Bahan bacaaan yang kurang memadai
radiodiagnostik. Dimasa pendudukan Jepang tentang manfaat sinar-x juga menjadi alasan
Prof. Van der Plaats diinternir. kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
Orang Indonesia yang telah manfaat sinar-X itu sendiri. Padahal
menggunakan Sinar Roentgen pada awal abad masyarakat sendiri harus mengetahui manfaat
ini ialah R.M. Notokworo yang lulus dokter di sinar-x agar mereka tidak menelan mentah-
Universitas Leiden, Belanda, pada tahun 1912. mentah informasi tentang bahaya sinar-x untuk
Beliau mula-mula bekerja di Semarang, lalu kesehatan tanpa mengetahui bahwa
pada permulaaan masa penduduka Jepang di sebenarnya sinar-x juga mempunyai manfaat
pindahkan ke Surabaya. Pada tahun 1944 ia tersendiri.
meninggal secara misterius, dibunuh oleh Seiring dengan perkembangan zaman,
tentara Jepang. banyak sekali orang yang mengira jika sinar
5
Susworo R, Radioterapi, (Jakarta: UI-Press, 6
Iwan Ekayuda, Radiologi Diagnostik, (cet II;
2007), hal. 1 Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008), hal 3-5
sama dengan fenomena yang bersangkutan umum di SMA. Karena begitu pentingnya
(prediksi). Dengan kata lain, deduksi berarti dalam menunjang kehidupan manusia.
menyimpulkan hubungan yang tadinya tidak Namun sains akan luntur jika tidak
tampak, berdasarkan generalisasi yang sudah diikuti tentang keyakinan akan sebuah
ada.7 kebesaran Allah. Gelombang elektromagnetik
b. Tehnik Berfikir Induktif khususnya sinar-X yang di kenal Roentgen
Tehnik berfikir induktif adalah proses oada dunia kesehatan, sebenarnya telah tersirat
logika yang berangkat sari data empirik lewat di dalam Al-Quran sejak berabad-abad yang
observasi menuju kepada suatu teori. Dengan lalu. Roentgen dapat menjadi petaka namun
kata lain, induksi adalah proses juga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat
mengorganisasikan fakta-fakta atau hasil-hasil jika digunakan sesuai petunjuk dokter dan
pengamatan yang terpisah-pisah menjadi suatu sesuai porsinya. Sebagai contoh Roentgen
rangkaian hubungan atau suatu generalisasi. 8 dapat berbahaya bagi manusia jika digunakan
c. Tafsir Maudu’i (Tafsir Tematik) terlalu sering dan tidak sesuai dosis. Namun
Metode Tafsir ini membahas ayat-ayat Roentgen juga dapat berpengaruh positif bagi
Al-Qur’an berdasarkan tema. Semua ayat yang tubuh manusia karena dapat menjadi sarana
berkaitan dihimpun kemudian dikaji secara radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan
mendalam dari berbagai aspek dengan kanker.
didukung dalil-dalil yang dapat Allah lah yang menciptakan penyakit
dipertanggungjawabkan.9 dan sudah barang tentu Allah menciptakan
obat untuk penyakit yang Allah SWT ciptakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Tidak ada mahkluk yang dapat merintangi
semua kehendak-Nya.
A. Manfaat Sinar-X untuk Kesehatan Penelitian ini juga akan berdampak pada
dalam Pandangan Sains bertambahnya khasanah ilmu yang nantinya
Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray bisa menjadi bahan ajar guru kepada peserta
sebaiknya dilakukan untuk membantu didik sebagai kelengkapan wawasan tentang
diagnosis medis seseorang, agar tidak materi gelombang elektromagnetik. Pada
menimbulkan resiko yang justru gambar 1 penulis sampaikan peta konsep
membahayakan bagi kesehatan. pembelajaran Fisika di sekolah tingkat SMA.
Beberapa manfaat sinar-X dalam dunia
kesehatan, antara lain:
1. Sinar-X digunakan sebagai alat unuk
menyelidiki penyebab dan gejala pada
pasien/ mendiagnosa suatu penyakit.
2. Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau
tidaknya suatu penyakit atau cedera pada
seseorang pasien.
3. Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-
sel tumor dan kanker.
4. Mensterilkan peralatan medis.
7
Ifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Cet ke XII;
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hal. 40
8
Ibid, hal. 40.
9
Samsurrohman, Pengantar Ilmu Tafsir, (Cet ke I;
Jakarta: Amzah, 2014), hal. 132