Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan mengenai komponen elektronika berikut dan ratingnya yang harus ditentukan

a) Sumber tegangan ac / dc

1. Tegangan DC

Adalah tegangan dengan aliran arus searah. Tegangan DC memiliki


notasi/tanda positif pada satu ttiknya dan negatif pada titik yang lain.
Sumber-sumber tagangan DC diantaranya adalah elemen volta, battery, aki,
solar cell dan adaptor/power supply DC. Pemasangan tegangan DC pada
rangkaian harus benar sesuai kutubnya karena jika terbalik bisa berakibat
kerusakan pada kedua bagian.

Aplikasi tegangan DC banyak kita jumpai pada peralatan elektronik portabel


seperti handphone, remote, sepeda motor, mainan dan pemutar musik
portabel. Sekarang ini sudah banyak dipakai sumber tegangan DC berupa
battery yang bisa diisi ulang (recharge) jadi jika tegangan listrik pada battery
habis bisa dibangkitkan lagi dengan mengisinya.

2. Tegangan AC

adalah tegangan dengan aliran arus bolak-balik. Tegangan AC tidak memiliki


notasi/tanda seperti tegangan DC. Oleh karena itu pemasangan tegangan AC
pada rangkaian boleh terbalik kecuali untuk aplikasi tegangan AC 3 phase
pada motor listrik. Sumber-sumber tegangan AC diantaranya adalah listrik
rumah tangga (dari PLN), genset, dinamo sepeda dan altenator pada mobil
atau sepeda motor.

Ada dua jenis tegangan AC yaitu single phase dan triple phase atau 3 phase.
Tegangan listrik AC yang kita pakai sehari-hari merupakan jenis tegangan AC
single phase, artinya hanya ada satu phase dan ground/netral. Oleh karena
itu tegangan AC single phase hanya membutuhkan dua titik kabel koneksi.

Tegangan AC 3 phase membuthkan tiga kabel untuk bekerja, yaitu dikenal


dengan istilah R, S dan T. Tegangan listrik 3 phase banyak dipakai pada dunia
industri khususnya untuk menggerakkan motor listrik. Jika kita
membutuhkan tegangan AC 3 phase namun hanya memiliki sumber
tegangan AC single phase maka kita memerlukan sebuah inverter untuk
membuat listrik single phase menjadi 3 phase.

b) Resistor

Resistor atau weerstand atau tahanan adalah komponen/part elektronik yang


berfungsi “menahan” atau membatasi arus listrik yang mengalir. Efek dari
pemasangan resistor pada satu hantaran adalah menurunnya arus dan juga
menurunnya tegangan listrik pada hantaran itu di ujung selanjutnya. Ini terjadi
karena resistor bersifat menghambat.
Pada resistor mengalir arus yang telah “dihambat” oleh resistor itu hingga
diteruskan ke ujung hantaran selanjutnya. Dan ketika menghambat pada resistor
muncul tegangan listrik di antara ujung-ujung resistor tersebut.
c) Capacitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan


muatan listrik dalam waktu tidak tertentu. Berbeda dengan batere atau
akumulator, kapasitor menyimpan dan melepaskan muatan tanpa terjadi perubahan
kimia dalam kapastor tersebut. Kapasitor dibangun dari 2 buah plat yang dipisahkan
oleh bahan dielektrik. Bahan yang digunakan sebagai dielektrik dalam
suatu kapasitor ada beberapa jenis diantaranya udara, keramik, kaca, milar, mika,
kertas, tantalum dan elektrolit.

d) Inductor

Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif


(kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan
magnet yang ditimbulkan oleharus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor
untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan
Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk
menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam
kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu
komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan
tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk
memproses arus bolak-balik.

Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi,
dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan
gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan
beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit
resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi
kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek
histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena
penjenuhan.

e) Kabel

Kabel adalah suatu alat listrik yang berfungsi sebagai penghantar listrik.

f) Sakelar

suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau


menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering
digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar
untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai