Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

KEMAMPUAN MENGENAL ORANG LAIN DAN STIMULASI SENSORI


MENGGAMBAR PADA PASIEN JIWA DI RUANG CEMPAKA
RSKD PROVINSI SULAWESI SELATAN

1. INPUT
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi dan stimulasi persepsi merupakan sebagian dari
terapi aktivitas kelompok yang bisa dilaksanakan dalam konteks keperawatan jiwa.
Terapi ini diharapkan dapat memicu klien untuk dapat bersosialisasi dan dapat
mengidentifikasi dan mengklarifikasi stimulus eksternal yang diberikan melalui pesan
yang ada dalam perintah.
Terapi aktivitas kelompok ini diikuti oleh 9 peserta, yang telah diseleksi yaitu, klien
yang sudah kooperatif dan dengan masalah keperawatan menarik diri. Klien yang
mengikuti kegiatan terapi ini adalah Sdr A, Sdr E, Sdr R, Sdr S, Sdr P, Sdr S, Sdr M,
Sdr M dan Sdr S. Terapi dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 28 Desember 2018,
pukul 10.50. Kegiatan pertama yang dilakukan berupa melatih peserta untuk saling
mengenal satu sama lain. Kegiatan kedua yang dilakukan berupa mencocokkan gambar
dan berkenalan dengan peserta lain. Persiapan TAK telah dilakukan 1 hari sebelumnya,
berupa penyusunan preplanning kegiatan, menyiapkan media dan kontrak dengan klien.

2. PROSES
I. FASE ORIENTASI
Proses pada fase ini yaitu pertama-tama leader memberikan salam kepada
semua peserta dan peserta menjawab salam leader dengan antusias.
Setelah selesai salam, selanjutnya leader membacakan aturan main tentang
hal-hal yang harus disepakati bersama selama kegiatan TAK berlangsung.

II. FASE KERJA


Pada bagaian fase kerja ini, tujuan penggunaan terapi ini sebenarnya lebih
mengkhususkan untuk pasien yang mengalami gangguan jiwa isolasi sosial : menarik
diri, harga diri rendah, dan gangguan persepsi sensori : halusinasi.
Sesi I :
Peserta TAK terdiri dari 9 orang, tetapi ada 1 orang yang terlambat bergabung dalam
TAK karena baru selesai mandi pagi. Pada mulanya, seluruh peserta duduk
membentuk U dengan seorang leader berada di depan di dampingi oleh co-leader
yang berada disampingnya. kemudian leader menjelaskan tujuan dan peraturan
kegiatan dalam kelompok. Bila peserta akan mengemukakan perasaannya, maka
diminta untuk mengacungkan tangannya. Selain itu, jika klien ingin keluar untuk
minum, BAB/BAK harus minta ijin pada perawat. Sebagai langkah awal, fasilitator
memberikan id card dan spidol kepada masing-masing peserta. Leader kemudian
menjelaskan agar masing-masing peserta menuliskan namanya di Id card tersebut
lalu menggantungkannya di leher. Selanjutnya kelompok mahasiswa
memperkenalkan diri kepada para peserta dan memberi contoh bagaimana cara
memperkenalkan diri dalam kelompok. Kelompok mahasiswa juga menggunakan id
card seperti yang digunkan peserta. Musik kemudian dimainkan dan bola digiring
sampai music berhenti dan siapapun yang mendapat bola tersebut saat musik
berhenti maka dialah yang mendapat giliran memperkenalkan diri. Pertama-tama
mahasiswa memberi contoh, urutan dimulai oleh leader, dan dimulai dengan
menyebutkan nama, nama panggilan, asal dan hobi. Selanjutnya setelah semua
mahasiswa memperkenalkan diri, giliran memperkenalkan diri berikutnya dilberikan
oleh peserta sesuai dengan apa yang telah dicontohkan,. Perkenalan diri dilakukan
oleh semua peserta tanpa terkecuali. Selanjutnya setelah semua peserta mendapat
giliran memperkenalkan diri, musik kemudian diputar kembali begitu pula bola
digiring maka setiap peserta yang mendapat giliran diminta untuk menyebutkan
kembali nama temannya yang lain yang ditunjuk oleh leader, mulai dari nama teman,
asal dan hobby yang. disukai temannya. Hal ini kemudian dilakukan bergilir sampai
semua peserta mendapat gilirannya. Selama kegiatan berlangsung, observer
mengamati jalannya acara.
Sesi II :
Pada sesi ini seluruh peserta duduk membentuk U seperti pada sesi I dengan seorang
leader berada di depan di dampingi oleh co-leader yang berada disampingnya.
Fasilitator kemudian membagikan kertas dan pensil atau pulpen. Leader menjelaskan
tujuan dan peraturan kegiatan pada sesi II ini. Para Fasilitator kemudian masing-
masing ke peserta untuk membimbing peserta dalam menggambar. Setelah waktu
yang diberikan untuk menggambar telah selesai masing-masing peserta ke depan
menyebutkan apa yang digambar dan menceritakan makna dari gambar. Satu persatu
peserta ke depan sampai semuanya mendapat giliran. Selama kegiatan berlangsung,
observer mengamati jalannya acara.

III. FASE TERMINASI


Pada fase terminasi ini, leader mengeksplor perasaan klien satu persatu
setelah mengikuti kegiatan TAK tersebut. Rata-rata mereka menyatakan senang dan
puas denga kegiatan TAK tersebut. Hal ini dibuktikan dengan selama kegiatan
berlangsung, pasien tetap antusias dan kooperatif bahkan sampai melewati kontrak
yang ditentukan pun mereka tidak merasa bosan ataupun lelah. Setelah itu mereka
dievaluasi secara obyektif yaitu diminta untuk menyebutkan kembali tujuan dari
kegiatan yang sudah dilaksanakan kemudian leader menjelaskan kembali tentang
tujuan dan manfaat dari kegiatan kelompok ini sekaligus menutup kegiatan dengan
kesimpulan bersama-sama.

Kendala/ kekurangan selama sesi kegiatan TAK berlangsung:


a. Tempat terapi yang dekat dengan pintu masuk kamar sehingga membuat pasien
kurang konsentrasi saat melakukan terapi.
b. Jadwal kontrak terapi yang tidak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya,
kegiatan terlambat dimulai.

3. HASIL
Tabel 1.1 Hasil Evaluasi Terapi Aktivitas Kelompok
Pada klien dengan masalah isolasi sosial : menarik diri, harga diri rendah, gangguan persepsi sensori :
halusinasi, Waham dan Perilaku Kekerasan.

a. Kemampuan mengenal Orang Lain


Nama peserta TAK
No Aspek yang dinilai
Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny.
A E R S P S M M S
1 Menyebutkan nama lengkap 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,0
%
2 Menyebutkan nama penggilan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,0
%
3 Menyebutkan asal klien lain 0 0 0 0 1 1 1 1 0 44,4
%
4 Menyebutkan hobi klien lain 0 1 0 0 1 0 0 0 1 33,3
%
Skore 2 3 2 2 4 3 3 3 3 69,44
%
Prosentase (%) 50 75 50 50 100 75 75 75 75 69,4
4%
Jika pasien menyebutkan, maka nilainya (1)
Jika pasien tidak menyebutkan, maka nilainya (0)

b. Stimulasi persepsi
Nama peserta TAK
No Aspek yang dinilai Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny
A E R S P S M M .S
1 Mengikuti kegiatan dari awal 1 1 1 1 1 1 1 1 0 88,8%
sampai akhir
2 Menggambar sampai selesai 1 1 1 1 1 1 1 0 1 88,8%
3 Menyebutkan apa yang 1 1 0 1 1 1 1 1 1 88,8%
digambar
4 Menceritakan makna gambar 0 1 0 0 1 1 1 0 1 55,5%
Skore 3 4 2 3 4 4 2 2 3
Prosentase (%) 75 100 50 75 100 100 50 50 75
Jika pasien melakukannya, maka nilainya (1)
Jika pasien tidak melakukannya, maka nilainya (0)
4. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. Preplanning sudah disetujui pembimbing satu hari sebelumnya
2. Kontrak waktu tidak sesuai dengan preplanning dan tempat sesuai dengan
preplanning (tidak berubah)
3. Alat dan media sudah dipersiapkan 1 hari sebelumnya
4. Jenis TAK sudah direncanakan 1 hari sebelumnya
b. Evaluasi Proses
1. Klien mendengarkan penjelasan kegiatan dengan antusias
2. 8 klien mengikuti kegatan TAK dari awal sampai selesai, 1 klien terlambat
bergabung
3. Media dapat dipergunakan sesuai fungsi
4. Leader, observer, fasilitator dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
c. Evaluasi Hasil
1. 88,8 % klien mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai selesai hal ini
dikarenakan 1 orang klien terlambat mengikuti kegiatan dikarenakan terlambat
mandi
2. terdapat 100,0 % klien dapat menyebutkan nama lengkap
3. terdapat 100,0 % klien dapat menyebutkan nama panggilan
4. terdapat 44,4 % klien dapat menyebutkan asal klien lain
5. terdapat 33,3 % klien dapat menyebutkan Hobi klien lain
6. Terdapat 88,8 % Klien mampu menggambar sampai selesai
7. Terdapat 88,8 % klien dapat menyebutkan apa yang digambar
8. Terdapat 55.5 % klien dapat menceritakan makna gambar
d. Peran
Leader : Syahrul Hidayat
Co-Leader : Indriani Sukardi
Observer : Nurul Fatimah Estang
Fasilitator :
1. Muliani
2. Jumriani S.
3. Riski Muhammad Akbar
4. M. Sofyan Usman
5. Adamsyah
6. Mirnawati Mirdin
7. Sahril
8. Rufiana
9. Siti Fatimah Azzahra
DOKUMENTASI KEGIATAN
Leader dan Co –Leader saat memberikan penjelasan kepada paserta terkait TAK dan tujuan
TAK di Ruang Cempaka RSKD Prov. Sulsel

Sesi I : Perkenalan oleh para peserta dihadapan peserta lain di pimpin oleh Leader dan co-
leader di Ruang Cempaka RSKD Prov. Sulsel
Sesi II : Peserta saat menggambar di bimbing oleh fasilitator

Foto bersama ci institusi, mahasiswa ners UMI angkatan VI pelaksana TAK dan peserta
TAK di Ruang Cempaka RSD Prov. Sulsel
LAPORAN HASIL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI
PADA PASIEN HALUSINASI DAN WAHAM DI RUANG
DI NYIUR RSKD PROV. SULSEL

DISUSUN OLEH :

1. Ayu wahyuni M.A 7. Witri arifin


2. Sudirman 8. Riski pratama
3. Firman yusuf 9. Ida febrianti
4. Zalmiati 10. Hasrudi H.A
5. Herawati 11. Ristiana
6. Nurfaidah arifin 12. Rizky novianti utama

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN VI


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESI
MAKASSAR
2018

Anda mungkin juga menyukai