Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan pada pasien dengan cedera kepala dan leher

No Data Etiologi Problem


1 Do : Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau Trauma Risiko disfungsi neurovaskular perifer (00086)
lebih Kebingungan, Iritabel, Pucat, Mual dan Axis:
muntah, Pusing, Nyeri kepala hebat, Terdapat 1. Trauma
hematoma, Kecemasan, Sukar untuk dibangunkan, 2. Individu
Bila fraktur, mungkin adanya ciran serebrospinal 3. Ketidakefektifan
yang keluar dari hidung (rhinorrohea) dan telinga 4. Neurovaskular
(otorrhea) bila fraktur tulang tempora 5. Dewasa
6. Akut
7. Risiko
2 Do : Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau Gangguan neurologis Ketidakefektifan pola nafas (00032)
lebih Kebingungan, Iritabel, Pucat, Mual dan Axis :
muntah, Pusing, Nyeri kepala hebat, Terdapat 1. Trauma
hematoma, Kecemasan, Sukar untuk dibangunkan, 2. Individu
Bila fraktur, mungkin adanya ciran serebrospinal 3. Ketidakefektifan
yang keluar dari hidung (rhinorrohea) dan telinga 4. Neurovaskular
(otorrhea) bila fraktur tulang tempora 5. Dewasa
6. Akut
7. Risiko
3 Do : Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau Kecelakaan serius Sindrom pasca trauma (00141)
lebih Kebingungan, Iritabel, Pucat, Mual dan Axis :
muntah, Pusing, Nyeri kepala hebat, Terdapat 1. Trauma
hematoma, Kecemasan, Sukar untuk dibangunkan, 2. Individu
Bila fraktur, mungkin adanya ciran serebrospinal 3. Labil
yang keluar dari hidung (rhinorrohea) dan telinga 4. Neurovaskular
(otorrhea) bila fraktur tulang tempora 5. Dewasa
6. Akut
7. Risiko
No Diagnosa NOC NIC Implementasi
1 Risiko disfungsi Setelah dilakukan tindakan Pengamatan neurologi: Pengamatan neurologi:
neurovaskular perifer keperawatan status neurologi : - Amati ukuran pupil, - Mengamati ukuran pupil,
berhubungan dengan perifer selama 1x30 menit dengan bentuk, kesejajaran, dan bentuk, kesejajaran, dan
trauma (00086) kriteria sebagai berikut : reaktifitasnya reaktifitasnya
1. Nyeri pada ekstremitas - Amati tingkat kesadaran - Mengamati tingkat
kanan bawah 4 - Amati tingkat orientasi kesadaran
2. Nyeri pada ekstremitas kiri - Amati tanda-tanda vital - Mengamati tingkat orientasi
bawah 4 - Amati status respirasi - Mengamati tanda-tanda vital
3. Parestesia pada ekstremitas - Amati ICP dan CPP - Mengamati status respirasi
kiri atas 4 - Mengamati ICP dan CPP
4. Parestesia pada ekstremitas
kanan atas 4
5. Parestesia pada ektremitas
kanan bawah 4
6. Parestesia pada ektremitas
kiri bawah 4
2 Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan tindakan Managemen jalan nafas: Managemen jalan nafas:
nafas berhubungan keperawatan status respirasi : - Buka jalan nafas - Membuka jalan nafas
dengan gangguan ventilasi selama 1x30 menit dengan - Posisikan pasien untuk - Memposisikan pasien untuk
neurologis (00032) kriteria berikut : mengoptimalkan potensi mengoptimalkan potensi
1. Kecepatan respirasi 4 ventilasi ventilasi
2. Pola istirahat 4 - Berikan oral atau - Memberikan oral atau
3. Kualitas istirahat 4 nasofaringeal tube nasofaringeal tube
4. Istirahat fisik 4 - Auskultasi suara nafas - Mengauskultasi suara nafas
5. Istirahat mental 4
6. Istirahat emosional 4
7. Tenaga yang kembali
setelah istirahat 2
8. Pola istirahat 3
3 Sindrom pasca trauma Setelah dilakukan tindakan Peningkatan tidur : Peningkatan tidur :
berhubungan dengan keperawatan tidur 1x30 menit - Tentukan pola tidur - Menentukan pola tidur
kecelakaan serius dengan kriteria sebagai berikut : pasien pasien
(00141) 1. Jam tidur 3 - Minta pasien/keluarga - Meminta pasien/keluarga
2. Observasi jam tidur 4 untuk mengamati pola untuk mengamati pola tidur
3. Pola tidur 3 tidur Kaji lingkungan
4. Kualitas tidur 4 - Kaji lingkungan
5. Efektifitas tidur 3
6. Rutinitas tidur 2

No Diagnosa Prioritas
1 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan gangguan neurologis (00032)
2 Sindrom pasca trauma berhubungan dengan kecelakaan serius (00141)
3 Risiko disfungsi neurovaskular perifer berhubungan dengan trauma (00086)

Anda mungkin juga menyukai