Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-2
Diajukan oleh:
Jauhar Faradis
08/278039/PMU/05741
Kepada
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2010
iii
Halaman Persembahan
Semoga Ilmu yang ananda peroleh dapat bermanfaat bagi Agama, Nusa
dan Bangsa Amin....
iv
PRAKATA
. .
Meskipun penyusun tesis ini baru merupakan tahap awal dari sebuah
ilmiah ini mempunyai nilai kemanfaatan yang luas bagi perkembangan ilmu
berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui pengantar ini penyusun menghaturkan
Gadjah Mada.
2. Bapak Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc. Selaku Ketua Program Ekonomi
v
3. Bapak Drs. Dumairy, M.A. sekretaris Program Ekonomi Islam.
5. Bapak Drs. H.Harsoyo, M.Si., Drs. H.M. Halimi Djazim Hamidi, MM.,
mas Zaki serta staff Badan Wakaf Uang-Tunai Majelis Ulama Indonesia
6. KH. M. Yusuf Chudlori, M. Ali Wafa, S.Si., M.Kom., mbak Nafir, serta
7. Prof. Yudian Wahyudi, Ph.D., Dr.Phil. Sahiron, H. Agus Muh. Najib, Hj.
8. Bapak K.H. Masykur Thoha (Alm), Ibu Hj. Durratul Yatimah dan kakak-
kakak tercinta (M. Ulwan, S. H.I., Teteh., Qurratul Aeni, S. Kep., N.S.,
9. Para Guru M. Salamuddin (Alm), Ust. Hisyam Ima, dan masih banyak
vi
11. Teman-teman, Timbul, Aya’, Mahrus, Hasbul, dan masih banyak lagi
Allah SWT. Amin. Terakhir kali, penyusun menyadari bahwa tesis ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, sehingga saran dan kritik yang
Penyusun
(Jauhar Faradis)
vii
ABSTRACT
viii
INTISARI
Kata Kunci:
Wakaf Uang, Analisis Faktor, Preferensi
ix
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN ………………………………………………………………….. iv
PRAKATA …………………………………………………………………..……… v
INTISARI …………………………………………………………………………... ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
x
2.2.1.1. Pengertian Wakaf ………………………………... 13
3.1. Pendekatan…………………………………………………………. 70
xi
3.7. Teknik dan Metode Analisis Data ……………………………….... 77
xii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
I. Daftar Gambar
xiii
4.7. Persepsi Wakif ……………………………………..…………...… 104
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
dianjurkan dalam ajaran Islam untuk dipergunakan oleh seseorang sebagai sarana
penyaluran rezeki yang diberikan oleh Allah kepadanya (Nasution dan Hasanah,
2005). Wakaf juga salah satu instrument untuk menciptakan keadilan dan
kesejahteraan dalam bidang ekonomi. Ciri utama wakaf adalah ketika wakaf
manfaat bagi masyarakat secara luas, dari manfaat pribadi menuju masyarakat
Wakaf tunai (cash waqf atau waqf al-awqud) adalah wakaf yang
dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk
uang tunai, termasuk dalam pengertian uang adalah surat berharga (Sudarsono,
2008). Wakaf tunai merupakan salah satu lembaga sosial ekonomi Islam yang
manfaat utama dari wakaf uang dewasa ini. Pertama, wakaf uang jumlahnya bisa
bervariasi sehingga seseorang yang memiliki dana terbatas sudah bisa mulai
2
memberikan dana wakafnya tanpa harus menjadi tuan tanah terlebih dahulu.
Kedua, melalui wakaf uang, aset-aset yang berupa tanah kosong bisa segera
lahan pertanian. Ketiga, dana wakaf tunai juga bisa membantu sebagian lembaga-
Insya Allah umat Islam dapat lebih mandiri dalam mengembangkan dunia
Di Indonesia, wakaf tunai bukan lagi merupakan masalah. Hal ini karena
hal, yaitu; sedekah yang mengalirkan pahala terus menerus (wakaf), ilmu
yang diajarkan dan bermanfaat bagi orang lain dan anak yang shaleh yang
kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang
Imran: 92).
5. Fatwa MUI tanggal 28 Safar 1423 H/11 Mei 2002 tentang Wakaf yang berisi
Pada saat ini, berdasarkan data yang ada di Departemen Agama Republik
selama ini biasanya ditangani oleh para nadzir wakaf. Pada umumnya wakaf
Oleh karena itu, kondisi wakaf di Indonesia saat ini perlu mendapatkan
perhatian ekstra, terutama adanya wacana wakaf tunai yang dipelopori oleh Prof.
Dr. M.A. Manan, merupakan momen yang sangat tepat untuk mengembangkan
2007).
Di Indonesia, wacana wakaf tunai (cash waqf) masih relatif baru, wakaf
yang populer mengenai tanah dan bangunan yang diperuntukkan tempat ibadah,
rumah sakit dan pendidikan. Potensi wakaf tunai di Indonesia diperkirakan cukup
besar. Nasution (2009) mengatakan, bila ada 15 juta umat muslim dan setiap
bulannya mereka menyisihkan Rp. 25.000 tiap bulannya, maka potensi wakaf
tunai mencapai Rp. 3 triliun dalam setahunnya. Apabila potensi wakaf tunai
dapat digali, maka akan menggerakkan roda perekonomian umat Islam. Untuk
lembaga profesional pengelola wakaf. Salah satu lembaga yang kini menangani
pengelolaan wakaf, khususnya wakaf uang tunai adalah Badan Wakaf Uang
tunai yaitu; wakaf tetap dan wakaf sementara. Dalam pelaksanaannya sehari-hari
BWU-T MUI DIY bekerjasama dengan Bank BPD Syariah penyimpan dan
sirkulasi dana. Dana yang terkumpul di BWU-T MUI DIY sebesar Rp.
terutama dalam hal penghimpunan wakaf tunai. Hal ini dikarekan belum
Dana wakaf tunai dapat digunakan untuk dana produktif dan dana sosial.
Dana produktif meliputi bisnis riil dan investasi produk keuangan syariah.
Sedangkan dana sosial meliputi pendidikan dan kesehatan. Selain zakat, wakaf
tunai juga menjadi salah satu alternatif untuk mengentaskan kemiskinan. Wakaf
tunai merupakan alat yang menjamin terjadinya aliran kekayaan dari kelompok
1.2.Perumusan Masalah
1.4.Kegunaan Penelitian
Tesis ini terdiri dari lima bab dan disusun berdasarkan sistematika sebagai
berikut: Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang, tujuan dan manfaat
tinjauan pustaka, landasan teori dan gambaran umum Badan Wakaf Uang Tunai
penelitian, obyek dan subjek penelitian, jenis penelitian, jenis dan teknik
pengumpulan data, serta teknik dan metode analisis data. Bab IV Analisa Data
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(dinar dan dirham) seperti ulama mazhab Maliki dan ulama mazhab Hanafi.
dikenal dan dilaksanakan oleh umat Islam sejak agama Islam masuk di
patut dikaji untuk memahami lembaga wakaf di Indonesia, yaitu (1) Ajaran Islam
yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadis atau Al-Sunnah serta Ijtihad para
Indonesia, dan (3) Wakaf yang tumbuh dalam mayarakat Indonesia (Ali, 1988).
dicermati adalah penelitian yang dilakukan oleh Imam Suhadi dalam disertasinya
bahwa: 1) Sebagian besar tanah wakaf yang menjadi obyek penelitian belum
Indonesia yang bersertifikat baru 31,2%, sebagian besar disebabkan tidak adanya
dokumen tertulis yang lengkap tentang wakaf tanah tersebut. 2) Sebagian besar
tanah wakaf digunakan untuk tempat ibadah seperti masjid, langgar atau
musholla. 3) Tanah wakaf di Bantul dikelola oleh Nadzir yang tidak jelas
eksistensi dan tugas serta kewajibannya. Banyak tugas Nadzir yang dirangkap
oleh takmir masjid sehingga tidak ada pengembangan tanah wakaf dalam
sangat minim sekali dan masih bersifat tradisional, baik yang bertkaitan dengan
aspek pemahaman terhadap wakaf itu sendiri maupun aspek keterampilan dalam
umat Islam di Indonesia termasuk para nazdir masih banyak yang memahami
bahwa wakaf itu hanya berupa harta benda yang tidak bergerak saja, seperti tanah
atau berupa suatu bangunan. Padahal untuk mengelola harta benda tidak bergerak
diperlukan wakaf benda bergerak seperti misalnya uang, saham dan lain-lain.
potensi wakaf tunai di Indonesia yang bisa dihimpun dari 10 juta penduduk
muslim Indonesia saja sekitar 3 triliun rupiah per tahun. Hal ini senada juga
9
Indonesia mencapai 7,2 triliun rupiah per tahun. Dengan asumsi bahwa penduduk
muslim yang melakukan wakaf tunai mencapai 20 juta saja dari total keseluruhan
penduduk muslim Indonesia. Hal itu terwujud dengan cara 20 juta penduduk
muslim menyisihkan dana Rp. 1000,00 per hari atau berarti Rp. 30.000,00 per
bulan, yang berarti dalam setahun akan terkumpul sebanyak 7,2 triliun rupiah.
Tabel 2.1
Keaslian
Murabahah Pembiayaan,
Istisna, Mudharabah oleh
nadzir dengan pemodal, dan
cara Long lease
Jauhar 2010 Analisis Penelitian ini a. Mengetahui preferensi wakif
Faradis Strategi menggunakan terhadap produk
Penghimpuna dua pendekatan penghimpunan wakaf tunai.
n Wakaf sekaligus, yaitu b. Menyusun produk
Tunai kualitatif yang penghimpunan wakaf tunai
Studi Kasus mana yang sesuai dengan
Pada Badan menggunakan preferensi masyarakat.
Wakaf Uang alat analisis
Tunai MUI swot serta
DIY pendekatan
kuantitaif, disini
penyusun
menggunakan
alat analisis
distribusi
frekuensi dan
analisis faktor.
berikut;
dan tegas, namun ada beberapa ayat yang digunakan oleh para ahli
ayat-ayat berikut:
16
dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (Q.S. al-
Baqarah, 267)
uang, yaitu:
orangtuanya”.
kaum kerabat, budak belia, sabilillah, ibnu sabil, dan tamu. Dan
menumpuk harta.
dengan rukun dan syarat wakaf tanah. Adapun rukun wakaf uang
adalah:
1
Orang dikatan baligh apabila sudah berumur 15 tahun. Sedangkan yang dimaksud rasyid
adalah cerdas atau kematangan dalam bertindak. Baca juga Muhammad Daud Ali “Sistem Ekonomi
Islam Zakat dan Wakaf” UI Press Jakarta, 2006.
19
berlaku
1) Uang
21
2) Logam mulia
3) Surat berharga
4) Kendaraan
6) Hak sewa
2009).
2006).
waktu wakaf.
ed. 2005).
datang.
Tabel 2.2
Perbedaan Wakaf dengan Shadakah/Hibah
Wakaf Shadaqah/Hibah
Menyerahkan kepemilikan suatu Menyerahkan kepemilikan suatu
barang kepada orang lain barang kepada pihak lain
Hak milik atas barang Hak milik atas barang diberikan
dikembalikan kepada Allah kepada penerima shadaqah/hibah
Objek wakaf tidak boleh Objek shadaqah/hibah boleh
diberikan atau dijual kepada diberikan atau dijual kepada pihak
pihak lain lain
Manfaat barang biasanya Manfaat barang dinikmati oleh
dinikmati untuk kepentingan penerima shadaqah/hibah
sosial
Objek wakaf biasanya kekal Objek shadaqah/hibah tidak harus
zatnya kekal zatnya
Pengelolaan objek wakaf Pengelolaan objek shadaqah/hibah
diserahkan kepada administrator diserahkan kepada si penerima
yang disebut nadzir/mutawalli
Sumber: Karim Business Consulting, 2003
dirham dan dinar adalah boleh. Dengan uang sebagai aset wakaf,
1) Bahwa uang bisa habis zatnya sekali pakai. Uang hanya bisa
tidak habis dipakai. Oleh karena itu ada persyaratan agar benda
yang akan diwakafkan itu adalah benda yang tahan lama, tidak
habis pakai.
26
Kita jual benda makanan itu, harta kita putar dengan usaha
pada mauquf’alaih.
buruk”.
28
daya tahan yang tidak hanya sekali pakai dan bernilai menurut
waktu.
31
5. Dana wakaf akan tetap dan hanya dana yang berasal dari
yang dia inginkan dan akan mulai dengan nilai minimum wakaf
secara rutin.
waktu.
2006).
pihak tertentu.
a. Jaringan kantor.
d. Citra positif.
Indonesia, 2006):
masyarakat kaya.
market).
Gambar 2.1
Bank sebagai penerima dan penyalur
Lembaga
Penjamin
Pengelolaan Dana
Rugi Laba
Gambar 2.2
Lembaga sebagai Penerima dan Penyalur
Lembaga
Penjamin
Pengelolaan Dana
Rugi Laba
1. Pengertian Fundraising
2. Tujuan Fundraising
37
(Purwanto, 2009):
e. Unsur-unsur fundraising
adalah:
a) Kebutuhan wakif
38
pendistribusiannya.
panjang.
b) Segmentasi
2009):
maukuf alaih)
d) Positioning
target pasar.
e) Produk
penyalur wakaf.
kepedulian sosial.
kemasan modern.
memiliki keunggulan.
jelas.
g) Promosi
h) Maintance
2009):
bermakna seni atau ilmu untuk menjadi seorang pemimpin atau jendral
mengalami pengertian ulang menjadi strategi dalam arti sebuah taktik atau
sosial, pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan
promosi serta penyaluran barang atau barang dan jasa untuk menciptakan
tiga unsur penting yaitu strategi pasar sasaran, strategi posisi bersaing dan
47
strategi marketing mix. Hal ini terlihat dari pengertian yang diberikannya
posisi bersaing dan pengembangan suatu marketing mix yang efektif untuk
bauran pemasaran ”
sebagai berikut:
pemasaran ini meliputi dua kelompok yaitu sasaran prestasi pasar dan
memperoleh hasil yang lebih spesifik seperti hasil penjualan dan adanya
Hermoyo, 1996).
1) Segmentasi
sebagainya.
Hamdani, 2009)
2) Targeting
ada tiga strategi yang akan digunakan dalam penentuan pasar yaitu
Specialization).
51
Coverage).
3) Positioning
(Kotler, 2002):
pasar.
peluang pasar sasaran guna mencapai sasaran usaha. Dalam bahasa yang
Islami, 1995):
pelanggan
promosi.
yang ada.
item, beralih produk terdiri dua item, kemauan untuk membayar lebih
terdiri dua item, respon eksternal untuk penyelesaian masalah terdiri dari
55
tiga item dan respon internal untuk penyelesaian masalah terdiri dari satu
hasil bagi orang yang berwakaf (wakif), maka apabila dapat dikelola
kesejahteraan umat.
Propinsi DIY.
c. Usaha BWU-T
profesional:
2.3.1.3. Organisasi
DIY
2.3.1.4. Manfaat
1. Orang (individu)
2. Sekelompok individu
secar produktif pada bisnis yang sesuai denga syari’ah islam, baik
penyetoran.
2.3.2.2. Keunggulan
Syari’ah.
untuk konsumtif.
atau seikhlasnya.
60
Program Kerja BWU-T MUI DIY adalah terbinanya umat Islam yang
dalam bentuk:
berikut:
A. Kesekretariatan
B. Seksi Penyuluhan
61
umat Islam.
C. Seksi Usaha
Istimewa Yogyakarta.
D. Seksi Pengelolaan
F. Seksi Pentasarufan
berikut:
A. Sekretariat
56 Yogyakarta, HP 081578834255.
dan lain-lain.
4. Apabila wakaf uang tunai telah berjalan dengan baik, maka akan
B. Seksi Penyuluhan
masing instansi.
C. Seksi Usaha
D. Seksi Pengelolaan
organisasi BWU-T.
F. Seksi Pentasarufan
mungkat.
e. GBPH. H. Joyokusumo
4. Seksi-seksi:
a. Seksi Penyuluhan
b. Seksi Usaha
2) Mujiarto, S.Sos
c. Seksi Pengelola
d. Seksi Litbang
66
e. Seksi Pentasarufan
1) Drs. H. Tarmudji, MA
Gambar 2.3
Mekanisme Kerja BWU-T MUI DIY
BADAN WAKAF UANG/TUNAI MUI PROVINSI DIY
MEKANISME KERJA
MUI DIY DAN
BANK SYARIAH
BPD DIY SYARIAH
DEWAN
PENGAWAS
AKUNTAN
PUBLIK
Waqif/ Yang
Mewakafkan NADZIR Al Mawquf
Alaih/Yang
Menerima
Manfaat
Aliran Dana
RUGI
Fungsi Pengawasan Bisnis & Investasi
LABA
Lembaga Penjamin/Takaful
5
Keterangan:
Deposito Mudharabah.
BAB III
METODE PENELITIAN
dilakukan oleh peneliti lain maka dapat digambarkan kerangka pemikiran penelitian
Gambar 3.1
Skema Penelitian
Rumusan masalah
Kualitatif Metode
Kuantitatif
Kesimpulan / Implikasi
70
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata
kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.
Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,
yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan
itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan
(Sugiyono, 2008).
dan metode kualitatif. Dalam metode kuantitatif data disusun, diubah, dan
para wakif terhadap produk dari BWU-T MUI DIY. Sedangkan pendekatan
Objek penelitian dalam penelitan ini adalah Badan Wakaf Uang Tunai
MUI DIY sebagai Nadzir. Sedangkan subjek dari penelitian ini adalah para
71
pemberi wakaf (wakif), serta pengurus BWU-T MUI DIY terdiri dari ketua,
sumber datanya didapat langsung dari lapangan. Dalam hal ini BWU-T MUI
dana wakaf uang yang berhasil dikumpulkan. Sedangkan variabel bebas yang
digunakan pada penelitian ini adalah variabel perspektif wakif, yang meliputi;
1. Variabel Religiusitas
a) Loyalitas
b) Membayar Lebih
c) Pindah
d) Respon Eksternal
e) Respon Internal
72
berikut:
jenjang 1 s/d 5.
atribut-atribut yang dimiliki oleh merek dalam hal ini produk wakaf
lebih (dengan dua item), pindah (dengan dua item), respon eksternal
(dengan tiga item) dan respon internal hanya terdiri satu item yang
3.4.2. Pengukuran
yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut
b. Setuju skor 4
c. Ragu-ragu skor 3
3.5.1. Populasi
Populasi adalah himpunan seluruh atau semua individu yang sesuai dengan
diteliti (Soeratno dan Arsyad, 2008). Dalam penelitian ini yang menjadi
3.5.2. Sampel
terpilih atau dipilih dari populasi individu tertentu (Soeratno dan Arsyad,
dimana jumlah sampel minimal adalah empat sampai lima kali jumlah
3.6.1.Jenis Pengumpulan
75
yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan
1 = Sangat setuju
2 = setuju
3 = ragu-ragu
4 = tidak setuju
2) Data sekunder, data yang diambil dari analisa dokumen dan studi
bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
200 responden.
dan keterangan.
dengan tujuan untuk memperoleh data skunder, yaitu data yang berupa
77
yang diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data
Teknik dan metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Tabel 3.1
Matriks Analisis SWOT
berikut:
Rumus Strugess:
K = 1 + 3,3log n
c = r/k
kelasnya
8. Tentukan frekuensi
Gambar 3.2
Pengelompokan Peubah Dalam Analisis Faktor
2005).
b. Mengekstraksi faktor
d. Merotasi faktor
BAB IV
BWU-T MUI DIY sebagai pengelola wakaf uang, mempunyai peranan yang
Bank BPD DIY Syariah baik dalam penghimpunan maupun dalam pengelolaan.
Untuk semetara ini yang digunakan oleh BWU-T MUI DIY adalah Tabungan
Pada bab ini akan memaparkan analisis hasil penelitian yang diperoleh dari
data kuisioner, yang dianalisis dengan meode penelitian yang dipilih untuk
Melihat potensi dana wakaf yang sangat besar, maka perlu ada
kepada kinerja dari pengurus badan wakaf uang-tunai. Jika dana yang terhimpun
diwakafkan. Metode ini diawali dengan membuka rekening di Bank BPD DIY
Syariah atas nama BWU-T MUI DIY. Sehingga menjadi alternatif yang mudah
bagi masyarakat yang ingin mewakafkan uangnya, para calon wakif bisa
langsung datang ke Bank BPD DIY Syariah atau ke kantor cabang pembantu
bersikap proaktif untuk mendapatkan calon wakif dan menghimpun dana wakaf
wakaf secara rutin dengan sistem pemotongan sekian persen dari gaji sesuai
MUI DIY, pada tanggal 20 Februari 2010 di Bank BPD DIY Syariah).
Zaki per bulan April sudah terkumpul dana wakaf uang-tunai sebesar Rp.
Kabupaten Sleman (wawancara dengan Bapak Zaki pada tanggal 15 Mei 2010
Analisis SWOT adalah salah satu alat analisis manajerial dalam rangka
tidak saja dipergunakan pada perusahaan, tetapi kegunaannya telah meluas pada
organisiasi. Selain itu, analisis SWOT juga berfungsi untuk menunjukkan sisi-
4.1.1. Strength
dihimpun oleh bendahara intansi dan disetor ke BWU-T MUI DIY setiap
syariah yaitu Bank BPD DIY Syariah. Hal ini dilakukan karena LKS
a. Jaringan Kantor
Jaringan kantor Bank BPD DIY Syariah luas mencapai lebih 100
d. Citra Positif
positif pada gerakan wakaf tunai itu sendiri maupun pada perbankan
4.1.2. Weakness
disampaikan di sini.
c. Bank BPD DIY Syariah hanya menjadi nadzir penerima dan penyalur
4.1.3. Opportunity
tanpa harus menunggu menjadi orang kaya atau tuan tanah terlebih
penghasilan masyarakat.
4.1.4. Threat
91
Prosedurnya berbelit dan tidak simpel. Birokrasi yang tidak efesien ini
wakaf yang dianut masyarakat lebih dekat dengan bangunan fikih Mazhab
karena uang dianggap tidak lestari dan cepat habis. Wakaf uang
Muslim seperti Turki. Namun di Indonesia, baru tahun 2002, wakaf uang
Kerangka fikih wakaf ini membuat baik para wakif masih ragu-
Tabel 4.1
Penerapan Analisis SWOT
Pada sub bab ini akan dibahas preferensi wakif terhadap produk wakaf
Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul) baik yang bekerja sebagai
93
wakaf uang, kesediaan besaran wakaf uang dan preferensi responden terhadap
menghadiri kegiatan religius (P1), nilai religius lebih penting dari materi
(P2), orang muslim minimal sholat malam 3 kali dalam sebulan (P3), orang
muslim minimal puasa selain ramadhan 3 kali dalam sebulan (P4), zakat,
infaq, sedekah (wakaf uang) seimbang (P5), infaq, sedekah (wakaf uang)
lebih besar dibanding zakat (P6), objek wakaf berkembang yaitu wakaf uang
(P7), pengenalan wakaf uang dihimpun oleh badan wakaf dan dikelola oleh
hanya tanah (P9), kegiatan agama bagi orang kaya (tanah luas) untuk amal
sholeh (P10), wakaf dilakukan oleh orang kaya (P11), baru mengenal wakaf
uang (P12), produk wakaf uang (P13), wakaf uang lebih praktis dibandingkan
wakaf uang dan sedekah (P16), wakaf uang saingan dari zakat dan infaq
(P17)., ketiga variabel persepsi wakif meliputi: tertarik wakaf uang tetap
(P18), tertarik wakaf uang sementara (P19), ingin mengetahui prosedur (P20),
makna wakaf uang (P21), lembaga wakaf (P22), kelola untuk pemberdayaan
berwakaf uang lebih banyak (P31), tetap akan berwakaf (P32), berwakaf
uang lebih banyak (P33), tetap akan berwakaf (P34), berwakaf lebih dari
harga (P35), beralih ke badan wakaf lain jika terjadi masalah (P36), mengeluh
kepada wakif lain (P37), mengeluh kepada badan wakaf Indonesia (P38) dan
mengeluh kepada BWU-T MUI DIY (P39). Semua data responden dapat
Tabel 4.2
Karakteristik Demografi
Gambar 4.1
Karakteristik Jenis Kelamin (dalam persen)
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
,0
laki-laki perempuan
4.2.2. Berwakaf
Gambar 4.2
Berwakaf
sudah
18%
belum
82%
wakaf uang, terlihat bahwa responden yang setuju untuk berwakaf uang
gambar berikut:
97
Gambar 4.3
Kesediaan Berwakaf Uang
tidak
setuju
10%
netral
24%
setuju
66%
tetap, terlihat bahwa responden yang tertarik terhadap wakaf uang tetap
Gambar 4.4
Wakaf Uang Tetap (dalam persen)
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
,0
tidak setuju netral setuju
jika lagi tidak membutuhkan uang banyak (ada sisa uang) maka
Gambar 4.5
Wakaf Uang Sementara
setuju tidak
20% setuju
30%
netral
50%
Gambar 4.6
Potensi Wakaf
> 1 jt
500 rb - 1 5%
jt
21%
< 500 rb
74%
Tabel 4.3
Potensi Wakaf
Jumlah (Rp) Frekuensi Persen
5.000 5 2,5
S 10.000 33 16,5
15.000 9 4,5
20.000 10 5,0
25.000 6 3,0
30.000 1 ,5
50.000 14 7,0
75.000 4 2,0
100.000 34 17,0
150.000 7 3,5
200.000 3 1,5
250.000 5 2,5
400.000 1 ,5
500.000 9 4,5
700.000 1 ,5
1.000.000 27 13,5
3.000.000 2 1,0
5.000.000 4 2,0
7.000.000 1 ,5
10.000.000 2 1,0
20.000.000 1 ,5
Total 179 89,5
Tabel 4.4
Statistik
Potensi Wakaf
Mean 635.586,59
Median 100.000,00
Mode 100.000
Std. Deviation 2.018.998,129
Range 19.995.000
Minimum 5.000
Maximum 20.000.000
Sumber: Data Primer
101
Tabel 4.5
Religiusitas (dalam persen)
yang setuju dengan item nilai religius lebih penting dari materi (P2)
102
sebesar 70%, ragu-ragu sebesar 22% dan tidak setuju sebesar 8%.
25,5% dan tidak setuju sebesar 49%. Respon yang setuju dengan item
orang muslim minimal puasa selain ramadhan 3 kali dalam sebulan (P4)
sebesar 35%, ragu-ragu sebesar 27% dan tidak setuju sebesar 38%.
Responden yang tidak setuju dengan item zakat, infaq, sedekah (wakaf
uang) seimbang (P5) sebesar 8,5%, ragu-ragu sebesar 15,5% dan setuju
sebesar 76%. Responden yang tidak setuju dengan item infaq, sedekah
(wakaf uang) lebih besar dibandingkan zakat (P6) sebesar 20,5%, ragu-
ragu sebesar 36% dan setuju sebesar 43,5%. Responden yang setuju
dengan item objek wakaf berkembang yaitu objek wakaf uang (P7)
sebesar 70,5%, ragu-ragu sebesar 19% dan yang tidak setuju sebesar
dihimpun oleh badan wakaf dan dikelola oleh perbankan syariah (P8)
sebesar 62,5%, ragu-ragu sebesar 25,5% dan yang tidak setuju sebesar
12 %.
103
Tabel 4.6
Karakteristik Produk (dalam persen)
responden yang setuju dengan item wakaf hanya tanah (P9) sebesar
Responden yang setuju dengan item kegiatan agama bagi orang kaya
(tanah luas) untuk amal sholeh (P10) sebesar 35,5%, ragu-ragu sebesar
14% dan tidak setuju sebesar 52,5%. Responden yang setuju dengan
item wakaf dilakukan oleh orang kaya (P11) sebesar 26,5%, ragu-ragu
sebesar 13% dan tidak setuju sebesar 60,5%. Respon yang setuju
dengan item baru mengenal wakaf uang (P12) sebesar 63%, ragu-ragu
sebesar 20,5% dan tidak setuju sebesar 16.5%. Responden yang tidak
setuju dengan item produk wakaf uang (P13) sebesar 11,5%, ragu-ragu
104
sebesar 23% dan setuju sebesar 65,5%. Responden yang tidak setuju
dengan item wakaf uang lebih praktis dibandingkan tanah (P14) sebesar
sebesar 66,5%, ragu-ragu sebesar 23,5% dan yang tidak setuju sebesar
10%. Responden yang setuju dengan item perbedaan wakaf uang dan
sedekah (P16) sebesar 64%, ragu-ragu sebesar 28.5% dan yang tidak
item wakaf uang saingan dari zakat dan infaq (P17) sebesar 65%, ragu-
Tabel 4.7
Persepsi Wakif (dalam persen)
responden yang setuju dengan item tertarik wakaf uang tetap (P18)
sebesar 45,5%, ragu-ragu sebesar 39% dan tidak setuju sebesar 15,5%.
105
(P19) sebesar 20%, ragu-ragu sebesar 49,5% dan tidak setuju sebesar
(P20) sebesar 74,5%, ragu-ragu sebesar 20% dan tidak setuju sebesar
5,5%. Respon yang setuju dengan item makna wakaf uang (P21)
sebesar 42%, ragu-ragu sebesar 44,5% dan tidak setuju sebesar 13%.
Responden yang tidak setuju dengan item lembaga wakaf (P22) sebesar
Responden yang setuju dengan item produk bank (P24) sebesar 45%,
ragu-ragu sebesar 39% dan yang tidak setuju sebesar 16%. Responden
yang setuju dengan item kegiatan produktif (P25) sebesar 44%, ragu-
ragu sebesar 19,5% dan yang tidak setuju sebesar 6,5%. Sedangkan
Tabel 4.8
Perilaku Wakif (dalam persen)
sebesar 45%, ragu-ragu sebesar 47% dan tidak setuju sebesar 8%.
lain (P28) sebesar 35%, ragu-ragu sebesar 55% dan tidak setuju sebesar
berwakaf (P29) sebesar 33%, ragu-ragu sebesar 57,5% dan tidak setuju
produk wakaf uang (P30) sebesar 36%, ragu-ragu sebesar 53,5% dan
107
tidak setuju sebesar 10,5%. Responden yang tidak setuju dengan item
50% dan setuju sebesar 43,5%. Responden yang tidak setuju dengan
64.5% dan setuju sebesar 22%. Responden yang setuju dengan item
berwakaf lebih dari harga (P33) sebesar 22,5%, ragu-ragu sebesar 59%
dan yang tidak setuju sebesar 18,5%. Responden yang setuju dengan
45,5% dan yang tidak setuju sebesar 45%. Responden yang tidak setuju
dengan item beralih ke badan wakaf lain (P35) sebesar 21,5%, ragu-
ragu sebesar 67% dan setuju sebesar 11,5%. Responden yang tidak
setuju dengan item beralih ke badan wakaf lain jika terjadi masalah
(P36) sebesar 12,5%, ragu-ragu sebesar 51,5% dan yang setuju sebesar
36%. Responden yang setuju dengan item mengeluh kepada wakif lain
(P37) sebesar 35,5%, ragu-ragu sebesar 51% dan yang tidak setuju
40,5% dan yang setuju sebesar 47,5%. Sedangkan responden yang tidak
setuju dengan item mengeluh kepada BWU-T MUI DIY (P39) sebesar
sedang variabel yang ada dalam suatu faktor akan memiliki korelasi
yang lemah dengan variabel yang terdapat pada faktor yang lain
variabel.
Tabel 4.9
Hasil Uji Anti Image Matrics Correlation 1
dibandingkan tanah
P15 Wakaf uang mudah 0,724a 0,681
pembayarannya
P16 Perbedaan wakaf uang dan 0,617a 0,438
sedekah
P17 Wakaf uang saingan dari zakat 0,497a 0,663
dan infaq
P18 Tertari wakaf uang tetap 0,824a 0,635
P19 Tertarik wakaf uang sementara 0,580a 0,708
P20 Ingin mengetahui prosedur 0,777a 0,611
P21 Makna wakaf uang 0,798a 0,617
P22 Lembaga wakaf 0,630a 0,680
P23 Kelola untuk pemberdayaan 0,686a 0,542
P24 Produk Bank 0,806a 0,644
P25 Kegiatan Produktif 0,764a 0,662
P26 Instrument Investasi 0,845a 0,583
P27 Mensosialisasikan kepada orang 0,772a 0,608
lain
P28 Merekomendasikan kepada 0,718a 0,724
orang lain
P29 Mendorong teman untuk 0,754a 0,731
berwakaf
P30 Mempertimbangkan produk 0,794a 0,745
wakaf uang
P31 Berwakaf uang lebih banyak 0,762a 0,778
P32 Tetap akan berwakaf 0,736a 0,664
P33 Berwakaf lebih dari harga 0,736a 0,745
P34 Berwakaf lebih sedikit (P34) 0,462a 0,738
P35 Beralih ke badan wakaf lain 0,439a 0,751
PP36 Beralih ke badan wakaf lain jika 0,581a 0,742
terjadi masalah
P37 Mengeluh kepada wakif lain 0,790a 0,730
P38 Mengeluh kepada badan wakaf 0,732a 0,788
Indonesia
P39 Mengeluh kepada BWU-T MUI 0,711a 0,738
DIY
Sumber: Data Primer
nilai korelasi dibawah 0,5 (yang berwarna buram) yaitu 0,417 (P1),
110
0,471 (P12), 0,438 (P16), 0,497 (P17), 0,463 (P34) dan 0,439 (P35).
Untuk itu variabel P1, P12,P17, P34 dan P35, kita keluarkan dari
analisis dan hanya akan melakukan analisis faktor dengan variabel P2,
P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11, P13, P14, P15, P18, P19, P20,P21,
P22, P23, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32, P33, P36, P37,
Tabel 4.10
Hasil Uji Anti Image Matrics Correlation 2
nilai dibawah 0,5 (yang berwarna buram) yaitu 0,477 (P18), dan 0,421
(P23). Untuk itu variabel P18 dan P23, kita keluarkan dari analisis dan
hanya akan melakukan analisis faktor dengan variabel P2, P3, P4, P5,
P6, P7, P8, P9, P10, P11, P13, P14, P15, P19, P20,P21, P22, P24, P25,
P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32, P33, P36, P37, P38 dan P39.
112
Tabel 4.11
Hasil Uji Anti Image Matrics Correlation 3
memnuhi syarat yaitu lebih dari 0,5 (0,758) dan nilai signifikannya
sebesar 21,142 persen; 7,661 persen; 7,040 persen; 6,354 persen, 4,855
persen, 4,577 persen, 3,978 persen; 3,891 persen, 3,553 persen dan
memiliki loading < 0,5 dianggap tidak memiliki peranan yang berarti
faktor terbesar.
ada item pertanyaan yang belum jelas akan dimasukkan kedalam faktor
P6 (0,446), P14 (0,481), P20 (0,460), dan P24 (0,483). Item tersebut
115
tidak jelas karena sama-sama memiliki nilai dibawah 0,5. Disamping itu
masih ada nilai yang di atas 0,5 berada di dua tempat yaitu P39 dengan
nilai 0,5 berada di faktor 1 dan nilai 0,621 berada di faktor 2 Oleh
memutar sumbu kekanan tetapi tidak harus 90° (Oblimin, Promax dan
Tabel 4.12
Rotated Component Matrix*1
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P2 0,735
P3 0,795
P4 0,814
P5 0,745
P6 0,579
P7 0,552
P8
P9 0,602
P10 0,862
P11 0,846
P13 -0,677
P14 0,738
P15 0,788
P19
P20 0,595
P21
P22 0,714
P24 0,540
P25 0,718
P26 0,653
P27
P28 0,719
P29 0,762
P30 0,721
P31 0,500
P32 0,746
P33 0,620
P36 0,783
P37 0,832
P38 0,684
* Rotated Component Matrix adalah komponen matrix yang telah dirotasi digunakan untuk
menentukan koefisien bobot kontribusi suatu variabel terhadap faktor yang sebelumnya kecil
semakin diperkecil, dan koefisien bobot kontribusi suatu variabel terhadap faktor yang
sebelumnya besar semakin diperbesar.
Semua kolom ada nilainya, karena kurang dari nilai mutlak yaitu 0,5 maka tidak ditampilkan.
Sumber: Data Primer
bahwa masih ada item pertanyaan yang memiliki loading < 0,5 yaitu P8
(0,449), P13 (-0,677), P19 (0,484), P21 (0,440) dan P27 (0,356), maka
Tabel 4.13
Rotated Component Matrix 2
Component
1 2 3 4 5 6 7 8
P2 0,758
P3 0,785
P4 0,818
P5 0,622
P6 0,612
P7
P9 0,547 0,517
P10 0,847
P11 0,839
P14 0,705
P15 0,804
P20 0,549
P22 0,540
P24
P25 0,772
P26 0,707
P28 0,735
P29 0,766
P30 0,726
P31 0,502
P32 0,764
P33 0,624
P36 0,781
P37 0,845
P38 0,677
Semua kolom ada nilainya, karena kurang dari nilai mutlak yaitu 0,5 maka tidak
ditampilkan.
Sumber: Data Primer
bahwa masih ada item pertanyaan yang memiliki loading < 0,5 yaitu
P24 (0,365) dan ada dua nilai sekaligus dalam satu item yaitu P9 (0,547
Tabel 4.14
Rotated Component Matrix 3
Component
1 2 3 4 5 6 7 8
P2 0,646
P3 0,847
P4 0,784
P5 0,766
P6 0,542
P10 0,881
P11 0,866
P14 0,744
P15 0,775
P20 0,619
P22 0,620
P25 0,778
P26 0,716
P28 0,740
P29 0,761
P30 0,740
P31
P32 0,757
P33 0,613
P36 0,747
P37 0,855
P38 0,732
Semua kolom ada nilainya, karena kurang dari nilai mutlak yaitu 0,5 maka tidak
ditampilkan.
Sumber: Data Primer
bahwa masih ada item pertanyaan yang memiliki loading < 0,5 yaitu
matrix.
Tabel 4.15
Rotated Component Matrix 4
Component
1 2 3 4 5 6 7
P2 0,714
P3 0,827
P4 0,802
P5 0,747
P6
P10 0,881
P11 0,868
P14 0,732
P15 0,805
P20 0,543
P22 0,557
P25 0,774
P26 0,739
P28 0,748
P29 0,776
P30 0,744
P32 0,741
P33 0,608
P36 0,752
P37 0,857
P38 0,736
Semua kolom ada nilainya, karena kurang dari nilai mutlak yaitu 0,5 maka tidak
ditampilkan.
Sumber: Data Primer
bahwa masih ada item pertanyaan yang memiliki loading < 0,5 yaitu P6
120
Tabel 4.16
Rotated Component Matrix 5
Component
1 2 3 4 5 6 7
P2 0,762
P3 0,822
P4 0,825
P5 0,739
P10 0,882
P11 0,868
P14 0,731
P15 0,804
P20 0,531
P22 0,585
P25 0,769
P26 0,737
P28 0,751
P29 0,775
P30 0,743
P32 0,746
P33 0,617
P36 0,756
P37 0,858
P38 0,733
Sumber: Data Primer
analisis faktor atau tidak. Uji KMO Measure of sampling and Bartlett s
MSA bervariasi dari 0 sampai 1, jika nilai MSA < 0,50, maka analisis
Bartlett s test berada pada nilai 0,715 dengan tingkat signifikan 0,000,
eigenvalue = 1,061.
122
Tabel 4.17
Total Variance Explained
Tabel 4.18
Faktor Terbentuk
faktor, dapat dilakukan dua cara yaitu: Pertama, dengan cara memberi
Tabel 4.19
Penamaan Faktor yang Terbentuk
Tabel.4.20
Total Variance Explained
persen, 10,110 persen, 9,974 persen, 8,769 persen, 8,241 persen, 8,159
dari dua item pertanyaan yaitu kegiatan agama bagi orang kaya
(tanah luas) untuk amal sholeh (P10) dan wakaf dilakukan orang
kaya (P11).
8,241%, terdiri dari dua item yaitu; obyek wakaf berkembang yaitu
objek wakaf uang lebih prkatis dibandingkan tanah (P14) dan wakaf
dari dua item pertanyaan yaitu orang muslim minimal sholat malam
3 kali dalam sebulan (P3) dan orang muslim minimal puasa selain
terdiri dari dua item pertanyaan tentang nilai religius lebih penting
dari materi (P2) dan zakat, infaq dan sedekah (wakaf uang) seimbang
(P5).
BAB V
5.1. Kesimpulan
sebagai berikut.
BPD DIY Syariah dan adanya surat edaran Gubernur DIY. Weaknesses
adalah Wakaf tidak hanya untuk orang yang kaya dan mempunyai tanah
luas dan dana wakaf uang dapat untuk pendidikan maupun membantu
adalah belum adanya legalitas dan adanya ulama’ yang tidak membolehkan
dilakukan oleh BWU-T MUI DIY adalah pertama, metode ”Jemput Bola”
ragu-ragu sebesar 3,5% dan yang tidak setuju dengan kesediaan untuk
128
129
wakaf uang tetap sebesar 45,5%, ragu-ragu sebesar 39% dan renponden
wakaf uang sementara sebesar 20%, ragu-ragu sebesar 49,5% dan yang
menolak sebesar 30,5% responden. Hal ini berarti bahwa preferensi wakif
faktor komplain yakni; beralih ke badan wakaf lain jika terjadi masalah,
Indonesia.
faktor ini dibentuk dari empat item pertanyaan yakni; ingin mengetahui
130
investasi.
dua item pertanyaan yaitu kegiatan agama bagi orang kaya (tanah luas)
terdiri dari dua item yaitu; wakaf uang lebih prkatis dibandingkan tanah
dari dua item pertanyaan yaitu orang muslim minimal sholat malam 3
kali dalam sebulan dan orang muslim minimal puasa selain ramadhan 3
dari dua item pertanyaan tentang nilai religius lebih penting dari materi
5.2. Saran
Ali, I.B. 2009, Waqf a Sustainable Development Institution for Muslim Communities.
http.//tkaafultt.org.
Ali, Muhammad Daud, 1988, “System Ekonomi Islam: Zakat dan Wakaf”, cet.1
Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Arif, M.Nur Riyanto al, 2010, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Alfabeta,
Bandung.
Budi, Triton P, 2006, ”SPSS 13.0 Terapan,” Riset Statistik Parametrik, Andi,
Yogyakarta
Cizakca, Murat, 1995, “Cash Waqfs of Buras, 1555-1823” Journal of the Ekonomic
and Sosial History of the Orient.Vol. 338 bab. 3. diakses pada tanggal
14/04/2010
132
Cizakca, Murat, 2000, A History of Philantrophic Foundations: The Islamic World
from Sevent Century to the Present, Bogazici University Press, Istambul,
Turki.
Cooper, Donal R., dan Emory, C. William, 1998, Metode Penelitian Bisnis, Jilid 2,
Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
Culligan, Mattew J. 1996, Manajemen Back to Basic, alih bahasa Hermoyo, Mitra
Utama, Jakarta.
Djunaidi, Achmad dan Thobieb Al-Asyhar, 2006, Menuju Era Wakaf Produktif
(Sebuah Upaya Progresif untuk Kesejahteraan Umat), Mitra Abadi Press,
Jakarta.
Donna, D.R., 2008, “Penerapan Wakaf Tunai pada Lembaga Keuangan Publik
Islam”. Journal of Islamic Business and Economics, Vol.1, No.1.
Esposito, John L. ed., 2001, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, Mizan,
Bandung.
Fatwa Majelis Ulama’ Indonesia Tanggal 11 Mei 2002 Tentang Wakaf Uang.
Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Cetakan
IV, Edisi Keempat, BP UNDIP, Semarang.
http://www.jstor.org/
133
Jusmaliani, ed., 2008. Investasi Syari’ah (Implementasi, Konsep pada Kenyataan
empirik), Kreasi Wacana, Yogyakarta.
Kahf, Monzer, Towards the Revival of Awqaf: A Few Fiqhi Issues to Reconsider,
http://kahf.net/papers.html. diakses pada tanggal 02/02/2010
Kastaman, R., Kramadibrata, Ade M., Susanto, A., Permana, Y., dan Bambang, 2003,
Studi Percepatan Investasi Industri Akibat Asuransi Teknologi (ASTEKNO)
dan Perlindungan Pengetahuan Tradisional (LINTRAD), Laporan Akhir
Penelitian, Universitas Padjadjaran, Bandung (tidak dipublikasikan).
Lubis, Suhrawardi K dkk., 2010, Wakaf dan Pemberdayaan Umat, Sinar Grafika,
Jakarta.
Mannan, M.A., tt, Sertifikasi Wakaf Tunai Sebuah Inovasi Instrumen Keuangan
Islam, CIBER PKTTI-UI, Jakarta.
Nasution, Mustafa Edwin dan Uswatun Hasanah (ed)., 2006, Wakaf Tunai Inovasi
Finansial Islam (Peluang dan Tantangan dalam Mewujudkan Kesejahteraan
Umat, Program Studi Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia, Jakarta.
134
Nasution, Edwin, “Potensi Wakaf Tunai Di Indonesia”dalam www.tazkiaonline.com
diakses pada 27 Oktober 2009.
Prabawati, Ari, 2010, Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian Dengan SPSS17,
Andi Offset, Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy, 1999, Analisis Swot Tehnik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Soeratno dan Lincolin Arsyad, 2008, Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi dan
Bisnis, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Sudarsono, Heri, 2007, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah Deskripsi dan
Ilustrasi, Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.
Suhadi, Imam, 2002, Wakaf Untuk Kesejahteraan Umat, PT. Dana Bhakti Prima,
Yogyakarta.
Suliyanto, 2005, Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, Ghalia Indonesia, Bogor.
Tim Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag RI., 2004, Kumpulan Hasil
Seminar Perwakafan, Direktorat Jenderal Pengembagan Zakat dan Wakaf
Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, Jakarta.
Tim Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag RI., 2005, Pedoman
Pengelolaan Wakaf Tunai, Direktorat Jenderal Pengembagan Zakat dan
Wakaf Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji,
Jakarta.
135
Tim Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag RI., 2006, Strategi
Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia, Direktorat Jenderal Pengembagan
Zakat dan Wakaf Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam dan
Penyelenggaraan Haji, Jakarta.
Tim Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag RI, 2006, Perkembangan
Pengelolan Wakaf di Indonesia, Direktorat Jenderal Pengembagan Zakat dan
Wakaf Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji,
Jakarta.
Tim Penulis dan Peneliti Center for the Stuy of Religion and Culture (CSRC) UIN
Syarif Hidayatullah, 2006, Filantropi Islam dan Keadilan Sosial: Studi
tentang Potensi, Tradisi dan Pemanfaatan Filantropi Islam di Indonesia.
Center for the Stuy of Religion and Culture. Jakarta.
Wadjdy, Farid dan Mursyid, 2007, Wakaf Kesejahteraan Umat, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Zuhaili, Wahbah az-, Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, cet. III, Damaskus: Dar al-Fikr,
t.t.
136
Lampiran
I
Lampiran
dan sirkulasi dana. Dana yang terkumpul di BWU-T MUI DIY sebesar Rp. 224.000.000,-
dengan jumlah wakif 215 orang, dana tersebut disimpan di Bank BPD Syariah dalam bentuk
deposito. BWU-T MUI DIY mempunyai dua produk dalam pengumpulan wakaf uang yaitu;
wakaf uang tetap (abadi) dan wakaf uang sementara (berjangka). Seiring berjalannya waktu,
BWU-T MUI DIY sudah mendapatkan hasil dari dana yang terhimpun sebesar RP.
6.000.000,- dan sudah di salurkan sebesar Rp. 2.000.000,- kepada 5 orang usaha mikro yaitu;
3 orang di daerah Banyusumurp, Imogiri, Bantul dan 2 orang di daerah Jogotirto, Berbah,
Sleman. Untuk sisa dana Insyaallah akan disalurakan pada bulan Mei kepada 15 orang.
III. Demografi
Pertanyaan umum:
Nama Anda :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Penghasilan Perbulan :
1. Apakah anda sudah berwakaf uang tunai (selain di Badan Wakaf Uang Tunai MUI DIY) ?
a. Sudah b. Belum
2. Setujukah anda untuk berwakaf uang tunai?
a. setuju b. ragu-ragu c. tidak setuju
3. Produk wakaf uang apa yang anda pilih ?
a. Wakaf uang tetap (abadi) b. Wakaf uang sementara (berjangka)
4. Jika anda memilih wakaf uang tetap (abadi) berapa besar anda ingin berwakaf ?
Rp. …………..
II
Lampiran
5. Jika anda memilih wakaf uang sementara (berjangka), berapa besar serta berapa lama anda
ingin berwakaf ?
Rp. ……………………… dan …………………………… (th/bl)
IV. Variabel Religiusitas, Karekteristik Produk dan Variabel Persepsi Konsumen
Pertanyaan inti: Setujukah anda jika semua hal di bawah ini merupakan alas an yang
menjadikan anda untuk mau berwakaf uang di BWU-T MUI DIY.
Untuk menjawab, mohon Anda member tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang sesuai
dengan penilaian Anda: 1 = Sangat Tidak Setuju (STS); 2 = Tidak Setuju (TS);
3 = Netral (N); 4 = Setuju (S); 5 = Sangat Setuju (SS).
Kode No Pertanyaan Jawaban
STS TS N S SS
Religiusitas
Keterlibatan 1 Orang muslim adalah orang yang sering
Religiusitas menghadiri kegiatan-kegiatan religius
2 Nilai religious lebih penting dari pada
nilai materi
Perhatian 1 Orang muslim adalah orang yang
terhadap melakukan shalat malam minimal 3 kali
Agama dalam sebulan
2 Orang muslim adalah orang yang
melakukan puasa selain puasa bulan
ramadhan minimal 3 kali dalam sebulan
Kedermawanan 1 Orang muslim yang dermawan adalah
orang muslim yang mengeluarkan zakat,
infaq dan sedekah (wakaf uang) seimbang
2 Orang muslim yang dermawan adalah
orang muslim yang mengeluarkan infaq
dan sedekah (wakaf uang) lebih besar
dibandingkan mengeluarkan zakat
Pengenalan 1 Setujukah anda jika sesuai perkembangan
Wakaf zaman maka, objek wakaf juga
III
Lampiran
IV
Lampiran
V
Lampiran
VI
Lampiran
VII
Lampiran
Tabel 1
KMO and Bartlett's Test 1
Tabel 2
Anti-image Matrices 1
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
Anti-image P1 .417 a -,319 -,123 -,356 ,108 ,014 -,254 ,075 -,008
Correlation
P2 -,319 .536a ,110 ,122 -,222 -,092 ,124 -,079 ,047
P3 -,123 ,110 .689a -,428 ,161 ,008 -,044 -,103 -,015
P4 -,356 ,122 -,428 .700a -,281 -,128 ,046 ,020 ,068
P5 ,108 -,222 ,161 -,281 .683a -,119 -,134 -,155 -,145
P6 ,014 -,092 ,008 -,128 -,119 .856a -,046 -,027 -,154
P7 -,254 ,124 -,044 ,046 -,134 -,046 .716a -,168 ,153
P8 ,075 -,079 -,103 ,020 -,155 -,027 -,168 .813 a ,054
P9 -,008 ,047 -,015 ,068 -,145 -,154 ,153 ,054 .673 a
P10 -,209 ,044 ,112 ,028 -,087 ,027 ,092 -,031 -,146
P11 ,118 ,042 -,036 -,117 ,057 -,010 -,087 ,079 -,074
P12 -,085 ,126 ,096 ,007 ,067 -,066 ,076 -,173 -,253
P13 ,094 -,133 ,007 -,154 ,001 -,045 -,032 ,111 -,054
P14 -,075 ,122 -,049 ,116 -,065 ,027 -,028 -,026 ,051
P15 ,197 ,026 ,141 -,183 ,125 -,026 -,314 -,150 -,027
P16 -,096 -,001 -,193 ,132 -,130 ,096 ,176 ,093 ,051
P17 -,095 ,115 -,139 ,057 ,055 -,210 ,168 -,176 ,007
P18 -,015 -,080 ,022 ,025 -,081 ,059 -,187 -,009 -,056
P19 ,031 -,060 ,029 -,116 -,018 -,102 -,134 ,148 -,056
P20 -,079 -,007 ,037 ,110 ,109 -,023 -,127 -,165 -,142
P21 ,085 -,014 -,064 -,049 -,141 ,005 ,152 ,077 ,221
P22 ,199 -,108 -,089 -,067 ,137 -,090 -,133 -,052 ,044
P23 -,207 ,104 ,077 ,045 -,162 -,030 ,157 -,067 -,104
P24 -,021 -,133 ,024 -,039 ,153 -,096 ,086 -,173 -,118
P25 ,160 ,021 ,088 ,014 -,050 ,108 -,250 ,001 -,027
P26 -,028 -,015 -,084 -,060 -,020 -,133 ,055 -,094 ,029
P27 -,073 -,080 -,094 ,059 -,081 -,017 -,025 -,016 ,185
P28 ,141 ,031 ,083 -,061 -,061 ,004 ,049 -,049 ,045
P29 -,117 ,101 ,015 ,021 -,046 -,019 ,098 -,039 -,043
P30 -,163 -,029 -,064 ,167 ,165 -,080 -,130 -,141 -,197
P31 ,217 -,221 -,225 -,088 ,072 ,040 ,038 ,187 ,064
P32 -,002 -,012 ,036 -,028 ,062 ,112 -,175 ,063 -,047
VIII
Lampiran
P33 ,023 ,040 ,007 -,070 -,097 -,147 ,093 -,006 ,077
P34 -,011 -,062 ,000 ,037 ,177 -,046 -,110 -,108 -,136
P35 ,237 -,039 -,167 ,044 -,025 -,011 ,002 ,138 ,041
P36 -,101 ,104 ,095 ,039 -,037 ,009 -,007 -,008 ,043
P37 ,009 -,020 -,079 -,008 -,010 ,049 -,022 ,046 -,032
P38 -,008 ,086 ,018 ,007 -,013 -,006 ,158 -,038 -,014
P39 ,160 -,149 -,064 -,058 ,079 -,070 -,230 -,033 -,030
IX
Lampiran
P38 ,077 ,060 ,011 -,048 -,013 -,055 ,019 ,026 -,008
P39 -,226 ,138 -,020 -,001 -,064 ,216 -,146 ,201 ,006
X
Lampiran
XI
Lampiran
XII
Lampiran
Tabel 3
Communalities 1
Initial Extraction
P1 1,000 ,759
P2 1,000 ,651
P3 1,000 ,735
P4 1,000 ,748
P5 1,000 ,622
P6 1,000 ,574
P7 1,000 ,632
P8 1,000 ,642
P9 1,000 ,669
P10 1,000 ,786
P11 1,000 ,770
P12 1,000 ,698
P13 1,000 ,656
P14 1,000 ,594
P15 1,000 ,681
P16 1,000 ,438
P17 1,000 ,663
P18 1,000 ,635
P19 1,000 ,708
P20 1,000 ,611
P21 1,000 ,617
P22 1,000 ,680
P23 1,000 ,542
P24 1,000 ,644
P25 1,000 ,662
P26 1,000 ,583
P27 1,000 ,608
P28 1,000 ,724
P29 1,000 ,731
P30 1,000 ,745
P31 1,000 ,778
P32 1,000 ,664
P33 1,000 ,745
P34 1,000 ,738
P35 1,000 ,751
P36 1,000 ,742
P37 1,000 ,730
P38 1,000 ,788
P39 1,000 ,738
XIII
Lampiran
Tabel 4
Anti-image Matrices 2
P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
Anti-image P2 .678 a ,081 ,013 -,208 -,071 ,023 -,038 ,067 -,006
Correlation
P3 ,081 .695a -,490 ,173 -,009 -,024 -,082 ,025 ,069
P4 ,013 -,490 .730a -,273 -,132 -,073 ,034 ,065 -,034
P5 -,208 ,173 -,273 .733a -,092 -,086 -,129 -,113 -,074
P6 -,071 -,009 -,132 -,092 .870a -,030 -,081 -,182 ,010
P7 ,023 -,024 -,073 -,086 -,030 .794a -,163 ,155 ,069
P8 -,038 -,082 ,034 -,129 -,081 -,163 .866a ,009 -,016
P9 ,067 ,025 ,065 -,113 -,182 ,155 ,009 .652 a -,157
P10 -,006 ,069 -,034 -,074 ,010 ,069 -,016 -,157 .558 a
P11 ,082 -,013 -,090 ,088 -,029 -,079 ,031 -,123 -,608
P13 -,077 ,075 -,159 ,017 -,067 ,014 ,053 -,192 ,078
P14 ,097 -,086 ,111 -,066 ,032 -,049 -,005 ,076 -,057
P15 ,101 ,157 -,106 ,063 ,020 -,262 -,136 -,030 ,055
P18 -,065 -,035 ,032 -,093 ,017 -,148 -,040 -,045 ,039
P19 -,037 -,019 -,095 ,004 -,160 -,101 ,111 -,080 -,184
P20 -,054 ,025 ,086 ,117 -,008 -,169 -,157 -,127 -,021
P21 ,003 -,009 -,035 -,125 ,016 ,149 ,051 ,181 ,024
P22 -,045 -,078 ,001 ,069 -,071 -,069 -,024 ,099 -,024
P23 ,013 ,046 -,020 -,167 -,012 ,083 -,001 -,053 -,027
P24 -,152 ,007 -,051 ,177 -,130 ,083 -,191 -,097 -,126
P25 ,099 ,096 ,081 -,080 ,098 -,188 -,036 -,043 ,107
P26 -,023 -,058 -,099 -,035 -,110 ,054 -,096 ,008 -,057
P27 -,090 -,076 ,016 -,054 -,037 -,043 -,062 ,139 -,033
P28 ,052 ,075 ,014 -,098 ,030 ,078 -,011 ,098 ,004
P29 ,093 ,028 -,054 ,012 -,075 ,078 -,115 -,089 -,036
P30 -,097 -,122 ,143 ,164 -,063 -,182 -,089 -,172 -,030
P31 -,133 -,184 -,050 ,005 ,047 ,149 ,208 ,080 -,130
P32 ,012 ,010 -,027 ,047 ,104 -,139 ,052 -,054 ,093
P33 ,007 -,032 -,020 -,084 -,143 ,063 ,038 ,097 ,125
P36 ,054 ,024 ,062 -,046 ,026 -,051 ,079 ,116 ,091
P37 ,016 -,091 -,004 ,021 -,001 ,005 -,013 -,084 ,037
P38 ,077 ,053 -,023 -,006 ,007 ,147 -,052 -,018 ,109
P39 -,127 -,046 ,014 ,034 -,020 -,219 ,004 -,035 -,204
XIV
Lampiran
XV
Lampiran
XVI
Lampiran
XVII
Lampiran
Tabel 5
Communalities 2
Initial Extraction
P2 1,000 ,625
P3 1,000 ,718
P4 1,000 ,780
P5 1,000 ,662
P6 1,000 ,587
P7 1,000 ,516
P8 1,000 ,581
P9 1,000 ,668
P10 1,000 ,789
P11 1,000 ,761
P13 1,000 ,619
P14 1,000 ,612
P15 1,000 ,723
P18 1,000 ,477
P19 1,000 ,574
P20 1,000 ,655
P21 1,000 ,546
P22 1,000 ,658
P23 1,000 ,421
P24 1,000 ,507
P25 1,000 ,657
P26 1,000 ,560
P27 1,000 ,647
P28 1,000 ,686
P29 1,000 ,699
P30 1,000 ,609
P31 1,000 ,736
P32 1,000 ,695
P33 1,000 ,655
P36 1,000 ,652
P37 1,000 ,718
P38 1,000 ,758
P39 1,000 ,685
XVIII
Lampiran
Tabel 6
Anti-image Matrices 3
P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
Anti-image P2 .644 a ,078 ,015 -,217 -,070 ,013 -,040 ,065 -,003
Correlation
P3 ,078 .687a -,489 ,181 -,008 -,033 -,083 ,026 ,071
P4 ,015 -,489 .723a -,278 -,133 -,068 ,035 ,066 -,036
P5 -,217 ,181 -,278 .723a -,094 -,090 -,136 -,130 -,076
P6 -,070 -,008 -,133 -,094 .864a -,027 -,080 -,182 ,010
P7 ,013 -,033 -,068 -,090 -,027 .798a -,172 ,155 ,078
P8 -,040 -,083 ,035 -,136 -,080 -,172 .852a ,007 -,014
P9 ,065 ,026 ,066 -,130 -,182 ,155 ,007 .638 a -,157
P10 -,003 ,071 -,036 -,076 ,010 ,078 -,014 -,157 .556 a
P11 ,078 -,018 -,088 ,091 -,028 -,094 ,028 -,125 -,607
P13 -,077 ,077 -,160 ,008 -,067 ,017 ,053 -,196 ,077
P14 ,099 -,089 ,112 -,050 ,033 -,051 -,003 ,082 -,056
P15 ,100 ,162 -,108 ,040 ,019 -,265 -,139 -,039 ,055
P19 -,027 -,014 -,102 ,021 -,165 -,079 ,119 -,073 -,193
P20 -,065 ,027 ,091 ,077 -,008 -,189 -,169 -,148 -,019
P21 -,005 -,016 -,030 -,122 ,018 ,130 ,048 ,183 ,031
P22 -,051 -,078 ,002 ,040 -,072 -,078 -,030 ,089 -,023
P24 -,161 ,002 -,047 ,174 -,128 ,067 -,196 -,102 -,122
P25 ,101 ,105 ,080 -,114 ,098 -,183 -,038 -,054 ,105
P26 -,022 -,059 -,099 -,027 -,110 ,054 -,096 ,012 -,057
P27 -,094 -,078 ,018 -,061 -,036 -,053 -,065 ,137 -,031
P28 ,051 ,071 ,016 -,083 ,031 ,071 -,011 ,104 ,007
P29 ,094 ,030 -,055 ,009 -,076 ,082 -,115 -,090 -,037
P30 -,094 -,116 ,141 ,150 -,066 -,168 -,089 -,179 -,036
P31 -,147 -,194 -,044 -,009 ,051 ,125 ,204 ,074 -,125
P32 ,021 ,018 -,033 ,048 ,102 -,119 ,057 -,053 ,088
P33 -,002 -,035 -,016 -,109 -,143 ,047 ,032 ,090 ,131
P36 ,057 ,026 ,061 -,045 ,026 -,045 ,081 ,118 ,089
P37 ,019 -,088 -,006 ,018 -,002 ,013 -,012 -,085 ,035
P38 ,077 ,051 -,022 ,006 ,008 ,145 -,052 -,014 ,111
P39 -,123 -,041 ,010 ,028 -,022 -,209 ,007 -,037 -,209
XIX
Lampiran
XX
Lampiran
XXI
Lampiran
XXII
Lampiran
Tabel 7
Communalities 3
Initial Extraction
P2 1,000 ,700
P3 1,000 ,715
P4 1,000 ,782
P5 1,000 ,685
P6 1,000 ,588
P7 1,000 ,517
P8 1,000 ,569
P9 1,000 ,673
P10 1,000 ,790
P11 1,000 ,758
P13 1,000 ,626
P14 1,000 ,621
P15 1,000 ,745
P19 1,000 ,564
P20 1,000 ,622
P21 1,000 ,557
P22 1,000 ,657
P24 1,000 ,552
P25 1,000 ,706
P26 1,000 ,647
P27 1,000 ,633
P28 1,000 ,670
P29 1,000 ,708
P30 1,000 ,606
P31 1,000 ,733
P32 1,000 ,701
P33 1,000 ,651
P36 1,000 ,662
P37 1,000 ,724
P38 1,000 ,779
P39 1,000 ,683
XXIII
Lampiran
Tabel 8
Component Matrix
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P2 ,236 ,055 ,028 ,122 ,300 -,133 ,122 -,695 ,134 ,043
P3 ,375 ,002 ,088 -,331 ,489 -,068 -,039 ,396 -,087 -,218
P4 ,437 ,179 -,027 -,136 ,614 -,182 -,051 ,338 ,066 ,088
P5 ,381 ,082 -,140 ,240 ,404 -,100 -,036 -,261 ,070 ,456
P6 ,446 ,382 -,119 ,126 ,136 -,435 ,005 ,029 ,036 ,063
P7 ,531 -,202 -,092 ,303 ,112 ,244 -,027 ,130 -,057 ,042
P8 ,509 ,003 -,227 ,408 -,097 -,116 -,052 ,021 -,247 ,075
P9 ,047 ,720 -,079 ,104 -,261 -,150 -,093 ,026 ,188 -,033
P10 ,086 ,734 -,105 -,121 -,037 ,327 ,177 ,030 -,116 ,255
P11 ,036 ,670 -,158 -,266 ,029 ,412 ,004 ,083 -,124 ,135
P13 ,292 ,263 ,121 ,128 ,050 -,046 -,612 -,001 ,225 -,103
P14 ,481 -,304 -,161 ,285 -,178 ,140 -,119 ,300 ,065 ,173
P15 ,515 -,366 -,086 ,232 -,161 ,125 -,041 ,309 ,250 ,287
P19 ,306 ,214 ,065 ,136 ,001 -,170 ,554 ,227 ,114 ,040
P20 ,460 ,078 ,034 ,238 -,074 ,259 ,447 -,032 ,091 -,254
P21 ,533 -,327 ,053 -,132 ,080 ,053 ,329 -,067 -,111 ,102
P22 ,374 -,008 -,073 -,043 ,113 -,133 ,049 -,017 -,625 -,293
P24 ,483 ,201 -,166 ,300 -,216 -,167 ,147 ,005 ,162 -,193
P25 ,560 ,035 -,232 ,384 ,037 ,300 -,118 -,092 -,055 -,269
P26 ,581 ,145 -,222 ,265 ,091 ,131 -,146 -,080 -,049 -,338
P27 ,583 -,180 ,020 -,088 ,123 ,253 -,141 -,182 -,244 ,247
P28 ,605 -,005 -,195 -,306 -,318 -,048 ,050 -,061 -,074 ,238
P29 ,595 ,039 -,134 -,406 -,307 -,182 -,110 ,016 -,134 ,110
P30 ,554 ,016 -,144 -,366 -,273 -,043 -,217 -,122 -,055 -,051
P31 ,580 -,058 ,093 -,369 ,104 ,362 ,043 -,095 ,286 -,120
P32 ,551 -,125 -,238 -,447 -,121 -,048 ,087 -,089 ,210 -,218
P33 ,570 -,206 -,183 -,278 ,044 -,306 ,034 -,044 ,269 -,047
P36 ,323 ,069 ,644 -,082 ,022 ,306 -,098 -,060 ,149 -,050
P37 ,437 ,135 ,706 ,015 -,045 -,032 ,038 ,101 ,041 -,011
P38 ,442 ,066 ,610 ,142 -,248 -,280 -,027 ,026 -,213 ,018
P39 ,500 ,020 ,621 ,076 -,080 -,045 -,024 -,117 -,094 ,099
XXIV
Lampiran
Tabel 9
Rotated Component Matrix 1
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P2 ,735
P3 ,795
P4 ,814
P5 ,745
P6 ,579
P7 ,552
P8
P9 ,602
P10 ,862
P11 ,846
P13 -,677
P14 ,738
P15 ,788
P19
P20 ,595
P21
P22 ,714
P24 ,540
P25 ,718
P26 ,653
P27
P28 ,719
P29 ,762
P30 ,721
P31 ,500
P32 ,746
P33 ,620
P36 ,783
P37 ,832
P38 ,684
XXV
Lampiran
Tabel 10
Rotated Component Matrix 2
Component
1 2 3 4 5 6 7 8
P2 ,758
P3 ,785
P4 ,818
P5 ,622
P6 ,612
P7
P9 ,547 ,517
P10 ,847
P11 ,839
P14 ,705
P15 ,804
P20 ,549
P22 ,540
P24
P25 ,772
P26 ,707
P28 ,735
P29 ,766
P30 ,726
P31 ,502
P32 ,764
P33 ,624
P36 ,781
P37 ,845
P38 ,677
XXVI
Lampiran
Tabel 11
Rotated Component Matrix 3
Component
1 2 3 4 5 6 7 8
P2 ,646
P3 ,847
P4 ,784
P5 ,766
P6 ,542
P10 ,881
P11 ,866
P14 ,744
P15 ,775
P20 ,619
P22 ,620
P25 ,778
P26 ,716
P28 ,740
P29 ,761
P30 ,740
P31
P32 ,757
P33 ,613
P36 ,747
P37 ,855
P38 ,732
XXVII
Lampiran
Tabel 12
Rotated Component Matrix 4
Component
1 2 3 4 5 6 7
P2 ,714
P3 ,827
P4 ,802
P5 ,747
P6
P10 ,881
P11 ,868
P14 ,732
P15 ,805
P20 ,543
P22 ,557
P25 ,774
P26 ,739
P28 ,748
P29 ,776
P30 ,744
P32 ,741
P33 ,608
P36 ,752
P37 ,857
P38 ,736
XXVIII
Lampiran
Tabel 13
Rotated Component Matrix 5
Component
1 2 3 4 5 6 7
P2 ,762
P3 ,822
P4 ,825
P5 ,739
P10 ,882
P11 ,868
P14 ,731
P15 ,804
P20 ,531
P22 ,585
P25 ,769
P26 ,737
P28 ,751
P29 ,775
P30 ,743
P32 ,746
P33 ,617
P36 ,756
P37 ,858
P38 ,733
Tabel 14
KMO and Bartlett's Test akhir
XXIX
Lampiran
Tabel 15
Total Variance Explained
XXX