Anda di halaman 1dari 2

Daya Saing Perusahaan Penyedia Jasa Logistik Nasional

Oleh: Dr. Zaroni, CISCP., CFMP.


Head of Consulting Division | Supply Chain Indonesia

Besarnya biaya logistic di Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 24-26%
dibandingkan dengan negara negara maju yang hanya berkisar 8-17% membuat pemerintah
mengeluarkan kebijakan XV agar bisa meningkatkan datya saing perusahaan penyedia jasa
logistic nasional karena akan menentukan kinerja logistik dan biaya logistik perusahaan secara
mikro dan biaya logistik nasional secara agregrat.

Dari hasil study Langley and Capgemini (2016) menjelaskan, umumnya jasa logistik yang
banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah domestic transportation, warehousing, international
transportation, freight forwarding, dan customs brokerage.

Selanjutnya Perusahaan penyedia jasa logistic juga harus melakukan peningkatan kinerja yaitu
melalui Focus Improvement yang terdiri dari 5 level yaitu; level (1) reliability, (2)
responsiveness, (3) flexibility, (4) costs, dan (5) assets management.

Memahami bahwa pelanggan menuntut kecepatan dan kualitas dari Layanan logistic maka selain
hal diatas perusahaan penyedia jasa juga bisa melakukan :

1. Penerapan dan pengembangan ICT (information and communication technology)


2. Perusahaan penyedia jasa logistik nasional perlu melakukan inovasi dan pengembangan
layanan logistik seperti reverse logistics, cross-docking, freight bill auditing and
payment, transportation planning and management,dan lain lain.
3. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan organisasi perusahaan penyedia jasa
logistik nasional melalui pengajaran dan riset keilmuan logistics dan supply chain
management, pendidikan vokasi logistik

Sedangkan untuk meningkatkan kualitas penyedia jasa logistic harus didukung juga oleh
pemerintah,hal yang pemerintah bisa lakukan untuk meningkatkan hal tersebut adalah :

1. menciptakan iklim usaha sektor perusahaan penyedia jasa logistik nasional agar efisien
dan memiliki daya saing tinggi.
2. Penyediaan dan perbaikan kualitas infrastruktur logistic.
3. Perbaikan sistem dan prosedur birokrasi pemerintah, mulai proses perizinan, pengawasan
dan pembinaan.
4. Sertifikasi dari pemerintah untuk meningkatkan kompetisi sumber daya manusia dalam
layanan logistic.

Sumber : http://supplychainindonesia.com/new/daya-saing-perusahaan-penyedia-jasa-logistik-
nasional/

Anda mungkin juga menyukai