A. Tujuan Pembelajaran
Siswa Mampu:
Memilih sistem operasi yang akan diinstall secara teliti
Menjelaskan konsep dasar sistem operasi berbasis GUI.
Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpan yang sesuai untuk instalasi sistem operasi
berbasis GUI
Memasang media paket instalasi sistem operasi
Mengatur BIOS.
Mengidentifikasikan jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi sistem operasi.
Menyediakan perang-kat komputer dengan konfigurasi hardware yang sesuai untuk
instalasi sistem operasi berbasis GUI.
B. Materi Pembelajaran
Konsep dasar instalasi sistem operasi berbasis GUI
Abstraksi
Komponen Sistem
Komputer
1
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Media Penyimpanan
Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian :
1) Primary Memory Primary Storage (Internal Storage)
2) Secondary Memory Secondary Storage (External Storage)
Primary Memory (Main Memory)
Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a) Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b) Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
(c) Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d) Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan
ke alat-alat output.
PROGRAM
INPUT STORAGE AREA OUTPUT
STORAGE STORAGE PRIMARY
AREA AREA STORAGE SECTION
WORKING
STORAGE AREA
2
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di dalam storage,
yaitu :
1) Volatile Storage;
Berkas data atau program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2) Non Volatile Storage;
Berkas data atau program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
3
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
4
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
5
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Jenis Berkas
JENIS BERKAS AKHIRAN FUNGSI
Executable .exe, .com, .bat, .bin Program yang siap dijalankan
Objek .obj, .o Bahas mesin, kode terkompilasi
Source Code .c, .cc, .pas, .java, .asm Kode asal dari berbagai bahasa
Batch .bat, .sh Perintah pada shell
Text .txt, .doc Data text, document
Pengolah kata .wpd, .tex, .doc Format jenis pengolah data
Library .lib, .a, .dll Library untuk rutin program
Print, gambar .ps, .dvi, .gif Format ASCII atau biner untuk dicetak
Archive .arc, .zip, .tar Beberapa berkas yang dikumpulkan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi, dan Observasi
Pendekatan Model CTL
E. Sumber Belajar
Perangkat Komputer yang sudah terinstal Sistem Operasi berbasis GUI, Modul Pembelajaran,
Artikel dari Internet.
F. Penilaian
1. Teknik
Tes tertulis
Wawancara
Unjuk kerja/Praktik.
2. Bentuk Instrumen
Uraian
3. Soal / Instrumen
6
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kriteria Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai 1 2 3 4 5
Pemahaman konsep Sistem Operasi Berbasis GUI
Kemampuan memilih sistem operasi yang akan
diinstall sesuai dengan spesifikasi computer
Pengoperasian Sistem Operasi Berbasis GUI
Kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis media
penyimpan yang sesuai untuk instalasi sistem
operasi berbasis GUI
Kemampuan mengidentifikasikan jenis-jenis file
yang digunakan dalam instalasi sistem operasi
berbasis GUI
Keterangan :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Kraksaan, 1 Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
7
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa Mampu:
Melaksanakan Keaman-an dan Keselamatan Kerja (K3) dalam instalasi sistem operasi
Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi
Menjelaskan file, icon dan folder konfigura-si pada sistem operasi berbasis GUI
Mempersiapkan media instalasi untuk sistem operasi (mempartisi, memformat, dan lain-
lain)
Menginstall sistem operasi berbasis GUI
Mengatur konfigurasi sistem operasi
Menginstall multi sistem operasi pada sebuah PC
B. Materi Pembelajaran
Langkah instalasi sistem operasi
8
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Instalasi driver periferal pendukung (misal : motherboard, vga, sound, nic, dan
lain-lain)
Untuk melakukan instalasi driver peripheral, pada sebagian motherboard dan atau
peripheral sudah disertai CD (Compac Disc) driver yg berjalan secara Autorun (bekerja
otomatis ketika dimasukkan ke dalam CD-Room. Selanjutnya tinggal pilih dan klik pada
menu yang tersedia pada aplikasi CD driver tersebut. Jika harus melakukan instalasi
driver secara manual, maka langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Klik kanan pada icon My Computer, arahkan pointer mouse pada menu properties,
lalu klik.
2) Selanjutnya akan muncul jendela System Properties, pilih dan klik tab hardware.
3) Selanjut klik tombol device manager.
4) Pada tampilan berikutnya, anda akan dihadapkan pada daftar hardware yang terpasang
pada computer.
9
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
5) Anda perhatikan pada salah satu perangkat yang menggunakan icon (symbol) tanda
Tanya berwarna kuning.
6) Klik kanan pada objek yg di kehendaki, pilih update driver.
7) Selanjutnya akan tampil kotak dialog apdate driver wizard
Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (Misal: pengaturan user, time zone, dan
lain-lain)
Mengenal lingkungan control panel
C. Metode Pembelajaran
Praktikum, dan observasi.
Pendekatan Model CTL
2. Kegiatan Inti
Mempersiapkan media instalasi untuk sistem operasi (mempartisi, memformat, dan
lain-lain
Siswa melaksanakan praktikum instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI sesuai dengan
Instalation Manual
Instalasi driver periferal pendukung (misal : motherboard, vga, sound, nic, dan lain-
lain)
Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (Misal : pengaturan user, time zone, dan
lain-lain)
Siswa mengumpulkan laporan jobsheet hasil instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI
3. Kegiatan Penutup
Instalasi driver periferal pendukung (misal : motherboard, vga, sound, nic, dan lain-
lain)
Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (Misal : pengaturan user, time zone, dan
lain-lain)
E. Sumber Belajar
Buku Manual Sistem Operasi
Source Sistem Operasi
Komputer
E. Penilaian
1. Teknik
Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
Uraian
2. Contoh Soal / Instrumen
Jelaskan Pengertian instalasi Sistem Operasi Berbasis
Jelaskan apa saja yang harus diperhatikan untuk melakukan instalasi Sistem
Operasi Berbasis GUI
Apa yang dimaksud Spesifikasi computer?
Apa tujuan melakukan partisi hard disk?
Apa tujuan memformat hard disk?
10
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kriteria Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Kesiapan pra – instalasi
Ketelitian langkah – langkah instalasi
Kesesuaian dengan Manual Instalation
Pelaksanaan K3
Hasil instalasi
Keterangan :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
11
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa Mampu
Menjalankan Sistem operasi secara sampling tanpa error
Menutup Sistem operasi tanpa error
Melakukan Troubleshooting sesuai Installation Manual
B. Materi Pembelajaran
Mengoperasikan sistem operasi berbasis GUI
1) Merubah tampilan start menu
klik kanan pada taskbar
sorot dan klik pada menu properties, lalu
akan muncul jendela “taskbar and start menu properties”
klik tab start menu
akan muncul dua buak radio button start
menu dan classic start menu
klik radio button classic start menu, lalu klik
tombol ok.
Sekarang start menu sudah menjadi tampilan
start menu klasik.
Untuk mengembalikan menjadi tampilan
semula, ulangi langkah – langkah di atas lalu pilih radio button start menu, lalu
klik ok.
2) Menjalan software direct diagnostic tool
klik start menu, pilih menu run
pada jendela run ketik “dxdiag” lalu tekan
enter
tunggu sampai proses loading selesai
laporan tentang kondisi system computer
akan di tampilkan pa jendela direct diagnostic tool
12
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
hardware lainnya dapat mengambil driver yang dibutuhkan. Jika driver yang dimuat
ke cache tersebut rusak, Windows akan langsung crash. Windows XP menyediakan
tool untuk memeriksa driver yang dimuat ke cache. Untuk menjalankannya,
klik “Start | Run” dan ketikkan perintah
“verifier”.
Setelah muncul jendela “Driver verifier
manager” pilih ‘Create custom settings’, lalu klik next.
Dalam jendela berikutnya aktifkan ‘Enable
predefined settings’, ‘Standard settings’, dan ‘Low resources simulation’. Dalam
dialog berikutnya Anda harus memilih. Jika telah memiliki dugaan yang jelas,
pilih ‘Select driver ames from a list’. Beri tanda di depan driver yang dicurigai dan
klik ‘Finish’. Jika Anda tidak memiliki dugaan driver mana yang menjadi masalah,
pilih ‘Automatically select unsigned drivers’. Signed driver (certified) telah
diperiksa oleh Microsoft dengan tool ini, sehingga tidak akan masuk hitungan.
Perhatian! Program ‘Verifier’ adalah pisau bermata dua. Ia bekerja dengan handal
dan mampu melacak masalah dalam kasus yang sulit. Namun, jika terlalu banyak
driver yang diperiksa, sistem operasi akan menjadi sangat lambat.
Driver dan beberapa layanan Windows menempati area alamat tertentu yang sama
dengan Kernel, yang disebut Ring 0 (lihat Infografik). Jika dalam area ini dilakukan
sebuah perubahan yang tak diijinkan akibat adanya tabrakan kepentingan antara
Kernel dan driver, Anda akan mendapat blue screen yang merupakan laporan dari inti
(Kernel) sistem operasi.
Menyiapkan pencarian kesalahan: Untuk dapat menganalisa kesalahan Kernel,
Windows harus terlebih dulu dipersiapkan untuk itu. Klik kanan My Computer dan
pilih Properties. Dalam tab ‘Advanced’, pilih ‘Settings’ di bagian ‘Startup and
Recovery’. Singkirkan tanda di depan ‘Automatically restart’. Lalu pilih ‘Kernel
memory dump’ di bawah ‘Write debugging information’. Jika ada tanda di depan
‘Overwrite any existing files’, setiap kali terjadi crash, file yang telah dibuat akan
ditimpa sebelum sempat dimanfaatkan. Jika crash sering terjadi, setelah booting
langsung simpan file ‘Memory.dmp’ dengan nama lain, agar tidak tertimpa. File ini
ada di dalam folder Windows dan besarnya sekitar sepertiga dari kapasitas RAM yang
tersedia.
Tips: Pengguna berpengalaman tentu telah mengenal tool baris perintah ‘kd.exe’.
WinDbg memiliki kemampuan yang sama, tetapi dengan tampilan grafis. Jika sampai
sekarang Anda masih menggunakan kernel-debugger berbasis DOS, Anda dapat
beralih ke WinDbg.
13
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SRV*C:\Symbole*http://msdl.microsoft.com/download/symbols
‘c:\icons’ Anda ganti dengan path ke folder ‘Icons’ yang tadi Anda buat.
Selanjutnya, buka file memory.dmp melalui ‘File | Open Crash Dump’. Sebuah
jendela baru ‘Command’ terbuka. Dengan sedikit keberuntungan, di sini Anda dapat
menemukan baris ‘Probably caused by: nama program’. Tingkat ketepatan WinDbg di
atas 90%. Jika sebuah file berakhiran .sys yang ditemukan, kemungkinan besar Anda
telah menemukan penyebab crash.
Jika baris tersebut tidak ditemukan, cari ‘Bug Check’. Keterangan heksadesimal di
baliknya serupa dengan yang ditampilkan pada blue screen. Untuk menganalisa
kesalahan, ketikkan perintah berikut dalam kolom input di bagian bawah layar.
!analyze•–v
WinDbg akan menyebutkan kesalahan secara lebih spesifik. Jika masalahnya adalah
driver, Anda akan memperoleh keterangan tentang ‘Driver_Fault’. Jika masih kurang
jelas, ketikkan keterangan ini ke dalam kolom input setelah perintah ‘hh’, misalnya:
.hh Driver_Fault
Dengan perintah di atas, file Help WinDbg akan dijalankan. File ini menjelaskan
kesalahan secara lebih rinci dan sering memberi tips untuk menyingkirkannya. Untuk
driver, biasanya cukup mengganti file yang rusak dengan bantuan Device-Manager.
Driver terbaru biasanya dapat Anda peroleh dari website produsen komponen
hardware yang bersangkutan.
Tips: Penjelasan rinci mengenai laporan kesalahan dapat Anda temukan dalam
Knowledge Base Microsoft dengan nomor kode ‘KB155011′. Sayangnya, halaman-
halaman tersebut tidak terstruktur dengan jelas dan tidak diformat dengan benar. Anda
harus bersusah-payah mencari yang dibutuhkan. Sebagai alternatif, gunakan mesin
pencari Google atau tool ‘Error Messages for Windows’ yang tersedia di
www.gregorybraun.com
C. Metode Pembelajaran
Praktikum, dan Observasi
Pendekatan Model CTL
A. Sumber Belajar
14
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
B. Penilaian
A. Teknik Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen
Uraian
C. Soal / Instrumen
Jelaskan Pengertian Trouble Shooting
Jelaskan kegunaan Sistem Operasi Berbasis GUI
Sebutkan macam – macam Sistem Operasi Berbasis GUI
Kriteria Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Pemahaman Langkah – Trouble Shooting
Ketelitian langkah – langkah Troble Shoting
Keberhasilan Trouble shooting
Keterangan :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
15
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
B. Materi Pembelajaran
Jenis laporan hasil instalasi
C. Metode Pembelajaran
Praktikum
Pendekatan Model CTL
E. Sumber Belajar
Buku Manual PC
Buku Manual Sistem Operasi
F. Penilaian
1. Teknik
Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
Uraian
3. Soal / Instrumen
Tes Tertulis
Diskusi
Mengisi Log Sheet
16
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kriteria Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Pemahaman Langkah menyusun laporan
Ketelitian penyusunan laporan
Pengisian Log Sheet
Keterangan :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
17