Anda di halaman 1dari 3

Tingkat mortalitas penyakit kardiovakular dengan depresi

Menurut penelitian yang dilakukan Watkins et al tentang hubungan tingkat depresi dan
kecemasan pada angka mortalitas pasien dengan penyakit jantung coroner (kardiovaskular),
meyebutkan bahwa tingkat kecemasan depresi dapat meningkatkan resiko mortalitas lebih tinggi pada
pasien dengan penyakit jantung coroner. Penelitian ini menggunakan metode studi cohort yang
dilakukan pada 934 pria dan wanita dengan penyakit jantung coroner (mean age 62±11 years). Objek
penelitian ini dinilai menggunakan Hospital Anxiety and Depression scale (HADS) pada saat pasien masuk
rumah sakit akibat penyakit jantung koroner. Setelah 3 tahun follow-up, ditemukan 133 insiden
kematian pada pasien dengan angka HADS>8.

Tabel 1. Tabel faktor resiko penyebab kematian pada pasien dengan penyakit jantung koroner
Sedangkan pada penelitian lain yang dilakukan oleh Hare et al, menyebutkan bahwa penyakit
kardiovaskular dan depresi merupakan sesuatu yang saling berhubungan sebab akibat. Bahkan
penelitian menyebutkan bahwa depresi merupakan penyebab utama dari Acute Myocard Infarc (AMI)
dan Congestive Heart Disease (CHD). Dan pasien dengan penyakit kardiovaskular ditambah dengan
depresi memiliki 3 kali lebih besar angka ematiannya dibandingkan dengan tanpa depresi

Gambar 1. Hubungan depresi dan penyakit kardiovaskular

Tingkat mortalitas Diabetes dengan depresi

Ismail et al dalam penelitiannya mengenai hubungan depresi pada pasien Diabetes dengan
angka kejadian munculnya foot ulcer pertama kali menyebutkan bahwa dari 253 orang sebagai subjek
penelitian kohortnya, terdapat 8,1 % dan 24,1 % orang dengan gejala minor dan mayor dari gangguan
depresi (berdasarkan pengertian dari DSM-IV). Dimana 15,8 % orang tersebut meninggal dunia, 15,5 %
menjalani amputasi, dan 43,2% mengalami rekuren. Berdasarkan hasil tersebut, Ismail et al
menyimpulkan sepertiga dari pasien diabetes yang mengalami foot ulcer pertamanya yang muncul
gejala-gejala depresinya, akan meningkatan angka mortalitas dari pasien tersebut.

Anda mungkin juga menyukai