Anda di halaman 1dari 3

 SIZE UKURANNYA GEDE’, BIAR BISA

DIBACA DARI JARAK 3 METER.


 Harus MENARIK.

Apa itu IMA

IMA merupakan keadaan yang mengancam kehidupan dengan tanda khas


terbentuknya jaringan nekrosis otot yang permanen karena otot jantung kehilangan
suplai oksigen. Infark miokard juga diketahui sebagai serangan jantung atau serangan
koroner. Dapat menjadi fatal bila terjadi perluasan area jaringan yang rusak. MI
terjadi sebagai akibat dari suatu gangguan mendadak yang timbul karena suplai darah
yang kurang akibat oklusi atau sumbatan pada arteri koroner.

Tanda :

Pucat, cemas, peningkatan nadi ringan sampai sedang, tekanan darah dan pernapasan
biasanya meningkat, demam dan jarang melebihi 1030oF, terdapat ronki atau edema paru
samar, dapat terdengar bising sistolik baru

Gejala :

Gejala utama dari infark miokard akut (IMA) adalah nyeri dada, sering menyebar
kelerer atau ke lengan (biasanya kiri), berlangsung 15-30 menit atau lebih lama. Kadang-
kadang nyeri dapat atipikal dan diuraikan sebagai rasa terbakar, rasa nyeri tumpul atau tajam.
Gejala lain dapat termasuk sesak napas, kelemahan, diaforesis dan mual.

Etiologi :

Radang pada pembuluh darah, peradangan pada satu atau lebih persendian
yang disertai dengan rasa sakit kebengkakan dan kekakuan, trauma pada koroner,
penyempitan arteri koroner karena spasme atau desecting aorta dan arteri koroner,
ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan , kurang darah, trombosis.

Patofisiologi

Pohon masalah
Diagnostic test :

1. EKG : Menunjukan peningkatan gelombang S-T, iskemia berarti penurunan


gelombang T dan adanya gelombang Q.
2. Elektrolit : Ketidakseimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan dapat
mempengaruhi kontraktilitas.
3. Sel darah putih : Tampak pada hari kedua sehubungan terjadinya proses inflamasi.
4. GDA : Dapat menunjukan hipoksia.
5. Kolesterol : Meningkat , menunjukan arterisklerosis.
6. Foto dada : Menunjukan pembesaran jantung, diduga terjadinya GJK.
7. Angiografi koroner : Menggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner.
8. PASANG GAMBAR YOO

Bagaimana dengan Pola Hidup dan Penanganan Pasien IMA :


1. Makanan pantangan :
 Makanan Mengandung gula alkoholik. Yang mengandung alcohol tidak hanya
sebatas Minuman alcohol. namun, durian dan tape pun mengandung alcohol yang
cukup tinggi.
 Makanan mengandung trigleserin : Trigleserida merupakan lemak jahat dari
tumbuhan. Minyak goreng, santan, kelapa dan margarin.
 Makanan mengandung kolesterol seperti Cumi, udang, kepiting, otak sapi, daging
kambing, daging berlemak, organ dalam hewan, bebek, belut, kuning telur, susu
sapi, kulit ayam, makanan kemasan olahan daging ayam. Kolesterol adalah
musuh utama jantung. Siapa pun bisa bangkrut jika kolesterol menyumbat di
pembuluh darah jantung dan kepala (stroke). 1 otak sapi kandungan
kolesterolnya sama dengan 1 tubuh sapi. Serlain menghindari pantangan
makanan penyakit jantung, untuk mengoptimalkan penanganan penyakit jantung
di sarankan juga menjalakan pola hidup sehat lainnya seperti memanajemen
stres dengan baik serta olahraga secara teratur.

2. Pembatasan aktivitas fisik

Istirahat merupakan cara efektif untuk membatasi aktifitas fisik. Pengurangan


atau penghentian seluruh aktifitas pada umumnya akan mempercepat penghentian
nyeri. Klien boleh diam tidak bergerak, dipersilahkan duduk atau sedikit melakukan
aktifitas.

3. Penatalaksanaan pada fase akut sebagei berikut :

a. Penanganan nyeri : Berupa terapi farmakologi : morphin sulfat, nitrat,


penghambat beta (beta blockers)
b. Membatasi ukuran infark miokard : Dilakukan dengan upaya meningkatkan
suplai darah dan oksigen ke jaringan miokardium dan untuk memelihara,
mempertahankan atau memulihkan sirkulasi.
c. Golongan utama terapi farmakologi yang diberikan :

 Antikoagulan (mencegah pembentukan bekuan darah).


 Trombolitik (penghancur bekuan darah, menyerang dan
melarutkannya).
 Antilipemik (menurunkan konsentrasi lipid dalam darah).
 Vasodilator perifer (meningkatkan dilatasi pembuluh darah yang
menyempit karena vasospasme.

Secara farmakologis, obat-obatan yang dapat membantu membatasi


ukuran infark miokardium adalah antiplatelet, antikoagulan dan trombolitik.

d. Pemberia oksigen : Terapi oksigen segera dimuat saat onset nyeri terjadi sehingga
saturasi oksigen segera meningkat ketika klien segera menghirupnya. Efektivitas
terapeutik oksigen ditentukan dengan observasi kecepatan dan pertukaran
pernapasan.Terapi oksigen dilanjutkan hingga pasien bernapas dengan
mudah.Saturasi oksigen dalam darah diukur dengan pulsa-oksimetri.

Anda mungkin juga menyukai