TUK 2 : Setelah 1 x interaksi pasien mampu 1. Jadilah pendengar yang hangat dan
Pasien dapat mengenali ansietasnya dengan responsif
mengenali ansietasnya kriteria: 2. Beri waktu yang cukup pada klien
Pasien mengungkapkan perasaan untuk
32
ansietas, penyebab ansietas, dan berespons
perilaku akibat ansietas. 3. diskusikan tentang perasaan klien saat
sedang menghadapi masalah atau
tekanan.
4. Beri dukungan pada klien untuk
mengekspresikan perasaannya
5. Identifikasi situasi yang membuat
klien ansietas
6. Bersama klien identifikasi penyebab
ansietas
7. Bersama klien identifikasi perilaku
akibat ansietas
8. Beri reinforcement positif
9. Bantu klien untuk mengidentifikasi
dan menguraikan perasaannya.
TUK 3 : Setelah 2 x interaksi pasien mampu 1. Ajarkan pasien Teknik relaksasi nafas
Pasien dapat menggunakan Teknik mengurangi dalam.
menggunakan Teknik ansietas secara positif dengan 2. Ajarkan pasien teknik relaksasi :
mengurangi ansietas kriteria: pengalihan situasi.
secara positif Pasien mampu mendemonstrasikan 3. Ajarkan pasien Teknik relaksasi
cara mengatasi ansietas secara hipnotis 5 jari.
positif. 4. Ajarkan pasien Teknik relaksasi
imagery guide.
5. Dorong klien untuk menggunakan
relaksasi dalam menurunkan tingkat
ansietas.
6. Beri reinforcement positif
33
TUK 4 : Setelah 1 x pertemuan, keluarga 1. Buat kontrak pertemuan dengan
Pasien dapat menyatakan setuju untuk mengikuti keluarga (waktu, tempat, topik).
dukungan keluarga pertemuan dengan perawat. 2. Diskusikan masalah yang dihadapi
untuk mengatasi keluarga
ansietas yang Setelah 1 x interaksi keluarga 3. Jelaskan proses tejadi, tanda gejala,
dialaminya. menyebutkan pengertian, tanda dan penyebab ansietas pada anggota
gejala, proses terjadinya dan keluarga
tindakan untuk mengendalikan 4. Ajarkan cara merawat anggota
ansietas. keluarga dengan latihan relaksasi
5. Diskusikan tanda-tanda anggota
keluarga harus dirujuk
6. Beri reinforcement positif
(Kelompok 1)
34