Anda di halaman 1dari 6

USULAN TEKNIS

Konsultan Advisory Perencanaan (PKPAM. 03)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial
ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah, baik Pemerintah
Daerah maupun Pemerintah Pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah
satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan
ketersediaan air minum yang mencukupi dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan produktivitas
masyarakat, sehingga dapat terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi
masyarakat. Oleh karena itu, penyediaan sarana dan prasarana air minum menjadi
salah satu kunci dalam pengembangan ekonomi wilayah.

Kondisi geografis, topografis dan geologis dan aspek sumber daya manusia yang
berbeda di setiap wilayah di Indonesia, menyebabkan ketersediaan air baku dan
kondisi pelayanan air minum yang berbeda pada masing-masing wilayah. Untuk itu
dibutuhkan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin ketersediaan air minum
bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi di daerah tersebut. Rencana
Induk dan Rencana Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum merupakan
dasar pengembangan air minum suatu wilayah. Diharapkan, dengan adanya
Rencana Induk Air Minum dapat menjadi dasar tersusunnya suatu program
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum wilayah yang menyeluruh
(comprehensive), berkelanjutan (sustainable) dan terarah (focus). Selain itu
dengan adanya Rencana Teknis pengembangan SPAM yang memenuhi syarat
peraturan yang berlaku (Permen PU No. 18/2007), maka pengembangan SPAM di
suatu lokasi/kawasan akan mendukung keberfungsian dan keberlanjutan yang
sistematis.

I-1
USULAN TEKNIS
Konsultan Advisory Perencanaan (PKPAM. 03)

Kewajiban menyusun Rencana Induk dan Rencana Teknis Pengembangan


Sistem Penyediaan Air Minum, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16
Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum merupakan
tanggung jawab Pemerintah Daerah (pemerintah kabupaten/kota). Namun
terbatasnya sumber daya manusia di daerah menyebabkan Pemerintah Daerah
masih membutuhkan bantuan teknis dari Pemerintah dalam hal penyusunannya.

Memperhatikan hal-hal di atas, pada Tahun Anggaran 2013 Satuan Kerja


Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi Aceh melalui pendanaan
rupiah murni melaksanakan kegiatan Konsultan Advisory Perencanaan. Secara
umum, konsultan advisori ini akan melakukan pendampingan penyusunan Rencana
Induk SPAM kabupaten/kota dan melakukan review terhadap kesiapan dokumen
perencanaan teknis pengembangan SPAM yang diusulkan untuk dilaksanakan
dan dibiayai melalui APBN pada TA 2014.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 Maksud Kegiatan

Maksud dari kegiatan advisory adalah menghasilkan perencanaan


pengembangan SPAM kabupaten/kota yang menyeluruh, berkelanjutan, dan
terarah sehingga diperoleh pelayanan air minum yang memenuhi standar
Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas (K3).

1.2.2 Tujuan Kegiatan

Melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam proses


penyusunan dokumen Rencana Induk Pengembangan SPAM (RI-SPAM) serta
melakukan review terhadap dokumen rencana teknis yang dibuat
kabupaten/kota sehingga memenuhi persyaratan dan kualitas dokumen
rencana teknis yang berlaku.

1.3 LINGKUP KEGIATAN

Secara garis besar ruang lingkup kegiatan Konsultan Advisory Perencanaan ini
adalah membantu Kasatker PKPAM Provinsi Aceh dalam:

I-2
USULAN TEKNIS
Konsultan Advisory Perencanaan (PKPAM. 03)

1. Melakukan pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dalam


penyusunan RI-SPAM
2. Melakukan review terhadap dokumen Rencana Teknis yang dibuat oleh
kabupaten/kota yang diusulkan untuk mendapat pembiayaan
pembangunan SPAM melalui APBN TA 2013
3. Menginventarisasi dan menelaah kelengkapan readiness criteria setiap
usulan kegiatan pembangunan SPAM TA 2013.
Secara rinci, ruang lingkup Konsultan Advisory Perencanaan sebagai berikut:

A. Pendampingan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM

1. Melakukan pemutakhiran data kabupaten/kota yang sudah mempunyai


dokumen RI-SPAM
2. Melakukan pendampingan kepada kabupaten/kota yang menyusun RI-SPAM
pada TA 2013 sehingga dokumen RI-SPAM yang dihasilkan sesuai dengan
muatan yang disebutkan pada Permen PU Nomor
18/PRT/M/2007. Kegiatan pendampingan meliputi sosialisasi petunjuk
teknis dan contoh RI-SPAM, pendampingan proses penyusunan, dan
rekomendasi tindak lanjut terhadap kendala yang dihadapi selama proses
penyusunan RI-SPAM.
3. Melakukan koordinasi dengan Konsultan Advisory Manajemen Penyusunan
RI-SPAM di Pusat, meliputi koordinasi penyamaan standar substansi dan
sistematika penyusunan serta koordinasi untuk proses konsolidasi hasil
pekerjaan pendampingan.

B. Review Rencana Teknis (DED) Pengembangan SPAM

1. Melakukan review terhadap kesesuaian DED dengan syarat ketentuan


penyusunan rencana teknis pengembangan SPAM dengan yang diatur dalam
Permen PU No. 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum. Syarat dan ketentuan penyusunan DED
tersebut minimal harus memuat:
Rancangan detail kegiatan
Perhitungan dan gambar teknis
Spesifikasi teknis

I-3
USULAN TEKNIS
Konsultan Advisory Perencanaan (PKPAM. 03)

Rencana anggaran biaya


Analisis harga satuan
Tahapan dan jadwal pelaksanaan
Dokumen pelaksanaan kegiatan (dokumen lelang, jadwal
pelelangan, dan pemaketan)
2. Melakukan review terhadap pemenuhan spesifikasi dan kriteria teknis
perencanaan yang diatur dalam NSPK bidang air minum.
3. Melakukan review terhadap kesesuaian rencana detail, perhitungan, dan
gambar teknis dengan situasi dan kondisi lokasi pengembangan SPAM.
4. Memberikan advis teknis pengembangan SPAM dan perencanaan teknis
kepada tim penyusun di kabupaten/kota terkait.
C. Inventarisasi dan Penelaahan Kelengkapan Readiness Criteria

Melakukan inventarisasi terhadap kesiapan usulan pengembangan SPAM


yang akan dibiayai APBN TA 2013. Kesiapan usulan tersebut meliputi:
Kesiapan rencana induk pengembangan SPAM
Kesiapan program dalam RPIJM
Kesiapan studi kelayakan atau justifikasi teknis dan biaya
Kesiapan lahan
Kesiapan sumber air baku
Kesiapan rencana Teknis/DED pengembangan SPAM
Kesiapan lembaga pengelola

1.4 KELUARAN

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:


a. Laporan hasil pendampingan penyusunan RI-SPAM
Kabupaten/Kota, meliputi jumlah dan nama kabupaten/kota yang
didampingi, hasil evaluasi terhadap dokumen RI-SPAM yang disusun,
copy dokumen RI-SPAM yang disusun
b. Dokumen Rencana Teknis yang telah direview.
c. Hasil inventarisasi dan penelaahan kelengkapan readiness
criteria usulan pembangunan SPAM TA 2013

I-4
USULAN TEKNIS
Konsultan Advisory Perencanaan (PKPAM. 03)

1.5 WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 6 (enam) bulan kalender atau 180
(seratus delapan puluh) hari kalender.

1.6 DASAR PENULISAN PROPOSAL

Penyusunan proposal ini mengacu pada format dokumen RKS (Rencana Kerja dan
Syarat-Syarat) yang disusun oleh Pemberi Tugas dan akan meliputi 2 (dua) bagian
yaitu

 Dokumen Usulan Administrasi dan Teknis,


 Dokumen Usulan Biaya.

Dokumen usulan teknis yang akan dibuat mengandung inti pemahaman Konsultan
serta tanggapan terhadap KAK yang kemudian akan secara lebih jelas dan
terperinci diuraikan melalui metodologi dan pendekatan yang diharapkan mampu
mencapai output dan outcome dari kegiatan ini.

Penyiapan proposal teknis, administrasi dan biaya oleh PT. Perancang Adhinusa
didasarkan atas:

 POKJA Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi Aceh
Tahun Anggaran 2012 kepada peserta yang masuk short-list Nomor 003-UDP/POKJA
ULP-PKPAM.03/APBN/IV/2012, tertanggal 22 Maret 2012 perihal Pemilihan
Penyedia Jasa Konsultansi Paket Pekerjaan KONSULTAN ADVISORY PERENCANAAN
AIR MINUM (PKPAM-03)

 Berita Acara Penjelasan Teknis Pekerjaan (Aanwijzing) Pekerjaan KONSULTAN


ADVISORY PERENCANAAN AIR MINUM (PKPAM-03).

1.7 STRUKTUR PENULISAN PROPOSAL

Sistematika/struktur yang tertuang didalam Proposal Teknis ini, disusun seperti


tertuang di dalam tabel di bawah ini.

I-5
USULAN TEKNIS
Konsultan Advisory Perencanaan (PKPAM. 03)

Tabel 1.1 Struktur Dokumen Proposal Teknis


No. Judul Bab Isi Bab

Bab 1 PENDAHULUAN Menguraikan secara singkat latar belakang, maksud


dan tujuan kegiatan uraian mengenai kegiatan
berdasarkan KAK, dasar penulisan dan sistematika
penulisan proposal

Bab 2 DATA ORGANISASI Menguraikan secara singkat keahlian, pengalaman dan


PERUSAHAAN list pemberi tugas & rekanan.pengalaman perusahan
baik selama tujuh tahun terakhir maupun yang sedang
berlangsung, dan pekerjaan terkait dengan kegiatan,
serta struktur organisasi perusahaan

Bab 3 TANGGAPAN & Menguraikan secara ringkas mengenai pemahaman


SARAN TERHADAP Konsultan dan tanggapan Konsultan mengenai
KAK keseluruhan pekerjaan ini serta hal-hal kritis yang
perlu dicermati untuk memberikan hasil yang optimal.

Bab 4 PENDEKATAN, Menguraikan berbagai pendekatan dan metode yang


METODOLOGI DAN akan digunakan oleh Konsultan untuk memenuhi
PROGRAM KERJA seluruh persyaratan teknis pekerjaan yang diminta
dalam KAK, rencana kerja terkait dengan tahapan
pelaksanaan pekerjaan

Bab 5 JADWAL Menguraikan mengenai jadwal rencana kerja konsultan


PELAKSANAAN dalam penyelesaian pekerjaan
PEKERJAAN

Bab 6 KOMPOSISI TIM & Menguraikan mengenai komposisi tim, tugas dan
PENUGASAN TENAGA tanggungjawabnya serta matiks penugusan TA pada
AHLI setiap tahapan kegiatan, struktur organisasi tim dan
Fasilitas pendukung yang dipakasi dalam penyelesaian
pekerjaan

Bab 7 JADWAL PENUASAN Menguraikan jadwal mobilisasi personil yang bekerja


TENAGA AHLI dan jumlah orang-bulan masing-masing personil

LAMPIRAN Pengalaman Perusahaan, CV, Ijasah, Referensi,

I-6

Anda mungkin juga menyukai