Disusun oleh:
Muhammad Afan Muhlasin
(D400140073)
JUDUL………….......................................................................................... i
DAFTAR ISI………….............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B Peumusan Masalah............................................................................ 1
C Tujuan Penelitian............................................................................... 2
D Manfaat penelitian............................................................................. 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
1.Lamanya pengecekan kesehatan di akibatnya banyak yang antri pada
saat tes kesehatan di puskesmas
2.Kekurang tepatan dalam pengukuran tinggi badan dan berat badan yang
di sebabkan karena penglihatan maupun alat yang sudah kusang
3.Surat pada cek kesehatan biasanya di tulis langsung oleh dokter maupun
perawat dan banyak tulisanya yang tidak jelas.
1
2
C. Tujuan Penelitian
1. Alat Pengecekan kesehatan ini cepat dalam penginputan data tinggi ,
berat dan detak jantung.
2. Alat ini memiliki akurasi yang tinggi dengan pengkalibrasian sensor
sebelum alat di gunakan.
3. Penginputan data melalui GUI dan langsung dapat di cetak di kertas
D. Manfaat Penelitian
1.Bagi penulis sendiri, dapat membuat inovasi baru tentang perncangan
sistem alat kesehatan.
2.Alat yang di buat nantinya dapat berguna bagi dunia medis baik
puskesmas maupun rumah sakit besar
3.Alat ini dapat di gunakan untuk tes masuk kerja.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-
source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri. PLC (Progamable Logic Control).
Arduino sebagai CPU yang nantinya berfungsi sebagai
mikrokontroler yang nantinya akan menjembatani antara input sensor ke
output GUI
2. Sensor jarak (Ultrasonik) SRF05
SRF05 merupakan sensor pengukur jarak yang menggunakan
ultrasonik. Dimana prinsip kerja sensor Ultrasonik ini adalah
Pemancar(transmitter) mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik, lalu
diukur waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari obyek.
Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan obyek,
sehingga didapat jarak sensor dengan obyek yang bisa ditentukan dengan
persamaanSensor Ultrasonik Devantech srf05 dengan spesifikasi sebagai
berikut :
1) Bekerja pada tegangan DC 5 volt
2) Beban arus sebesar 30 mA – 50 mA
3) Menghasilkan gelombang dengan frekuensi 40 KHz
4) Jangkauan jarak yang dapat dideteksi 3 cm – 400 cm
3. Sensor Berat (Load Cell)
Sebuah sel beban adalah transduser yang digunakan untuk
menghasilkan sinyal listrik yang besarnya berbanding lurus dengan
4
kekuatan yang diukur. Berbagai jenis sel beban termasuk beban sel
hidrolik, sel beban pneumatik dan sel beban strain gauge.
4. Sensor Detak jantung
Sebuah monitor denyut jantung perangkat pemantauan pribadi
yang memungkinkan seseorang untuk mengukur seseorang detak jantung
secara real time atau merekam denyut jantung untuk studi nanti. Hal ini
sebagian besar digunakan oleh pemain dari berbagai jenis latihan fisik.
5. Labview
LabVIEW (singkatan dari Laboratory Virtual Instrumentation
Engineering Workbench) adalah perangkat lunak komputer untuk
pemrosesan dan visualisasi data dalam bidang akuisisi data, kendali
instrumentasi serta automasi industri yang pertama kali dikembangkan
oleh perusahaan National Instruments pada tahun 1986. Perangkat lunak
ini dapat dijalankan pada sistem operasiLinux, Unix, Mac OS X dan
Windows.
Teknologi dan komukinasi sangat cepat perkembangannya, dapat
kita lihat teknologi yang tadinya hanya satu fungsi dapat menjadi banyak
fungsi. Dengan kemajuan teknologi ini manusia telah menciptakan
banyak alat yang dapatmembantu kegiatan dan pekerjaan manusia
sehari-hari. Salah satu contoh adalah alat ukur berat badan manusia, alat ini
telah membantu manusia untuk dapat mengetahui berapa berat badan
yang dimilikinya. Cukup dengan menaiki alat tersebut manusia dapat
mengukur berapa berat badannya. Akan tetapi alat ini hanya
dapamengukur berat badan saja, sedangkan untuk mengukur tinggi
badan manusia umumnya masih melakukannya secara manual dengan
menggunakan alat ukur seperti penggaris.
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas, kami sebagai
penulis ingin merancang “Alat Ukur Tinggi dan Berat Badan Digital
Berbasis Mikrokontroller “ sebagai judul tugas akhir. Dengan tujuan agar
manusia dapat mengukur tinggi dan berat badannya lebih efisien dengan
5
B. Kerangka Teori
Adapun Flowchart program ini adalah dengan switch on/off
sehingga alat ini sudah dalam kondisi aktif dan bisa digunakan. Kita
tinggal naik ke atas alat kemudian sensor ping ultrasonic akan mendeteksi
keberadaan kita dan membaca berapa tinggi badan, setelah itu sensor
berat (load cell) akan membaca berat badan yang kita miliki dengan
menampilkan hasilnya pada GUI
16*2. Alat ini akan me-reset otomatis ketika kita turun.
BAB III
METODE PENELITIAN
Studi
Literatur
Studi
Lapangan
Pengajuan
Proporsal
Perancangan
bahan Lab
Pembuatan Elektro
benda kerja
Pengujian
benda kerja
Pembuatan
Laporan
Ujian
Pendadaran
6
7
1. Catu daya dinyalakan dan alat dapat bekerja di karnekana prosesor tidak
akan bekerja jika tidak ada catu daya +12v
2. Sensor akan melakukan kalibrasi dengan mengetahui data di sensor
berat menunjukan angka 0,dan sensor jarak merujuk ke angka
maksimum serta sensor detak jantung di uji coba dengan pengukuran di
oscilloscope
3. Melalui Arduino atau sistem kendali, semua data dari sensor dapat di
inputkan
4. Arduino menjalankan komunikasi data dengan computer yang nantinya
akan memberikan output nilai dari sensor tersebut
5. Operator melakukan pengecekan data di PC
6. Apabila dari pengecekan data tersebut obyek(Pasien) di nyatakan sehat
maka data tersebut akan di cetak langsung dan menjadi Surat
keterangan Kesehatan
C. Sumber Data
1. Menguji sistem trasmisi data dari PC ke Perangkat
2. Mencari refrensi data dari internet dangan sepesifikasi sensor tersebut
3. Mengetahui hasil dari pengukuran alat tersebut
Rizky, Rhenza, Rachmansyah. 2011. ”Alat Ukur Tinggi Dan Berat Badan
Digital Berbasis Mikrokontroller ”(online).
(http://eprints.mdp.ac.id)/771/1/JURNAL, di akses 18 November 2015.
iii